Panduan Skripsi WHS 2021
Panduan Skripsi WHS 2021
Panduan Skripsi WHS 2021
PANDUAN TUGAS
AKHIR
A. TUGAS AKHIR
1. Pengertian
Pada Program Pendidikan Diploma Tiga seorang mahasiswa ditugaskan
membuat tugas akhir yang berbentuk Karya Tulis Ilmiah (KTI) / Laporan
Tugas Akhir (LTA), yaitu laporan sesuai bidang minat dan dituliskan
berdasarkan penyelesaian permasalahan sesuai dengan hasil kuliah keahlian
atau tugas lain.
Pada Program Pendidikan Sarjana/ Sarjana Terapan seorang mahasiswa
ditugaskan membuat tugas akhir yang berbentuk skripsi, yaitu karya ilmiah
di bidang ilmunya yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, studi
kepustakaan, praktek kerja lapangan, magang kerja, atau tugas lain yang
ditentukan oleh Program Studi masing-masing.
Pada Program Pendidikan Profesi seorang mahasiswa ditugaskan
membuat tugas akhir berupa Karya Ilmiah Profesi, yaitu karya ilmiah di
bidang ilmunya yang terencana, terarah, sistematis dan terkendali yang
merupakan hasil analisis asuhan atau tindakan sesuai dengan bidang
keprofesiannya yang disesuaikan dengan hasil penelitian terkini dan studi
pustaka yang disusun dengan menggunakan metode ilmiah.
2. Beban Studi
Bobot keseluruhan dari Laporan Tugas Akhir dalam satu semester bagi
mahasiswa ITKES Wiyata Husada Samarinda adalah 4 (empat) SKS yang
penyelenggaraannya dapat dilaksanakan di tatanan layanan dan pendidikan.
Komposisi penilaian dibagi dalam 2 kegiatan, yaitu:
a. Seminar proposal dengan bobot sebesar 40 %
b. Seminar hasil dengan bobot sebesar 60 %
C. DEWAN PENGUJI
1. Dewan Penguji disahkan oleh Rektor berdasarkan usulan Ketua Program
Studi.
2. Dewan Penguji terdiri dari Penguji 1, Penguji 2, Penguji 3 (Pembimbing).
3. Penguji 1, 2, dan 3 memenuhi persyaratan sebagai berikut : serendah-
E. HAK KEPENGARANGAN
Tugas Akhir yang dihasilkan dapat diterbitkan dalam majalah atau jurnal
ilmiah. Penerbitan ini dilakukan dengan mengacu pada ketentuan penulisan
karya tulis ilmiah dan merupakan salah satu hak cipta yang perlu dilindungi.
A. PERSYARATAN UMUM
Mahasiswa yang diperbolehkan menyusun tugas akhir adalah :
1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.
2. Menempuh seluruh mata kuliah wajib dan mengumpulkan sejumlah SKS
minimal, yakni 100 SKS untuk Program Diploma Tiga dan 120 SKS Untuk
Program Sarjana/ Sarjana Terapan. Dan telah lulus seluruh Stase untuk
Program Pendidikan Profesi.
3. IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,50.
4. Tidak ada nilai E, dan D serta Nilai C maksimal 5 pada mata kuliah yang
telah ditempuh.
5. Telah menyelesaikan tugas akhir berupa KTI/LTA/Skripsi/Karya Ilmiah
Profesi.
6. Naskah Tugas Akhir yang telah disetujui dan disahkan oleh Pembimbing
untuk selanjutnya diujikan.
7. Sudah melunasi segala hal yang berhubungan dengan keuangan.
8. Satu minggu sebelum ujian sidang KTI/LTA telah menyerahkan berkas
persyaratan ujian
B. PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR
Bimbingan dilakukan selama penyusunan tugas akhir sampai dengan proses
ujian dan revisi. Proses akan berakhir jika mahasiswa sudah mendapatkan nilai
yang tertuang dalam kartu hasil studi. kegiatan tersebut dapat diuraikan
sebagai berikut:
1. Proses pengajuan topik
a. Mahasiswa mengajukan outline kasus yang akan dikaji berdasarkan
pendekatan ilmiah atau masalah penelitian (maksimal 3 topik) disertai
latar belakang masalah dan tujuan (sesuai dengan format outline yang
telah ditentukan) kepada program studi
b. Program studi melakukan seleksi terhadap topik yang sudah masuk, dan
kemudian melakukan rapat penetapan pembimbing.
C. PERSYARATAN SEMINAR
1. Seminar Proposal
a. Lembar Konsultasi (minimal 5 kali bimbingan untuk masing-masing
pembimbing)
b. Lembar persetujuan naskah proposal yang ditanda tangani oleh
pembimbing I dan II, diketahui oleh ketua program studi
c. Lembar pernyataan persetujuan ujian (terdapat dalam logbook) yang
ditanda tangani oleh pembimbing I dan II
d. Bukti telah menyelesaikan administrasi sampai semester VII (untuk
program S1) dan semester V (untuk Program D3)
e. Mahasiswa pernah menghadiri seminar sebelumnya minimal 3 kali
f. Bagi mahasiswa yang Pertama hingga ketigatidak ada syarat menghadiri
uji proposal
g. Berkas proposal yang telah disetujui digandakan sejumlah 4 exampelar
(3 penguji dan 1 untuk arsip mahasiswa) dan berkas tidak harus di jilid.
2. Seminar Hasil
a. Lembar Konsultasi (minimal 5 kali bimbingan untuk masing-masing
pembimbing)
G. WAKTU UJIAN
Waktu yang disediakan untuk ujian Tugas Akhir selama 90 (Sembilan
puluh) menit/ Mahasiswa. Pelaksanaan Ujian akan dijadwalkan Program Studi.
1. Pada Program DIII Presentasi Mahasiswa maksimal : 10 Menit, Pada
Program Sarjana/ Sarjana Terapan/ Pendidikan Profesi Presentasi
Mahasiswa maksimal : 15 Menit
2. Proses Tanya Jawab masing-masing Penguji memiliki hak maksimal 25
Menit/Mahasiswa
H. PEMBATALAN HASIL SEMINAR DAN NASKAH TUGAS AKHIR
a. Hasil proposal dan laporan tugas akhir dinyatakan batal apabila mahasiswa
tidak melakukan revisi sampai 2 minggu dan tidak menyerahkan naskah
tugas akhir paling lambat sampai 2 minggu sebelum pelaksanaan yudisium,
kecuali dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan
b. Maksimal 1 (satu) minggu sebelum mencapai batas waktu pengumpulan,
program studi mengingatkan pembimbing untuk menindaklanjuti
mahasiswa yang bersangkutan secara tertulis dengan tembusan kepada
Wakil Rektor 1 ITKES Wiyata Husada Samarinda.
c. Apabila batas waktu tersebut dilampaui, pembimbing membuat pernyataan
bahwa mahasiswa dinyatakan batal kelulusannya, dan program studi
melaporkan kepada Ketua ITKES Wiyata Husada Samarinda dengan
tembusan Wakil Rektor 1.
d. Setelah dinyatakan batal, selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan
mahasiswa dapat mengajukan permohonan untuk melakukan uji ulang
kepada pembimbing dan selanjutnya diusulkan kepada Ketua ITKES
Wiyata Husada Samarinda melalui program studi.
e. Apabila dalam waktu 1 (satu) bulan mahasiswa tidak menggunakan haknya,
maka semua proses (seminar proposal dan sidang akhir) dinyatakan batal
dengan mengisi formulir pernyataan pembatalan.
f. Pemberian sanksi kepada mahasiswa dilakukan bila mahasiswa melakukan
J. PARAMETER PENILAIAN
Aspek penilaian untuk tugas akhir meliputi kelengkapan materi, penggunaan
Bahasa, penulisan, referensi, penggunaan media, kemampuan penyajian dan
menjawab.
4. Kata pengantar
5. Daftar isi
Daftar isi berisi tentang isi dari naskah yang telah disusun yang terdiri judul
dan subjudul dari masing-masing bagian pada naskah
6. Daftar tabel
Daftar tabel berisi data tentag tabel yang ada di naskah dan disusun sesuai
urutan dari masing-masing bagian
7. Daftar gambar
Daftar gambar berisi tentang gambar yang ada di naskah dan disusun
berdasarkan urutan dari masing-masing bagian
8. Daftar Skema
Daftar gambar berisi tentang skema yang ada di naskah dan disusun
berdasarkan urutan dari masing-masing bagian
9. Daftar lampiran
Daftar lampiran berisi semua berkas yang digunakan selama proses
pelaksanaan maupun penyusunan tugas akhir mulai dari surat izin sampai
instrument yang digunakan. Untuk hasil output analisis data tidak
dilampirkan (hanya dilampirkan pada saat pelaksanaan ujian)
10. Daftar arti, lambang, singkatan dan istilah
Berisi tentang penjelasan atau definisi dari istilah, singkatan atau lambing
digunakan dalam naskah.
B. BAGIAN INTI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Di dalam bagian ini dikemukakan besaran masalah dan dampaknya, adanya
kesenjangan antara harapan dan kenyataan, utamanya kesenjangan teoritis
yang ada dari hasil-hasil penelitian terdahulu dan kesenjangan praktis
yang ada di unit analisis yang melatarbelakangi alasan memilih tema dan
tempat penelitian. Oleh karena itu di dalam latar belakang masalah
BAB IV
KERANGKA PENYUSUNAN LAPORAN TUGAS AKHIR
A. BAGIAN AWAL
1. Halaman Sampul Depan
Pada halaman sampul luar berisi komponen :
a. Judul Laporan Tugas Akhir secara lengkap yang diketik dengan huruf
B. BAGIAN INTI
Bagian inti dari penulisan Laporan Tugas Akhir terdiri dari 5 (lima) bab yaitu
Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka yang di dalamnya terdapat
Kerangka Teori dan Hipotesis Penelitian/pernyataan Penelitian, Bab III
Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan Bab V
Penutup. Rincian isi masing-masing bab diuraikan sebagai berikut :
1. BAB I – BAB III
Berisi tentang pendahuluan, tinjauan pustaka dan metodologi peneltian.
Penjelasan pada tiap-tiap BAB dan penulisannya dijelaskan pada BAB III
tentang kerangka penyusunan proposal dari bagian buku panduan ini.
2. BAB IV : hasil penelitian dan pembahasan
Dalam hasil penelitian dijelaskan apa-apa yang didapatkan dari hasil
penelitian dengan cara menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitian
dilakukan dengan uraian singkat berupa narasi hasil penelitian dan dapat di
tambahkan ilustrasi lainnya seperti dengan tabel, gambar, grafik dll
(pemilihan ilustrasi hanya diperbolehkan 1 yang dipilih).
Dalam menyajikan tabel atau grafik, hendaknya berupa self
explanatory. Artinya semua keterangan perlu ada pada tabel dan grafik
tersebut sehingga pembaca dapat memahaminya tanpa perlu mengacu ke
teks/naskah.
C. BAGIAN AKHIR
Bagian ini tidak menggunakan judul Bab. Bagian akhir ini terdiri dari daftar
pustaka,lampiran dan riwayat hidup penulis.
1. Daftar Pustaka
Pembahasan tentang cara penulisan Daftar Pustaka dapat dibaca pada Bab
V buku panduan ini. Daftar pustaka ini tidak diberi nomor. Referensi yang
digunakan maksimal terbitan 10 tahun, kecuali untuk referensi yang tidak
memiliki edisi revisi. Pengetikan referensi yang memerlukan lebih dari
BAB V
TATA CARA PENULISAN DAN PENCETAKAN
A. PEDOMAN PENGETIKAN
1. Kertas dan Bidang Pengetikan
Naskah Proposal dan Laporan Tugas Akhir dicetak pada kertas putih
berukuran A4s (29,7 x 21 cm) dengan berat 80 gram (HVS 80). Bidang
pengetikan berjarak 4 cm dari tepi ke kiri kertas, 3 cm dari tepi atas, 3 cm
dari tepi kanan, dan 3 cm dari tepi bawah kertas. Bab baru turun 2 spasi dari
B. SISTEMATIKA PENULISAN
Penulisan judul bab/sub-bab dinyatakan dengan angka-angka arab sesuai
dengan peringkatnya sebagai berikut:
1. Peringkat 1 yaitu judul bab ditulis dengan huruf besar semua, tebal (bold)
dan ditempatkan di tengah atas halaman.
2. Peringkat 2 ditandai dengan huruf A numerik yang akhiri titik. Judul sub-
bab ini ditulis dengan huruf besar kecil dan tebal.
3. Peringkat 3 ditandai dengan angka 1 numerik yang akhiri titik. Judul subbab
ini ditulis dengan huruf besar kecil dan tebal.
4. Peringkat 4 ditandai dengan angka numerik yang akhiri titik. Judul sub-bab
ini ditulis dengan huruf besar kecil dan tebal.
5. Peringkat 5 ditandai dengan angka 1) numerik yang akhiri titik. Judul sub-
bab ini ditulis dengan huruf besar kecil dan tebal
C. PENOMORAN HALAMAN
1. Angka Romawi Kecil
a. Digunakan untuk bagian awal tugas akhir (halaman judul, lembar
pengesahan, lembar pernyataan, kata pengantar, daftar isi sampai daftar
lampiran), kecuali halaman sampul
Buku Panduan Tugas Akhir WHS 28
b. Letak : tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas
c. Khusus untuk halaman judul : penomoran tidak ditulis tetapi tetap
diperhitungkan
2. Angka Latin
a. Digunakan untuk bagian isi tugas akhir dan bagian akhir dari tugas akhir
b. Letak : sudut kanan atas (1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi
kanan kertas
c. Khusus untuk halaman pertama setiap BAB, penomorannya diletakkan
ditengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas
D. CARA PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA
1. Cara Penulisan Kutipan
Penulisan kutipan pada Laporan Tugas Akhir dilakukan dengan
menggunakan metode APA 6th. Dalam metode ini referensi perlu
dicantumkan pada setiap pernyataan di dalam Laporan Tugas Akhir yang
bukan asli berasal dari penulis. Referensi perlu dicantumkan pada:
a. Setiap informasi dari sumber lain, baik yang berupa kuotasi langsung
ataupun yang telah diperafrase atau disintesis. Sumber lain yang di
maksud disini dapat berupa artikel yang telah dipublikasi cetak atau
elektrolit, maupun sumber yang belum dipublikasi, misalnya komunikasi
pribadi
b. Data, misalnya data demografi, dll
c. Teori atau gagasan penulis lain
d. Gambar, bagan atau grafik yang berasal dari sumber lain.
Berikut ini adalah contoh penulisan kutipan menurut APA 6 th (APA 6th style
citation):
a. Sumber : Buku
1) Tulisan oleh satu penulis
Contoh:
“Agyepong (1992) mengeksplorasi………”
“Dalam penelitian mengenai persepsi keperawatan di Rumah Sakit
HR, Agyepong (1992) menemukan …..”
“Menurut Agyepong (1992),…….”
c. Referensi Sekunder
Referensi sekunder hanya diijinkan bila sumber aslinya tidak dapat
dicari.
“White, seperti yang disitasi oleh Black (1996), berpendapat
bahwa……..”
Dalam situasi ini White adalah penulis aslinya, sedangkan Black hanya
mengambil ide dari White. Apa yang ditulis Black, bila bukan suatu
kutipan langsung, mungkin tidak sama persis dengan maksud White,
sehingga seperlunya kita dapat membaca langsung dari sumber aslinya.
Bila hal ini tidak mungkin, dalam daftar Pustaka kita hanya boleh
menyebutkan sumber yang benar-benar kita baca, sehingga hanya tulisan
Black yang bisa kita masukkan dalam Daftar Pustaka.
“Penelitian Smith (1960, disitasi oleh Jones, 1994) menemukan
Cheek, J., Doskatsch, I., Hill, P. & Walsh, L (1995) Finding Out:
Information Literacy for The 21st Century. South Melbourne:
macmilan Education Australia
2) Referensi kedua
Bila sumber refernsi berasal dari buku yang disitasi dalam buku
yang lain, maka referensi tersebut perlu dituliskan seperti contoh
berikut ini:
Confederation of British Industri (1989) Towards A Skill
Revolution: A Youth Charter. London: CBI Quoted in:
Bluck, R., Hilton, A., & Noon, P. (1984) Information Skills
in Academic Libraries: A Teathing and Learning Role in
Higher Education. SEDA Paper 82. Birmingham: Staff and
Educational Development Association, p. 39.
5) Ensiklopedia
Contoh:
c. Artikel
Secara garis besar, penulis referensi yang bersumber dari artikel, perlu
dicantumkan:
1) Nama penulis artikel
2) Tahun dipublikasikan
3) Judul artikel
4) Judul jurnal (ditulis dengan cetak tebal atau garis bawah atau huruf
Italic)
5) Volume dan nomor jurnal
6) Nomor halaman jurnal yang memuat artikel yang dijadikan sumber
referensi (Cybrary, 2004)
4) Web Sites
Contoh:
Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat UGM. (2005)
program studi S2 ilmu kesehatan masyarakat UGM
[internet]. Yogyakarta: S2 IKM UGM. Tersedia dalam:
http://ph-ugm.org> [Diakses 8 November 2005].
5) CD-ROM
Contoh:
Picardie, J. (1998)I can never say goodbye. The Observer [CD-
ROM], 20 september, 1. Avalible from: the guardian and
Observer on CD-ROM. [Accessed 16 June 2000].
6) Database Computer
Contoh;
Gray, J.M. & Courtenary, G. (1998) Youth Cohort Study [computer
file]. Cothester: ESRC Data Archive [distributor]
7) Online Images (Informasi Visual, Foto dan Ilustrasi)
Contoh:
Hubble space telescope release in the space shuttle’s payload bay.
(1997) [Online image]. Available from:
http://explored.arc.nasa.gov/pub/SPACE/GIF/s31-04-
015.gif, [Acceased 6 July 1997].
8) Email
Contoh:
Brack, E.V. (1996) computing and short courses. LIS-LINK 2 May
1996 [internet discussion list]. Avalible from:
[email protected] [Acceased 15 April 1997].
Buku Panduan Tugas Akhir WHS 41
Lawrence, S. ([email protected]), 6 July 2001. Re:
government office for Yorkshire and Humberside
information. Email to F. Burton
([email protected])
Contoh :
Tabel 2. 1 Definisi Operasional
Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
Logo :
Panjang 4.5 cm
dan lebar 5 cm
Di susun Oleh :
ANONIMOUS
NIM: ………………..
PROPOSAL/SKRIPSI
Logo :
Panjang 4.5 cm
dan lebar 5 cm
Di susun Oleh :
ANONIMOUS
NIM: ………………..
PROGRAM STUDI
ITKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
Menyatakan bahwa skripsi/karya tulis ilmiah ini adalah hasil karya saya sendiri,
dan semua sumber, baik yang dikutip maupun yang dirujuk telah saya nyatakan
dengan benar
Samarinda,
Yang membuat pernyataan,
Anonimous
LEMBAR PENGESAHAN
Penguji I,
……………………….
NIK…………………..
Penguji II,
……………………….,
NIK
Penguji III,
……………………...
NIK.
Mengesahkan Mengetahui,
Ketua ITKES Wiyata Husada Samarinda Ketua Program Studi
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat Rahmat dan BimbinganNya saya dapat menyelesaikan Skripsi/karya tulis
ilmiah dengan judul “gambaran perilaku gerakan masyarakat sehat dalam
rangka menurunkan angka kejadian cacingan di kelurahan x samarinda”.
Penulisan skripsi/karya tulis ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana/Diploma (S.Kep/Amd.Keb/Amd.
AK) pada Program Studi Keperawatan/Kebidanan/Analis Kesehatan ITKES
Wiyata Husada Samarinda.
Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak
dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi/karya tulis ilmiah ini,
sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan semua proses tepat pada waktunya.
Oleh karena itu, perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya dengan hati yang tulus kepada :
1. Bapak MH, MM selaku Ketua Yayasan Wiyata Husada samarinda
2. DR.Ns.Bid, selaku Ketua ITKES Wiyata Husada Samarinda
3. DR.Ns.Bid, selaku Ketua Program Studi. Terima kasih atas masukan dan
semua ilmu yang telah diberikan dan juga dedikasinya.
4. DR. Ns.Bid, selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu,
tenaga dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan tugas akhir
ini.
5. Pihak A company yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh
data yang saya perlukan, dan seterusnya…..
Dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian Laporan Tugas Akhir
ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas kebaikan kita semua dan
skripsi/karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu.
Dengan ini menyetujui dan memberikan hak kepada ITKES Wiyata Husada
Samarinda atas karya ilmiah saya yang berjudul :
Gambaran perilaku gerakan masyarakat sehat dalam rangka menurunkan
angka kejadian cacingan di kelurahan x samarinda
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak ini, ITKES Wiyata
Husada berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk
pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan pemilik hak cipta.
Samarinda,………………….
Yang menyatakan
(……………………………)
ABSTRAK
Latar Belakang : angka kecacingan pada saat ini terus meningkat, hal ini dikarenakan
masih banyak masyarakat yang mengganggap bahwa cacingan adalah hal yang biasa.
Perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan masih sangat kurang. Masyarakat juga
masih belum memahami pentingnya pemeriksaan secara rutin untuk mendeteksi kejadian
cacingan dan hal ini ditemukan juga di kelurahan X. Tujuan : untuk mengetahui
hubungan antara perilaku masyarakat sehat dengan kejadian cacingan. Metode :
penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, yang dilakukan pada bulan
September 2017 dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang yang dipilih menggunakan
tehnik accidental sampling. Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan
kuisioner. Hasil : ada hubungan antara perilaku masyarakat sehat dengan angka kejadian
cacingan dengan P value = 0,001. Kesimpulan : masyarakat yang memiliki perilaku
sehat dapat menurunkan kecacingan, oleh sebab itu diperlukan perilaku geran masyarakat
sehat yang dilakukan secara konsisten oleh semua unsur.
ABSTRACT
Background: the number of worms at this time continues to increase, this is because
there are still many people who think that worms are a common thing. Community
behavior in maintaining cleanliness is still lacking. The community also still do not
understand the importance of routine examination to detect the incidence of intestinal
worms and this is found also in urban X. The purpose of this study is to determine the
relationship between the behavior of healthy communities with incidence of worms.
Method: This study used cross sectional design, conducted in September 2017 with the
number of samples of 80 people selected using accidental sampling technique.
Measurement of variables is done by using questionnaires. Result: there is correlation
between behavior of healthy society with incidence rate of worms with P value = 0,001.
Conclusion : people who have healthy behaviors can reduce worms, therefore healthy
gan behavior is required consistently performed by all elements
1
Student of Nursing Program, Institute of health sciences Wiyata Husada Samarinda
2
Lecturer of Nursing Program, Institute of health sciences Wiyata Husada Samarinda
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SKEMA
DAFTAR LAMPIRAN
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun Oleh:
ANONIMOUS
NIM: ………………..
……………………………. …………………………….
NIK. ……………………… NIK. ………………………
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
…………………………….
NIK. ……………………….
3 cm
BAB I
1,5 spasi/ 1 cm
PENDAHULUAN
2 spasi/enter
1,5 spasi
1. Sub-subbab
1,5 spasi
.....................................................................................................................
...........................................................dst
1,5 spasi
a.
1,5 spasi
.................................................................................................................
.......................................................................dst
2 spasi/enter
B. Rumusan Masalah
1,5 spasi
..........................................................................................................................
...................................................................................................................................
C. Tujuan Penelitian
1,5 spasi
..........................................................................................................................
...................................................................................................................................
.................................
2 spasi/enter
D. Manfaat Penelitian
1,5 spasi
..........................................................................................................................
...................................................................................................................................
E. Penelitian Terkait
Contoh Perbandingan keaslian penelitian dengan penelitian lain :
Penelitian yang berkenaan dengan peran keluarga terhadap higiene organ
reproduksi eksternal antara lain:
1. Adhikari et al. (2007) meneliti tentang “Knowledge and practice regarding
menstrual hygiene in rural adolescent girls of Nepal”. Penelitian ini
mengevaluasi tentang pengetahuan dan praktek dalam kebersihan organ
reproduksi selama menstruasi. Penelitian dilakukan terhadap 150 remaja putri
dengan umur mulai dari 13-15 tahun dari tiga sekolah, diberian 23 pertanyaan
dalam kuesioner. Hasil penelitian ini bahwa perawatan kebersihan organ
reproduksi khususnya pada saat menstruasi tidak baik, hanya 60% remaja
perempuan tersebut mengetahui tentang menstruasi. Hal tersebut
menunjukkan bahwa pengetahuan remaja putri dalam praktek perawatan
organ reproduksi eksternal sangat buruk atau rendah. Diharapkan orang tua
sebagai anggota keluarga dapat menjalankan perannya untuk dapat
memberikan informasi tentang perawatan higiene organ reproduksi eksternal
selain dari guru dan tenaga kesehatan lain.
2. Narayan et al. (2001) penelitiannya berjudul “Pubertal rituals, reproductive
knowledge and health of adolescent schoolgirls in south India”. Studi ini
4 cm 3
cm
3 cm
1. Menyerahkan tugas akhirnya dalam bentuk cetakan dan rekaman dalam CD-ROM
diserahkan
dijilid
pembimbing
b. Pada lembar pengesahan tugas akhir, harcopy harus ada tanda tangan asli dari
d. Menyerahkan 1 (satu) soft copy dalama media D ROM dalam bentuk PDF yang
1. Fisik
a. Judul
2. Non Fisik
CD ROM dibagi dalam beberapa folder/file
d) Satu folder berisi file tugas akhir yang dipecah dengan penamaan file
sebagai berikut :
Awal.doc berisi : halaman judul, lembar pengesahan, kata pengantar,
gambar, daftar skema, daftar lampiran (semua berada dalam satu file
tugas akhir
c. Folder multimedia berisi semua file multimedia penyerta (gambar, animasi, audio,
video, dll) yang tidak digunakan/atau berada dalam naskah tugas akhir