.Sabrina Intan Maulida - PPT Lalat Buah
.Sabrina Intan Maulida - PPT Lalat Buah
.Sabrina Intan Maulida - PPT Lalat Buah
DROSOPHILA
SABRINA INTAN
MAULIDA
(1813041046)
5 B PENDIDIKAN
BIOLOGI
Topik Pembahasan
PERBEDAAN DROSOPHILA
MORFOLOGI JANTAN DAN BETINA SIKLUS HIDUP
KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Phyllum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Diptera
Famili : Drosophilidae
Genus : Droshopilla
Spesies : Droshopilla sp
MOFOLOGI DROSOPHILA
Drosophila memiliki panjang tubuh sekitar 3 sampai 4 mm, tubuhnya berwarna kuning
kecoklatan. Lalat buah mempunyai kontruksi modular, suatu seri segmen yang teratur.
Segmen ini menyusun tiga bagian tubuh utama, yaitu; kepala, thoraks, dan abdomen.
seperti hewan simetris bilateral lainnya, Droshopilla mempunyai poros anterior dan posterior
(kepala-ekor) dan poros dorsoventral (punggung-perut).
KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Phyllum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Diptera
Famili : Drosophilidae
Genus : Droshopilla
Spesies : Droshopilla sp
MOFOLOGI DROSOPHILA
Keterangan :
Kepala
A. Anthena
Thorax
B. Mata (Compound Eye)
C. Tibia
D. Tarsus
E. Protorax
Abdomen F. Abdominal segmen
G. Sayap (Wings)
PERBEDAAN DROSOPHILA JANTAN DAN
BETINA
Jantan Betina
1. Ukuran tubuh lebih kecil 1. Ukuran tubuh lebih
dari betina besar dari jantan
2. Sayap lebih pendek dari 2. Sayap lebih panjang
sayap betina dari sayap jantan
3. Terdapat sisir kelamin 3. Tidak terdapat sisir
(sex comb) kelamin (sex comb)
4. Ujung abdomen tumpul 4. Ujung abdomen
dan lebih hitam runcing
2. Siklus Hidup
Drosophila
SIKLUS HIDUP DROSOPHILA
Drosophila melanogaster
Hewan jantan berukuran lebih dari 3 mm dan
hewan betina memiliki ukuran 4-5 mm,
berwarna coklat atau coklat tua. Lalat betina
tidak memiliki sex comb. Sedangkan lalat
jantan memiliki sex combyang terdiri dari
paling sedikit 7-20 sisir menurut baris
panjang femurnya secara vertikal dan terletak
pada segmen tarsal kedua.
JENIS-JENIS DROSOPHILA
Drosophila ananassae
Hewan jantan berukuran lebih dari 3 mm dan
hewan betina memiliki ukuran 4-5
mm,berwarna coklat atau coklat tua. Lalat
betina tidak memiliki sex comb sedangkan
lalat jantan memiliki sex comb yang terdiri
dari 5 kelompok duri yang kecil pada tarsal
kesatu dengan jumlah (2-3) (2-4) (4-6) (5-7)
(5-8) dan 4 kelompok duri pada tarsal kedua
dengan jumlah (0-2) (2-4) (3-4) (3-5),
terletak horizontal.
JENIS-JENIS DROSOPHILA
Drosophila bipectinata
Hewan jantan berukuran lebih dari 3 mm dan
hewan betina memiliki ukuran 4-5
mm,berwarna coklat atau coklat tua. Lalat
betina tidak memiliki sex comb sedangkan
lalat jantan memiliki sex comb yang agak
miring terhadap sumbu tarsal kesatu, terdiri
dari 2 kelompok dengan jumlah duri 5-6,
kadang-kadang terdapat 1-2 duri diantaranya,
tarsal kedua dengan1-4 duri.
JENIS-JENIS DROSOPHILA
Berukuran kecil, panjangnya sekitar 2
Drosophila suzukii
sampai 3,5 mm dan 5 hingga 6,5 mm dalam
lebar sayap dan tampak seperti kerabat lalat
buah dan cuka. Tubuhnya berwarna kuning
sampai coklat dengan pita gelap di perut dan
memiliki mata merah. Jantan memiliki titik
gelap yang berbeda di dekat ujung setiap
sayap, sementara betina tidak memiliki sayap
berbintik. Betina memiliki ovipositor yang
panjang, tajam, dan bergerigi. Larva
berukuran kecil, putih, dan silindris
mencapai 3,5 mm.
4. Sex Comb
Drosophila
SEX COMB Drosophila melanogaster
Curly
Sayap pada lalat berbentuk keriting. Terjadi mutasi gen pada
kromosom kedua. Sayap-sayap ini menjadi keriting karena adanya
suatu mutasi dominan, yang berarti bahwa satu salinan gen diubah
dan menghasilkan adanya kelainan tersebut.
Dumpy
Sayap lebih pendek hingga dua pertiga panjang normal dengan
ujung sayap tampak seperti terpotong. Bulu pada dada tampak
tidak sama rata. Sayap pada sudut 90o dari tubuh dalam posisi
normal mereka. (Borror et al, 1998)
Mutasi pada bentuk Sayap
Taxi
Taxi merupakan mutan dengan sayap yang terentang, baik ketika
terbang mahupun hinggap. Mutasi terjadi pada kromosom nomor 3,
lokus 91,0.
Miniature
Sayap berukuran sanagat pendek. Lalat dengan sayap vestigial ini
tidak mampu untuk terbang. Lalat ini memiliki kecacatan dalam “gen
vestigial” mereka pada kromosom ke dua. Lalat ini memiliki mutasi
resesif.
Mutasi pada bentuk Sayap
Vestigial
mutan vestigial memiliki sayap yang sangat kecil. Jenis
mutan ini terjadi karena adanya mutasi pada kromosom
kedua dengan lokasi pautan berjarak 67,0 unit dari salah satu
ujung kromosom (2 – 67,0).
Mutasi pada warna tubuh
Ebony
Lalat ini berwarna gelap , hampir hitam dibadannya. Adanya suatu
mutasi pada gen yang terletak pada kromosom ketiga. Secara
normal fungsi gen tersebut berfungsi untuk membangun pigmen
yang memberi warna pada lalat buah normal. Namun karena
mengalami kerusakan maka pigmen hitam menumpuk di seluruh
tubuh
Black
Seluruh tubuhnya berwarna hitam akibat adanya kerusakan pada gen
black pada kromosom kedua lokus 48.5
Mutasi pada warna tubuh
Yellow
Mutan ini memiliki warna tubuh yang berwana kuning tua
Mutasi pada warna mata dan mutasi bentuk mata
White
Matanya berwarna putih yang terjadi akibat adanya kerusakan pada
gen white yang terletak pada kromosom pertama lokus 1,5 dan
benar-benar tidak menghasilkan pigmen merah sama sekali.
Sepia
Mata berwarna coklat sampai hitam akibat adanya kerusakan gen
pada kromosom ketiga, lokus 26
Mutasi pada warna mata dan mutasi bentuk mata
Clot
Mata berwarna maroon yang semakin gelap menjadi coklat seiring
dengan pertambahan usia.
Claret
Claret (ca) merupakan mutan dengan mata berwarna merah anggur
atau merah delima (ruby). Mutasi terjadi pada kromosom nomor 3,
lokus 100,7.
Mutasi bentuk mata
Eyemissing
Mata berupa titik, mengalami mutasi pada kromosom ketiga di dalam
tubuhnya, sehingga yang harusnya diintruksi sel di dalam larva untuk
menjadi mata menjadi tidak terbentuk karena adanya mutasi.
TERIMAKASIH