Teori Perilaku Kesehatan
Teori Perilaku Kesehatan
Teori Perilaku Kesehatan
TEORI PRECED-PROCEED
( Lawrence Green : 1991 )
Perilaku kesehatan ditentukan oleh faktor :
Predisposing factors, terwujud dalam
pengetahuan, sikap, kepercayaan,
keyakinan, nilai Enabling factors,
tersedianya atau tidak tersedianya fasilitas
Reinforcing factors, terwujud dalam sikap
dan perilaku petugas kesehatan atau dari
kelompok referensi dari perilaku
masyarakat
Contoh:
Seorang bapak mau membangun WC yang
sebelumnya masih BAB di sungai karena :Ia
tahu BAB di jamban lebih sehat( Pf)
Ia punya bahan bangunan untuk
memebangun WC( Ef )
Ada surat edaran dari Pak Lurah agar setiap
kelurga mempunyai WC ( Rf)
Secarq matematis : B = f ( Pf, Ef, Rf )
Contoh:
Seorang ibu melahirkan di dukun yang belum
mengikuti pelatihan asuhan persalinan normal,
bukan di tenaga medis terlatih, mungkin
dikarenakan :
Tidak ada niat melahirkan di bidan(BI)
Tidak ada tetangganya yang melahirkan di
bidan(SC)
Tidak mendapat informasi persalinan yang
sehat(AI)
Tidak bebas menentukan, takut mertua(PA)
Kondisi jauh dari puskemas(AS)
Contoh:
Seorang ibu habis melahirkan tidak mau
menyusui anaknya, karena dia punya
keyakinan kalau payudaranya akan hilang
keindahannya bila menyusui (TF), atau karena
artis yang diidolakannya tidak menyusui
sehingga dia mengikuti (PR), atau karena harus
bekerja, tidak ada waktu untuk menyusui (R),
atau karena kebudayaan di daerah ibu tersebut
lebih keren kalau memberi susu formula
daripada ASI, makin mahal harga susu maka
status sosial makin naik (C).
Contoh:
Orang yang merokok merasa resah, dia
tahu bahaya merokok tapi merasa bukan
laki-laki kalau tidak merokok (dissonance).
Akhirnya dia memutuskan kalau kejantanan
seseorang bukan hanya dari merokok, tapi
dari banyak hal.Akhirnya dia memutuskan
berhenti merokok (consonance).
perilaku baru
Misalnya pada contoh di atas , dengan
memberi pengertian bahwa kusta bukan
penyakit keturunan, maka kekuatan penahan
akan melemah dan terjad perubahan
perilaku
Kekuatan penahan, pendorong, perubahan
perilaku.
Misalnya pada contoh di atas dua-duanya
dilakukan.
kesehatan!