Manajemen Stratejik SDM Dan Kartu Nilai SDM
Manajemen Stratejik SDM Dan Kartu Nilai SDM
Manajemen Stratejik SDM Dan Kartu Nilai SDM
SDM harus terlibat lebih jauh dalam mendesain tidak hanya melaksanakan rencana stratejik
Setiap individu dalam bisnis tersusun dari berbagai apartemen seperti manufakturing,
penjualan dan manajem SDM. Strategi fungsional mengidentifikasikan serangkaian tindakan
mendasar yang harus diikuti oleh setiap departemen untuk membantu bisnis mencapai tujuan
kompetitif. Stategis fungsional perusahaan harus masuk akal berkaitan dengan strategi
bisnis/kompotitifnya. Manajer yang membuat strategi selalu berhadapan dengan dilema dengan
kesempatan dan ancaman serta kekuatan yang dimiliki perusahaan dimiliki perusahaan saat ini
apakah seharusnya mereka begitu saja menyusuaikan begitu saja dengan begitu saja dan
ancaman ada didepan mereka atau memaksakan jauh diluarkapa bilitas mereka untuk meraih
keuntungan kesempatan yang ada. Ahli perencanaan stratejik Michael Porter menekankan
pandangan “kesesuaian”. Dia mengatakan bahwa semua aktifitas perusahaan harus dirangkai
untuk atau sesuai dengan strateginya, dengan memastikan bahwa strategi fungsional perusahaan
mendukung setrategi korporasi dan kompetitif. Karna kesesuaian ini memberikan nafas
kehidupan pada strategi perusahaan.
Istilah Kunci
Rencana statejik adalah rencana agar perusahaan dapat menyesuaikan kekuatan dan kelemahan
internal dengan kesempatan dan ancaman dari luar dalam rangka memelihara keuntungan
kompetitif.
Manajemen stratejik adalah proses pengidentifikasian dan pelaksanaan misi organisasi, dengan
menyesuaikan kemampuan perusahaan dengan tuntutan lingkungan.
Visi adalah pernyataan umum tentang tujuan yang direncanakan yang merupakan sumber
perasaan emosional anggota organisasi.
Analisis SWOT adalah penggunaan diagram SWOT untuk mengonfersi dan mengorganisasikan
proses identifikasi kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman perusahaan.
Strategi adalah rencana jangka panjang perusahaan mengenai bagaimana perusahaan akan
menyeimbangkan kekuatan dan kelemahannya, kesemptan eksternal da ancaman yang
dihadapinya untuk menjaga keuntungan kompetitif.
Kontrol stratejik adalah proses evaluasi kemajuan yang dicapai melalui tujuan-tujuan stratejik
dan melakukan tindakan korektif yang diperlukan.
Keuntungan kompetitif adalah semua faktor yang memungkinkan organisasi
mendiferensiasikan produk atau jasa dari produk dan jasa pesaing untuk meningkatkan
persentase pangsa pasar.
Leveraging adalah memberikan tambahan pada apa yang ada telah miliki dan akan melakukan
lebih apa dengan yang anda miliki.
Manajemen sumber daya manusia stratejik adalah memformulasikan dan melaksanakan
sistem SDM kebijakan dan aktivitas yang menghasilkan kompetensi dan perilaku
karyawan yang dibutuhkan perusahaan untuk meraih tujuan stratejik.
Kartu nilai SDM adalah mengukur efeksititas dan efisiensi fungsi SDM dalam menghasilkan
perilaku karyawan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan stratejik perusahaan.
Standar pengukuran adalah statistik yang digunakan untuk mengukur aktivitas dan hasil yang
terlibat di lapangan.
Analisis rantai nilai adalah mengidentifikasikan aktivitas primer yang menciptakan nilai bagi
pelanggan dan aktivitas dan pendukung lainnya.