Anatomi Fisiologi Gagal Jantung

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Anatomi Fisiologi Gagal Jantung

Penyakit Gagal Jantung

jantung adalah organ yang berfungsi memompa darah ke seluruh bagian tubuh Anda. Jantung bagian
kanan akan memompa darah ke paru-paru. Di paru-paru, darah menerima oksigen (O2). Kemudian,
darah yang mengandung banyak oksigen ini mengalir kembali ke jantung bagian kiri. Dari sini darah
dialirkan ke seluruh organ tubuh. Setelah tubuh menggunakan oksigen yang terkandung dalam darah,
darah dialirkan kembali ke jantung sebelah kanan dan proses sirkulasi darah dimulai kembali. Jika proses
ini terganggu, maka akibat lebih lanjut dari keadaan ini dinamakan gagal jantung. Apa upaya yang perlu
dilakukan guna mengcegah gagal jantung ini?

GAGAL jantung adalah suatu keadaan kelainan fungsi jantung yang berakibat jantung gagal
memompakan darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan. Karena jantung sudah lemah,
hanya sedikit darah yang dapat dialirkan pada setiap kali memompa. Dengan berkurangnya darah yang
mengalir dalam tubuh, berarti oksigen yang dapat dialirkan ke seluruh tubuh pun akan berkurang.
Dengan demikian gagal jantung dapat mengakibatkan kerusakan berbagai organ tubuh. Misalnya, jika
kerja ginjal (berfungsi membantu pengeluaran cairan yang berlebihan) terganggu, maka cairan akan
tertimbun di berbagai bagian tubuh seperti hati, tungkai bawah, saluran pencemaran dan pagu-paru.

Penyakit Gagal Jantung yang dalam istilah medisnya disebut dengan "Heart Failure atau Cardiac
Failure", merupakan suatu keadaan darurat medis dimana jumlah darah yang dipompa oleh
jantung seseorang setiap menitnya {curah jantung (cardiac output)} tidak mampu memenuhi
kebutuhan normal metabolisme tubuh. Dampak dari gagal jantung secara cepat berpengaruh
terhadap kekurangan penyediaan darah, sehingga menyebabkan kematian sel akibat kekurangan
oksigen yand dibawa dalam darah itu sendiri. Kurangnya suplay oksigen ke otak (Cerebral
Hypoxia), menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran dan berhenti bernafas dengan tiba-tiba
yang berujung pada kematian.

Kondisi pada penyakit gagal jantung bukanlah berarti bahwa jantung stop bekerja (cardiac
arrest), melainkan jantung tidak lagi mampu memompakan darah sebagaimana tugasnya sehari-
hari bagi tubuh seseorang.
Ruang Jantung terbagi atas empat ruang yaitu Serambi kanan dan serambi kiri yang dipisahkan
oleh septum intratrial, kemudian Bilik kanan dan bilik kiri yang dipisahkan oleh septum
interventrikular.

Gagal jantung dapat terjadi pada salah satu sisi bagian jantung, misalnya gagal jantung bagian
sisi kiri atau gagal jantung bagian sisi kanan saja atau pada keduanya.
http://www.totalkesehatananda.com/congestiveheart2.html

Gagal jantung dapat disebabkan oleh gangguan primer otot jantung itu sendiri atau beban jantung
yang berlebihan ataupun kombinasi keduanya. Secara garis besar, faktor kemungkinan yang
menyebabkan penyakit gagal jantung adalah orang-orang yang memiliki penyakit hipertenisi,
hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi), perokok, diabetes (kencing manis), obesitas (kegemukan)
dan seseorang yang memiliki riwayat keluarga penyakit jantung serta tentunya pola hidup yang
tidak teratur dan kurang ber-olah raga.
 Tanda dan Gejala Penyakit Gagal Jantung
Tanda serta gejala penyakit gagal jantung dapat dibedakan berdasarkan bagian mana dari jantung
itu yang mengalami gangguan pemompaan darah, lebih jelasnya sebagai berikut :

1. Gagal jantung sebelah kiri ; menyebabkan pengumpulan cairan di dalam paru-paru


(edema pulmoner), yang menyebabkan sesak nafas yang hebat. Pada awalnya sesak nafas
hanya dirasakan saat seseorang melakukan aktivitas, tetapi sejalan dengan memburuknya
penyakit maka sesak nafas juga akan timbul pada saat penderita tidak melakukan
aktivitas. Sedangkan tanda lainnya adalah cepat letih (fatigue), gelisah/cemas (anxity),
detak jantung cepat (tachycardia), batuk-batuk serta irama degub jantung tidak teratur
(Arrhythmia).

2. Sedangkan Gagal jantung sebelah kanan ; cenderung mengakibatkan pengumpulan darah


yang mengalir ke bagian kanan jantung. Sehingga hal ini menyebabkan pembengkakan di
kaki, pergelangan kaki, tungkai, perut (ascites) dan hati (hepatomegaly). Tanda lainnya
adalah mual, muntah, keletihan, detak jantung cepat serta sering buang air kecil (urin)
dimalam hari (Nocturia).

Anda mungkin juga menyukai