Hukum Asuransi

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 44

KONTRAK KULIAH, GBPP, DAN SAP

MATA KULIAH HUKUM ASURANSI KODE MATA KULIAH / SKS MK In 406 / 2 SKS

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2008

KONTRAK KULIAH, GBPP, DAN SAP


MATA KULIAH HUKUM TRANSPORTASI KODE MATA KULIAH / SKS MKWB 6.205.1

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2008

MATA KULIAH KODE MATA KULIAH WAKTU PERTEMUAN PERTEMUAN KE A. TUJUAN 1. TIU 2. TIK

: HUKUM ASURANSI : MK In. 406 : 2 x 50 Menit :1

: Setelahmengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat mendeskripsikan kembali pengertian dan sejarah asuransi. : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasisiwa dapat menjelaskan kembali asuransi ditinjau sebagai lembaga
peralihan risiko, pengertian ekonomis, dari segi hukum dan sejarah asuransi, fungsi dan nilai kegunaan lembaga asuransi

B. POKOK BAHASAN C. SUB POKOK BAHASAN

: Pengertian Asuransi dan Sejarah Asuransi : - Asuransi ditinjau sebagai lembaga peralihan risiko, pengertian ekonomis, dari segi hukum asuransi - Fungsi dan nilai kegunaan lembaga asuransi dan sejarah

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR : Tahap Pendahuluan Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan GBPP, kontrak perkuliahan dan buku wajib 2. Menjelaskan cakupan materi dalam Memperhatikan, mencatat dan menanggapi Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server Kegiatan Mahasiswa Media

pertemuan 1 3. Menjelaskan mengenai pengertian Penyajian asuransi dan sejarah asuransi Memperhatikan, mencatat dan menanggapi 4. Menutup pertemuan : a. Merangkum Penutup disampaikan b. Memberi pertanyaan c. Memberikan gambaran umum materi yang akan datang E. EVALUASI: 1. Instrumen yang digunakan : pertanyaan tertulis untuk menilai kemampuan mahasiswa dari segi pengetahuan, pemahaman dan analisisnya tentang pengertian asuransi dan sejarah asuransi 2. Instrumen itu digunakan pada tahap penutupan pokok bahasan tentang pengertian asuransi dan sejarah asuransi F. REFERENSI: 1. Abdulkadir Muhammad, Hukum Asuransi Indonesia. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002 2. Sri Redjeki Hartono, Asuransi Dan Hukum Asuransi, IKIP Semarang Press, 1985 materi yang Memperhatikan, mencatat dan menanggapi Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server

3. Mark S Dorfman, Introduction to Insurance, Oxford Ohio, Miami University, 1982 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH WAKTU PERTEMUAN PERTEMUAN KE A. TUJUAN 1. TIU 2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat menyebutkan kembali pengaturan dan pembagian /jenis asuransi. : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasisiwa dapat menjelaskan kembali pengaturan lembaga asuransi, pembagian / jenis-jenis asuransi B. POKOK BAHASAN C. SUB POKOK BAHASAN : Pengaturan dan pembagian/jenis-jenis Asuransi : - Pengaturan lembaga asuransi - Pembagian / jenis-jenis asuransi D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR : Tahap Pendahuluan Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan GBPP, kontrak perkuliahan dan buku wajib 2. Menjelaskan cakupan materi dalam Memperhatikan, mencatat dan menanggapi Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server Kegiatan Mahasiswa Media : HUKUM ASURANSI : MK In. 406 : 2 x 50 Menit :2

pertemuan 2 5. Menjelaskan Penyajian mengenai Memperhatikan, mencatat dan menanggapi 6. Menutup pertemuan : a. Merangkum Penutup disampaikan b. Memberi pertanyaan c. Memberikan gambaran umum materi yang akan datang materi yang Memperhatikan, mencatat dan menanggapi Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server

pengaturan/pembagian jenis asuransi

E. EVALUASI: 1. Instrumen yang digunakan : pertanyaan tertulis untuk menilai kemampuan mahasiswa dari segi pengetahuan, pemahaman dan analisisnya tentang pengaturan dan pembagianatas jenis-jenis asuransi 2. Instrumen itu digunakan pada tahap penutupan pokok bahasan tentang pengaturan dan pembagian atas jenis-jenis asuransi. F. REFERENSI: 1. Abdulkadir Muhammad, Hukum Asuransi Indonesia. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002 2. Sri Redjeki H artono, Asuransi Dan Hukum Asuransi, IKIP Semarang Press, 1985 2. Mark S Dorfman, Introduction to Insurance, Oxford Ohio, Miami University, 1982

MATA KULIAH KODE MATA KULIAH WAKTU PERTEMUAN PERTEMUAN KE A. TUJUAN 1. TIU

: HUKUM ASURANSI : MK In. 406 : 2 x 50 Menit :3

: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat mendeskripsikan kembali perjanjian asuransi dan pelaksanaannya.

2. TIK

: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasisiwa dapat menjelaskan kembali sifat-sifat perjanjian asuransi / pertanggungan, syarat-syarat khusus perjanjian asuransi / pertanggungan

B. POKOK BAHASAN C. SUB POKOK BAHASAN

: Perjanjian Asuransi dan Pelaksanaan Perjanjian Asuransi : - Sifat-sifat perjanjian asuransi / pertanggungan - Syarat-syarat khusus perjanjian asuransi / pertanggungan

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR : Tahap Pendahuluan Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan GBPP, kontrak perkuliahan dan buku wajib 2. Menjelaskan cakupan materi dalam Memperhatikan, mencatat dan menanggapi Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server Kegiatan Mahasiswa Media

pertemuan 3 3. Menjelaskan mengenai perjanjian Penyajian asuransi dan pelaksanaannya Memperhatikan, mencatat dan menanggapi 4. Menutup pertemuan : a. Merangkum Penutup disampaikan b. Memberi pertanyaan c. Memberikan gambaran umum materi yang akan datang E. EVALUASI: 1. Instrumen yang digunakan : pertanyaan tertulis untuk menilai kemampuan mahasiswa dari segi pengetahuan, pemahaman dan analisisnya tentang perjanjian asuransi dan pelaksanaannya. 2. Instrumen itu digunakan pada tahap penutupan pokok bahasan tentang perjanjian asuransi dan pelaksanaan perjanjian asuransi. F. REFERENSI: materi yang Memperhatikan dan mencatat Memperhatikan, mencatat dan menanggapi Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server

1. Abdulkadir Muhammad, Hukum Asuransi Indonesia. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002 2. Emmy Pangaribuan Simanjuntak, Hukum Pertanggungan, FH. UGM. Yogyakarta, 1975

MATA KULIAH KODE MATA KULIAH WAKTU PERTEMUAN PERTEMUAN KE A. TUJUAN 1. TIU

: HUKUM ASURANSI : MK In. 406 : 2 x 50 Menit :4

: Setelah mengikuti matakuliah ini, mahasiswa akan dapat mendeskripsikan kembali ikhwal dokumen asuransi ( polis ) yang dikenal di Indonesia.

2. TIK B. POKOK BAHASAN

: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasisiwa dapat menjelaskan kembali polis sebagai alat bukti terjadinya perjanjian asuransi / pertanggungan, pelaksanaan asuransi / pertanggungan : Dokumen pada perjanjian asuransi : - Polis sebagai alat bukti terjadinya perjanjian asuransi / pertanggungan - Pelaksanaan perjanjian asuransi di Indonesia. : Kegiatan Mahasiswa Memperhatikan, mencatat dan menanggapi Media Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server, contoh polis.

C. SUB POKOK BAHASAN D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Pendahuluan

Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan GBPP, kontrak perkuliahan dan buku wajib 2. Menjelaskan cakupan materi dalam pertemuan 4

3. Menjelaskan Penyajian

mengenai

dokumen

Memperhatikan, mencatat dan menanggapi Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server,contoh-contoh polis.

perjanjian asuransi ( polis ).

4. Menutup pertemuan : a. Merangkum Penutup disampaikan b. Memberi pertanyaan c. Memberikan gambaran umum materi yang akan datang materi yang Memperhatikan, mencatat dan menanggapi Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server,contoh-contoh polis.

E. EVALUASI: 1. Instrumen yang digunakan : pertanyaan tertulis untuk menilai kemampuan mahasiswa dari segi pengetahuan, pemahaman dan analisisnya tentang dokumen perjanjian asuransi. 2. Instrumen itu digunakan pada tahap penutupan pokok bahasan tentang dokumen tentang perjanjian asuransi yang ada di Indonesia. F. REFERENSI: 1. Abdulkadir Muhammad, Hukum Asuransi Indonesia. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002 2. Emmy Pangaribuan Simajuntak, Hukum Pertanggungan, FH. UGM. Yogyakarta, 1975

MATA KULIAH KODE MATA KULIAH WAKTU PERTEMUAN PERTEMUAN KE A. TUJUAN 1. TIU 2. TIK

: HUKUM ASURANSI : MK In. 406 : 2 x 50 Menit :5

: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat menerangkan kembali hal-hal yang berkaitan dengan perjanjian asuransi. : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasisiwa dapat menjelaskan kembali pembesaran risiko dan mekanisme bisnis asuransi : Hal-hal yang ada hubungannya dengan perjanjian asuransi : - Pembesaran risiko - Mekanisme bisnis asuransi a. Restorno b. Reasuransi, Retrosesi (hubungan T dengan P yang lain)

B. POKOK BAHASAN C. SUB POKOK BAHASAN

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Pendahuluan

: Kegiatan Mahasiswa Media Whiteboard, OHP, LCD, Memperhatikan, mencatat dan Laptop, Screen Server

Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan GBPP, kontrak perkuliahan dan buku wajib 2. Menjelaskan cakupan materi dalam

pertemuan 5

menanggapi

3. Menjelaskan mengenai hal-hal yang Penyajian ada hubungannya dengan perjanjian asuransi 4. Menutup pertemuan : a. Merangkum Penutup disampaikan b. Memberi pertanyaan c. Memberikan gambaran umum materi yang akan datang materi yang Memperhatikan, mencatat dan menanggapi Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server Memperhatikan, mencatat dan menanggapi Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server

E. EVALUASI: 1. Instrumen yang digunakan : pertanyaan tertulis untuk menilai kemampuan mahasiswa dari segi pengetahuan, pemahaman dan analisisnya tentang hal-hal yang ada hubungannya dengan perjanjian asuransi 2. Instrumen itu digunakan pada tahap penutupan pokok bahasan tentang hal-hal yang ada hubungannya dengan perjanjian asuransi F. REFERENSI:

1. Sri Redjeki Hartono, Asuransi Dan Hukum Asuransi, IKIP Semarang Press, 1985 2. Sri Redjeki Hartono, Reasuransi Kebutuhan yang tidak dapat dikesampingkan oleh Penanggungan guna memenuhi kewajibannya Tertanggung Tinjauan Yuridis. Semarang, 1990

MATA KULIAH KODE MATA KULIAH WAKTU PERTEMUAN PERTEMUAN KE A. TUJUAN 1. TIU 2. TIK

: HUKUM ASURANSI : MK In. 406 : 2 x 50 Menit :6

: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat mendeskripsikan ulang tentang jenis-jenis asuransi kerugian di Indonesia. : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasisiwa dapat menjelaskan kembali pengaturan asuransi kerugian/ kebakaran dan bahaya-bahaya yang ditanggung serta tatacara penutupan perjanjian dan pengajuan klaim yang berhubungan dengan asuransi kerugian/ kebakaran. : Asuransi kerugian ( Asuransi Kebakaran ) : - Pengaturan asuransi kebakaran dan bahaya-bahaya yang ditanggung - Tatacara penutupan perjanjian dan pengajuan klaim yang berhubungan dengan asuransi kebakaran

B. POKOK BAHASAN C. SUB POKOK BAHASAN

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Pendahuluan

: Kegiatan Mahasiswa Memperhatikan, mencatat dan menanggapi Media Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server

Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan GBPP, kontrak perkuliahan dan buku wajib 2. Menjelaskan cakupan materi dalam pertemuan 6

Penyajian

3. Menjelaskan mengenai Asuransi kerugian ( Asuransi Kebakaran )

Memperhatikan, mencatat dan menanggapi

Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server

4. Menutup pertemuan : a. Penutup b. c. Merangkum disampaikan Memberi pertanyaan Memberikan gambaran umum materi yang akan datang materi yang Memperhatikan, mencatat dan menanggapi Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server

E. EVALUASI: 1. Instrumen yang digunakan : pertanyaan tertulis untuk menilai kemampuan mahasiswa dari segi pengetahuan, pemahaman dan analisisnya tentang asuransi kerugian ( Asuransi Kebakaran ) 2. Instrumen itu digunakan pada tahap penutupan pokok bahasan tentang asuransi kerugian ( Asuransi Kebakaran )

F.

REFERENSI:

1. Abdulkadir Muhammad, Hukum Asuransi Indonesia. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002 2. Emmy Pangaribuan Simajuntak, Hukum Pertanggungan, BPHN, 1980

MATA KULIAH KODE MATA KULIAH WAKTU PERTEMUAN PERTEMUAN KE A. TUJUAN 1. TIU 2. TIK

: HUKUM ASURANSI : MK In. 406 : 2 x 50 Menit :7

: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat mendeskripsikan kembali ikhwal asuransi pengangkutan laut. : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasisiwa dapat menjelaskan kembali pengaturan dan polis asuransi laut, pokok-pokok pertanggungan laut, bahaya-bahaya yang menjadi tanggung jawab penanggung dalam perjanjian asuransi laut, jenis-jenis kerusakan dan kerugian yang ditanggung dalam asuransi laut, pelaksanaan perjanjian pertanggungan pengangkutan laut

B. POKOK BAHASAN C. SUB POKOK BAHASAN

: Asuransi pengangkutan laut : - Pengaturan dan polis asuransi laut - Pokok-pokok pertanggungan laut - Bahaya-bahaya yang menjadi tanggung jawab penanggung dalam perjanjian asuransi laut - Jenis-jenis kerusakan dan kerugian yang ditanggung dalam asuransi laut - Pelaksanaan perjanjian pertanggungan pengangkutan laut

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Pendahuluan

: Kegiatan Mahasiswa Memperhatikan, mencatat dan Media Whiteboard, OHP, LCD,

Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan GBPP, kontrak perkuliahan dan buku wajib

2. Menjelaskan cakupan materi dalam pertemuan 7 Penyajian 3. Menjelaskan mengenai ikhwal asuransi pengangkutan laut

menanggapi

Laptop, Screen Server, contoh polis

Memperhatikan, mencatat dan menanggapi

Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server, contoh polis

c. Menutup pertemuan : 1. Penutup 2. 3. Merangkum disampaikan Memberi pertanyaan Memberikan gambaran umum materi yang akan datang materi yang Memperhatikan, mencatat dan menanggapi Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server contoh polis

E. EVALUASI: 1. Instrumen yang digunakan : pertanyaan tertulis untuk menilai kemampuan mahasiswa dari segi pengetahuan, pemahaman dan analisisnya tentang asuransi pengangkutan laut 2. Instrumen itu digunakan pada tahap penutupan pokok bahasan tentang asuransi pengangkutan laut F. 1. REFERENSI: Sri Redjeki Hartono, Asuransi Dan Hukum Asuransi, IKIP Semarang Press, 1985

2. Capt. R.P. Suyono, Shipping Pengangkutan Internasional Ekspor Impor Melalui Laut, PPM, 2001, 2005

MATA KULIAH KODE MATA KULIAH WAKTU PERTEMUAN PERTEMUAN KE A. TUJUAN 1. TIU 2. TIK

: HUKUM ASURANSI : MK In. 406 : 2 x 50 Menit :8

: Setelah mengikuti mata kuliah ini,mahasiswa akan dapat menerangkan kembali ikhwal asuransi varia . : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasisiwa dapat menjelaskan kembali jenis-jenis asuransi varia dan kemungkinankemungkinan risiko yang ditanggung oleh asuransi varia .

B. POKOK BAHASAN C. SUB POKOK BAHASAN D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Pendahuluan

: Asuransi varia . : - Jenis-jenis asuransi varia - Kemungkinan-kemungkinan risiko yang ditanggung oleh asuransi varia : Kegiatan Mahasiswa Memperhatikan, mencatat dan menanggapi Media Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server, contoh polis Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan GBPP, kontrak perkuliahan dan buku wajib 2. Menjelaskan cakupan materi dalam pertemuan 8

Penyajian

3. Menjelaskan mengenai ikhwal asuransi varia . 4. Menutup pertemuan : a. Merangkum materi yang

Memperhatikan, mencatat dan menanggapi

Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server, contoh polis

Penutup

disampaikan b. Memberi pertanyaan c. Memberikan gambaran umum materi yang akan datang

Memperhatikan, mencatat dan menanggapi

Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server, contoh polis

E. EVALUASI: 1. Instrumen yang digunakan : pertanyaan tertulis untuk menilai kemampuan mahasiswa dari segi pengetahuan, pemahaman dan analisisnya tentang asuransi varia. 2. Instrumen itu digunakan pada tahap penutupan pokok bahasan tentang asuransi varia. F. REFERENSI: 1. Emmy Pangaribuan Simajuntak, Hukum Pertanggungan, FH. UGM. Yogyakarta, 1975. 2. Soeisno Djojosoedarso, Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko Dan Asuransi, Jakarta, Salemba Empat, 1999

MATA KULIAH KODE MATA KULIAH WAKTU PERTEMUAN PERTEMUAN KE A. TUJUAN 1. TIU 2. TIK

: HUKUM ASURANSI : MK In. 406 : 2 x 50 Menit :9

: Setela mengikuti matakuliah ini, mahasiswa akan dapat mendeskripsikan ulang ikhwal asuransi kendaraan bermotor. : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasisiwa dapat menjelaskan kembali resiko-resiko /bahaya-bahaya yang dapat dipertanggungkan pada asuransi kendaraan bermotor, pengaturan dan polis asuransi kendaraan bermotor

B. POKOK BAHASAN C. SUB POKOK BAHASAN

: Asuransi kendaraan bermotor : - Resiko-resiko /bahaya-bahaya yang dapat dipertanggungkan pada asuransi kendaraan bermotor, polis asuransi kendaraan bermotor. - Pengaturan dan polis asuransi kendaraan bermotor. : Kegiatan Mahasiswa Memperhatikan, mencatat dan menanggapi Media Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Pendahuluan

Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan GBPP, kontrak perkuliahan dan buku wajib 2. Menjelaskan cakupan materi dalam

pertemuan 9 Penyajian 3. Menjelaskan ikhwal asuransi asuransi kendaraan bermotor Memperhatikan, mencatat dan menanggapi

Server,contoh polis Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server, contoh polis

5. Menutup pertemuan : d. Merangkum Penutup disampaikan e. Memberi pertanyaan f. Memberikan gambaran umum materi yang akan datang materi yang Memperhatikan, mencatat dan menanggapi Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server,contoh polis

E. EVALUASI: 1. Instrumen yang digunakan : pertanyaan tertulis untuk menilai kemampuan mahasiswa dari segi pengetahuan, pemahaman dan analisisnya tentang asuransi kendaraan bermotor 2. Instrumen itu digunakan pada tahap penutupan pokok bahasan tentang asuransi kendaraan bermotor F. REFERENSI: 1. Emmy Pangaribuan Simanjuntak, Hukum Pertanggungan, FH. UGM. Yogyakarta, 1975. 2. Soeisno Djojosoedarso, Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko Dan Asuransi, Jakarta, Salemba Empat, 1999

MATA KULIAH KODE MATA KULIAH WAKTU PERTEMUAN PERTEMUAN KE A. TUJUAN 1. TIU 2. TIK

: HUKUM ASURANSI : MK In. 406 : 2 x 50 Menit : 10

: Setelah mengikuti mata kuliah ini,mahasiswa akan dapat mendeskripsikan ulang mengenai ikhwal asuransi kredit di Indonesia. : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasisiwa dapat menjelaskan kembali risiko-risiko / bahaya-bahaya yang dapat ditanggung dalam asuransi kredit dan PT. Askrindo . : Asuransi kredit di Indonesia. : - Risiko-risiko / bahaya-bahaya yang dapat ditanggung dalam asuransi kredit - PT. Askrindo : Kegiatan Mahasiswa Memperhatikan, mencatat dan menanggapi Media Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server, contoh polis

B. POKOK BAHASAN C. SUB POKOK BAHASAN D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Pendahuluan

Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan GBPP, kontrak perkuliahan dan buku wajib 2. Menjelaskan cakupan materi dalam pertemuan 10

Penyajian

3. Menjelaskan mengenai ikhwal asuransi kredit 3. Menutup pertemuan : a. Merangkum materi yang

Memperhatikan, mencatat dan menanggapi

Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server, contoh polis

Penutup

disampaikan b. Memberi pertanyaan c. Memberikan gambaran umum materi yang akan datang

Memperhatikan, mencatat dan menanggapi

Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server,contoh polis

E. EVALUASI: 1. Instrumen yang digunakan : pertanyaan tertulis untuk menilai kemampuan mahasiswa dari segi pengetahuan, pemahaman dan analisisnya tentang asuransi kredit 2. Instrumen itu digunakan pada tahap penutupan pokok bahasan tentang asuransi kredit F. REFERENSI: 1. Soeisno Djojosoedarso, Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko Dan Asuransi, Jakarta, Salemba Empat, 1999 2. Mark S Dorfman, Introduction to Insurance, Oxford Ohio, Miami University, 1982

MATA KULIAH KODE MATA KULIAH WAKTU PERTEMUAN PERTEMUAN KE A. TUJUAN 1. TIU 2. TIK

: HUKUM ASURANSI : MK In. 406 : 2 x 50 Menit : 11

: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat menerangkan kembali ikhwal asuransi jiwa dan produk unit link di Indonesia. : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasisiwa dapat menjelaskan kembali pengaturan, risiko-risiko yang ditanggung, contoh polis / aplikasi dalam asuransi jiwa dan produk unit link dan karakteristiknya.

B. POKOK BAHASAN C. SUB POKOK BAHASAN

: Asuransi jiwa dan produk unit link : - Pengaturan dan risiko-risiko yang ditanggung - Contoh polis / aplikasi dalam asuransi jiwa - Produk unit link dan karakteristiknya

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Pendahuluan

: Kegiatan Mahasiswa Memperhatikan, mencatat dan menanggapi Media Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server, contoh polis

Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan GBPP, kontrak perkuliahan dan buku wajib 2. Menjelaskan cakupan materi dalam pertemuan 11

Penyajian

3. Menjelaskan mengenai asuransi jiwa dan produk unit link 4. Menutup pertemuan : a. Merangkum materi yang

Memperhatikan, mencatat dan menanggapi

Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server, contoh polis

Penutup

disampaikan b. Memberi pertanyaan c. Memberikan gambaran umum materi yang akan datang

Memperhatikan, mencatat dan menanggapi

Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server, contoh polis

E. EVALUASI: 1. Instrumen yang digunakan : pertanyaan tertulis untuk menilai kemampuan mahasiswa dari segi pengetahuan, pemahaman dan analisisnya tentang asuransi jiwa dan produk unit link 2. Instrumen itu digunakan pada tahap penutupan pokok bahasan tentang asuransi jiwa dan produk unit link F. REFERENSI: 1.
2.

Emmy Pangaribuan Simajuntak, Hukum Pertanggungan, BPHN, 1980 Ketut Sendra, Konsep Dan Penerapan Asuransi Unit Link Proteksi Sekaligus Investasi, Jakarta, PPM, 2004

MATA KULIAH KODE MATA KULIAH WAKTU PERTEMUAN PERTEMUAN KE A. TUJUAN 1. TIU 2. TIK

: HUKUM ASURANSI : MK In. 406 : 2 x 50 Menit : 12

: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat mendeskripsikan ulang ikhwal asuransi sosial di Indonesia. : Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasisiwa dapat menjelaskan kembali asuransi sosial di Indonesia, jenis-jenis asuransi sosial di Indonesia dan contoh polisnya, UU No. 40 tahun 2004 (UU Sistem Jaminan Sosial Nasional), pengaturan dan pengawasan asuransi di Indonesia, hal-hal terbaru dalam kasus perjanjian asuransi di Indonesia

B. POKOK BAHASAN C. SUB POKOK BAHASAN

: Asuransi sosial dan pengaturan dan pengawasan usaha perasuransian di Indonesia : - Asuransi sosial di Indonesia - Jenis-jenis asuransi sosial di Indonesia dan contoh polis - UU No. 40 tahun 2004 ( UU Sistem Jaminan Sosial Nasional ) - Pengawasan busines asuransi di Indonesia - Hal-hal terbaru dalam kasus perjanjian asuransi di Indonesia

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap

: Kegiatan Mahasiswa Media

Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan GBPP, kontrak

Pendahuluan

perkuliahan dan buku wajib 2. Menjelaskan cakupan materi dalam pertemuan 12

Memperhatikan, mencatat dan menanggapi Memperhatikan, mencatat dan menanggapi

Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server, contoh polis. Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server, contoh polis

Penyajian

3.

Menjelaskan asuransi sosial

mengenai

ikhwal

dan pengawasan

usaha perasuransian di Indonesia 4. Menutup pertemuan : a.Merangkum Penutup disampaikan b. Memberi pertanyaan c.Memberikan gambaran umum materi yang akan datang E. EVALUASI: materi yang Memperhatikan, mencatat dan menanggapi

Whiteboard, OHP, LCD, Laptop, Screen Server, contoh polis ,klipping, website

1. Instrumen yang digunakan : pertanyaan tertulis untuk menilai kemampuan mahasiswa dari segi pengetahuan, pemahaman dan analisisnya tentang asuransi sosial dan pengaturan dan pengawasan usaha perasuransian di Indonesia 2. Instrumen itu digunakan pada tahap penutupan pokok bahasan tentang asuransi sosial dan pengaturan dan pengawasan usaha perasuransian di Indonesia F. REFERENSI:
1. Emmy Pangaribuan Simanjuntak, Hukum Pertanggungan, BPHN, 1980.

2. Sri Redjeki Hartono, Asuransi Dan Hukum Asuransi, IKIP Semarang Press, 1985.

3. Undang-Undang No. 40/2004 Tentang Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional. 4. Kliping dan website.

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN


JUDUL MATA KULIAH NOMOR KODE/SKS DESKRIPSI SINGKAT : Hukum Asuransi : MK. In 406 : Hukum asuransi membahas / memberikan pemahaman tentang pengertian pokok dan asas-asas dalam perjanjian asuransi dan hal-hal yang berkaitan dengan perjanjian asuransi. Hukum asuransi sebagai mata kuliah ini menyiapkan mahasiswa untuk mempelajari dan membahas mata kuliah asuransi dan hukum asuransi dalam teori dan prakteknya di dunia perasuransian di Indonesia. : Sebelum mengambil mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan dengan benar tentang pengertian, asas-asas dalam perjanjian asuransi dan hal-hal yang berkaitan dengan perjanjian asuransi.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah Bobot Kode Mata Kuliah Semester Tujuan Instruksional Umum : : : : : Hukum Asuransi 2 SKS MK.In 406 Ganjil / Genap Agar para mahasiswa pada akhir kuliah mampu memahami dengan benar tentang pengertian, asas-asas dalam perjanjian asuransi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan perjanjian asuransi.

Pert Ke 1 1-2

Tujuan Instruksional Khusus (TIK) 2 Pada akhir kuliah mahasiswa mampu memahami pengertian lembaga asuransi dan sejarah timbulnya asuransi, pengaturan lembaga asuransi baik secara umum maupun khusus, membedakan pembagian /jenisjenis asuransi

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Estimasi/Waktu 5 2x100 menit

Pustaka 6 A, D, J

3 4 Pengertian asuransi dan 1. Asuransi ditinjau sebagai lembaga peralihan risiko, pengertian sejarah asuransi, fungsi, ekonomis, dari segi hukum dan dan pengaturan dan pembagian/jenis sejarah asuransi asuransi 2. Fungsi dan nilai kegunaan lembaga asuransi. 3. Pengaturan lembaga asuransi 4. Pembagian / jenis-jenis asuransi

1 3-4

2 3 Pada akhir kuliah mahasiswa Perjanjian asuransi mampu mendeskripsikan sifat /asuransi pertanggungan perjanjian asuransi, syarat- dan pelaksanaan syarat khusus, alat bukti terjadinya perjanjian asuransi, dan menganalisis pelaksanaan perjanjian asuransi Pada akhir kuliah mahasiswa mampu menjelaskan kembali hal-hal yang ada hubungannya dengan perjanjian asuransi khususnya pembesaran resiko dan mekanisme bisnis asuransi (hubungan T dengan P yang lain) Pada akhir kuliah mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis asuransi kebakaran merupakan bagian dari asuransi kerugian.

1. 2. 3. 4.

4 Sifat-sifat perjanjian asuransi / pertanggungan Syarat-syarat khusus perjanjian asuransi / pertanggungan Polis sebagai alat bukti terjadinya perjanjian asuransi / pertanggungan Pelaksanaan asuransi / pertanggungan

5 2x100 menit

6 A, B

Hal-hal yang ada 1. Pembesaran risiko hubungannya dengan 2. Mekanisme bisnis asuransi perjanjian asuransi Restorno Reasuransi, Retrosesi (hubungan T dengan P yang lain)

100 menit

D, E

Asuransi kerugian 1. Pengaturan asuransi kebakaran dan ( Asuransi Kebakaran ) bahaya-bahaya yang ditanggung 2. Tatacara penutupan perjanjian dan pengajuan klaim yang berhubungan dengan asuransi kebakaran

100 menit

A, C

Pada akhir kuliah mahasiswa Asuransi pengangkut an 1. Pengaturan dan polis asuransi laut 2. Pokok-pokok pertanggungan laut mampu mendeskripsikan hal- laut 3. Bahaya-bahaya yang menjadi hal yang berkaitan dengan tanggung jawab penanggung dalam asuransi pengangkutan laut. perjanjian asuransi laut 4. Jenis-jenis kerusakan dan kerugian yang ditanggung dalam asuransi laut 5. Pelaksanaan perjanjian pertanggungan pengangkutan laut

100 menit

D, H

Pada akhir kuliah mahasiswa Asuransi varia mampu mendeskripsikan kembali asuransi varia. Pada akhir kuliah mahasiswa Asuransi kendaraan mampu menjelaskan asuransi bermotor kendaraan bermotor.

1. Jenis-jenis asuransi varia 2. Kemungkinan-kemungkinan risiko yang ditanggung oleh asuransi varia. 1. Risiko-risiko / bahaya-bahaya yang dapat dipertanggungkan pada asuransi kendaraan bermotor 2. Pengaturan dan polis asuransi kendaraan bermotor 1. Risiko-risiko / bahaya-bahaya yang dapat ditanggung dalam asuransi kredit 2. PT. Askrindo dan 1. Pengaturan, risiko-risiko yang ditanggung 2. Contoh polis / aplikasi dalam asuransi jiwa / unit link 3. Produk unit link dan karakteristiknya

100 menit

100 menit

I, J

10

Pada akhir kuliah mahasiswa Asuransi kredit mampu mengungkap hal-hal yang terkait dengan Askrindo Pada akhir kuliah mahasiswa Asuransi jiwa mampu membedakan asuransi produk unit link jiwa yang konvensional dengan asuransi produk unit link

100 menit

11

2x100 menit

C, K

12-13

Pada akhir kuliah mahasiswa Asuransi sosial mampu mendeskripsikan, membedakan jenis-jenis asuransi sosial di Indonesia beserta contoh polisnya dan menganalisis UU No. 40 Tahun 2004 (UU Sistem Jaminan Sosial Nasional)

1. Asuransi sosial di Indonesia. 2. Jenis-jenis asuransi sosial di Indonesiadan contoh polis. 3. UU No. 40 Tahun 2004 (UU Sistem Jaminan Sosial Nasional).

2x100 menit

C, D, L

14

Pada akhir kuliah mahasiswa mampu menjelaskan pengaturan dan pengawasan asuransi di Indonesia serta hal-hal yang terbaru dalam kasus-kasus dan perkembangan hukum asuransi di Indonesia.

Pengaturan pengawasan perasuransian Indonesia

dan 1. Pengaturan dan pengawasan asuransi di Indonesia usaha di 2. Hal-hal terbaru dalam kasus perjanjian asuransi di Indonesia

100 menit

Kliping dan website

DAFTAR PUSTAKA (8) A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. L. Abdulkadir Muhammad, Hukum Asuransi Indonesia. Citra Aditya Bakti, Bandung. 2002 Emmy Pangaribuan Simanjuntak, Hukum Pertanggungan, FH UGM Yogyakarta. 1975 __________________, Hukum Pertanggungan dan Perkembangannya, BPHN. 1980 Sri Redjeki Hartono, Asuransi & Hukum Asuransi, IKIP Semarang Press. 1985 __________________, Reasuransi Kebutuhan yang tidak dapat dikesampingkan oleh Penanggung guna memenuhi kewajibannya Tertanggung Tinjauan Yuridis. Semarang. 1990 V. Barneveld, Pengertian Umum Asuransi. H. Gunarto, Asuransi Kebakaran Indonesia, Tira Pustaka, Jakarta. 1984. Capt R.P. Suyono, Shipping Pengangkutan Internasional Ekspor Impor Melalui Laut, PPM. 2001, 2005. Soeisno Djojosoedarso, Prinsip-prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi, Jakarta, Salemba Empat. 1999. Mark S Dorfman, Introduction to Insurance, Oxford Ohio, Miami University. 1982. Ketut Sendra, Konsep dan Penerapan Asuransi Unit Link Proteksi Sekaligus Investasi, Jakarta, PPM. 2004. Undang-Undang No. 40 / 2004 tentang Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

H. JADWAL KULIAH HUKUM ASURANSI NO. 1 1-2 MINGGU POKOK SUB POKOK BAHASAN PUSTAKA KE BAHASAN 2 3 4 5 1 dan 2 Pengertian asuransi 1. Asuransi ditinjau sebagai lembaga 1.Abdulkadir Muhammad, Hukum Asuransi dan sejarah asuransi peralihan risiko, pengertian Indonesia. Citra Aditya Bakti, Bandung, ekonomis, dari segi hukum dan 2002 sejarah asuransi 2.Sri Redjeki Hartono, Asuransi Dan Hukum 2. Fungsi dan nilai kegunaan Asuransi, IKIP Semarang Press, 1985 lembaga asuransi. 3.Mark S Dorfman, Introduction to Insurance, 3. Pengaturan lembaga asuransi Oxford Ohio, Miami University, 1982 4. Pembagian / jenis-jenis asuransi 3 dan 4 Perjanjian asuransi / 1. Sifat-sifat perjanjian asuransi / 1. Abdulkadir Muhammad, Hukum Asuransi Indonesia. Citra Aditya Bakti, Bandung, asuransi pertanggungan 2002 pertanggungan dan 2. Syarat-syarat khusus perjanjian 2. Emmy Pangaribuan Simajuntak, Hukum pelaksanaan asuransi / pertanggungan Pertanggungan, FH. UGM. Yogyakarta, 3. Polis sebagai alat bukti terjadinya 1975 perjanjian asuransi / pertanggungan 4. Pelaksanaan asuransi / pertanggungan Hal-hal yang ada hubungannya dengan perjanjian asuransi 1. Pembesaran risiko 2. Mekanisme bisnis asuransi Restorno Reasuransi, Retrosesi (hubungan T dengan P yang lain) 1. Sri Redjeki Hartono, Asuransi Dan Hukum Asuransi, IKIP Semarang Press, 1985 2. Sri Redjeki Hartono, Reasuransi Kebutuhan yang tidak dapat dikesampingkan oleh Penanggungan guna memenuhi

3-4

kewajibannya Tertanggung Yuridis. Semarang, 1990 6 Asuransi kerugian ( Asuransi Kebakaran ) 1. Pengaturan asuransi kebakaran dan bahaya-bahaya yang ditanggung 2. Tatacara penutupan perjanjian dan pengajuan klaim yang berhubungan dengan asuransi kebakaran 1. Pengaturan dan polis asuransi laut 2. Pokok-pokok pertanggungan laut 3. Bahaya-bahaya yang menjadi tanggung jawab penanggung dalam perjanjian asuransi laut 4. Jenis-jenis kerusakan dan kerugian yang ditanggung dalam asuransi laut 5. Pelaksanaan perjanjian pertanggungan pengangkutan laut

Tinjauan

1. Abdulkadir Muhammad, Hukum Asuransi Indonesia. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002 2. Emmy Pangaribuan Simajuntak, Hukum Pertanggungan, BPHN, 1980 1. Sri Redjeki Hartono, Asuransi Dan Hukum Asuransi, IKIP Semarang Press, 1985 2. Capt. R.P. Suyono, Shipping Pengangkutan Internasional Ekspor Impor Melalui Laut, PPM, 2001, 2005

Asuransi pengangkutan laut

8-9

8 dan 9

Asuransi varia dan asuransi kendaraan bermotor

1. Jenis-jenis asuransi varia 2. Kemungkinan-kemungkinan risiko yang ditanggung oleh asuransi varia. 3. Resiko-resiko /bahaya-bahaya yang dapat dipertanggungkan pada asuransi kendaraan bermotor. 4. Pengaturan dan polis asuransi kendaraan bermotor. 1. Risiko-risiko / bahaya-bahaya yang dapat ditanggung dalam asuransi kredit 2. PT. Askrindo

1. Emmy Pangaribuan Simajuntak, Hukum Pertanggungan, FH. UGM. Yogyakarta, 1975. 2. Soeisno Djojosoedarso, Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko Dan Asuransi, Jakarta, Salemba Empat, 1999

10.

10

Asuransi kredit

1. Soeisno Djojosoedarso, Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko Dan Asuransi, Jakarta, Salemba Empat, 1999 2. Mark S Dorfman, Introduction to Insurance, Oxford Ohio, Miami University, 1982

11.

11

Asuransi jiwa dan produk unit link

1. Pengaturan, risiko-risiko yang ditanggung 2. Contoh polis / aplikasi dalam asuransi jiwa / unit link 3. Produk unit link dan karakteristiknya

1. Emmy Pangaribuan Simajuntak, Hukum Pertanggungan, BPHN, 1980 2. Ketut Sendra, Konsep Dan Penerapan Asuransi Unit Link Protemsi Sekaligus Investasi, Jakarta, PPM, 2004

12

12

Asuransi sosial dan 1. Asuransi sosial di Indonesia. pengaturan dan 2. Jenis-jenis asuransi sosial di pengawasan usaha Indonesia dan contoh polis. perasuransian di 3. UU No. 40 tahun 2004 (UU Sistem Jaminan Sosial Nasional). Indonesia 4. Pengaturan dan pengawasan asuransi di Indonesia. 5. Hal-hal terbaru dalam kasus perjanjian asuransi di Indonesia.

1. Emmy Pangaribuan Simajuntak, Hukum Pertanggungan, BPHN, 1980. 2. Sri Redjeki Hartono, Asuransi Dan Hukum Asuransi, IKIP Semarang Press, 1985. 3. Undang-Undang No. 40/2004 Tentang Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional. 4. Kliping dan website.

DAFTAR PUSTAKA (8) A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. L. Abdulkadir Muhammad, Hukum Asuransi Indonesia. Citra Aditya Bakti, Bandung. 2002 Emmy Pangaribuan Simanjuntak, Hukum Pertanggungan, FH UGM Yogyakarta. 1975 __________________, Hukum Pertanggungan dan Perkembangannya, BPHN. 1980 Sri Redjeki Hartono, Asuransi & Hukum Asuransi, IKIP Semarang Press. 1985 __________________, Reasuransi Kebutuhan yang tidak dapat dikesampingkan oleh Penanggung guna memenuhi kewajibannya Tertanggung Tinjauan Yuridis. Semarang. 1990 V. Barneveld, Pengertian Umum Asuransi. H. Gunarto, Asuransi Kebakaran Indonesia, Tira Pustaka, Jakarta. 1984. Capt R.P. Suyono, Shipping Pengangkutan Internasional Ekspor Impor Melalui Laut, PPM. 2001, 2005. Soeisno Djojosoedarso, Prinsip-prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi, Jakarta, Salemba Empat. 1999. Mark S Dorfman, Introduction to Insurance, Oxford Ohio, Miami University. 1982. Ketut Sendra, Konsep dan Penerapan Asuransi Unit Link Proteksi Sekaligus Investasi, Jakarta, PPM. 2004. Undang-Undang No. 40 / 2004 tentang Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

KONTRAK PERKULIAHAN
Judul Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Dosen Pengampu Hari / Tanggal / Jam Pertemuan Tempat Pertemuan : Hukum Asuransi : MK In. 406 : Tim Pengajar Hukum Asuransi : :

A. MANFAAT KULIAH
Resiko yang paling mendasar dalam kehidupan manusia adalah ketidakpastian akan masa depan, baik yang berkaitan dengan kerugian materiil maupun immateriil. Sehubungan dengan itu, hadirnya usaha perasuransian yang tangguh sebagai wujud dari usaha mengalihkan resiko oleh manusia sangat dibutuhkan. Hukum asuransi ditawarkan sebagai mata kuliah wajib bagian bertujuan untuk memberikan kompetensi pengawasan hukum dagang pada umumnya dan hukum asuransi pada khususnya. Penguasaan teori / prinsip / asas / dan perjanjian asuransi dalam hukum asuransi bermanfaat bagi mahasiswa untuk memahami dan mendeskripsikan masalah / hal-hal yang berkaitan dengan perjanjian asuransi dan praktek dunia perasuransian di Indonesia.

B. DESKRIPSI KULIAH
Hukum asuransi merupakan mata kuliah yang membahas / memberikan pemahaman tentang pengertian pokok dan asas-asas dalam perjanjian asuransi dan hal-hal yang berkaitan dengan perjanjian asuransi. Hukum Asuransi ini menyiapkan mahasiswa untuk mempelajari asuransi dan hukum asuransi dalam teori dan praktek di dunia perasuransian di Indonesia.

C. TUJUAN INSTRUKTUSIONAL
Pada akhir perkuliahan hukum asuransi mahasiswa diharapkan akan dapat : 1. Memahami, menjelaskan kembali pengertian lembaga asuransi sebagai lembaga peralihan resiko. 2. Menjelaskan kembali perjanjian asuransi / pertanggungan dalam praktek di lapangan. 3. Memahami dan menjelaskan kembali hal-hal yang ada hubungannya dengan perjanjian asuransi. 4. Menyebutkan macam / jenis lembaga asuransi di Indonesia. 5. Menganalisis komponen-komponen penting dalam asuransi yang dikaitkan dengan investasi (produk Unit Link). 6. Memahami UU No. 40 / 2004 tentang SJSN 7. Mampu membuat penilaian terhadap pengawasan bisnis usaha perasuransian di Indonesia.

D. STRATEGI KULIAH
Metode perkuliahan yang digunakan : ceramah, diskusi dan kerja kelompok dengan menggunakan white board, OHP, LCD, Laptop, Screen Server serta memberikan contoh-contoh (berupa formulir, contoh cara pembayaran, contoh dan latihan membaca dokumendokumen dan lain-lain), serta kasus-kasus yang berhubungan dengan pelaksanaan asuransi dalam praktek. Materi kuliah dengan memberikan contoh konkret dimaksudkan untuk lebih memahami praktek yang sesungguhnya.

E. MATERI KULIAH
Buku atau bahan bacaan pokok yang disarankan untuk digunakan oleh mahasiswa antara lain :
1. 2. 3. 4. 5. Abdulkadir Muhammad, Hukum Asuransi Indonesia. Citra Aditya Bakti, Bandung. 2002 Emmy Pangaribuan Simanjuntak, Hukum Pertanggungan, FH UGM Yogyakarta. 1975 __________________, Hukum Pertanggungan dan Perkembangannya, BPHN. 1980 Sri Redjeki Hartono, Asuransi & Hukum Asuransi, IKIP Semarang Press. 1985 __________________, Reasuransi Kebutuhan yang tidak dapat dikesampingkan oleh Penanggung guna memenuhi kewajibannya Tertanggung Tinjauan Yuridis. Semarang. 1990 6. V. Barneveld, Pengertian Umum Asuransi. 7. H. Gunarto, Asuransi Kebakaran Indonesia, Tira Pustaka, Jakarta. 1984.

8. 9. 10. 11. 12.

Capt R.P. Suyono, Shipping Pengangkutan Internasional Ekspor Impor Melalui Laut, PPM. 2001, 2005. Soeisno Djojosoedarso, Prinsip-prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi, Jakarta, Salemba Empat. 1999. Mark S Dorfman, Introduction to Insurance, Oxford Ohio, Miami University. 1982. Ketut Sendra, Konsep dan Penerapan Asuransi Unit Link Proteksi Sekaligus Investasi, Jakarta, PPM. 2004. Undang-Undang No. 40 / 2004 tentang Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

F. TUGAS
1. Kuliah dimulai sesuai dengan jadwal tatap muka, diharapkan telah memiliki dasar-dasar ilmu mengenai hukum perjanjian dan hukum dagang. 2. Mahasiswa membaca, merangkum, dan menganalisis pasal-pasal dalam KUHD tentang asuransi, perjanjian asuransi, polis, hak dan kewajiban para pihak. 3. Mahasiswa membaca dan mendeskripsikan tentang hak-hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian asuransi. 4. Mahasiswa menganalisis kasus-kasus yang berhubungan dengan pelaksanaan asuransi dalam praktek di Indonesia. 5. Responsi-responsi akan dilakukan pada tatap muka 5, 9, 12. 6. Evaluasi tengah semester dilakukan untuk materi tatap muka 1-6. 7. Evaluasi akhir semester dilakukan untuk materi tatap muka 7-12.

G. KRITERIA PENILAIAN
Penilaian dilakukan dengan menggunakan kriteria : berpedoman pada keputusan dekan tentang evaluasi. Nilai akhir merupakan penjumlahan dari UAS, UTS, responsi, tugas, serta aktivitas mahasiswa selama perkuliahan.

G.1 Kriteria penilaian dalam kuliah hukum asuransi ini adalah :

NILAI

RENTANG ANGKA

BOBOT

A AB B BC C D E

>85-100 >80-85 >70-80 >65-70 >60-65 >55-60 <50

4,0 3,5 3,0 2,5 2,0 1,0 0,0

G.2 Komponen yang akan dinilai pada akhir perkuliahan ini adalah :

NO 1. 2. 3. 4. 5.

KOMPONEN UJIAN AKHIR SEMESTER UJIAN TENGAH SEMESTER RESPONSI TUGAS AKTIVITAS DALAM DISKUSI

BOBOT 40% 30% 10% 5% 15%

Anda mungkin juga menyukai