Makalah ini membahas penggunaan bahasa gaul dalam komunikasi lewat SMS. Pertama, penulis menjelaskan latar belakang masalah tentang pentingnya bahasa dalam berkomunikasi dan munculnya bahasa baru dalam SMS akibat keterbatasan karakter. Kedua, penulis menganalisis penyampaian bahasa gaul dalam SMS yang telah menjadi bahasa identitas meskipun berbeda dari bahasa baku. Terakhir, penulis menjel
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
622 tayangan14 halaman
Makalah ini membahas penggunaan bahasa gaul dalam komunikasi lewat SMS. Pertama, penulis menjelaskan latar belakang masalah tentang pentingnya bahasa dalam berkomunikasi dan munculnya bahasa baru dalam SMS akibat keterbatasan karakter. Kedua, penulis menganalisis penyampaian bahasa gaul dalam SMS yang telah menjadi bahasa identitas meskipun berbeda dari bahasa baku. Terakhir, penulis menjel
Makalah ini membahas penggunaan bahasa gaul dalam komunikasi lewat SMS. Pertama, penulis menjelaskan latar belakang masalah tentang pentingnya bahasa dalam berkomunikasi dan munculnya bahasa baru dalam SMS akibat keterbatasan karakter. Kedua, penulis menganalisis penyampaian bahasa gaul dalam SMS yang telah menjadi bahasa identitas meskipun berbeda dari bahasa baku. Terakhir, penulis menjel
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
Makalah ini membahas penggunaan bahasa gaul dalam komunikasi lewat SMS. Pertama, penulis menjelaskan latar belakang masalah tentang pentingnya bahasa dalam berkomunikasi dan munculnya bahasa baru dalam SMS akibat keterbatasan karakter. Kedua, penulis menganalisis penyampaian bahasa gaul dalam SMS yang telah menjadi bahasa identitas meskipun berbeda dari bahasa baku. Terakhir, penulis menjel
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14
ANALISIS BAHASA GAUL DALAM
KOMUNIKASI LEWAT SMS
Tahun 2011
KATA PENGANTAR Puii syukur penulis peniatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang beriudul 'Analisis Bahasa Gaul dalam Komunikasi Lewat SMS. Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk mengikuti Uiian Akhir Semester Bahasa Indonesia di ------------------------- Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan- kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, dan dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua beserta dosen pembimbing, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Semoga materi ini dapat bermanIaat dan meniadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tuiuan yang diharapkan dapat tercapai.
Penulis ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................. i KATA PENGANTAR.................................................................................. ii DAFTAR ISI................................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1 I.1. Latar Belakang......................................................................................... 1 I.2. Masalah.................................................................................................... 3 I.3. Tuiuan...................................................................................................... 3 BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 5 II.1. Penyampaian Bahasa Gaul dalam SMS................................................. 5 II.2. Style-style (gaya-gaya) yang Dapat Diiumpai dalam SMS Masyarakat 6 BAB III PENUTUP...................................................................................... 9 3.1 Kesimpulan.............................................................................................. 9 3.2 Saran........................................................................................................ 9 DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 11
iii I. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang pengambilan iudul yang akan digunakan oleh penulis yang meliputi masalah penulisan dan tuiuan penulisan. I.1. Latar Belakang Manusia sebagai tidak dapat hidup tanpa berhubungan dengan orang lain di sekitarnya, oleh karena itu, bahasa merupakan sarana yang paling cocok digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi. Tanpa bahasa manusia akan mengalami kesulitan dalam berinteraksi sesama anggota masyarakat. Fungsi bahasa yang paling utama adalah sebagai alat untuk berkeria sama atau berkomunikasi dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, isyarat, simbol, lambang, gambar, atau kode tertentu, iuga dapat digunakan sebagai alat komunikasi, namun dengan menggunakan bahasa, komunikasi akan lebih sempurna dan eIektiI. Menurut KeraI dalam Smarapradhipa (2005:1), memberikan dua pengertian bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi uiaran) yang bersiIat arbitrer. Lain halnya Owen dalam Stiawan (2006:1), menielaskan deIinisi bahasa yaitu language can be deIined as a socially shared combinations oI those symbols 1 and rule governed combinations oI those symbols (bahasa dapat dideIenisikan sebagai kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan). Kehadiran alat komunikasi telepon seluler (ponsel) membawa banyak perubahan dalam masyarakat. Perubahan ini terlihat ielas pada aspek-aspek komunikasi manusia. Dengan adanya ponsel, komunikasi antar individu pada aspek-aspek kehidupan tersebut telah meniadi semakin praktis, murah, mudah, serta tidak mengenal batas waktu dan tempat. Cukup dengan menekan perintah call untuk menghubungi seseorang yang namanya terekam di phonebook kita atau cukup dengan mengetik pesan singkat atau SMS (Short Message Services), sebuah komunikasipun teriadi. Sesuai dengan namanya Short Message Service (Layanan Pesan Pendek), penulisan SMS adalah berbentuk pesan-pesan teks yang pendek. Layanan SMS memang dibatasi oleh iumlah huruI (karakter), dan itulah sebabnya mengapa penulisan SMS perlu disingkat. Karena terbatasnya ruang tulis inilah muncul kreatiIitas yang kemudian melahirkan sebuah bahasa baru di kalangan masyarakat kita yang disebut sebagai bahasa SMS. Karena tidak adanya aturan-aturan tentang bagaimana cara menulis SMS yang baik dan benar, hal ini menyebabkan tiap-tiap orang menciptakan dan mengembangkan gaya SMS mereka sendiri-sendiri. Akibatnya, ada banyak gaya SMS diiumpai dalam masyarakat. Fenomena ini tentu saia menarik untuk dikaii.
2 I.2. Masalah Keterbatasan layanan SMS menyebabkan masyarakat kemudian berusaha menemukan gaya penulisan yang pas dalam menyampaikan inIormasi. Sayangnya, karena tidak adanya konvensi tentang penulisan SMS untuk menyingkat pesan, menyebabkan tiap orang memiliki cara mereka sendiri-sendiri dalam merangkai kata. Cara-cara merangkai individualis ini (ditambah Iaktor kebiasaan), pada akhirnya meniadi sebuah gaya yang khas, melekat kuat pada seseorang dan sukar sekali diubah. Akibatnya, identitas seseorang dapat dikenali dari gaya SMSnya. Semakin lama, gaya SMS individu maupun kelompok semakin berkembang. Melalui proses interaksi dan 8haring gaya antarpengirim SMS, bahasa SMS meniadi kompleks dan tidak lazim. Ketidaklaziman bahasa SMS ini ielas sangat menantang untuk dikaii. Karena menantang untuk dikaii inilah, maka artikel ini ditulis. Dengan menggunakan beberapa penelitian yang sudah ada, data yang didapat dianalisis, diklasiIikasi dan diperikan secara seksama untuk kemudian dilaporkan dalam bentuk artikel. I.3. Tujuan Sesuai dengan iudul dan latar belakang di atas, maka artikel ini mengkaii bahasa serta gaya-gaya yang digunakan dalam SMS, yang sekarang ini disebut bahasa SMS. Alasan mendasar mengkaii hal ini adalah banyak orang tidak mengerti terutama para remaia bahwa bahasa yang mereka sampaikan sangat 3 berpengaruh pada kepribadian mereka, baik berbahasa secara langsung maupun lewat SMS. Terutama dalam SMS, dengan hanya melihat atau membaca saia kita sudah tahu orang macam apa yang mengirim SMS tersebut. Untuk memberikan batasan serta mempertaiam analisis data, maka artikel ini dipandu oleh dua pertanyaan mendasar. Adapun dua pertanyaan tersebut adalah: (a). Apakah penyampaian bahasa gaul dalam SMS sudah bisa dikatakan sebagai bahasa yang baik dan benar? (b). Style-style (gaya-gaya) apa saiakah yang dapat diiumpai dalam SMS masyarakat?
4 II. PEMBAHASAN II.1. Penyampaian Bahasa Gaul dalam SMS Seperti yang sudah penulis katakan dalam pembahasan sebelumnya, bahasa merupakan alat yang sangat penting dalam berkomunikasi Waliia (1996:4), mengungkapkan deIinisi bahasa ialah alat komunikasi yang paling lengkap dan eIektiI untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain. Oleh karena itu, kita dituntut untuk menyampaikan apa yang kita inginkan dengan bahasa yang baik dan benar kepada orang lain. Pendapat lainnya tentang deIinisi bahasa diungkapkan oleh Syamsuddin (1986:2), beliau memberi dua pengertian bahasa. Pertama, bahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan perbuatan- perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Kedua, bahasa adalah tanda yang ielas dari kepribadian yang baik maupun yang buruk, tanda yang ielas dari keluarga dan bangsa, tanda yang ielas dari budi kemanusiaan. Apabila kita menggunakan bahasa yang asal-asalan dalam penyampaiannya, bukan hanya membuat orang lain tidak mengerti tetapi iuga sudah merusak citra yang sudah dibangun sebelumnya. Sementara Pengabean (1981:5), berpendapat bahwa bahasa adalah suatu sistem yang mengutarakan dan melaporkan apa yang teriadi pada sistem saraI. Bahasa gaul memang sudah mendarah daging di negeri ini, sehingga peran bahasa yang sesungguhnya apakah tersampaikan? Tentu saia tergantung bagaimana kita 5 memahami bahasa itu sendiri. Seperti contoh '.gak kapok kali tu anak Dari contoh kalimat di atas ielas sekali bahwa susunan kalimat yang digunakan sangat berbeda dengan kaidah bahasa Indonesia baku, sehingga dapat disimpulkan bahwa bahasa gaul dalam SMS dilihat dari segi distribusinya atau penyebarannya dapat dikatakan telah berhasil meniadi bahasa identitas orang kebanyakan, tentu saia dengan penyampaian yang berbeda dari bahasa yang sudah ada. Cara penyampaian bahasanya pun sebenarnya sudah benar karena dalam penyampaiannnya dapat dimengerti satu sama lain, namun dari segi bahasa yang baik dan benarnya tentu saia tidak benar, karena penulisannya sudah menyalahi kaidah bahasa dan lebih menggunakan bahasa tidak baku. Dan bahasa orang kebanyakan meniadi dampak negatiI apabila dilihat dari segi ketidakmampuan mereka menempatkan bahasa dalam konteks sosialnya. II.2. Style-style (gaya-gaya) yang Dapat Dijumpai dalam SMS Masyarakat II.2.1. Style Bahasa Gaul Yang dimaksud bahasa gaul adalah bahasa yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari, berbentuk tidak Iormal, dan biasanya merupakan bahasa yang diadaptasi dari meniru para artis layar kaca, atau bahasa pemuda metropolis Jakarta. Adapun contoh penggunaannya seperti terlihat di bawah ini: a. 'gw bnci bget ma tu anak, lebai ihh!, secara baku seharusnya 'aku benci sekali dengan anak itu, berlebihan 6 Kata 'gw dibaca guwa diambil dari logat orang Betawi, dan orang kebanyakan menggunakannya di dalam SMS untuk mempersingkat dan mempermudah mereka berkomunikasi. Namun tidak sedikit orang yang tidak mengetahui kata tersebut. b. 'loe,gue,end, secara baku seharusnya 'saya dan kamu tidak ada hubungan atau bisa disebut putus, biasanya kata ini banyak digunakan para remaia untuk beberapa maksud yaitu hanya untuk sekedar menirukan artis layar kaca agar ingin disebut trendi dan tidak ketinggalan. Bahkan sampai digunakan untuk mengakhiri suatu hubungan. Kalimat tersebut pertama kali diucapakan oleh Wendy Cagur pada saat dia bermain dalam Opera Van Java bersama pemain lainnya. Dan dari acara tersebutlah kalimat 'loe gue end meniadi sangat terkenal. II.2.2. Style Substitusi HuruI dengan Angka karena Kesamaan Bentuk Kata-kata yang disusun untuk menulis sebuah pesan banyak yang disusun dengan menggunakan huruI dan angka. Angka yang ditulis dimaksudkan untuk menggantikan huruI dengan syarat; huruI yang digantikan memiliki bentuk yang hampir sama dengan angka yang menyubstitusikan huruI tersebut. Tuiuan penulisan model SMS ini untuk keindahan dan iuga menuniukkan gaya. Seperti contoh: 7 a. 'D4h m4k4n b3lum?, secara baku seharusnya 'Dah makan belum?. Penggunaan angka '4 untuk menggantikan huruI 'A dikarenakan angka '4 menyerupai huruI '4. Hal itu dilakukan hanya untuk sekedar gaya atau style masing-masing. b. 'hati2 ya sayang, secara baku seharusnya 'hati-hati ya sayang. Penggunaan angka '2 dimaksudkan untuk menggantikan kata ulang 'hati-hati. II.2.3 Style Clipping lipping adalah Ienomena sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata atau lebih yang dipotong meniadi lebih pendek (Yule, 1987: 54). Dalam linguistik, cliping adalah salah satu bagian dari proses pembentukan kata baru, sedangkan dalam konteks SMS, clipping digunakan tidak untuk membentuk kata-kata baru, tapi untuk menghemat karakter dan tentu saia pulsa. Seperti contoh: O 'Pa kbr syg?, secara baku seharusnya 'apa kabar sayang?. Dari kalimat tersebut kita dapat melihat beberapa kata mengalami proses clipping seperti pada kata 'apa (pa), 'kabar' (kbr), 'sayang (syg). Bandingkan dengan kalimat baku yang tidak disertai proses clipping di dalamnya.
8 III. PENUTUP III.1. Kesimpulan Bahasa gaul dalam SMS memang tidak sesuai dengan EYD, namun cara tersebut paling banyak diminati oleh kebanyakan orang. Karena kepraktisannya dan kemudahannya dalam berkomunikasi lewat SMS, selain itu iuga dikarenakan karakter dalam berSMS dibatasi (160 karakter), sehingga mereka mencari cara bagaimana mengatasi itu, salah satunya dengan menyingkat kata-kata atau menggunakan bahasa gaul. Tidak sedikit pula yang menghindari berbahasa gaul dalam SMS, karena banyaknya kesalahpahaman dalam mengartikan sebuah kalimat. Meskipun cara ini memudahkan dalam berSMS, bahasa gaul bukanlah bahasa yang baik dan benar, karena tidak sesuai EYD. III.2. Saran Fenomena bahasa SMS sangat menarik untuk dikaii. Kita dapat mengetahui cara penyampaian bahasa yang baik dan benar dalam komunikasi lewat SMS. Karena tidak semua orang tahu apa maksud bahasa SMS seperti yang sudah diielaskan sebelumnya. Sebaiknya dalam berSMS hendaknya mengetahui apakah yang kita sampaikan kepada orang lain sudah dimengerti ataukah belum, iadi menggunakan bahasa yang baik dan benar sangatlah penting. Daripada akan teriadi kesalahpahaman satu sama lain. Kita iuga perlu mengetahui mitra bicara kita dalam komunikasi lewat SMS. Apakah mitra kita tersebut orang tua, rekan bisnis, ataukah teman. 9 Jadi kita dapat menyesuaikan dan menentukan bahasa apa yang harus kita pakai dalam berkomunikasi lewat SMS. Selain itu bisa mengetahui ienis-ienis tentang gaya berSMS. Sehingga untuk orang yang tidak menggunakan bahasa gaul dalam berSMS dapat mengetahui apa maksud sebenarnya dari bahasa-bahasa gaul yang mereka iumpai. Memang benar, bahasa gaul dalam SMS sedikit membingungkan bahkan sangat rumit. Namun kadang bahasa gaul itu sedikit menarik untuk ditelaah lebih dalam, sehingga akan muncul lebih banyak kreatiIitas.
10 IV. DAFTAR PUSTAKA SyariI Hidayatullah. ! B$ ITU? $epuluh !engertian Baha8a Menurut !ara hli diposting dari situs www.wismasastra.wordpress.com. Mei 25, 2009.