Pssi Tugas1 Klp2 Kelas A2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Nama Anggota Kelompok II:

1. Feronika (081101665)
2. Ruliyani ( 081101664)
3. Supriyanto (081101671)
4. Mareta Cristiana (081101673)
5. Sri Juliyanti Br.Barus (081101680)

Mengapa perusahaan perlu membuat SIS :


Perusahaan perlu membuat SIS karena untuk mendukung strategi bisnis sebuah perusahaan
diperlukan suatu strategi Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (IT) . Perencanaan
Strategis Sistem Informasi kini merupakan salah satu kunci dalam pencapaian sasaran
perusahaan, karena harus selaras dengan strategi bisnis yang dijalankan. Bila kita mengharapkan
agar penerapan TI optimal, dibutuhkan suatu strategi SI/TI yang selaras dengan strategi bisnis
organisasi. Hal ini diperlukan agar investasi yang dikeluarkan untuk TI sesuai dengan kebutuhan
dan memberi manfaat yang diukur dari pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.
Saat ini setiap perusahaan modern akan memiliki sebuah strategis untuk masuk pasar,
meningkatkan margin, dan menjadi leader dalam pasar. Maka dari itu, perusahaan perlu
membuat sebuah sistem informasi yang mendukung kinerja perusahaan sesuai dengan strategi
tersebut. Peran sistem informasi dalam bisnis yang dijalankan oleh perusahaan diharapkan dapat
memberikan dukungan yang efektif atas strategi yang telah direncanakan agar dapat memperoleh
keuntungan dan keunggulan kompetitif, mengurangi kelemahan kompetitif, serta memenuhi
tujuan strategis perusahaan
Strategic information system adalah sstem informasi yang dipergunakan untuk dapat
memberikan competitive advantange atau sistem informasi yang dipakai perusahaan untuk
mendukung pencapaian keunggulan kompetitif mereka. Strategis information system adalah
sistem yang mampu menghubungkan kita dengan supplier dan consumen.

Empat jenis klasifikasi utama sistem strategis:


1. Informasi dibagi dengan pelanggan /konsumen dan /atau pemasok melaluisystem berbasis
teknologi dan mengubahsifat alami hubungan
2. Integrasi penggunaan informasi yang lebih efektif di dalam organisasi.
3. Memungkinkan organisasi untuk mengembangkan, menghasilkan,memasarkan, dan
mengirimkan produkbaru atau meningkatkan produk ataulayanan berdasarkan informasi.
4. Menyediakan informasi bagi manajemen eksekutif untuk mendukung pengembangan dan
implementasi strategi.

SIS dibagi ke dalam:


 System internal yang memberikan keuntungan bagi perusahaan.
 System eksternal yang memberikan keuntungan bagi pelanggan perusahaan.
Tiga jenis penggunaan TI :
1. Perancangan ulang proses bisnis
2.Perancangan ulang jaringan bisnis antara organisasi dengan rekanan dagang.
3.Pendefinisian ulang lingkup bisnis

FAKTOR SUKSES  DALAM SYSTEM  INFORMASI STRATEGIS


Berikut ini adalah faktor sukses dari SIS yang selalu bersebrangan dengan pendekatan SI/TI tradisional dan
lebih banyak digunakan sebagai inovasi bisnis:
1. Fokus eksternal dan bukan internal, yakni melihat kepada pelanggan, pesaing, pemasok, industri
lainnya, hubungan bisnis, atau dunia bisnis luar. Sementarasecara tradisional, SI/TI hanya terfokus
keproses internal saja.
2. Menambahkan nilai dan tidak perlu mengurangi biaya. Pengurangan biaya bukan merupakan
satu-satunya jalan untuk mencapai kesuksesan.
3. Berbagi keuntungan antara organisasidengan pemasok, pelanggan, dankompetitor.
4. Memahami pelanggan, apa yang mereka lakukan terhadap produk atau layanan.
5. Tidak sekedar mengikuti perkembangan teknologi tetapi juga mengembangkan inovasi bisnis.
Keen mengatakan, ‘Majorfailures using IT are often based on muchbetter technology and bad
business vision.Successed come from good enough technology and a clear understanding
ofthe customer.’
6. Pengembangan yang berkelanjutan, yakni tidak berhenti begitu eksperimenpengembangan
aplikasi sukses dilakukan tetapi kembali bertanya apa yang harusdilakukan berikutnya.
7. Menggunakan informasi dari system untuk mengembangkan bisnis.
Faktor untuk keberhasilan dan implikasinya yaitu :
 Menghubungkan pelanggan dan pemasok 
Hubungan pelanggan dan pemasok menentukan keberhasilan bisnis suatu
perusahaan.Dengan adanya hubungan ini maka tidak sulit untuk melakukan transaksi
bisnis.
 Meningkatkan integrasi proses internal 
Pelaksanaan proses harus dilakukan dalam setiap aspek analisis produksi, meningkatkan
biaya tanggung jawab manajemen untuk semua unsur dan meningkatnya integrasi akan
membantu perusahaan atau organisasi mencapai sukses..
 Membuat implementasi sistem manajemen hubungan pelanggan
CRM dipakai sebagai sarana penghubung dari suatu perusahaan ke pelanggannya.
Dengan melalui channel (kanal) yang dikelola dengan baik, kita bisa mendengarkan apa
yang diinginkan pelanggan, apa yang mereka keluhkan, bagaimana competitor bertindak
terhadap produk/jasa kita, dan berbagai kegiatan sejenis.
 Informasi berdasarkan produk dan jasa 
Perusahaan dapat mencapai tingkat kualitas yang diinginkan pada proses, produk, dan
jasanya.
 Sistem Informasi Eksekutif 
 EIS mengintegrasikan data yang berasal dari sumber data internal maupun eksternal,
kemudian melakukan transformasi data ke dalam bentuk rangkuman laporan yang
berguna. Laporan ini biasanya digunakan oleh manajer dan level eksekutif untuk
mengakses secara cepat laporan yang berasal dari seluruh perusahaan dan departemen,
sehingga dapat diperoleh pengetahuan yang berguna bagi pihak eksekutif. Laporan ini
digunakan untuk menemukan alternatif solusi untuk menekan permasalahan manajerial
dan membuat perencanaan keputusan untuk perusahaan.
 Enterprise resource planning
Merupakan sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun
jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang
berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan
bersangkutan.
 Sistem berbasis pengetahuan
Knowledge Management System (KMS) untuk mengelola pembelajaran organisasi dan
bisnis. Tujuan dari KMS yaitu menciptakan sistem yang memfasilitasi karyawan untuk
menciptakan, mengelola secara sistematis dan membuat knowledge tersedia kapanpun
dan dimanapun dibutuhkan didalam organisasi

Anda mungkin juga menyukai