Buku Paket Tik Xii
Buku Paket Tik Xii
Buku Paket Tik Xii
1 Mengaplikasikan Dasar
Desain Grafis
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini diharapkan
siswa mampu:
KATA KUNCI
Zoom Shape tool Knife tool Perfect Shapes
Desain Rectangle tool Grafis Eyedropper
Tool Ellipse tool Curve Icon
Pick tool Text tool Poster
Nana Rukmana, S.T
Peta konsep
Mengenal
Software
CorelDRAW
Mengenal
Tools
Mengenal CorelDRAW 12
dan Mengenal
Mengaplikasikan dan
Dasar Memulai
Desain CorelDRAW 12
Mengaplikasikan
Grafis
Dasar
Desain
Grafis
Membuat
Logo
Sederhana
Title bar
Menu Bar
Toolbar
Ruler
Property
Bar
Toolbox
Drawing
window
Drawing
page
Color
palette
Document
Status
navigator
Bar
Gambar 1.2.
Bagian-bagian jendela CorelDRAW 12
Soal 1
Document Area yang terdiri dari control untuk menambah halaman dan
navigator berpidah ke halaman lain dalam satu file.
Drawing page Area lembar kerja dimana setiap objek gambar yang terdapat
di area tersebut dapat dicetak.
a. Pick
Tool yang berbentuk seperti panah ini mempunyai fungsi
utama untuk memilih objek dan memindahkan objek. Namun,
bisa juga digunakan untuk memutar objek dan mengubah
ukuran objek. Kita bisa melihat kegunaan pick pada saat itu
dengan melihat perbedaan tanda pada sudut-sudut gambar
Gambar 1.3 yang sedang aktif.
Pick tool
b. Shape edit
Shape edit merupakan kumpulan tool yang berfungsi untuk
mengubah sebuah objek gambar. Misalnya memotong
gambar, menghapus sebagian gambar, dan lain-lain. Terdiri
dari 7 buah tool, dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Free Dengan alat ini, kita bisa mengubah objek secara bebas
transform tool seperti mengubah sudut objek, ukuran objek, dan lain-lain.
c. Zoom
Zoom berkaitan dengan bagaimana pengguna dapat melihat
lembar kerja dari jendela CorelDRAW.
Gambar 1.6
Tool yang terdapat
dalam flyout zoom
d. Curve
Fasilitas-fasilitas dalam curve digunakan untuk membantu
pengguna dalam membuat kurva dan garis. Fasilitas curve ini
terdiri atas 7 tool yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Gambar 1.7
Tool yang terdapat dalam
flyout curve.
Polyline
Berguna untuk membuat garis lurus dan kurva.
tool
Gambar 1.8
Smart Drawing tool
g. Ellipse
Ellipse, digunakan untuk membuat bulatan, baik bulat penuh
maupun oval. Seperti pada rectangle tool, yang membedakan
antara ellipse tool dan 3 point ellipse tool, juga dalam cara
pemakaiannya saja.
Tahukah Kamu
Untuk lebih mengetahui tentang rectangle dan ellipse tool, kita akan melakukan
analisa. Cobalah memulai analisa dengan membuat sebuah objek dengan tool
tersebut. Untuk membantu pengamatan kalian, kalian bisa menjawab pertanyaan
di bawah ini:
1. Apa perbedaan cara pemakaian rectangle tool dengan 3 point rectangle tool?
deskripsikan dengan bahasamu.
2. Cobalah menggunakan ellipse tool atau rectangle tool dengan menekan
tombol ctrl pada keyboard kalian.
a. apa yang terjadi? Bagaimanakan bentuk objek yang dibuat?
b. apa kesimpulan yang bisa kalian dapat tentang penggunaan tombol ctrl
dalam penggambaran objek? Jawablah dengan bahasamu.
3. Tuliskan kesimpulan-kesimpulan lain yang bisa kalian dapat dari
pengamatan pribadi kalian.
h. Object
Di dalam object, kita dapat menggunakan 3
macam tool, yaitu graph paper tool, polygon
tool, dan spiral tool.
Gambar 1.12
Tool yang terdapat dalam flyout object
Polygon
Berfungsi untuk membuat bentuk dengan banyak sisi.
tool
i. Perfect Shapes
Selain dengan rectangle tool dan ellipse tool, kita bisa
membuat gambar dengan tool yang disediakan oleh perfect
shape. Dengan perfect shapes, kita bisa membuat panah
dengan arrow shapes, membuat label dengan banner shapes,
dan membuat kotak dialog dengan callout shapes secara
mudah.
j. Text tool
Digunakan untuk membuat text atau paragraf di dalam
lembar kerja corel.
Gambar 1.15
Text tool
Gambar 1.16
Tool yang terdapat dalam flyout
interactive tools
Interactive
Digunakan untuk membuat bayangan pada sebuah objek.
drop shadow
l. Eyedropper
Dalam kelompok eyedropper terdapat dua macam tool yang
saling melengkapi. Tool pertama adalah Eyedropper tool.
Eyedropper tool yang disimbolkan dengan icon bergambar
pipet berguna untuk mengambil properti suatu objek, seperti
ukuran, warna, ketebalan garis, dan lain-lain.
Gambar 1.17
Tool yang termasuk dalam
flyout Eyedropper
Internet Link
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang CorelDraw, kalian
dapat mengunjungi situs web milik CorelDRAW di
http://www.corel.com/international.html
Gambar 1.18
Objek awal
Gambar 1.19
(a) Cara menggunakan
eyedropper dan paintbucket tool. b
(b) Hasil objek setelah
menggunakan eyedropper
dan paint bucket tool
Tugas 1
1. Buatlah sebuah logo yang mencerminkan pribadimu.
2. Simpan logo tersebut dalam format corel.
3. Buatlah langkah-langkah pembuatan logo beserta tool-tool apa saja
yang digunakan.
Gambar 1.21
Logo film The Incredibles
2. Ellipse tool
3. Knife tool
4. Text tool
5. Interactive envelope tool
6. Shape tool
7. Rectangle tool
Langkah 1:
Bukalah CorelDraw12. Setelah jendela corel terbuka, buatlah
lembar baru dengan cara klik icon new pada toolbar, atau tekan
ctrl+N pada keyboard atau jika kalian menemui jendela seperti
pada gambar 1.22, tekan gambar yang diberi tanda lingkaran.
Langkah 2:
Pertama-tama, kita akan membuat huruf i. Kita tidak
membuat huruf tersebut dengan text tool, tetapi kita buat
dengan rectangle tool dan ellipse tool.
Aturlah ukuran
objek di sini.
Gambar 1.24
Cara mengonversi objek
menjadi sebuah kurva
Jika gambar yang kalian buat telah sama seperti gambar 1.26,
kalian boleh melaju ke langkah berikutnya.
Gambar 1.25
Langkah 3: Cara mengubah
bentuk objek dengan shape tool
Saat ini kita akan membuat latar dari logo tersebut. Caranya:
1. Klik ellipse tool.
2. Buatlah objek ellipse dengan ukuran 7.5 x 4.5.
3. Letakkan ellipse tersebut di tengah objek sebelumnya
seperti gambar 1.27.
4. Klik ellipse tool.
5. Buatlah ojek ellipse yang lebih kecil dengan ukuran 5.7 x
3.5 cm.
6. Klik knife tool.
7. Klik satu kali pada kotak kecil yang terdapat pada tengah
atas ellipse, kemudian klik pada kotak kecil yang muncul
pada tengah bawah ellipse sehingga memotong ellipse Gambar 1.26 Posisi
menjadi dua bagian yang sama luasnya. peletakan objek lingkaran dan
persegi
Gambar 1.30
Hasil penggeseran
sebagian ellipse
a b
Gambar 1.34
(a) Cara membuat objek di belakang objek yang lain.
(b) Hasil pembuatan objek di belakang objek.
Langkah 5:
Pada langkah kelima ini kita akan membuat teks di bawah
logo Incredibles.
1. Klik text tool.
2. Letakkan text tool di lembar kerja, kemudian ketikan
tulisan “THE INCREDIBLES”. Setelah itu, atur ukuran
text menjadi 34 dengan jenis text “ ARIAL BLACK”,
kemudian klik pick tool, kemudian klik kanan pada text,
lalu pilih convert to curves.
3. Perpanjang text dengan menarik titik yang berada di
tengah bawah tulisan “THE INCREDIBLES”.
4. Pilih interactive envelope tool, kemudian klik tulisan “THE
INCREDIBLES”.
Gambar 1.35
Hasil objek setelah kedua
potongan ellipse diletakkan
dizbelakan huruf i
a b
Gambar 1.36
(a) Cara memanjangkan teks setelah teks dikonversi menjadi kurva.
(b) Cara mengonversi teks menjadi kurva.
Gambar 1.37
Cara menggunakan envelopes tool
Langkah 6:
Simpan hasil pekerjaan yang telah dibuat. Untuk menyimpan,
klik file, lalu save as atau klik gambar disket. Dapat juga
dilakukan dengan menekan ctrl+S pada keyboard. Beri nama
pada pekerjaan kita, klik Save.
Gambar 1.41
Icon Save
Gambar 1.42
Cara melakukan grouping
Langkah 1:
Bukalah lembar kerja CorelDRAW, kemudian atur posisi
kertas menjadi lanscape dan lebar kertas secara manual
sebesar 15 x 3 cm.
Langkah 2:
1. Buatlah dua garis lengkung dengan freehand tool. Garis
lengkung yang pertama seperti garis di bawah ini.
Kemudian, garis lengkung yang kedua di letakkan di
bawah garis lengkung pertama seperti dibawah ini.
2. Satukan kedua kurva menjadi satu objek baru. Gunakan
pick tool untuk memilih kedua kurva sekaligus dengan
menarik mouse sehingga garis putus-putus yang terbentuk
mengelilingi kedua kurva, kemudian lepaskan mouse.
Gambar 1.48
Letak weld dalam
propertise bar
Langkah 3:
Buatlah persegi panjang berukuran 15 x 1.3 cm.
Beri warna ungu pada garis dan isi objek, kemudian letakkan
objek tersebut di belakang objek pertama yang tadi telah kita
buat.
Langkah 4:
1. Buatlah empat buah lingkaran dengan ellipse tool. Untuk
membuat lingkaran, tarik mouse bersamaan dengan
menekan tombol Ctrl.
2. Atur ukuran dan susunlah lingkaran seperti gambar 1.53.
1
4
2
3
4. Letakkan lingkaran
pertama di belakang o
b j e kp er s eg i
panjang. Gambar 1.54
Posisi lingkaran setelah
diberi warna.
Gambar 1.57
Posisi peletakan garis
Langkah 6:
1. Buatlah lingkaran dengan ellipse tool, atur ukuran
lingkaran sebesar 1.74 cm dan ketebalan garis setebal 1.0
mm. Kemudian, isi dengan warna hijau muda dan beri
warna hijau tua pada garisnya.
2. Beri lapisan tambahan pada lingkaran dengan interactive
contour tool. Klik interactive contour tool, atur warna pada
properties sehingga objek lingkaran tadi berubah seperti
lingkaran gambar 1.58.
3. Letakkan lingkaran tersebut dibelakang objek persegi
panjang. Untuk lebih jelas, lihat gambar 1.59.
Tugas 2
1. Buatlah pembatas buku dengan desain yang berbeda.
2. Cobalah membuat pembatas buku tersebut dengan tool baru yang belum
pernah diajarkan sebelumnya.
2. Simpan pekerjaanmu dalam format corel.
3. Buatlah langkah-langkah pengerjaan beserta tool-tool apa saja yang
digunakan dan kesimpulan yang didapat dari tool baru yang digunakan.
1
Pada jendela CorelDRAW, judul 4 Posisi kertas dapat diatur secara
sebuah dokumen yang sedang aktif mendatar atau disebut dengan posisi .
ditampilkan dalam . . . ..
a. Menu bar a. portait
b. Window bar b. landscape
c. Title bar c. layscape
d. Tool bar d. horizontal
5
2 Di bawah ini merupakan fasilitas Fasilitas yang digunakan untuk
yang digunakan untuk membuat membuat bayangan pada sebuah
kurva, kecuali . . . objek adalah. . .
a. Interactive blend tool
a. Freehand tool
b. Interactive shadow tool
b. Interactive envelope tool
c. Interactive contour tool
c. Bezier tool
d. Interactive transparency tool
d. Pen tool
6 Program CorelDRAW digunakan
3 untuk membuat gambar dengan citra
Tool yang sering digunakan untuk
membuat tabel adalah . . . berformat . . .
a. Graph paper tool a. grafis
b. Table tool b. vektor
c. Rectangle tool c. bitmap
d. Polygon tool d. raser
B. Pemahaman Konsep
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
2 Sebutkan dan jelaskan fungsi dari setiap tool yang termasuk dalam Interactive tools!
4 Jelaskan cara untuk membuat dua buah kurva menjadi satu objek baru!
5 Bagaimana cara membuat sebuah objek berada di belakang atau di depan objek
yang lain?
6
Sebutkan dua buah pengolah citra atau gambar selain CorelDRAW!
10 Sebutkan fungsi eyedropper tool dan paint bucket tool beserta cara penggunaannya!
Buatlah setiap objek yang sama bentuknya cukup 1 kali saja lalu copy.
Simpanlah dengan nama: Andrea-Proyek Bab1.cdr, misalnya, gantilah kata Andrea
dengan namamu.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini diharapkan
siswa mampu:
KATA KUNCI
Bitmap Vektor Flyout Fill
Objek Eraser Tool Pointer
Interactive Extrude Tool Break Curves Apart Basic Shapes
Envelopes Tool Freehand Tool Format
Membuat
Poster
Membuat
Desain
Tingkat Lanjut
dengan
Mengaplikasikan CorelDRAW 12
Desain Membuat
Grafis Kartu
Vektor Undangan
Tingkat
Lanjut Menggabungkan
Gambar Vektor
dan
Bitmap
A
Membuat Desain Tingkat Lanjut dengan
CorelDRAW
Pada bab kedua ini, kita akan lebih jauh mengenal CorelDRAW
dan mempraktikkan tool-tool lain yang belum kita gunakan
sebelumnya dengan membuat poster dan kartu undangan. Kita
juga akan menggabungkan citra vektor dengan citra bitmap.
1. Membuat Poster
Poster yang akan kita buat saat ini bertemakan “Anti Narkoba”.
Contoh poster yang akan dibuat seperti gambar 2.1
Gambar 2.1
Contoh poster “Anti Narkoba”.
a. Membuat Kapsul
1. Buatlah sebuah persegi panjang dengan perbandingan sisi
2:1.
2. lengkungkan rusuk persegi panjang tersebut menggunakan
shape tool.
Gambar 2.2
Cara melengkungkan rusuk
persegi panjang
1 2
Gambar 2.3
Hasil objek setelah
dipotong dengan knife tool
1 2
Gambar 2.4
(a) Cara menghilangkan garis.
(b) Hasil objek a b
1 2
Lihat option, ubah nilai edge menjadi 270. Lihat color blend,
kemudian pilih custom. Setelah itu, jendela akan sedikit
berubah menjadi seperti berikut.
Gambar 2.10
Pengaturan warna
Gambar 2.12
Interactive Extude Tool
Internet Link
Jika kalian ingin belajar CorelDRAW melalui internet,
kalian dapat membukanya di
http://designer-info.com/Draw/corel_draw_tutorial.htm
Gambar 2.13
Cara membuat objek
menjadi 3 dimensi
Gambar 2.14
(a) Posisi peletakan pointer
untuk memunculkan lingkaran.
(b) Gambar objek yang siap
diputar.
(c) Proses pemutaran objek.
(d) Hasil objek setelah diputar. c
c d
11. Buat lengkungan pada sisi persegi sebelah kiri Gambar 2.21
(a) Bagian objek yang dipotong
menggunakan interactive envelopes tool untuk memberi menjadi dua bagian.
efek 3 Dimensi pada objek. Lihat gambar 2.22. (b) Hasil objek setelah potongan,
bagian kiri diisi dengan
warna hitam.
12. Buatlah objek jarum dengan rectangle tool berukuran 3 x
1 cm.
Gambar 2.26
3 Point Curve Tool
a b
Gambar 2.29
Gambar 2.28
Eraser tool (a) kondisi kurva sebelum
(b) kondisi kurva setelah
dihapus dengan eraser tool
Gambar 2.31
Hasil akhir jarum suntik
2. Untuk menarik perhatian dan memberi tanda pada bagian yang ingin
ditonjolkan, kalian dapat menggunakan huruf yang lebih besar atau warna
yang mencolok.
3. Isi bagian yang kosong dengan objek-objek atau asesoris yang lain.
Mintalah pendapat pada orang lain sehingga poster kalian semakin indah.
a. Bagian Depan
1. Buka program CorelDRAW 12, kemudian atur kertas
dengan ukuran A5.
a b
Untuk menyambut umurku yang baru, 2. Buatlah teks dengan text tool
aku akan mengadakan pesta perayaan.
Datanglah untuk memeriahkan pesta ulang yang mencakup informasi-
tahunku
yang akan diadakan pada: informasi diadakannya pesta
ulang tahun, contohnya
Hari/tanggal:13 Agustus 2009
Tempat: Delicious Resto seperti disamping.
Jalan merapi indah 28
Yogyakarta
Pukul: 18.00 WIB
Dresscode: Colorful
3. Letakkan teks yang telah
kalian buat di halaman
Aku sangat menantikan kehadiranmu.
Datang dan ramaikan pestaku.
yang baru, kemudian atur
Terimakasih.
tipe huruf dan tata letak
dari teks tersebut.
d. Bagian Belakang
Bagian belakang dalam sebuah
kartu undangan biasanya hanya
berisi desain ringan sebagai
pelengkapagarhalama
n belakang ini tidak kosong.
Bagian belakang biasanya juga
Gambar 2.42 berhubungan atau setema
Contoh desain dengan bagian depan.
bagian dalam kedua
1. Tambahkan halaman baru
yaitu halaman ke-empat
dalam file kita.
2. Coba lihat bagian depan kartu
undangan. Caranya klik bagian yang bertuliskan page 1.
Gambar 2.43
Klik Page1 untuk
melihat halaman 1
c
Gambar 2.45
Contoh teks
Gambar 2.44 Gambar 2.46
(a) Titik yang digeser ke kiri untuk Contoh desain bagian
membalik kurva belakang
(b) Cara membalik kurva.
(c) Hasil kurva setelah dibalik
Caranya:
1. Buka menu file.
2. Print preview, kemudian akan muncul sebuah jendela baru.
3. Pilih imposition layout tool.
Gambar 2.49
Booklet
Gambar 2.50
Pick tool
Gambar 2.51
(a)Bagian sampul kartu undangan
(b) Bagian dalam kartu undangan
b
Gambar 2.52
Print
Tugas 2
1. Buatlah kartu ucapan untuk temanmu yang berulang tahun
ke-17 dengan posisi kartu yang membentuk tenda.
2. Tulislah di kertas bagaimana cara kalian mencetak kartu
undangan tersebut.
Gambar 2.61
Contoh frame foto
Pada 1985, Dr. Michael Cowpland mendirikan Corel untuk menjual sistem
desktop-publishing berbasis Intel.
1. Pada saat membuat vektor lingkaran, saat menekan tombol Ctrl dapat
membuat diameternya sama.
2. Interactive extrude tool dapat membuat sebuah objek menjadi 3 dimensi (3D).
3 Shape tool digunakan untuk membuat lengkungkan rusuk persegi panjang.
4. Knife tool digunakan untuk memotong gambar menjadi beberapa bagian.
5. Untuk membuat lingkaran, gunakan ellipse tool. Agar diameternya sama,
Jangan lupa menekan tombol Ctrl.
6. Untuk memperbanyak suatu gambar, tekan tekan Ctrl+C kemudian tekan
Ctrl +V.
7. Untuk membuat garis dan kurva, gunakan freehand tool.
8. Untuk menyimpan gambar, klik menu file, kemudian pilih export. Lalu,
setelah muncul sebuah kotak dialog, lakukan penyimpanan.
1 Tool yang dapat digunakan untuk 6 Tool dalam jendela print preview
membuat gradasi warna adalah . . . yang memperbolehkan kita mencetak
a. Smart fill tool lebih dari satu halaman dalam
b. Fill color dialog selembar kertas adalah ...
c. Fountain fill dialog a. Set layout tool
d. Outline tool b. Imposition layout tool
c. Mark placement tool
2 Tool yang diperlukan untuk membuat d. Pick tool
hiasan artistik adalah . . .
a. Freehand tool 7 Untuk mengambil gambar dengan
b. Artistic media tool format lain ke dalam lembar kerja
c. Smart drawing tool CorelDRAW, kita bisa menggunakan
d. Banner shapes fungsi . . .
a. Open
3 Bagian jendela CorelDRAW yang bisa b. Export
digunakan untuk membuat halaman c.Import
baru adalah . . . d. Revert
a. Toolbar
b. Document navigator 8 Ketika seseorang ingin membuat
c. Status bar kubus dari sebuah persegi, tool yang
d. Propertise bar harus ia gunakan adalah . . .
a. Interactive drop shadow tool
4 Sebuah text dapat dibuat menjadi rata b. Interactive blend tool
tengah. Tombol yang dapat c. 3D tool
melakukan fungsi tersebut adalah . . . d. Interactive extrude tool
a. Ctrl+R
b. Ctrl+L 9 Fungsi yang digunakan untuk
c. Ctrl+C memperlihatkan hasil pekerjaan
d. Ctrl+E sebelum dicetak adalah . . .
a. Print preview
5 Berikut ini merupakan tiga contoh b. Print
satuan ukuran yang disediakan oleh c. Open
program CorelDRAW, kecuali . . . d. Print setup
a. Decimeters, points, didots
b. Points, didots, feet 10 Tipe file berformat vektor yang
c. Feet, kilometers, inches dihasilkan oleh software
d. Yards, inches, pixels CorelDRAW adalah . . .
A. CDR
b. JPG
c. JPEG
d. PSD
2 Bagaimana cara membuat suatu teks mengikuti bentuk dari sebuah kurva seperti
pada gambar di bawah?
n y a t a ,b e j c or
r e
l RA
T e l ar W
a
D
itu
sn !!
a t me n y ka
n
g e nang
a
7 Artistic media tool mempunyai lima macam bentuk penggunaan salah satunya
adalah Sprayer. Sebutkan empat macam lagi dan analisislah kegunaannya!
8 Sebutkan empat macam tipe gradasi yang bisa digunakan untuk mewarnai objek!
9
Sebutkan kelima fungsi dari properties bar dibawah ini!
a b c d e
10 Fill tool mempunyai 5 macam jenis pewarnaan. Sebutkan fungsi kelima jenis
pewarnaan tersebut!
C. Aktifitas Siswa
Buatlah gambar di bawah ini dengan
menggunakan Corel Draw.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini diharapkan
siswa mampu:
KATA KUNCI
Pemahaman
dan
Kegunaan
Toolbox
Mengenal
Aplikasi
Photoshop
Pallete
Mengenal
Lingkungan
Basic
Layer
Text
Tahukah Kamu
Adobe Photoshop 7.0 adalah aplikasi yang dapat berjalan pada Sistem Operasi
Windows dan Machintos. Untuk menjalankan aplikasi ini kalian harus
memenuhi spesifikasi yang disarankan, yaitu:
➢ Prosesor minimal Intel Pentium III
➢ RAM minimal 256 MB
➢ Kapasitas kosong pada Harddisk paling tidak 120 MB
1. ToolBox
Kalian pernah melihat seorang dokter dengan membawa tas
dokternya? Atau pernah melihat tukang kayu dengan kotak
peralatannya? Atau seorang anak sekolah dengan ranselnya?
Mereka semua bekerja sesuai dengan profesi mereka masing-
masing dengan mengguna-
kan alat-alat yang ada di
Menuju ke Adobe Online
tas/kotak mereka. Demikian
Marquee Move Tool
juga Photoshop memiliki Lasso Tool Magic Wand Tool
Toolbox atau kotak peralatan, Crop Tool Slice Tool
di sini tersedia semua alat-alat Healing Tool Paintbrush Tool
Clone Stamp
yang kalian perlukan History Brush Tool
Eraser Tool Gradient Tool
untuk melakukan manipulasi Blur Tool Dodge Tool
image. Nah, pada saat ini kita Path Selection Tool Type Tool
akan melihat alat-alat apa s a j a Pen Tool Shape Tool
y a n g d i s e d i a k a n Annotation Tool Eyedropper Tool
Hand Zoom Tool
Photoshop untuk melengkapi k i
tadalammelakukanma Foreground Color Background Color
nipulasiimage.Di
samping ini adalah gambar
Toolbox pada Photoshop 7
beserta keterangannya.
Gambar 3.4
Toolbox pada Photoshop 7.0
Tool dengan tanda hitam di ujung kanannya merupakan submenu dari tool
tersebut. Submenu dari tool digunakan untuk penggunaan yang lebih spesifik,
nanti kita akan pelajari.
Kalian dapat klik kanan pada tool yang terdapat submenunya.
Gambar Keterangan
Marquee Tool
Keduanya digunakan untuk melakukan selection / seleksi.
Move Tool
Digunakan untuk memindahkan suatu elemen-elemen, seperti
gambar, layer, dan garis.
Magic Wand Tool
Berfungsi untuk memilih daerah dengan warna yang sama.
Lasso Tool
Membuat seleksi dengan melakukan pemilihan yang berbentuk
bebas.
Polygon Lasso (Submenu dari Lasso Tool) Digunakan
untuk membuat seleksi dengan bentuk lurus.
Crop Tool
Merupakan alat yang menyeleksi gambar berbentuk segiempat,
kemudian memotongnya dengan klik kanan di atas hasil seleksi,
lalu pilih crop.
Slice Tool
Digunakan untuk membelah gambar.
Paintbrush Tool
Untuk menggambar seperti menggambar dengan kuas.
Gradient Tool
Mengisi seleksi warna dengan warna gradient (campuran warna).
Eraser Tool
Untuk menghapus area tertentu pada gambar kita.
Dodge Tool
Menerangi bagian-bagian gambar tertentu.
Type Tool
Untuk membuat huruf atau tulisan.
Zoom Tool
Untuk memperbesar atau memperkecil tampilan gambar.
2. Palette
Apabila kita menggunakan tool-tool pada Toolbox saja, tentu
tidak cukup. Seperti pisau membutuhkan batu pengasah,
begitu juga tool-tool pada Toolbox membutuhkan Palette ini.
Palette ini berfungsi untuk memonitor dan memanipulasi
gambar dengan lebih spesifik.
Gambar 3.7
Color Palette, Swatches Palette,
dan Styles Palette
Channels Palette
Palette ini berguna untuk memonitor efek edit yang telah kita
lakukan. Informasi yang dapat kita peroleh adalah RGB, Red,
Green, dan Blue. Channel tersebut dapat kita non-aktifkan
sesuai kebutuhan kita.
Paths Palette
Palette ini me-list nama dan gambar dari setiap path yang
disimpan, current work path, dan current vector mask.
3. Dasar-Dasar Layer
Layer adalah salah satu kemampuan Photoshop yang
membuat banyak orang menggunakan aplikasi ini. Dengan
Layer, kita dapat memanipulasi gambar sesuka kita.
Layer seperti sebuah lapisan kertas mika (kertas yang terbuat dari
bahan plastik dan tembus pandang). Masing-masing kertas
mika tersebut bebas kita gambar
dan warnai sesuai keinginan kita.
Jika kita menumpuk semua
kertas mika yang telah kita
gambar menjadi satu tumpukan
maka kita dapat melihat semua
gambar yang kita gambar terlihat
dari satu sisi . Demikian juga
pada Photoshop, kita dapat
Sumber :
www.webdesign.org
memiliki lebih dari satu layer dan
masing-masing layer dapat kita
Gambar 3.14
edit atau manipulasi tanpa
Layer pada Photoshop memengaruhi layer yang lain.
Gambar 3.15
Dua cara mengakses Layer
Gambar 3.19
Pilihan untuk Zoom
In atau Zoom Out.
Tahukah Kamu
Coba kalian perhatikan apa yang terjadi jika kalian menahan tombol “Alt” pada
keyboard ketika kalian melakukan klik pada gambarnya? Lalu, apa yang terjadi
jika pada Option Bar kalian pilih tanda +, kemudian melakukan hal yang sama,
yaitu menahan tombol “Alt” sambil klik pada gambar?
Gambar 3.20
Zoom In dan Zoom Out melalui
Navigator Palette.
Gambar 3.21
Jendela Image Size
Gambar 3.24
Duplicate Layer
Gambar 3.27
Perbandingan gambar
setelah menggunakan
Opacity dan Fill.
Pada Photoshop ada dua kategori Teks, yaitu: Point Type dan
Paragraph Type. Point Type digunakan untuk menulis teks
yang hanya berisi satu kata atau satu baris kalimat. Sedangkan
Paragraph Type digunakan untuk menulis lebih dari satu baris
kalimat atau paragraf.
Gambar 3.29
Pilihan Type Tool
a. Point Type
Untuk membuat Point Type, kalian cukup klik Horizontal atau
Vertical Type Tool pada Toolbox. Lalu, kalian klik bagian
halaman yang akan kita tulis sesuatu.
b. Paragraph
Untuk Paragraph Type, ada sedikit perbedaan pada saat kalian
men-klik di bagian halaman yang akan kalian tulis. Setelah
kalian memilih Horizontal atau Vertical Type Tool, kalian
harus men-klik, lalu menahan klik tersebut sampai persegi
yang dihasilkan sesuai dengan perkiraan besar paragraf yang
akan kalian tulis.
Tahukah Kamu
Kalian dapat mengubah tampilan teks sebelum membuat teks maupun
sesudah membuat teks. Tetapi yang perlu diingat jika kalian mau mengubah
tampilan teks setelah membuat teksnya, kalian perlu mem-blok terlebih
dahulu bagian teks yang akan dirubah tampilannya.
Gambar 3.33
Character Palette dan
Paragraph Palette
Kalian masih ingat? Dari empat submenu Type Tool, kita baru
mempelajari dua submenu, yaitu Horizontal dan Vertical Type
Tool. Sekarang kalian akan tahu kegunaan dua Type Tool yang
lain, yaitu Horizontal dan Vertical Type Mask. Kedua Tool ini
berfungsi untuk membuat mask/seleksi yang berbentuk huruf.
Gambar 3.34
Horizontal dan
Vertical Type Mask.
Setelah itu, kalian klik Type Tool pada Toolbox dan memilih
Horizontal Type Mask. Aturlah jenis, ukuran, dan lain-lain
jika perlu, kemudian kalian klik pada gambar. Setelah kalian
klik pada gambar, gambar akan memasukki mode masking,
lalu kalian tulis “TREE”. Setelah itu, klik Commit di bagian
Option Bar.
Gambar 3.35
Tree.JPG
Tahukah Kamu
Setelah kalian klik Commit, kalian tidak dapat melakukan edit lagi pada Teks,
jadi telitilah sebelum klik Commit.
Gambar 3.36
Hasil tulisan menjadi Mask
Tahukah Kamu
Transform Selection digunakan untuk menjadikan teks tersebut menjadi suatu
objek yang dapat diperbesar atau diperkecil.
Gambar 3.38
Saat membuat layer tidak
terlihat
Tahukah Kamu
Apa perbedaan Free Tansform pada Edit dan Transform Selection pada Select?
Kalian akan tahu jawabannya ketika mencoba mengubah ukuran teks “TREE”
saat kalian belajar Horizontal Type Mask.
Gambar 3.43
Gambar 3.42 Hasil gambar setelah
New Channel. Rotate Canvas.
Tahukah Kamu
Ketika kalian memilih Rotate Canvas, mungkin kalian sempat bertanya-tanya,
apa bedanya antara CW dan CCW. CW adalah kependekan dari Clock Wise, atau
dengan kata lain searah jarum jam. Sedangkan CCW adalah kebalikan dari CW,
yaitu berlawanan arah jarum jam.
Gambar 3.45
Hasil setelah memberi
efek Wind dan Distort >Ripple
Gambar 3.48
Poster Pencemaran.psd
setelah diberi manipulasi teks
Tahukah Kamu
Tulisan yang kalian buat memiliki warna dasar hitam dan putih. Jika kalian
menghendaki warna yang berbeda, kalian dapat mengaturnya pada Foreground
dan Background Color. Lalu, saat kalian beri Fill pada selection, kalian juga dapat
menggunakan warna Foreground ataupun Background.
6 10
Dalam Photoshop, untuk membuka Di bawah ini yang merupakan tipe
halaman baru cukup menggunakan … rotate searah jarum jam adalah ..
a. Ctrl + N c. Shift + N a. CCW c. CW
b. Ctrl + O d. Shift + O b. CWW d. CWC
1 Tuliskan apa yang kalian ketahui mengenai Menu Bar pada Photoshop.
2 Sebutkan minimal 10 macam tool dari Tool Box pada Photoshop!
3
Sebutkan dan jelaskan mengenai Blur Tool beserta submenunya!
4 Apa yang kalian ketahui mengenai Channels Palette?
5 Sebutkan cara-cara untuk mengakses layer (membuat, menghapus, serta
memanipulasi)!
6 Pada Zoom Tool, terdapat Zoom In dan Zoom Out. Apa yang dimaksud dengan
Zoom In dan Zoom Out?
7 Apakah Opacity dan Fill pada Layer Palette sama? Jika tidak, berikan penjelasan
apa bedanya?
8
Untuk membuat Paragraph Type berbeda dengan menggunakan Point Type,
bagaimana cara menggunakan Paragraph Type? Jelaskan!
9 Apa kegunaan dari Transform Selection?
10 Apa yang membedakan Type Tool dan Type Mask Tool?
C. Aktifitas Siswa
Buatlah salah satu bentuk gambar di bawah ini.
Ambillah beberapa gambat clipart di internet, lalu gabungkan dengan menggunakan
Photoshop sehingga menjadi salah satu contoh gambar di bawah ini.
KATA KUNCI
Seleksi Brush Levels Blend
Crop Tool Image Clipping Path Rasterize
Marquee Tool Lasso Tool Gradien Free Transform
Pen Tool Magic Wand Tool Adjustments
Teknik
Memotong
dan
Membuat
Seleksi
Mengenal
Berkreasi
Bentuk
dengan Vektor
Photoshop dan
Brush
Lebih
Jauh
Mengenal
Layer
Gambar 4.2
Cara menggunakan
Crop Tool
Tahukah Kamu
Setelah kita menggunakan Crop Tool, akan muncul seleksi sebelum dipotong,
bagaimana caranya jika kalian ingin memutar hasil seleksi tersebut?
Seperti kalian ketahui, Lasso Tool ada tiga macam, yaitu Lasso
Tool, Polygon Lasso Tool, dan Magnetic Lasso Tool. Ketiga-
tiganya berfungsi sama, yaitu untuk membuat seleksi. Lasso
Tool berguna untuk membuat seleksi dengan bebas, tetapi
untuk menggunakan tool ini membutuhkan ketelitian serta
keterampilan tangan yang baik dalam menggerakkan mouse.
Sedangkan, untuk kasus seperti ini, kalian juga dapat
menggunakan Magnetic Lasso Tool, yaitu menyeleksi
berdasarkan perbedaan pixel. Untuk menggunakan Magnetic
Lasso Tool, kalian cukup menggerakkan mouse mengelilingi
gambar pulau tersebut tanpa harus melakukan klik berkali-kali
dan memperhatikan lika-liku gambar pulau tersebut.
Tahukah Kamu
Jika diperhatikan sekilas, Gambar 4.5 dan Gambar 4.6 terlihat sama. Akan tetapi
jika diperhatikan lebih detail, akan tampak berbeda hasil seleksi menggunakan
Magnetic Lasso Tool dan menggunakan Polygon Lasso Tool. Seleksi
menggunakan Polygon Lasso Tool terlihat lebih detail daripada menggunakan
Magnetic Lasso Tool, tetapi jika dilihat dari penggunaannya jauh lebih mudah
menggunakan Magnetic Lasso Tool.
Gambar 4.8
Hanya memilih warna Red
saja yang aktif.
Sumber: po12.wordpress.com
Tahukah Kamu
Ada 3 segitiga pada panel yang di lingkari. Panel paling kiri adalah untuk
mengatur tingkat kegelapan, panel paling kanan adalah untuk mengatur tingkat
keterangan, dan yang di tengah adalah untuk mengatur kontrasnya.
Tahukah Kamu
Semakin besar Master Diameter pada Brush maka akan semakin besar lingkaran
untuk melakukan brush. Oleh karena itu, jika kalian ingin hasil yang detail, akan
lebih baik menggunakan Master Diameter yang kecil, sebaliknya kalian dapat
menggunakan Master Diameter besar jika gambar yang akan kita brush tidak
detail.
Tahukah Kamu
Ada dua cara untuk mengganti warna, yaitu mengganti warna sebelum kalian buat
bentuk vektornya dan yang kedua setelah kalian buat bentuk vektornya. Dengan
cara kedua, kalian harus memastikan terlebih dahulu bahwa layer yang aktif
adalah layer vektor yang akan diubah warnanya. Kalian juga dapat mengisi
dengan Gradient menggunakan Gradient Tool.
Yang paling kiri adalah isi layer yang diisi warna atau gradient
yang diberikan pada bentuk vektor yang kita buat. Clipping
Path merupakan bentuk vektor yang telah kita buat. Dan yang
paling kanan adalah nama dari layer tersebut.
Tahukah Kamu
Coba kalian buat lebih dari satu bentuk vektor, maka setiap kali kalian membuat
satu bentuk vektor akan membentuk satu layer baru. Mengapa demikian? Ini
karena pengaruh Shape Layers.
Tahukah Kamu
Jika dirasa gambar yang kalian buat perlu diperbaiki, jangan kuatir! Sebab
Photoshop telah menyediakan Tool untuk menambahkan dan menghapus titik-
titik pada gambar. Kalian dapat memakainya dengan klik kanan pada Pen Tool,
pilih “Add Anchor Point Tool” untuk menambahkan dan “Delete Anchor Point
Tool” untuk menghapus, lalu klik pada gambar.
Jika kalian tidak melakukan Rasterize, maka dapat dilakukan Marge Down. Oleh
karena itu, setelah kita yakin dengan bentuk Vektor yang kita buat, kita harus
melakukan Rasterize pada Layer Vektor tersebut supaya Layer tersebut menjadi
Layer pada umumnya.
Internet Link
Untuk mendapatkan informasi
dan tutorial photoshop, kalian d
apatmembukanyadi
www.photoshopgurus.com
Nama Keterangan
Setiap Pixel pada gambar ditampilkan sesuai dengan warna
Normal aslinya. Mode ini sering juga disebut Mode Threshold.
Mengurangi warna blend dari warna dasar atau warna dasar dari
Difference warna blend, bergantung pada warna mana yang lebih terang.
Membuat warna akhir yang berasal dari luminasi dan hue warna
Saturation dasar serta saturasi dari warna blend.
Membuat warna akhir yang berasal dari hue dan saturasi warna
Luminosity
dasar serta luminasi warna blend.
Tahukah Kamu
Pada pilihan Blend If, pilihan Grey adalah untuk mencampurkan semua Channel
warna.
Selain itu, ada beberapa macam Layer yang tidak dapat dikenai Layer Style,
yaitu Layer Background, Layer yang terkunci, dan Layer Set.
1. Kita dapat menggunakan Crop Tool untuk memotong bagian dari gambar.
2. Ada 4 teknik untuk membuat seleksi, yaitu menggunakan Marquee Tool,
menggunakan Pen Tool, menggunakan Lasso Tool, dan menggunakan
Magic Wand Tool.
3. Bentuk Vektor adalah suatu bentuk yang terbuat dari titik-titik yang
disebut titik Anchor dan dihubungkan dengan segmen-segmen.
4. Dalam Photoshop, kita juga dapat menggambar karena Photoshop
menyediakan Brush Tool dan Pencil Tool untuk menggambar.
5. Mode Blend digunakan untuk membuat efek-efek khusus pada Layer kita.
6. Photoshop juga menyediakan Layer Style yang dapat kita terapkan
langsung pada Layer kita. Akan tetapi, ada beberapa jenis layer yang tidak
dapat kita terapkan Layer Style-nya, yaitu Layer Background, Layer yang
terkunci, dan Layer Set.
C. Aktifitas Siswa
Isilah Teka Teki Silang di bawah ini yang terdiri atas 5 soal mendatar dan 5 soal menurun.
3 4
Mendatar :
1 2 2. Perintah yang digunakan untuk merubah
Layer Vektor menjadi Layer pada
umumnya
5. Untuk memotong
7. Mengatur tingkat cahaya pada gambar
5 6 9. Salah satu sifat Vektor
10. Kita sering menjumpai RGB, Red, Green,
8 Blue pada Palette ini
Menurun :
1. Untuk menggambar kita dapat
menggunakan . . . Tool dan Brush Tool
7 3. Tool yang kita gunakan untuk membuat
seleksi
9 4. Non-Geometris (lawan kata)
6. Mengatur tingkat tembus pandang
8. Beberapa pixel ditampilkan secara acak dan
digantikan dengan warna dasar atau warna
campuran
10
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini diharapkan
siswa mampu:
KATA KUNCI
Shared Workspace Hyperlink Presentasi Table
Smart Tag View Audience Slide
Task Pane Chart Teleconference Display
Nana Rukmana, S.T
Peta konsep
Menunjukkan
Menu dan Ikon
yang terdapat
dalam
Perangkat lunak
Pembuat
presentasi
Menggunakan
Menggunakan Menu dan Ikon
Perangkat yang Terdapat
Lunak dalam Perangkat
Presentasi lunak Pembuat
presentasi
Membuat
Presentasi Teks
dengan
Variasi Table,
Grafik, Gambar,
dan
Diagram
A Pengantar
Tahukah Kamu
Indonesia merupakan pengguna program Presentasi PowerPoint ini lebih
besar dari pada program yang lain, program ini merupakan program yang
paling mudah digunakan dalam membuat presentasi yang menarik.
Menjalankan Slide
Untuk menjalankan slide presentasi
dapat dilakukan langkah sebagai
berikut.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Gambar 5.5
Tampilan tool bar Standar PowerPoint 2003
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Gambar 5.6 Tampilan tool bar Formating PowerPoint 2003
Menu EDIT
Menu Edit berisi perintah-perintah pengeditan dokumen yang
sering dilakukan.
Menu VIEW
Menu View berisi pengaturan tampilan menu-menu aplikasi
PowerPoint.
Menu INSERT
Menu Insert berisi perintah-perintah untuk menyisipkan slide
serta objek-objek presentasi.
Menu FORMAT
Menu Format berisi perintah untuk mengatur teks, layout,
background, dan sebagainya.
Menu TOOLS
Menu Tools berisi perintah pengaturan menu, pemeriksaan
ejaan, pemilihan bahasa, dan sebagainya.
Menu WINDOW
Menu Window berisi fasilitas untuk berpindah antar dokumen
presentasi dan membuka beberapa dokumen presentasi.
Gambar 5.15
Tampilan Form AutoContent Wizard
PowerPoint 2003
Gambar 5.16
Tampilan Menu Awal AutoContent
Wizard PowerPoint 2003
Sekilas Info
PowerPoint Juga Dahsyat untuk Mendongeng
Ayu Desi Putri Asiva (12), salah seorang yang mengikuti dongeng Nakhoda
Manis mengaku senang mengikuti sesi dongeng tersebut. "Gambarnya lebih
bagus dan menarik," kata pelajar kelas VI SD Kartika, Jakarta.
Hal yang sama diungkapkan oleh Davina Siranidita Budiarto (9). Asyik,
ceritanya jadi lebih bisa dipahami, kata pelajar kelas IV SDK Sang Timur,
Jakarta. (C9-08)
Gambar 5.20
Tampilan pilihan desain template
PowerPoint 2003
Tugas 1
MEMBUAT TEMPLATE SENDIRI
Pernahkah kamu melihat penggunaan template yang didesain khusus oleh
pembicara?
Ternyata tidaklah sulit untuk membuat template tersebut, caranya adalah
sebagai berikut:
Gambar 5.21
Tampilan file baru
PowerPoint 2003
Gambar 5.23
Tampilan proses pemasukan file gambar
Gambar 5.25
Tampilan proses untuk melihat karya yang telah dibuat
3.Menggandakan Slide
Untuk menggandakan slide, gunakan perintah menu: Insert
-> Duplicate Slide, atau dengan menggunakan perintah
pada keyboard yaitu: Ctrl+Shift+D
Anda bertanya-tanya, apa yang dipikirkan audiens nantinya ? Anda mencari tahu
apa yang anda perlukan, misalnya warna dengan banyak bold, warna menyala -
warna untuk membuat informasi anda menonjol dan diperhatikan, warna untuk
meneriakkan pesan anda, warna untuk membuat audiens anda terjaga. Anda
menambahkan warna merah, hijau, biru, dan oranye. Setelah selesai, presentasi
slide Anda tampak seperti sirkus. Alih-alih menghidupkan slide dan menegaskan
pesan anda, Anda malah merusaknya dengan cipratan lumpur warna-warni .
Warna-warna yang berada di antara bentangan merah dan oranye tergolong hangat;
yang berada di antara bentangan biru dan hijau tergolong sejuk. Mulailah dengan
memilih corak yang hangat atau sejuk. Kemudian, pilihlah satu atau dua warna saja
yang dominan. Jika anda ingin meluaskan palet anda, gunakan bentang warna yang
lebih luas. Lakukan hal ini dengan menggunakan warna muda dan tua.
Warna muda adalah campuran warna dengan putih. Pink adalah warna
mudanya merah.
Warna tua adalah campuran warna dengan hitam. Coklat adalah warna tuanya
oranye.
Dengan bereksperimen dengan warna muda dan tua, Anda dapat menciptakan
palet-palet dari yang bersuasana spontan dan riang sampai serius dan suram.
Kaidah terbaik dalam memilih warna adalah tidak usah neko-neko - beraneka
warna tidaklah selalu lebih baik. Perpaduan antarwarnalah yang akan
memperkuat atau malah menenggelamkan efek visual. Cobalah untuk memilih
satu atau dua saja corak warna yang dominan dan gunakan perluasan warna muda
atau tuanya untuk menambah variasi palet Anda. Dengan mengikuti pedoman-
pedoman ini Anda akan terbantu untuk mempertahankan presentasi slide Anda
tetap jelas, elegan, dan yang pasti to the point!
<Sumber: http://www.presentationsupport.com>
Gambar 5.42
Tampilan Slide Sorter Viewer
Gambar 5.43
Tampilan proses transisi
Tugas 2
Bukalah file presentasi yang telah kamu buat sebelumnya, kemudian tambahkan
efek transisi pada slide dengan menggunakan langkah-langkah di atas.
Gambar 5.45
Tampilan Background Fill
Gambar 5.46
Tampilan Background Fill dengan
pilihan warna
Gambar 5.52
Tampilan Slide Up Show
Gambar 5.53
Tampilan Menu Print
H Bantuan (Help)
Bila kalian mengalami kesulitan dalam menjalankan PowerPoint,
terdapat menu help yang akan membantu kalian memberikan
petunjuk. Untuk mencari bantuan pada Microsoft Office,
khususnya Microsoft PowerPoint ada beberapa cara :
2. Memformat Teks
Untuk memformat teks pada PowerPoint, gunakan tool bar
Formating.
Selain ikon yang ada pada tool bar formating, pengubahan
teks juga dapat melalui menu Format -> Font.
Gambar 5.55
Tampilan Tabel
Shortcut Format Font
Gambar 5.56
Tampilan Tabel Change Case
Tugas 4
Ubahlah tulisan di bawah ini menjadi bentuk penulisan huruf yang lainnya.
“PowerPoint 2003”.
Gambar 5.59
Tampilan langkah
menyisipkan clip art
Gambar 5.60
Tampilan jendela Task Pane
Gambar Keterangan
Digunakan untuk menyisipkan gambar dari sebuah file gambar.
Pilihan ini mempunyai fungsi yang sama dengan perintah menu:
Insert -> Picture -> From File
Digunakan untuk mengubah warna dari objek gambar yang terpilih
dan secara otomatis akan menyesuaikan dengan perintah yang
kalian pilih.
Gambar 5.62
Tabel fungsi
dari pilihan
Gambar 5.63
Tampilan memasukkan
gambar dengan menu
➢ Tab Size
Digunakan untuk mengatur ukuran objek gambar.
Pada tab ini terdapat beberapa pengaturan-pengaturan
yang bisa ditemui, yaitu:
Tugas 5
Buatlah sebuah presentasi dengan tema: “Siklus Air”
Gambar 5.66 Tampilan WordArt Galery Gambar 5.67 Tampilan Kotak Dialog isian
Tugas 6
Buatlah sebuah WordArt berisikan tulisan sesuai dengan tema yang kamu
buat sebelumnya, kemudian simpan perkerjaan kalian.
Untuk memformat WordArt yang telah
dibuat, gunakan ikon seperti pada gambar
di bawah ini:
Tugas 8
Buka kembali file yang telah kamu buat sebelumnya dengan WordArt,
kemudian lakukan perubahan pada bentuk WordArt sesuai keinginan kamu.
Tugas 11
Buatlah beberapa panah, kemudian lakukan formating dengan menggunakan
langkah-langkah di atas. Buat agar panah-panah tersebut mempunyai arti pada
file PowerPoint yang kamu kerjakan. Misal: Panah penunjuk arah jalan.
Perintah Kegunaan
Tugas 12
1. Editlah tabel yang kamu telah buat sebelumnya dengan menggunakan tool
bar Table and Borders.
2. Buatlah border dengan warna-warna sesuai keinginan kamu.
3. Editlah border yang telah kamu buat dengan ukuran bingkai sesuai dengan
keinginan kamu.
4. Buatlah tulisan di dalam tabel.
5. Editlah tulisan di dalam tabel yang telah kamu buat dengan menggunakan
perintah posisi perataan teks seperti yang telah dijelaskan.
6. Ubahlah rotasi tulisan dalam tabel dengan menggunakan perintah Rotate Text.
Gambar 5.82
Tampilan Menu Chart Option
Tugas 14
1. Buatlah sebuah file presentasi dengan mengggunakan Table dan Grafik
2. Buatlah sebuah file presentasi yang berisi undangan Ulang Tahunmu. Gunakan
tambahan file Video klip (atau kamu rekam sendiri pakai kamera handphone),
Audio (Suara musik, atau suara rekamanmu sendiri berupa undangan untuk
hadir ) agar lebih menarik.
3. Buatlah presentasi yang bisa menarik perhatian seseorang (seperti contoh
pada halaman berikutnya).
Gambar 5.84
Pemilihan jenis slide
Gambar 5.85
Tampilan kotak dialog
Diagram Galery
Cycle Diagram
Diagram yang menunjukkan proses yang berlanjut
dengan alur lingkaran
Radial Diagram
Diagram yang menunjukkan hubungan antara bagian
dengan inti bagian
Piramid Diagram
Diagram yang menunjukkan hubungan dalam bentuk
piramid
Venn Diagram
Diagram yang menunjukkan hubungan dalam
formasi elemen lengkap
Target Diagram
Diagram yang menunjukkan langkah-langkah untuk
mencapai suatu tujuan
Gambar 5.86
Tampilan model diagram
Tombol Fungsi
Menambah kotak bagan di bawah dari kotak bagan yang telah
Subordinate dipilih sebelumnya.
Menambah kotak bagan di sebelah kiri dari kotak bagan
Coworker
yang telah dipilih sebelumnya.
Menambah kotak bagan di bawah dari kotak bagan yang telah
Assistant
dipilih sebelumnya dengan bentuk garis yang berbeda.
➢ Tombol Layout, digunakan untuk mengubah susunan kotak
bagan di bagian bawah kotak bagan yang terpilih.
➢ Tombol Select, digunakan untuk memilih kotak bagan
berdasarkan pilihan dalam daftar.
Beberapa pilihan yang terdapat pada tombol Select adalah:
Tombol Fungsi
Digunakan untuk memilih semua level dari kotak bagan di
Level
sebelah kiri dan kanan kotak bagan aktif.
Digunakan untuk memilih semua cabang kotak bagan di
Branch
bagian bawah kotak bagan aktif.
Digunakan untuk memilih semua kotak bagan yang
All Assistans memiliki bentuk susunan Assistants.
All Connecting Digunakan untuk memilih semua garis penghubung pada
Lines kotak bagan.
Gambar 5.89
Tampilan Diagram Style Galery
Tugas 15
Buat Presentasi dan Tampilkan di depan kelas.
1.Buatlah presentasi di bawah
ini . Presentasi berisi
gambaran suatu perusahaan
perusahaanmu sendiri, m e l
i p u t i d i a g r a m
orgasisasi, tujuan, visi, misi
perusahaan, produk yang Gambar 5.90 Gambar 5.91
dibuat. Jika diperlukan, Contoh Diagram Organisasi Contoh Presentasi
tambahkan beberapa file
pendukung berupa hasil potret tentang bentuk barang yang dihasilkan.
Tugas 16
U
Animasi Slide dengan Microsoft
PowerPoint 2003
Kalian pasti merasa jenuh dan bosan jika melihat materi
PowerPoint yang monoton (yang hanya berupa tampilan-
tampilan bahan tulisan saja)?
Untuk mengurangi kejenuhan pendengar dan juga mengurangi
rasa kantuk dari pendengar, dalam presentasi dengan
PowerPoint dapat digunakan efek Animasi.
Animasi slide dalam presentasi merupakan salah satu cara
yang dapat digunakan untuk meningkatkan perhatian audiens
terhadap presentasi yang digunakan. Namun, jika di dalam
presentasi banyak hal-hal yang berlebihan juga akan
mengganggu konsentasi dan fokus audiens.
PowerPoint 2003, telah dilengkapi dengan berbagai jenis
kemampuan animasi yang dikelompokkan ke dalam dua sub
menu, yaitu :
1. Animation Scheme
Animation Schema merupakan fasilitas animasi yang telah
diberikan secara default oleh PowerPoint, sehingga
desainer cukup memilih salah satu dari default yang
tersedia tersebut.
Untuk mengkatifkan Animation Scheme ini lakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
a. Buatlah sebuah presentasi baru yang sederhana
b. Pilih menu Slide Show, kemudian pilih sub menu
Animation Scheme, sehingga akan tampil jendela
Animation Scheme dikelompokkan ke dalam beberapa
pengelompokan, yaitu:
• Recently Used
• Subtle
• Moderate
Gambar 5.94 • Exciting
Tampilan Animation Scemes Pengelompokan ini ditujukan untuk mempermudah
desainer slide dalam menggunakan skema animasi yang
tersedia dalam Microsoft PowerPoint 2003.
2. Custom Animation
Falisitas animasi yang terdapat pada Animation Scheme,
kadangkala tidak mencukupi bagi seorang desainer yang
menginginkan tampilan slidenya
lebih hidup dan variatif, maka
untuk menjawab kebutuhan
Gambar 5.95
tersebut PowerPoint 2003
Pilihan pada menyediakan fasilitas custom
Custom Animation Animation, sehingga seorang
desainer dapat mengatur sendiri
kebutuhan animasinya pada sebuah slide presentasi.
Secara garis besar, kustomisasi animasi ini dikelompokkan
dalam 4 bagian, yaitu :
• Entrance, digunakan untuk
memberikan efek animasi masuk
pada layar.
• Emphasis, digunakan untuk
Gambar 5.96
Efek Animasi
memberikan efek animasi pada
Enterance transisi slide yang sedang
berlangsung.
• Exit, digunakan untuk memberikan efek animasi keluar
dari layar.
• Motion Path, digunakan untuk memberikan efek animasi
dengan gerak mengikuti pola yang digunakan.
Tugas 16
Misalkan kamu adalah seorang manajemen keuangan
pada perusahaan konsultan Indonesiana Investment.
Salah satu dari tanggung jawab utama kamu adalah
memberikan seminar mengenai investasi keuangan.
Buatlah slide presentasi dengan menggunakan efek
animasi dan sisipan objek/tabel/gambar, kemudian
cetak slide tersebut.
Tahun Ke-1 Tahun Ke-3 Tahun Ke-5 Tahun Ke-10 Gambar 5.100
Menambahkan Motion Path
Modal 4.5% 5.2% 5.5% 10%
Sekilas Info
Seperti layaknya sebuah cerita, presentasi multimedia pun perlu diawali dengan
intro yang menarik dan sesuai dengan tema materi yang disampaikan. Sebagai
contoh, presentasi multimedia Pepsodent Nightbrushing buatan SmartShell,
bercerita tentang program dan strategi Pepsodent yang mengajak konsumennya
Namun, tidak semua tersedia gratis. Untuk versi yang lebih lengkap fiturnya
ditawarkan kepada perusahaan, pemerintah, dan lembaga pendidikan dengan
biaya akses 50 dollar AS setahun.
Selama ini, aplikasi kantoran semacam itu didominasi Microsoft melalui paket
aplikasi Office-nya. Namun, sejak dua tahun terakhir, eksekutif Google
menunjukkan strategi persaingan langsung kepada Microsoft dengan
menawarkan aplikasi yang mirip.
SEKILAS INFO
B. Pemahaman Konsep
Jawablah pertanyaan di bawah ini.
1 Jelaskan urutan untuk menambah efek suara pada text presentasi kamu.
2 Jelaskan manfaat dari sebuah presentasi bagi sebuah perusahaan atau instansi.
C. Aktifitas Siswa
Buatlah sebuah presentasi tentang Bimbel Online dengan menggunakan themes berikut
ini (contoh themes dapat diambil melalui CD yang disertakan):
Isi dari presentasi harus ada unsur-unsur seperti tercantum pada gambar di bawah ini:
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini diharapkan
siswa mampu:
1. Memahami dan mengetahui menu dan
ikon yang terdapat dalam perangkat
lunak pembuat animasi
2. Dapat menggunakan menu dan ikon
yang terdapat dalam perangkat lunak
pembuat animasi
3. Membuat animasi sederhana.
Animasitersebutdibuatdeng
a n menggunakan perangkat lunak yang
bernama Flash, perangkat lunak ini dapat
membantu kita membuat berbagai macam
animasi.
Pada bab ini, kamu akan mempelajari lebih
jauh tentang pembuatan animasi dengan
menggunakan perangkat lunak Flash.
KATA KUNCI
Action Script Animasi Timeline Keyframe
Scene Stage Shape Hint Tween Animation
Panels Frame Easing Free Transform.
Menunjukkan
Menu dan Ikon
yang terdapat
dalam
Perangkat Lunak
Pembuat
Animasi
Menggunakan
Menggunakan Menu dan Ikon
Perangkat yang terdapat
Lunak dalam
Animasi Perangkat Lunak
Pembuat Animasi
Membuat
Animasi
Sederhana
C Menjalankan Flash
Aktivasi program Flash pada komputer dengan sistem operasi
Windows XP dilakukan dengan mengklik Start>All Program
Files > Macromedia> Macromedia Flash 8.
Gambar 6.1 Halaman awal (Start Page) Gambar 6.2 Area kerja flash
dan animasi.
2. Menambahkan Keyframe
Untuk menambah keyframe pada timeline, sorot frame dan
lakukan satu dari beberapa cara berikut ini :
➢ Klik kanan dan pilih Insert Keyframe
➢ Pilih Insert >Keyframe dari menu
➢ Tekan F6 pada keyboard.
4. Tweening
Tween animation sangat mengurangi waktu karena kamu tidak
perlu membuat animasi secara frame per frame. Sebaliknya,
kamu hanya membuat frame awal dan frame akhir saja. Dua
alasan utama mengapa tween animation sangat baik yaitu karena
mengurangi pekerjaan mengambar dan meminimalkan ukuran
file karena isi dari setiap frame tidak perlu disimpan.
Ada 2 jenis tween animation yaitu Shape tween dan Motion
tween, dimana masing-masing memiliki karakter yang unik.
7. Shape Hints
Shape hints memberikan kontrol untuk shape tween yang
kompleks. Kamu bisa mengatur setiap titik awal dari
animasi perubahan bentuk, lalu titik akhir dari animasi
perubahan bentuk tersebut. Dengan memberi beberapa
184 TIK SMA Kelas XII
Gambar 6.9
Menu Tweening
Tugas 1
Gambar 6.12
Membuat simbol baru
Gambar 6.13
Time line
8. Buat layer baru, caranya pilih Insert > Timeline > Layer.
Selanjutnya, ubah nama Layer 2 menjadi bodi bus dengan
cara melakukan klik dua kali pada nama Layer di Timeline,
ketikkan teks bodi bus, kemudian tekan Enter.
Gambar 6.16
Contoh gambar bus
Gambar 6.18
Tampilan bus
Gambar 6.20
Tampilan Library
Gambar 6.21
Tampilan ukuran bus
12.Memb uatObjekJalanRayad an
Pemandangan
2. Klik dua kali pada nama layer yang ada dalam Timeline,
kemudian ubah namanya menjadi Jalan Raya, lalu tekan
Enter.
Gambar 6.22 Tampilan Timeline Gambar 6.23 Tampilan Timeline Jalan Raya
4. Klik kiri frame 1 pada layer Bus. Geser posisi Bus menjadi
berada di sudut paling kanan (menggunakan cara drag and
drop dengan mouse, atau menggunakan tombol Arrow Key
kiri dan kanan yang ada dalam keyboard).
Gambar 6.30
Pergeseran posisi
Gambar 6.31
Properti Panel
Gambar 6.33
Membuat layer baru
Gambar 6.35
Stage
Gambar 6.36
Action Script
Gambar 6.39
Action Script
Gambar 6.40
Publish Setting
Gambar 6.41
Save As
Gambar 6.40
Pilihan Menu
Shokewave Flash Object
<Sumber: http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0103/06/iptek/berm41.htm,
7 agustus 2008>
A. Perawatan Komputer
Sebagai seorang pengguna komputer, tentunya kita ingin agar komputer kita
bisa terawat dengan baik dan tidak cepat rusak. Hal-hal yang perlu diperhatikan
sehubungan dengan penggunaan komputer agar lebih aman dan tetap awet
adalah sebagai berikut:
➢Hindari terkena air pada
peralatan komputer.
➢Gunakan stabilizer maupun UPS
untuk mencegah tegangan listrik
yang sering mati dan tidak stabil.
➢Bersihkan dari debu.
➢Tempatkan komputer di tempat
yang sejuk, tidak terkena panas dan
hujan.
➢Lengkapi komputer dengan
penangkal petir untuk daerah rawan
petir, terutama jaringan komputer yang
terhubung m e n a r a y a n g t i d a k d i
l e n g k a p i penangkal petir
➢Gunakan anti virus yang tepat demi keamanan data serta sistem komputer
dan jangan memakai anti virus lebih dari satu.
➢Manajemen folder dan file dengan baik dan buang file-file yang
tidak diperlukan (file sampah).
➢Jauhkan dari medan magnetik karena bisa mengganggu performa CPU
dan monitor.
➢Usahakan lantai dilengkapi dengan karpet atau alas untuk
menghindari sengatan listrik jika terjadi kebocoran listrik.
Dalam lingkup cybercrime, kita sering menemui istilah hacker dan cracker.
Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk
mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan
kapabilitasnya. Adapun mereka yang sering melakukan aksi-aksi perusakan di
internet disebut sebagai cracker. Beberapa metode atau cara yang digunakan
para hacker dan cracker untuk menyusup ke sebuah jaringan komputer antara
lain sebagai berikut:
a. Spoofing
Spoofing merupakan sebuah bentuk kegiatan pemalsuan, dimana seorang hacker
memalsukan identitas seorang user hingga dia berhasil secara ilegal logon atau login
ke dalam satu jaringan komputer (seolah-olah seperti user yang asli).
b. Sniffer
Sniffer adalah kata lain dari network analyzer yang berfungsi sebagai alat untuk
memonitoring jaringan komputer. Alat ini dapat dioperasikan hampir pada
seluruh tipe protokol, seperti ethernet, TCP/IP, dan lain-lain.
c. Password Cracker
Password cracker adalah sebuah program yang dapat membuka enkripsi sebuah
password, bahkan bisa digunakan untuk mematikan sistem pengamanan
password.
d. Destructive Devices
Destructive devices merupakan sekumpulan program virus yang dibuat khusus
untuk melakukan penghancuran data-data.
e. Scanner
Scanner adalah sebuah program yang secara otomatis akan mendeteksi
kelemahan sebuah komputer di jaringan lokal atau di jaringan lain. Dengan
menggunakan program ini, seorang hacker yang berada di Indonesia dapat
a. SSL
Browser di lengkapi dengan secure socket layer yang berfungsi untuk menyandikan
data, sehingga komputer-komputer yang berada diantara pengirim dan penerima
tidak dapat membaca isi data. Hal ini dilakukan karena jalur pengiriman data
melalui internet melalui banyak transisi dan dikuasai banyak orang sehingga
pengiriman data melalui internet rawan oleh penyadapan. Oleh karena itu, perlu
dibuat pengamanan secure socket layer (SSL).
b. Internet Firewall
Internet firewall berfungsi untuk mencegah akses dari pihak luar ke sistem
internal.
Dengan demikian, data-data yang berada di dalam jaringan komputer tidak dapat
diakses oleh pihak luar yang tidak bertanggung jawab. Jaringan komputer yang
terhubung ke internet, perlu dilengkapi dengan internet firewall.
Firewall bekerja dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan filter dan proxy.
Firewall yang bekerja dengan menggunakan filter, mampu menyaring
komunikasi yang seperlunya saja.
Hanya aplikasi dan identitas tertentu saja yang bisa berhubungan. Sedangkan
firewall yang bekerja dengan menggunakan proxy akan mengijinkan pemakai
dari dalam untuk mengakses internet seluasnya, sedangkan pemakai dari luar
hanya bisa mengakses komputer tertentu saja.
c. Kriptografi
Kriptografi merupakan seni membuat sandi data. Sebelum dikirim ke internet,
data-data yang akan dikirim disandikan terlebih dahulu. Di komputer tujuan,
data tersebut dikembalikan ke bentuk aslinya sehingga bisa dimengerti dan
dibaca oleh penerima. Data yang disandikan dimaksudkan agar pihak-pihak
yang menyadap pengiriman data, tidak mengerti isi data yang dikirim karena
berbentuk kata sandi. Dengan demikian keamanan data dapat dijaga.
Ada dua proses yang terjadi dalam kriptografi, yaitu proses enkripsi dan dekripsi.
Proses enkripsi adalah proses mengubah data asli menjadi data sandi, sedangkan
proses dekripsi adalah proses mengembalikan data sandi menjadi data asli.
C. Aktifitas Siswa
Menurun:
1. Bahasa Inggris dari Film adalah ....
3. Salah satu cara pembuatan animasi dalam Flash ....
5. Salah satu area kerja Flas ....
Mendatar:
2. Salah satu teknologi memprosesan gambar adalah ....
4. Bahasa Inggris dari memutar adalah ....