Dis A in 1
Dis A in 1
Dis A in 1
Mengaktifkan CorelDRAW 12
Ruang Kerja CorelDRAW 12
Pengaturan Halaman
Menggambar Sederhana
Mewarnai Objek
Zooming
Page Manager (Page Counter)
AMIK TRIGUNA DHARMA Buku Panduan Belajar CorelDraw 12
Pengenalan Dasar
Corel Draw 12
A. Pengenalan
Selamat datang di CorelDRAW versi 12, sebuah program andal untuk
menggambar maupun meningkatkan fasilitas penanganan teks.
Dengan CorelDRAW 12 anda dapat membuat desain grafis yang
sangat sesuai dengan kebutuhan anda, karena berbagai fasilitas yang
dimilikinya.
CorelDRAW 12 merupakan program untuk menggambar yang
berbasis vector, dimana pemakai dapat dengan mudah membuat suatu
desain grafis seperti logo, karikatur, poster, brosur, kalender, label,
stiker serta menggambar bebas lainnya.
Versi dari program CorelDRAW 12 ini terus mengalami peningkatan
dari pada versi sebelumnya. Pada versi ini, ditawarkan banyak fasilitas
dan kemampuan baru untuk mengolah objek bitmap, kemudahan
dalam operasional, penambahan efek-efek dan lain-lain.
B. Mengaktifkan CorelDRAW 12
Sebelum mulai membuat desain, anda harus mengetahui cara untuk
memulai dan membuka CorelDRAW 12. Adapun langkah-langkah
yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
• Pada Start Menu, Klik Start – Program (All Program) –
CorelDRAW Graphic Suite 12 – CorelDRAW 12.
• Kemudian akan muncul kotak dialog Welcome to CorelDRAW
12, dan lakukan salah satu langkah berikut ini :
- Untuk membuka halaman baru, pilih opsi New
- Untuk membuka file yang sudah ada, pilih opsi Open
- Untuk membuka file yang terakhir kali dibuat, pilih opsi
Recently Used
1
2
4
7
8
3
5 9
11 999
10
No Nama Keterangan
Melakukan perintah dengan pull-down
1 Menu Bar
menu
D. Pengaturan Halaman
Sebelum memulai mendesain sesuatu dengan CorelDRAW 12,
alangkah baiknya kita mengatur jenis kertas yang akan kita gunakan.
Untuk mengatur jenis kertas dapat kita lakukan dari menu Layout –
Page Setup, kemudian atur sesuai dengan kebutuhan.
E.
F.
G.
H.
Gambar 1.3 Tampilan Page Setup (Pengaturan Kertas)
I. Menggambar Sederhana
Menggambar Persegi & Persegi Panjang
Untuk membuat sebuah kotak (Persegi) dapat anda lakukan dengan
mengklik icon Rectangle Tool pada toolbox, kemudian drag
mouse pada daerah tempat menggambar sehingga terbentuk
gambar kotak. Sedangkan untuk membuat agar kotak menjadi
persegi (dengan panjang sisi yang sama) anda dapat menekan
tombol Ctrl pada keyboard pada saat anda mendrag mouse.
Menggambar Lingkaran
Sama halnya dengan membuat kotak, untuk membuat sebuah
lingkaran cukup anda klik icon Ellipse Tool pada toolbox
kemudian drag pada lembar kerja. Untuk membuat lingkaran
dengan jari-jari yang sama panjang anda dapat menekan tombol
Ctrl pada saat mendrag mousenya.
Menggambar Polygon
Untuk membuat sebuah polygon, hal pertama yang harus
dilakukan adalah menentukan bentuk dan jumlah sisi polygon. Hal
ini dapat dilakukan dengan cara mengklik 2 kali icon Polygon Tool
pada Toolbox, kemudian pilih pengaturan seperti gambar
dibawah ini – Ok, kemudian drag pada lembar kerja.
J. Mewarnai Objek
Untuk memberi warna pada objek, ada 2 cara yang dapat dilakukan,
yaitu dengan menggunakan Color Pallate dan Fill Tool
1. Color Pallate
Bagian ini digunakan untuk memilih warna garis luar dan warna isi
suatu objek. Untuk memberi warna isi, klik suatu warna dengan
menggunakan tombol kiri pada mouse, sedangkan untuk memberi
warna garis luar objek dengan menglik suatu warna dengan
menggunakan tombol kanan pada mouse.
2. Fill Tool
Untuk mewarnai objek dengan bagian ini, dapat dilakukan dengan
mengklik Fill Tool pada toolbox, kemudian pilih model
pewarnaan dengan cara mengklik icon tool yang lainnya.
Keterangan :
1. Fill Color Dialog
2. Fountain Fill Dialog
3. Pattern Fill Dialog
4. Texture Fill Dialog
5. PostScript Fill Dialog
1 2 3 4 5 6 7 6. No Fill
7. Color Docker Window
K. Zooming
Zoom digunakan untuk merubah ukuran tampilan layar di monitor,
akan tetapi tidak mempengaruhi ukuran objek. Untuk menggunakan
zoom dapat dilakukan dengan menggunakan Zoom Tool pada
toolbox, kemudian atur zooming pada Property Bar.
1 2 3 4 5 6 7 8
Keterangan :
1. Zoom Level
2. Zoom In
3. Zoom Out
4. Zoom To Selected
5. Zoom To All Objects
6. Zoom To Page
7. Zoom To Page Width
8. Zoom To Page Height
SOAL LATIHAN – 1
Buatlah gambar-gambar dibawah ini kemudian beri warna yang cocok
menurut kreasi anda!
Menggambar dan
Berkreasi
A. Freehand Tool
Dasar pembuatan garis atau kurva adalah dengan menggunakan tool
Freehand. Tool ini merupakan visualisasi dari konsep menggambar
secara tradisional, yaitu dengan cara dragging secara bebas
menggunakan mouse. Anda dapat membentuk kurva tertutup apabila
titik awal pembuatan kurva mendekati titik akhir kurva, sehingga titik
yang berdekatan tersebut akan tersambung dengan sendirinya.
B. Bezier Tool
Kurva bezier ini adalah teknik pembuatan kurva yang sangat penting,
yang menjadikan aplikasi pengolahan vektor ini menjadi sangat
powerfull. Dengan Bezier Tool ini kita dapat membuat berupa kurva
dengan garis lurus maupun dengan garis melengkung.
Gambar 2.2 Contoh kurva Bezier Tool dengan garis lurus dan garis melengkung
a. Preset
Media ini digunakan untuk membuat guratan dengan mengatur
besar kecilnya ujung pena yang digunakan untuk menggambar.
b. Brush
Media ini digunakan untuk membuat guratan dengan
menghasilkan bentuk guratan seperti bentuk kuas serta beberapa
bentuk variasi yang lain.
c. Sprayer
Media ini digunakan untuk membuat guratan dengan
menghasilkan bentuk artistic berbagai variasi serta bentuk guratan
yang natural
d. Caligraphic
Media ini digunakan untuk membuat goretan yang berbentuk
seperti tulisan kaligrafi.
e. Pressure
Media ini digunakan untuk membuat guratan dengan bentuk yang
dapat kita atur serta dengan ketebalan garis yang diatur pula.
D. Pen Tool
Pen tool adalah alat untuk membuat kurva yang berbentuk lurus
maupun yang berbentuk melengkung. Perbedaan yang nyata adalah
dapat dengan mudah melihat arah kurva saat membuatnya karena
bentuk lengkungan kurva terlihat pada saat anda menggambarnya.
E. Polyline Tool
Tool ini mempermudah anda dalam membuat garis lurus dan sangat
fleksibel dalam membuat garis lurus maupun kurva freehand.
Tool ini mempunyai fungsi yang hampir sama dengna Pen Tool.
Perbedaannya adalah apabila anda akan menggabungkan bentuk kurva
Freehand dan garis maka sangat tepat menggunakan tool ini.
F. Order
Setiap proses penggambaran objek akan mempunyai urutan tertentu.
Apabila anda menggambar dua buah objek, maka objek yang terakhir
dibuat akan menutupi objek yang pertama. Akan tetapi urutan objek
ini dapat dirubah dari menu Arrange – Order.
H. Shapping Node
a. Shapping Node Pada Kotak
Kotak mempunyai empat buah node yang dapat anda edit. Ke-
empat node ini apabila anda drag akan membentuk ujung yang
membulat (rounded corner) dan secara otomatis akan menambah
node editing menjadi delapan node. Untuk mengedit node ini harus
menggunakan Shape Tool.
SOAL LATIHAN – 2
Buatlah gambar-gambar dibawah ini dengan menggunakan Freehand,
bezier, Pen Tool, Polyline Tool, Shape Tool, Miror, Artistic Media Tool
A. Membuat Text
Selain mengolah gambar CorelDRAW mampu mengolah teks seperti
program pengolah kata yang lain, bahkan dalam proses pengolahan
teks sangatlah bervariasi. Bentuk teks dalam CorelDRAW dibagi dua
yaitu Teks Artistik dan Paragraf Teks. Pada kenyataannya
CorelDRAW meskipun bukan pengolah kata namun kemampuannya
tidak kalah dengan program pengolah kata, kemampuan ini merupakan
peningkatan fasilitas yang dimiliki CorelDRAW sehingga program ini
tidak terlalu tergantung dengan program pengolah kata yang lain.
Untuk membuat Teks dapat kita gunakan Teks Tool .
a. Teks Artistik
Teks Artistik adalah pembuatan teks biasa yang terdiri dari
beberapa kata maupun baris tetapi bukan suatu paragraf. Untuk
membuat teks ini cukup dengan mengklik Text Tool pada ToolBox
kemudian klik pada lembar kerja diikuti pengetikan teks yang
ingin dibuat.
b. Paragraf Teks
Sedikit berbeda dengan Artistik Teks, dalam pembuatan Paragraf
Teks kita hanya harus mendrag Text Tool dalam lembar kerja
sehingga akan tercipta sebuah bounding box berbentuk kotak
tempat kita akan mengetikkan teks yang diinginkan.
B. Memformat Huruf
Ada kalanya setelah kita membuat teks, kita ingin merubah formatnya
yaitu ukuran teksnya, fontnya, warnanya dan lain sebagainya.
Untuk mempermudah pengaturan terhadap teks yang akan kita ubah
formatnya sebaiknya terlebih dahulu kita memilih Pick Tool
pada ToolBox, kemudian klik pada teks yang akan kita format,
kemudian ubah format teksnya pada jendela Property Bar dibagian
atas program CorelDRAW atau dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Berikut adalah contoh beberapa variasi font dari teks yang telah
diubah formatnya.
G. Menyisip Symbol
Untul lebih memperindah dan menambah kreasi dalam desain, kita
dapat menambah symbol. Misalnya pada saat kita mendesain sebuah
kartu undangan pernikahan, untuk menambah gambar-gambar gedung
pada saat pembuatan denah lokasi pesta dapat kita lakukan dari menu
Text – Insert Character, kemudian pilih font yang berisikan gambar-
gambar yang dimaksud dan drag gambar yang dipilih kedalam lembar
kerja.
Gambar 3.8 Teks sebelum dan sesudah diberi efek Fit Text To Path
SOAL LATIHAN – 3
Buatlah gambar-gambar dibawah ini dengan menggunakan Text Tool dan
Symbol serta Artistic Media Tool
Transformation Objek
(Efek Perubahan Objek)
disekitar objek yang diklik tersebut sehingga dapat kita ubah secara
langsung dengan mendrag kotak-kotak tersebut
Gambar 4.5 Tranformasi Rotate (putaran) & Skew objek secara langsung
SOAL LATIHAN – 4a
Buatlah gambar-gambar dibawah ini dengan menggunakan Transformation
– Rotate dengan Angle sesuai kreasi anda
Contoh
SOAL LATIHAN – 4b
Buatlah gambar-gambar Jam dibawah ini dengan menggunakan Ellipse
Tool, Rectangle Tool dan Transformation - Rotate
Gambar 5.2 Contoh objek yang diratakan (tengah) dengan align and distribute
Gambar 5.3 Perubahan jarak objek setelah didistribusikan dengan Align and Distribute
E. Efek Lensa
Fasilitas lensa ini disediakan CorelDRAW untuk membuat sebagian
objek akan tampak lebih jelas dari bagian objek yang lainnya.
Pengunaan efek lensa akan merubah sebagian objek dibagian bawah
akan tetap terlihat, namun tidak seluruh property dan variasi dari objek
tersebut. Anda dapat menggunakan efek lensa dengan menggunakan
bantuan objek lain seperti kotak (rectangle), lingkaran (ellipse) serta
polygon.
Untuk mengaktifkan efek lensa dapat dilakukan dari menu Effect
kemudian pilih Lens.
F. Convert To Curve
Objek-Objek dasar di CorelDRAW dapat anda konversikan menjadi
bentuk yang lain dan anda dapat dengan bebas mengedit bentuknya
melalui manipulasi letak node (titik) pada setiap objek.
Untuk melakukan manipulasi node pada objek yang bersangkutan
dapat anda lakukan dengan menggunakan Shape Tool.
Untuk menambah node-node yang baru pada objek yang akan di
convert dapat anda lakukan dengan melakukan double-click di setiap
bagian dari objek tersebut. Hal ini dapat dilakukan setelah anda
mengaktifkan fasilitas Convert to Curve dari menu Arrange.
G. Power Clip
PowerClip merupakan efek klasik yang masih dipertahankan
fungsinya di CorelDRAW. Efek ini cukup digemari oleh pengguna
CorelDRAW. Powerclip akan menempatkan suatu objek satu kedalam
bentuk objek lain. Objek tersebut dapat berupa objek dasar maupun
objek berupa gambar bitmap. Objek yang menjadi tempat objek lain
disebut sebagai container, dimana container ini dapat diibaratkan
sebagai wadah dari suatu objek.
Untuk mengaktifkan fasilitas Powerclip dapat dilakukan dari menu
Effect - PowerClip
SOAL LATIHAN – 5a
Buatlah logo dibawah ini dengan menggunakan Align and Distribute dan
Power Clip
SOAL LATIHAN – 5b
Buatlah gambar dibawah ini denga n menggunakan Shaping,
Transformation – Rotate, Fit Text to Path
SOAL LATIHAN – 5c
Buatlah gambar-gambar dibawah ini dengan menggunakan Rectangle,
Convert to Curve, Fit Text to Path and Effect Lens
G. Perspective Objek
Efek ini adalah simulasi dari konsep penggambaran objek yang
memperhitungkan dimensi ruang. Setiap objek mempunyai beberapa
titik cakrawala. Objek yang dekat dengan mata pemandang akan
terlihat lebih besar dari objek yang jauh dari mata pemandang.
Distorsi bentuk ini memang ditangkap oleh mata, dan membentuk ilusi
seakan objek yang letaknya jauh terlihat kecil. Dalam konsep 2
dimensi, objek yang letaknya jauh dari mata pemandang memang
digambarkan dengan objek dengan ukuran yang semakin mengecil
secara relatif terhadap objek yang dekat dengan pandangan mata.
SOAL LATIHAN – 6a
Buatlah gambar dibawah ini dengan menggunakan Covert to Curve, Artistic
Media Tool, Interactive Extrude Tool, Interactive Shadow
SOAL LATIHAN – 6b
Buatlah gambar-gambar dibawah ini dengan menggunakan 3 Point Curve
Tool, miror dan Effect Blend
A. Knife Tool
Fungsi utama dari Knife Tool adalah untuk melakukan pemotongan
kurva, baik kurva tertutup maupun kurva terbuka. Ada dua option
yang disediakan oleh tool ini yaitu : Leave As One Object dan Auto-
Close on Cut.
Leave As One Object berfungsi pada saat dilakukan pemotongan
objek, maka objek yang satu dengan objek yang lain (hasil potongan)
masih menjadi satu kesatuan walaupun kurva telah terpotong, akan
tetapi dapat kita pecah (menjadi kurva terbuka) dengan menggunakan
Break a Part dari icon di toolbar.
Auto-Close on Cut berfungsi untuk memotong kurva tertutup dengan
hasil potongan berupa kurva tertutup pula.
B. Erase Tool
Erase tool berfungsi untuk menghapus sebagian bidang dari sebuah
objek baik objek berupa kurva terbuka maupun kurva tertutup. Melalui
Property Bar anda dapat mengatur ketebalan serta bentuk ujung
penghapus. Tool ini menyediakan dua cara untuk melakukan
penghapusan yaitu dengan cara melakukan drag secara langsung pada
objek, atau menggunakan klik awal dan klik akhir penghapusan.
Sumbu Putar
b. Zipper Distortion
Efek ini akan melakukan distorsi bentuk dengan mengatur panjang
gelombang distorsi atau amplitude serta frekuensi gelombang
distorsinya.
c. Twister Distortion
Distorsi ini akan memutar bentuk objek baik searah jarum jam
ataupun berlawanan arah jarum jam.
Anda dapat melakukan drag dengan mudah untuk menentukan
arah perputaran distorsi objek atau dengan memasukkan
pengaturan option melalui property bar yang disediakan.
Hal yang sangat menarik pada efek distorsi ini adalah
kemampuannya untuk diterapkan pada objek. Bentuk distorsi akan
semakin bervariasi dan semakin kaya dalam bentuk. Anda dapat
mengakumulasikan efek-efek distorsi ini pada sebuah objek
sehingga efek yang dihasilkan menjadi sangat kompleks.
SOAL LATIHAN – 7a
Buatlah gambar-gambar dibawah ini dengan menggunakan Insert Character,
Knife Tool, Erase Tool dan Distortion – Push and Pull, Zipper and Twister
SOAL LATIHAN – 7b
Buatlah gambar-gambar dibawah ini dengan menggunakan Lines dan
Distortion – Push and Pull, Zipper and Twister
Shaping
Beberapa Objek
Shaping objek adalah sarana untuk memanipulasi bentuk objek satu dengan
yang lain, sehingga apabila anda akan mengunakan perintah ini maka
minimal anda harus mempunyai 2 objek yang terseleksi. Objek yang satu
dengan yang lain akan dapat memanipulasi dengan cara digabungkan,
dikurangkan, interseksi dan lain-lain.
Untuk hasil yang dapat anda lihat dengan mudah, dua objek atau lebih
tersebut minimal harus saling bersinggungan. Beberapa bentuk shaping
objek juga tidak mempunyai efek apabila seluruh objek saling bertumpuk.
Source Object : jika pilihan ini diaktifkan maka akan diminta kepada
sistem bahwa pada saat dilakukan shaping maka objek
awal (yang paling pertama kali diseleksi) atau objek
sumber tidak akan dihilangkan walaupun sudah
dilakukan shaping dan menciptakan objek baru dari
hasil shaping tersebut.
Target Object : jika pilihan ini diaktifkan maka akan diminta kepada
sistem bahwa pada saat dilakukan shaping maka objek
yang terakhir diseleksi atau objek target/tujuan tidak
akan dihilangkan walaupn sudah dilakukan shaping dan
menciptakan objek baru dari hasil shaping tersebut.
SOAL LATIHAN – 8a
Buatlah gambar-gambar dibawah ini dengan menggunakan Shaping – Trim
SOAL LATIHAN – 8b
Buatlah gambar-gambar dibawah ini dengan menggunakan Shaping -
Intersect
SOAL LATIHAN – 8c
Buatlah gambar-gambar dibawah ini dengan menggunakan Shaping Trim,
Weld, Transformation – Rotate dan Import
Merancang &
Mendesain Kalender
E. Menyelesaikan Pekerjaan
Langkah terakhir adalah anda perlu menggabungkan seluruh objek
menjadi satu kesatuan sehingga posisi setiap objek yang telah anda
rancang tidak akan berubah. Serta anda dapat mencetak lembar kerja
yang ada buat untuk dicetak di percetakaan agar kalender yang telah
anda desain lebih bagus dan mempunyai nilai jual.
SOAL LATIHAN – 9a
Buatlah kalender sederhana berikut dibawah ini !
SOAL LATIHAN – 9b
Buatlah kalender lanjutan dibawah ini dan silahkan kembangkan sesuai
dengan kreasi dan imajinasi anda!
Gambar Bitmaps
Dan Effect Special
B. Convert to Bitmap
Selain anda dapat mengambil / menggunakan gambar bitmap yang
disediakan oleh sistem, anda juga dapat membuat sendiri objek
kemudian anda rubah bentuknya menjadi gambar bitmap. Untuk
merubah bentuk gambar menjadi gambar bitmap dapat anda lakukan
dari menu Bitmap – Convert to Bitmap.
C. Color Adjustment
Color Adjustment berfungsi untuk memanipulasi efek pewarnaan pada
objek photo yang dipengaruhi oleh intensitas pencahayaan sehingga
menghasilkan kesan dan imajinasi baru.
Untuk mengatur intensitas pencahayaan dapat anda lakukan dari Effect
– Adjust, kemudian pilih salah satu manipulasi pencahayaan seperti
Brightness-Contras-Intensity, Color Balance, gamma, Hue Saturation-
Lightness, Selective Color, Desaturate, Tone Curve dan lain-lain.
Gambar 10.3 Manipulasi pencahayaan dan warna dari menu Effect - Adjust
D. Efek – Efek 3D
Anda dapat menggunakan seluas – luasnya special efek pada menu
Bitmap, dapat berupa efek tiga dimensi dan efek artistic lainnya.
Berikut adalah beberapa special effect yang dapat anda gunakan di
CorelDRAW.
a. Effect 3D
3D Rotate : gunakan pilihan ini untuk mengatur
perputaran efek gambar bitmap kearah
vertical dan horizontal pada fillnya.
Cylinder : gunakan pilihan ini untuk memperoleh
gambar bitmap dengan pengembangan
dan penyempitan fill kearah horizontal
dan vertical dengan prosentase tertentu.
Emboss : gunakan pilihan untuk mendapatkan
efek gambar timbul.
Page Curl : gunakan pilihan ini untuk membuat
gambar bitmap tampak seperti digulung
pada bagian sudutnya.
Perspective : gunakan pilihan ini untuk mengatur
sudut pandang gambar bitmap pada titik
focus dan tingkat kemiringan tertentu.
Pinch/Punch : gunakan pilihan ini untuk membuat efek
cekung atau cembung pada permukaan
gambar bitmap.
Sphere : gunakan pilihan ini untuk membuat efek
kerutan fill gambar bitmap.
b. Art Strokes
Charcoal : gunakan pilihan ini untuk membuat efek
gambar arang.
Conte Crayon : gunakan pilihan ini untuk menggunakan
efek pewarnaan dengan krayon.
Crayon : efek pewarnaan dengan krayon pada
bagian outlinenya dengan menggunakan
ukuran tertentu.
Cubist : gunakan pilihan ini untuk membuat efek
tampilan fill seperti susunan batu
pualam.
c. Blur
Directional Smooth : pilihan ini digunakan untuk
pembuatan efek penghalusan pada
setiap permukaan seluruh gambar
bitmap
Gaussian Blur : pilihan ini digunakan untuk
pembuatan efek penghalusan /
samar – samar pada seluruh bagian
pinggir gambar bitmap.
d. Color Transform
Bit Planes : gunakan pilihan ini untuk merubah
komponen warna pada gambar bitmap
dengan sistem warna RGB (Red, Green
dan Blue)
e. Contour
Edge Detect : gunakan pilihan ini untuk merubah
warna background dengan pilihan warna
dan sensitivitas tertentu.
Find Edges : gunakan pilihan ini untuk menyempurna
kan garis outline pada gambar bitmap.
Trace contour : gunakan pilihan ini untuk memberikan
efek bekas garis bentuk objek pada
gambar bitmap.
f. Creative
Crafts : gunakan pilihan ini untuk menggunakan
efek teksture craft / kerajinan pada fill
gambar bitmap.
Crystalize : gunakan pilihan ini untuk menggunakan
efek kristal pada fill gambar bitmap.
Fabric : gunakan pilihan ini untuk meniru efek
barang tenun pada fill gambar bitmap.
Frame : gunakan pilihan ini untuk menggunakan
efek frame yang dibuat dengan
menggunakan corel Photo Paint
kedalam gambar bitmap.
Glass Block : gunakan pilihan ini untuk memberikan
efek pecahan kaca pada fill gambar
bitmap.
g. Distort
Blocks : gunakan pilihan ini untuk memperoleh
efek susunan blok.
Displace : gunakan pilihan ini untuk menggunakan
efek gambar ubin pada gambar bitmap .
Offset : gunakan pilihan ini untuk menggunakan
efek perulangan warna fill bentuk dasar
objek kedalam fill gambar bitmap.
Pixelate : gunakan pilihan ini untuk membuat efek
pixel pada fill gambar bitmap.
Ripple : gunakan pilihan ini untuk mengatur
gelombang warna fill pada gambar
bitmap.
Swirl : gunakan pilihan ini untuk membuat
pusaran warna fill paga gambar bitmap
secara memusat. Dengan arah putaran
searah jarum jam atau berlawanan arah
jarum jam.
Tile : gunakan pilihan ini untuk mengisi fill
pada gambar bitmap dengan objek dasar
gambar bitmap.
Wet Paint : gunakan pilihan ini untuk membuat efek
cat luntur.
Whirlpool : gunakan pilihan ini untuk membuat efek
pusaran air.
Wind : gunakan pilihan ini untuk membuat efek
menggulung.
h. Noise
Add Noise : gunakan pilihan ini untuk membuat efek
butiran pada fill gambar bitmap.
Maximum : gunakan pilihan ini untuk membuat efek
perbesaran pada bagian outlline gambar
bitmap.
i. Sharpen
Adaptive Unshrap : gunakan pilihan ini untuk mem
berikan penyesuaian pada efek
sharpen.
Directional Sharpen : gunakan pilihan ini untuk meng
arahkan efek sharpen.
High Pass : gunakan pilihan ini untuk mem
perjelas relief pada efek sharpen.
Sharpen : gunakan pilihan ini untuk
membuat ouline menjadi lebih
kontras.
Unsharp Mask : gunakan pilihan ini untuk mem
perjelas kekontrasan outline
setelah menggunakan efek
sharpen.
SOAL LATIHAN – 10
Buatlah gambar dibawah ini dan beri efek yang cocok menurut anda!
KREASI - 1
KREASI - 2
KREASI - 3
KREASI - 4
KREASI - 5
KREASI - 6