Skripsi JTF
Skripsi JTF
Skripsi JTF
Bagian Akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran 1. Halaman sampul depan
(kalau ada). Halaman sampul depan memuat: judul skripsi, maksud
skripsi, lambang Universitas Gadjah Mada, nama dan nomor
1. Daftar pustaka mahasiswa, instansi yang dituju, dan tahun penyelesaian skripsi.
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam a. Judul skripsi dibuat sesingkat-singkatnya.
usulan penelitian dan disusun ke bawah menurut abjad nama akhir b. Maksud skripsi ialah untuk memenuhi sebagian syarat
penulis pertama. Buku dan majalah tidak dibedakan, kecuali memperoleh Derajat Sarjana Teknik Nuklir.
penyusunannya ke kanan, yaitu: c. Lambang Universitas Gadjah Mada berbentuk bundar (bukan
a. Buku: nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, terbitan ke, segi lima) dengan diameter 5,5 cm.
nomor halaman yang diacu (kecuali kalau seluruh buku), d. Nama mahasiswa yang mengajukan skripsi ditulis lengkap
nama penerbit, dan kotanya. (tidak boleh memakai singkatan) dan tanpa derajat
b. Majalah: nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama kesarjanaan. Nomor mahasiswa dicantumkan di bawah nama.
majalah dengan singkatan resminya, jilid, nomor halaman e. Instansi yang dituju ialah Jurusan Teknik Nuklir Fakultas
yang diacu. Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Contoh penulisan daftar pustaka terdapat pada Lampiran 3. f. Tahun penyelesaian skripsi ialah tahun ujian skripsi terakhir
dan ditempatkan di bawah Yogyakarta.
Contoh halaman sampul depan terlihat pada Lampiran 4.
2. Halaman judul 9. Daftar lampiran
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar,
sampul depan, tetapi diketik di atas kertas putih. daftar lampiran dibuat bila skripsi dilengkapi dengan lampiran
yang banyak dan isinya ialah urutan judul lampiran dan nomor
3. Halaman pengesahan halamannya.
Halaman ini memuat tanda tangan para Penguji, dan
tanggal ujian. 10. Arti lambang dan singkatan
Contoh halaman pengesahan terdapat pada Lampiran 5. Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan
singkatan yang dipergunakan dalam skripsi disertai dengan arti
4. Halaman tugas dan satuannya, bila dalam laporan dipergunakan banyak lambang
Halaman ini memuat tugas yang akan dikerjakan, dan singkatan.
memuat tanda tangan para Pembimbing dan Ketua Jurusan.
Contoh halaman tugas terdapat pada Lampiran 6. 11. Intisari
Intisari ditulis dalam 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia
5. Prakata dan bahasa Inggris, dan merupakan uraian singkat tetapi lengkap
Prakata mengandung uraian singkat tentang maksud tentang tujuan penelitian, cara, dan hasil penelitian. Tujuan
skripsi, penjelasan-penjelasan, dan ucapan terima kasih. Dalam penelitian disarikan dari tujuan penelitian pada pengantar, cara
prakata tidak terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah. diperaskan dari jalan penelitian, dan hasil penelitian dari
kesimpulan. Karena itu, umumnya intisari terdiri dari 3 alinea dan
6. Daftar isi panjangnya tidak lebih dari 2 halaman.
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran
secara menyeluruh tentang isi skripsi dan sebagai petunjuk bagi B. Bagian Utama
pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau anak sub
judul. Di dalam daftar isi tertera urutan judul, sub judul, dan anak Bagian Utama skripsi mengandung bab-bab: pengantar,
sub judul disertai dengan nomor halamannya. tinjauan pustaka, cara penelitian, hasil penelitian dan pembahasan,
kesimpulan dan saran.
7. Daftar tabel (daftar)
Jika dalam skripsi terdapat banyak tabel (daftar), perlu BAB I. Pendahuluan I.1. LATAR BELAKANG
adanya daftar tabel yang memuat urutan judul tabel (daftar) Berisi uraian singkat
beserta dengan nomor halamannya. Tetapi kalau hanya ada tentang:
beberapa tabel (daftar) saja, daftar ini tidak usah dibuat. • Perkembangan terkini
hal-hal yang
8. Daftar gambar
Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor
berhubungan dengan
halamannya. Perlu tidaknya suatu daftar gambar, tersendiri, sama masalah yang diteliti
persyaratannya dengan daftar tabel. • Masalah-masalah yang
timbul pada hal-hal
yang berhubungan
dengan masalah yang pendapat pribadi tidak boleh
diteliti dilibatkan, kecuali bila
• Penelitian-penelitian pendapat tersebut merupakan
terakhir yang berkaitan hasil penelitian yang telah
dilakukan.
dengan masalah yang
BAB III. Dasar Teori Bagian ini merupakan jabaran
diteliti (dari sini akan dari gagasan awal (yang
diketahui kelemahan teruarai dalam latar belakang)
dan kekuatan dan tinjauan pustaka. Bagian
pemecahan masalah ini memuat pernyataan-
yang telah ditemukan) pernyataan kualitatif dan
• Penegasan letak persamaan-persamaan
keaslian penelitian matematis yang dipakai oleh
yang akan dilakukan penelitian yang akan
• Manfaat yang dilakukan.
diharapkan dicapai oleh
HIPOTESIS (bila perlu)
hasil penelitian yang Hipotesis merupakan jawaban
akan dilakukan sementara. Jawaban tersebut
I.2. BATASAN MASALAH mendasarkan pada latar
Berisi uraian singkat tentang belakang masalah, tinjauan
batas daerah masalah yang pustaka, dan dasar teori. Tidak
akan diteliti semua penelitian harus
I.3. TUJUAN mempunyai hipotesis.
Berisi uraian singkat tentang Penelitian yang bersifat
tujuan (- tujuan) yang akan diskriptif biasanya tidak
dicapai oleh penelitian memerlukan hipotesis.
I.4. MANFAAT BAB IV. Pelaksanaan Berisi uraian tentang
Berisi uraian singkat tentang Penelitian • Bahan penelitian.
manfaat yang dapat diperoleh Diuraikan rinci spesifikasi
bila tujuan (-tujuan) dan keterangan yang
penelitian tercapai. penting.
BAB II. Tinjauan Pustaka Berisi uraian kualitatif tentang • Alat penelitian. Diuraikan
hasil-hasil yang telah dicapai rinci spesifikasi dan
oleh penelitian-penelitian jangkauan
sebelumnya. Uraian ini kemampuannya. Sebisa
mengacu pada daftar pustaka mungkin dilengkapi
yang dipakai. Dalam uraian ini dengan gambar.
• Tata Laksana. Diuraikan penelitian
rinci urutan prosedur • Hal-hal yang perlu
penelitian. dilakukan untuk
• Analisis Hasil. Diuraikan meneruskan /
cara mengolah hasil yang memperbaiki penelitian
didapatkan pada setiap
langkah dalam prosedur
penelitian.
C. Bagian Akhir
Catatan: untuk bidang-bidang ilmu tertentu mungkin landasan
teori, hiposkripsi, dan rencana penelitian, atau mungkin hanya Bagian Akhir mengandung daftar pustaka dan lampiran.
salah satu atau dua diantaranya, tidak ada.
1. Daftar pustaka
BAB V. Hasil dan Pemba- Berisi tentang: Daftar pustaka memuat pustaka yang digunakan untuk
hasan • Hasil penelitian dalam menyusun skripsi.
bentuk angka, tabel,
grafik /gambar. 2. Lampiran
• Pembahasan yang Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau
dilakukan dengan keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang
memberikan penjelasan telah disajikan dalam Bagian Utama skripsi.
teoritis dan pembandingan
dengan hasil-hasil
penelitian yang diacu IV. PANDUAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
pada tinjaua pustaka.
PENGERTIAN & TUJUAN KERJA PRAKTEK
Kerja Praktek merupakan kegiatan yang lebih bersifat “field
BAB VI. Kesimpulan dan VI.1. KESIMPULAN research” daripada “library research” dan memerlukan dasar-
Saran Berisi pernyataan singkat dan dasar pengetahuan yang tercakup dalam beberapa matakuliah.
tepat mengenai hasil penelitian Kerja Praktek dapat dilaksanakan di industri atau lembaga iptek.
yang didasarkan pada Dalam kegiatan Kerja Praktek mahasiswa belajar dengan cara ikut
hipotesis dan tujuan bekerja dan menerima suatu tugas tertentu. Mahasiswa menyusun
penelitian, dan pembahasan. informasi dan pengetahuan yang diperoleh dalam bentuk Laporan
Kerja Praktek.
VI.2. SARAN
Memuat pernyataan singkat
mengenai
• Kelemahan hasil Tujuan dari kerja praktek adalah agar :
1) mahasiswa mendapatkan wawasan dari dunia kerja • disertakan lampiran lembar questioner dan lembar
2) mahasiswa belajar dengan cara terlibat langsung dalam laporan mingguan tentang kemajuan KP yang
kegiatan di dunia kerja ditandatangani oleh pembimbing lapangan.
3) mahasiswa mendapatkan gagasan-gagasan yang dapat
dijadikan topik tugas akhir Penilaian : - bila lebih dari 2 bulan, nilai maksimal B
4) mahasiswa mempunyai peluang untuk merintis kesempatan - bila lebih dari 3 bulan, nilai maksimal C
kerja - bila lebih dari 6 bulan, harus diulang di perusahaan
5) memperkuat network antara perguruan tinggi dengan institusi yang lain.
lain.
Akan diadakan coaching untuk mahasiswa yang akan menempuh
PROSEDUR MAHASISWA MELAKUKAN KERJA KP, dilaksanakan setiap awal semester dan diikuti oleh mahasiswa
PRAKTEK yang sudah masuk semester IV atau lebih.
a. Telah menempuh minimal 80 SKS dan telah mengikuti - petunjuk Kerja Praktek disediakan
coaching (pembekalan) untuk menempuh KP. - dibuatkan buku petunjuk, quisioner, lembar laporan mingguan
b. Mahasiswa melakukan observasi ke tempat yang dituju. tentang kemajuan KP
c. Setelah ada lowongan untuk Kerja Praktek mahasiswa - setelah selesai Kerja Praktek, Jurusan Teknik Nuklir FT-
mendaftarkan ke Bagian Pengajaran untuk dibuatkan surat UGM memberikan surat ucapan terimakasih ke pihak
Kerja Praktek. perusahaan.
d. Mahasiswa mengantar/mengirim surat pengantar dari Jurusan
ke tempat yang dituju.
e. Mahasiswa menunggu jawaban surat yang telah dikirimkan. Sama halnya dengan usulan penelitian dan skripsi,
f. Setelah ada surat jawaban dari instansi yang bersangkutan, laporan karja praktek juga terdiri dari tiga bagian, yaitu Bagian
maka surat tersebut diproses oleh Ketua Jurusan dan akan Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir, tetapi isinya lebih luas.
didisposisikan ke PPJ I dan PPS yang terkait dengan program
studi mahasiswa yang bersangkutan, PPS menunjuk dosen A. Bagian Awal
pembimbing Kerja Praktek yang sesuai.
g. Mahasiswa menemui dosen pembimbing yang telah ditunjuk. Bagian Awal mencakup halaman sampul depan, halaman
Jika dosen yang bersangkutan menyetujui sebagai judul, halaman pengesahan, prakata, daftar isi, daftar tabel
Pembimbing, dosen akan memberikan tanda paraf pada (daftar), daftar gambar, daftar lampiran, arti lambang dan
lembar disposisi. singkatan.
h. Mahasiswa mengembalikan surat ke Bagian Pengajaran
untuk dibuatkan Surat Perintah Kerja Praktek 1. Halaman sampul depan
i. Mahasiswa siap melaksanakan Kerja Praktek. Batas waktu Halaman sampul depan memuat: judul laporan kerja
Kerja Praktek paling lama 2 bulan. praktek, lambang Universitas Gadjah Mada, nama dan nomor
j. Setelah selesai KP, mahasiswa membuat Laporan KP. mahasiswa, instansi yang dituju, dan tahun penyelesaian laporan
• yang ditandatangani oleh dosen pembimbing dari kerja praktek.
Jurusan dan Ketua Jurusan, a. Judul laporan kerja praktek dibuat sesingkat-singkatnya.
b. Lambang Universitas Gadjah Mada berbentuk bundar (bukan (daftar) beserta dengan nomor halamannya. Tetapi kalau hanya
segi lima) dengan diameter 5,5 cm. ada beberapa tabel (daftar) saja, daftar ini tidak usah dibuat.
c. Nama mahasiswa yang mengajukan laporan kerja praktek
ditulis lengkap (tidak boleh memakai singkatan) dan tanpa 7. Daftar gambar
derajat kesarjanaan. Nomor mahasiswa dicantumkan di bawah Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor
nama. halamannya. Perlu tidaknya suatu daftar gambar, tersendiri, sama
d. Instansi yang dituju ialah Program Studi, Jurusan Teknik persyaratannya dengan daftar tabel.
Nuklir Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta. 8. Daftar lampiran
e. Tahun penyelesaian laporan kerja praktek ialah tahun laporan Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar,
kerja praktek terakhir dan ditempatkan di bawah Yogyakarta. daftar lampiran dibuat bila laporan kerja praktek dilengkapi
Contoh halaman sampul depan terlihat pada Lampiran 7. dengan lampiran yang banyak dan isinya ialah urutan judul
lampiran dan nomor halamannya.
2. Halaman judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman 9. Arti lambang dan singkatan
sampul depan, tetapi diketik di atas kertas putih. Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan
singkatan yang dipergunakan dalam laporan kerja praktek disertai
3. Halaman pengesahan dengan arti dan satuannya, bila dalam laporan dipergunakan
Halaman ini memuat tanda tangan Pembimbing (dari banyak lambang dan singkatan.
Jurusan Teknik Nuklir saja), Ketua Jurusan Teknik Nuklir.
Contoh halaman pengesahan laporan kerja praktek B. Bagian Utama
terdapat pada Lampiran 8.
Bagian Utama laporan kerja praktek mengandung bab-
4. Prakata bab: pengantar, tinjauan instansi untuk kegiatan kerja praktek,
Prakata mengandung uraian singkat tentang maksud kerja tinjauan khusus berdasarkan kegiatan kerja praktek yang
praktek, penjelasan-penjelasan, dan ucapan terima kasih. Dalam dijalankan, hasil dari kegiatan kerja praktek dan pembahasan,
prakata tidak terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah. kesimpulan dan saran.
6. Daftar tabel (daftar) BAB II. Tinjauan Umum II.1. Kedudukan dan fungsi
Jika dalam laporan kerja praktek terdapat banyak tabel instansi
(daftar), perlu adanya daftar tabel yang memuat urutan judul tabel Berisi uraian tentang:
• Kedudukan instansi Berisi analisis mengenai
tempat kerja praktek aktivitas.
terhadap instansi – BAB IV. Tugas Khusus IV.1. Pendahuluan
instansi lain yang Berisi uraian singkat tentang:
berhubungan (misalnya • Perkembangan terkini
terhadap departemen hal-hal yang
pemerintahan) berhubungan dengan
• fungsi umum yang tugas yang dikerjakan
diemban oleh instansi • Tujuan dan manfaat
tugas yang dikerjakan
II.2. Struktur Organisasi
Berisi uraian tentang struktur IV.2. Dasar Teori
organisasi (dilengkapi Berisi uraian tentang teori-
dengan bagan), bagian – teori yang mendasari
bagian yang dipunyai oleh pelaksanaan tugas yang
instansi beserta fungsinya dikerjakan.
Bahan dan ukuran mencakup: naskah, sampul, warna 2. Bilangan dan satuan
sampul, dan ukuran. a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan
kalimat, misalnya 25 kg bahan.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik,
1. Naskah misalnya berat telur 43,6 g.
Naskah dibuat di atas kertas HVS dan tidak bolak balik. c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di
belakangnya, misalnya m, g, kg, cal.
2. Sampul
3. Jarak baris huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama
Jarak antara dua baris dibuat 2 spasi, kecuali intisari, sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru.
judul daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari satu baris, dan d. Sub anak sub judul ditulis mulai dari ketikan keenam diikuti
daftar pustaka, yang diketik dengan jarak 1 spasi ke bawah. dengan titik dan semua dengan huruf tebal. Kalimat pertama
yang menyusul kemudian, diketik terus ke belakang dalam
4. Batas tepi satu baris dengan sub anak sub judul. Kecuali itu sub anak
Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sub judul dapat juga ditulis langsung berupa kalimat, tetapi
sebagai berikut: yang berfungsi sebagai sub anak sub judul ditempatkan paling
a. tepi atas : 4 cm, depan dan dengan huruf tebal.
b. tepi bawah : 3 cm, Contoh penulisan judul dan lain-lainnya tertera pada
c. tepi kiri : 4 cm, dan Lampiran 9.
d. tepi kanan : 3 cm.
9. Rincian ke bawah
5. Pengisian ruangan Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi disusun ke bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf
penuh, artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan garis penghubung (-)
batas tepi kanan, dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang- atau (o) yang ditempatkan di depan rincian tidaklah dibenarkan.
buang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru, persamaan
daftar, gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus. 10. Letak simetris
Gambar, tabel (daftar), persamaan, judul, dan sub judul
6. Alinea baru ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.
Alinea baru dimulai pada ketikan yang keenam dari batas
tepi kiri.
C. Penomoran
7. Permulaan kalimat
Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang memulai Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel
suatu kalimat, harus dieja, misalnya: Seratus butir kelereng. (daftar), gambar, dan persamaan.
D. Tabel (daftar dan gambar) Jika di dalam uraian di bagian utama dan bagian akhir terdapat
kalimat yang mengacu Gambar atau Tabel yang telah dicantumkan
1. Tabel (daftar) pada bagian tersebut, maka penulisan Gambar dan Tabel harus
a. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan dimulai dengan huruf kapital sebagai contoh : Hasil pengukuran
simetris di atas tabel (daftar), tanpa diakhiri dengan titik. ditunjukkan pada Gambar 4.1. dan Tabel IV.1.
b. Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang
panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman.
Pada halaman lanjutan tabel (daftar), dicantumkan nomor E. Bahasa
tabel (daftar) dan kata lanjutan, tanpa judul.
c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara 1. Bahasa yang dipakai
yang satu dengan lainnya cukup tegas. Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku
d. Kalau tabel (daftar) lebih lebar dari ukuran lebar kertas, (ada subyek dan predikat, dan supaya lebih sempurna, ditambah
sehingga harus dibuat memanjang kertas, maka bagian atas dengan obyek dan keterangan).
tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
e. Di atas dan di bawah tabel (daftar) dipasang garis batas, agar 2. Bentuk kalimat
terpisah dari uraian pokok dalam makalah. Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama
f. Tabel (daftar) diketik simetris. dan orang kedua (saya, aku, kami, kita, engkau, dan lain-lainnya).
g. Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau yang harus Tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih
dilipat, ditempatkan pada lampiran. pada prakata, saya diganti dengan penulis.
3. Istilah 2. Nama penulis dalam daftar pustaka
a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di- Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan
Indonesia-kan. namanya, dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah dkk
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, dapat ditulis atau et al saja.
dengan huruf miring pada istilah itu.
c. Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa 3. Nama penulis lebih dari satu suku kata
Indonesia dapat digunakan asal konsisten. Pada penggunaan Jika nama penulis terdiri dari 2 suku kata atau lebih, cara
yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam bahasa penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan koma, singkatan
asing (dalam kurung). Kalau banyak sekali menggunakan nama depan, tengah dan seterusnya, yang semuanya diberi titik,
istilah baru, sebaiknya dibuatkan daftar istilah di belakang. atau nama akhir diikuti dengan suku kata nama depan, tengah, dan
seterusnya.
4. Kesalahan yang sering terjadi
a. Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak 4. Nama yang diikuti dengan singkatan
boleh dipakai memulai suatu kalimat. Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa
b. Kata depan, misalnya pada, sering dipakai tidak pada singkatan itu menjadi satu dengan suku kata yang ada di
tempatnya, misalnya diletakkan di depan subyek (merusak depannya.
susunan kalimat).
c. Kata di mana dan dari kerap kurang tepat pemakaiannya, dan 5. Derajat kesarjanaan
diperlukan tepat seperti kata 'where' dan 'of' dalam bahasa Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan.
Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk yang demikian
tidaklah baku dan jangan dipakai.
d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan
di.
e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.
F. Penulisan Nama
Skripsi oleh
Tatik Sukini Lestari
untuk memenuhi sebagian persyaratan 98765/TK/12345
untuk mencapai derajat Sarjana S-1
telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Program Studi Teknik Nuklir pada tanggal 26 April 1999
Jurusan Teknik Nuklir dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Penguji I, Tanggal :
HALAMAN TUGAS
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Program Studi Teknik Nuklir
Jurusan Teknik Nuklir, Fakultas Teknik PENGUKURAN LUAS MUKA DAN
Universitas Gadjah Mada POROSITAS SERBUK ThO2 - U3O8
YOGYAKARTA HASIL PROSES PENGENDAPAN BERSAMA
Th(NO3)4 + UO2(NO3)2 DENGAN NH4OH
diajukan oleh
Dr.Ir. Arbi Widodo, M.Sc. Ir. Parjiyo Sadiman,M.T. Tatik Sukini Lestari
NIP. NIP. 98765/TK/12345
Mengetahui kepada
Ketua Jurusan Teknik Nuklir FT-UGM Jurusan Teknik Nuklir
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
YOGYAKARTA
JUDUL
11 12 13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31 32 33 34 35
36 37 38 39 40 41 42 43
44 45 46 47 48 49 50
i ii iii iv v vi vii