Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah
Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah
Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah
2|Page
(Gnetum gnemon L.) TERHADAP BEBERAPA MIKROBIA PATOGENIK TANAMAN. f) Nama ilmiah ditulis lengkap apabila disebutkan pertama kali. Penyebutan selanjutnya cukup dengan mengambil huruf awal nama genus dan diberi titik lalu nama spesies secara lengkap. Contoh : salah satu penyebab penyakit penting pada tanaman cabai adalah usarium oxysporum, karena menyebabkan rendahnya produksi. Kehilangan produksi akibat F. oxysporum ini berkisar 5-30% g) Singkatan "sp." (zoologi) atau "spec." (botani) digunakan jika nama spesies tidak dapat atau tidak perlu dijelaskan. Singkatan "spp." (zoologi dan botani) merupakan bentuk jamak. Contoh : Canis sp., berarti satu jenis dari genus Canis; Adiantum spp., berarti jenis-jenis Adiantum Cara Pemberian Nama Kelas, Bangsa, Famili dan Spesies y Nama kelas : nama genus + nae; contoh : Psilophti + nae sehingga menjadi kelas Psilophtinae Kelas : Psilophtinae; Ordo : Psilotales; Famili : Psilotaceae; Spesies : Psilotum nudum y Nama ordo : nama genus + ales; contoh : Lycopodi + ales sehingga menjadi ordo Lycopodiales 3|Page
2. Kingdom Protista Protista merupakan organisme yang bersifat eukariotik (inti selnya sudah memiliki selaput inti). Pembentukan regnum ini diusulkan oleh Ernst Haeckel atas pertimbangan adanya organise-organisme yagn memiliki ciri tumbuhan (berklorofil) sekaligus memiliki ciri hewan (dapat bergerak). Yang termasuk dalam kingdom ini adalah :
1. Protozoa
5|Page
3. Kingdom Fungi (Jamur) Fungi merupakan organisme uniseluler (bersel satu) dan multiseluler (bersel banyak) yang tidak berklorofil, fungi multiseluler dapat membentuk benang-benang yang disebut hifa. Seluruh anggota dari regnum ini bersifat heterotrof. Kingdom ini dibagi menjadi beberapa divisi yaitu:
1. Oomycotina 2. Zygomycotina 3. Ascomycotina 4. Basidiomycotina 5. Deuteromycotina
4. Kingdom Plantae (Tumbuhan Hijau) Meliputi organisme bersel banyak (multiseluler) dan sel-selnya mempunyai dinding sel. Hampir seluruh anggota berklorofil sehinga sifatnya autotrof. Yang termasuk dalam Kingdom Plantae adalah:
1. Ganggang bersel banyak (diluar ganggang biru) 2. Lumut (Bryophyta) 3. Paku-pakuan (Pteridophyta) 4. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
5. Kingdom Animalia (Kerajaan Hewan) Meliputi organisme bersel banyak, yang sel-selnya tidak berdinding sel dan tidak berklorofil sehingga bersifat heterotrof. Yang termasuk kingdom ini adalah filum:
1. Porifera 2. Coelenterata 3. Platyhelminthes 4. Nemathelminthes 5. Annelida 6. Echinodermata 7. Arthropoda 8. Chordata
Dari penjelasan sistem klasifikasi lima kingdom diatas dapat disimpulkan bahwa setiap kingdom mempunyai ciri-ciri utama yaitu sebagai berikut :
No Kelompok 1 Plantae 2 Animalia 3 Fungi 4 Protista 5 Monera Utama Ciri Utama Eukariotik, multiseluler, melakukan fotosintesis Eukariotik, multiseluler, bersifat heterotrof Eukariotik, multiseluler/uniseluler, menyerap zat makanan dari lingkungan Eukariotik, multiseluler/uniseluler, heterotrof/autotrof Prokariotik, berukuran renik, uniseluler
d. Tujuan dan Manfaat Klasifikasi 1. Menyederhanakan obyek studi makhluk hidup yang sangat beranekaragam sehingga mudah untuk dipelajari 2. Pengelompokan makhluk hidup untuk menghasilkan kelompokkelompok takson 3. Persamaan dan perbedaan ciri suatu makhluk hidup akan menentukan jenjang takson dan juga kekerabatannya 4. Jenjang takson menunjukkan bahwa setiap kelompok kecil makhluk hidup dengan kesamaan ciri tertentu membentuk kelompok makhluk hidup yang lebih besar 5. Kelompok spesies membentuk genus, kelompok genus membentuk famili, kemudian terus membentuk ordo, kelas dan devisio. 3. Kingdom Plantae 6|Page
Berdasarkan alat perkembangbiakannya, kingdom plantae digolongkan menjadi dua yaitu : Kormophyta berbiji (Spermatophyta) Kormophyta berspora (Cryptogamae) Tumbuhan tingkat rendah dikelompokkan menjadi beberapa Divisi, yaitu : Divisi Schizophyta (tumbuhan belah), Thallophyta (tumbuhan talus), Bryophyta (tumbuhan lumut), dan Pteridophyta (tumbuhan paku). Setiap divisi terbagi beberapa anak divisi, kelas, bangsa, famili dan spesies.
DIVISI SCHIZOPHYTA
(Tumbuhan Belah) 1. Schizophyta
Schizophyta atau tumbuhan belah merupakan kelompok yang mempunyai ciri khusus yaitu berkembang biak dengan membelah diri. Schizophyta berasal dari bahasa Yunani scizein artinya membelah dan phyton adalah tumbuhan. Tumbuhan belah dianggap sebagai kelompok tumbuhan dengan tingkat perkembangan filogenetik yang paling rendah sehingga dari segi evolusi merupakan kelompok tumbuhan yang paling tua dan paling primitif. Ciri umum dari kelompok ini adalah : y Berkembang biak dengan cara membelah diri, y Tubuh terdiri dari satu sel y Protoplas belum terdeferensiasi dengan jelas sehingga inti sel dan plastidanya belum jelas Kelompok schizophyta mempunyai dua kelas yaitu :
B. y
1). Dinding sel Dinding sel bakteri sangat tipis, tersusun atas peptidoglikan, yakni polisakarida yang berikatan dengan protein. Fungsi dinding sel untuk memberi bentuk
8|Page
2). Membran sel Tersusun atas molekul lemak dan protein dan bersifat selektif permeabel. Membran sel berfungsi mengatur masuknya zat makanan dan keluarnya sisa metabolisme, berperan dalam pembelahan sel. 3) Isi sel Tersusun atas organel-organel seperti: - Inti, bersifat prokarion terdiri atas benang kromatin DNA dan RNA - Mesosom, Terbentuk dari membran sel yang tidak membentuk lipatan. Organel ini berfungsi sebagai tempat pemisahan dua molekul DNA dan berperan juga dalam pembentukan dinding sel baru antara kedua sel anak tersebut. - Volutin, yaitu zat yang banyak mengandung DNA - Ribosom, tersusun atas protein dan RNA, berfungsi sebagai tempat sintesis protein - Lembar fotosintesis, khusus bakteri yang berfotosintesis (bakteri ungu), terdapat lipatan ke arah sitoplasma yang berisi lembar fotosintesis - Plasmid, adalah DNA non kromosom, plasmid mengandung gen-gen seperti gen kebal antibiotik, gen patogen. Dalam satu bakteri dapat terbentuk 10-20 plasmid. Ukuran plasmid 1/1000 kali DNA kromosom. y REPRODUKSI BAKTERI Reproduksi Aseksual/vegetatif : Caranya dengan pembelahan biner atau pembelahan langsung (tanpa melalui tahapan seperti mitosis). Proses pembelahan diawali dengan proses replikasi DNA menjadi dua kopi DNA identik dan diikuti pembelahan sitoplasma. Proses pembelahan berlangsung cepat setiap 20 menit sekali. Contoh : E. coli. Reproduksi Seksual/generatif Caranya dengan konjugasi, pembelahan secara langsung materi genetik di antara dua sel bakteri melalui jembatan sitoplasma. Tidak dapat ditentukan jenis kelamin kedua bakteri yang berkonjugasi. Contoh : E. coli. Rekombinasi DNA Rekombinasi artinya bergabungnya dua DNA dari sumber yang berbeda. Rekombinasi DNA selain dengan proses konjugasi ada proses lain yaitu transformasi, transduksi, yang kemudian disebut proses paraseksual. Proses paraseksual meliputi : 1. Transformasi, ialah pemindahan sebagian materi genetik atau DNA atau hanya satu gen bakteri ke bakteri lain dengan proses fisiologi yang kompleks. Proses ini pertama ditemukan Frederick Griffith tahun 1982. Contoh : Streptococcus pnemoniaeu, Haemophillus, Bacillus. Diguga transformasi ini merupakan cara bakteri menularkan sifatnya ke bakteri lain. Misalnya bakteri patogen yang semula tidak kebal antibiotik dapat berubah menjadi kebal antibiotik karena transformasi.
9|Page
2. Transduksi, pemindahan materi genetik dengan perantara virus. Virus dapat menyambungkan materi genetiknya ke DNA bakteri dan membentuk profag. Ketika terbentuk virus baru, di dalam DNA virus sering terbawa sepenggal DNA bakteri yang diinfeksinya. Virus yang terbentuk memiliki dua macam DNA yang dikenal partikel transduksi (transducing particle). Cara ini dikemukakan oleh
3. Konjugasi : merupakan proses bergabungnya dua bakteri (- dan +) dengan membnetuk jembatan untuk pemindahan materi genetik (DNA).
C. KLASIFIKASI BAKTERI BERDASARKAN SIFAT FISIOLOGISNYA Divisi : Schizophyta Kelas : Schizomycetes Terdiri dari beberapa ordo yaitu : a. Ordo Psudomonadales ciri ciri : Sel beberbentuk batang lurus atau spiral Mengendung pigmen fotosintetik yang berwarna hijau
10 | P a g e
6. famili : Spirillaceae Bakteri bebrbentuk koma hingga spiral. Contoh : Vibrio comma, Desulfovibrio desulfuricans, Spirillum minus, Spirillum lipoferum b. ordo Chlamydobacteriales ciri ciri : sel-sel berderet membentuk koloni didalam penyelubung koloni terdapat senyawa besi ordo Chlamydobacteriales terdiri dari beberapa famili yaitu : 1. famili : Clamydobacteriaceae Bakteri berbentuk benang, dapat membentuk sel kembara, mengandung senyawa besi sehingga disebut bakteri besi. Contoh :Spaerotilus natans, Spaerotilus dichotomus, Lepthotrix ochracea 2. famili : Crenotrichaceae Bakteri berbentuk benang, tidak membentuk sel kembara, dan bergerak aktif. Contoh : Crenotrix polyspora c. ordo Eubacteriales ciri-ciri : sel bebrbentuk bulat dan bergerak dengan flagel yang peritrik koloni berupa rantai atau terpisah-pisah ordo Eubacteriales terdiri dari famili sbb : 1. famili : Azotobacteraceae
11 | P a g e
4. famili : Micrococcaceae, Contoh : Sarcina lutea, Sarcina aurantiaca, Micrococus denitrificans, Stapylocus aureus 5. famili : Neisseriaceae, Contoh : Neiseria gonorrhoeae, Neiseria meningtidis, Veillonella parvula 6. famili : Lactobacillaceae , Contoh : Lactobacillus caucasicus, Streptococus pyogens, Diplococcus pneumoniae 7. famili : Bacillaceae, Contoh : Bacillus subtilis, Bacillus anthracis, Bacillus polymixa, Clostridium pasteurianum d. ordo Actinomycetales Ciri-ciri : sel memanjang dan hampir mirip hifa jamur ordo Actinomycetales terbagi menjadi beberapa famili, antara lain : 1. famili : Mycobacteriaceae Sel tidak membentuk miselium, Contoh : Mycobacterium tuberculosis, Mycobacterium leprae 2. famili : Actinomycetaceae Sel membentuk miselium dan spora terbentuk dalam fragmen miselium. Contoh : Actinomyces bovis 3. famili : Streptomycetaceae Sel membentuk miselium. Contoh : Streptomyces aureofaciens, Streptomyces griseus, Streptomyces fradiae, Streptomyces rimosus, Streptomyces venezuelae e. ordo Beggiatoales Ciri-ciri : sel bebrbentuk kokus terdapat butir-butir belerang dipermukaaan atau dalam sel tidak mempunyai flagel ordo Beggiatoales terdapat famili Begggiatoaceae,Contoh : Beggiatoa alba, Beggia gigantea, Thiospirillopsis floridana, Thiothrix nivea
Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah Semester V Fakultas MIPA IKIP PGRI JEMBER Jurusan Biologi oleh : Najmi Indah, SP., MP 22
14 | P a g e