Kesalahan Dan Artefak Pada Film Radiografi
Kesalahan Dan Artefak Pada Film Radiografi
Kesalahan Dan Artefak Pada Film Radiografi
Neill Serman. Agustus. 2000. Definisi: Sebuah artefak adalah struktur atau penampilan yang tidak biasanya hadir pada radiografi. Kesalahan dalam pengolahan radiografi mungkin disebabkan karena kesalahan teknis [kesalahan yang berhubungan dengan teknik mengambil radiografi] atau kesalahan pengolahan film [terkait dengan semua aspek pengolahan] Artefak dapat terjadi sebagai akibat dari penanganan yang tidak tepat dari pemgiriman film, dan kecelakaan insidentil untuk pengolahan film dan dari kecacatan dari paket pengiriman film .Juga, gerakan yang berlebihan dari tabung, kepala pasien atau film dapat mengakibatkan berbagai kekurangan radiografi biasa.
Kesalahan Dan Artefak Pada Film Radiografi : Stafne & Gibilisco. Bab 23 Manson-Hing. Bab 3. 1. Gambar yang terdistorsi - dari kesesuaian yang tidak tepat dari objek, tabung atau film.Vertikal elongasi :angulasi vertikal terlalu kecil . Foreshortening :angulasi vertikal terlalu besar. Horizontal : tumpang tindih - angulasi horisontal yang salah 2. Tanda Jari : dari penanganan yang tidak tepat dengan tangan;Tanda berwarna gelap (lucent) - developer pada jari-jari, fluoride - particularly stannous, Kotoran (lemak), Tanda berwarna terang (opaque) - fixer pada jari-jari 3. Gambar kabur - dari gerakan dari film, pasien, atau tabung selama eksposi. Film akan kabur.Gambar kabur - dari gerakan dari film, pasien, atau tabung selama eksposi. Film akan kabur. 4. Ketika film tertekuk dari belakang film ke arah depan dan menyebabkan garisgaris putih , biasanya di sudut dari film. 5. Film terlihat gelap atau terang - kesalahan dalam salah satu dari mengendalikan faktor densitas atau jarak. Dengan tiga kesalahan eksposi atau
6. Film terlihat terang : mesin tidak diaktifkan, kerusakan mesin, menempatkan film di fixer sebelum larutan developer, film tidak diekspos. 7. Cone Cutting - berkas radiasi tidak mencakup film - kesesuaian yang tidak tepat [vertikal atau horisontal] / atau - sumbu panjang kerucut persegi panjang ditempatkan horizontal untuk film anterior atau sebaliknya, atau set-up instrumen tidak tepat 8. Herring bone pattern / Tire Track (trek ban). 9. Doubel eksposi - film yang sama terkena dua kali eksposi.Listrik statis - film dipaksa dibuka atau kelenturan yang berlebihan dari film.Terlihat lebih sering dalam keadan
kering, lingkungan yang panas. Tanda hitam seperti "petir" tanda,Static Artifact
disebabkan oleh electrical discharge (perpindahan arus listrik), biasanya dari jari kita menuju ke film. Artefact seperti ini biasanya mempunyai dua komponen, pertama, terdapat fog yang tak beraturan yang terlihat seperti radiasi yang keluar dari titik hitam sebagai asal dari artefak yang disebut dengan The initial discharge point. Hal ini merupakan penyebaran light fog dari cahaya yang berhubungan dengan percikan awal dari jari kita ke film. Yang kedua, terdapat perpindahan listrik statis (the discharge of static electricity) yang menyebabkan terjadinya gambaran yang bercabang dari titik awal perpindahan arus (the initial discharge point). Cara mencegahnya adalah, pegang sebuah benda yang terbuat dari besi/metal sebelum memindahkan film dari kaset, yang bertujuan untuk menghindari terjadinya listrik statis karena memegang besi/metal sebagai sebuah upaya grounding. Frekuensi Static Artifact tergantung pada lantai kamar gelap dan jenis sepatu yang kita gunakan. Lantai yang terbuat dari keramik yang tidak menghantarkan listrik dengan baik akan menyebabkan terjadinya listrik statis, apalagi jika saat radiografer bertugas di kamar gelap, menggunakan sepatu yang alasnya tidak terbuat dari karet.
10. Garis hitam berbentuk Bulan sabit : tekanan kuku pada film, film tertekuk
berlebihan.
12. Retikulasi - kontrak emulsi dengan waktu ketika mengalami besar perubahan yang besar [perbedaan minimal 15 derajat] dalam suhu antara solusi pengolahan yang berbeda. 13. Underdeveloped / film tampak terang, Perendaman film di developer yang tidak cukup- gray levels-nya akan linier, 14. Film tumpang tindih selama pemrosesan - garis pada film, 15. Fixer di tangan radiografer - sidik jari yang jelas 16. Film tidak terkena eksposi. 17. Film tergores - Emulsi film selama selama pemrosesan akan soft. selama proses manual Kuku yang panjang bila tidak hati-hati akan menyebabkan goresan pada film yang masih basah atau pada saat pengeringan. 18. Garis batas Hitam, Paket pengiriman yang basah atau bocor memungkinkan cahaya
untuk masuk melalui celah tepi paket film.Terkena cahaya di kamar gelap tapi film belum sempat ditutup (dari dus).
19. Noda hitam - kotoran di mesin duplikasi ( tetesan developer akan menyebabkan noda gelap) 20. Goresan / guratan- Tidak benar dalam menggantung Film, Roller yang kotor, pemanasan/ pengeringan dalam prosesor otomatis tidak berfungsi. 21. Spot Radiolusent : tetesan pengembang [gelap], bubuk dari sarung tangan, bahan kimia developer tidak benar terlarut. 22. Clear spot : gelembung udara menempel ke film selama pemrosesan, Fixer terpercik pada film sebelum developer, Kotoran di intensifying screen. 23. Brown film. Film akan berwarna cokelat jika tidak terendam dalam larutan fixer atau bak pencuci [pembilasan akhir] dalam waktu cukup pada prosesing manual. Juga dengan exhausted fixer solution dengan prosesing otomatis. Ketika radiograf pada awalnya diproses akan terlihat "normal". 24. Kecil, bulat, tidak teratur, titik-titik gelap mirip dengan listrik statis - akibat bubuk
dari sarung tangan.
25. Film hitam terkena cahaya. Hitam di satu sisi film - hands taken out of automatic processor too soon.
26. Anting Telinga, cincin hidung, (logam) gigi palsu, kacamata dll semua akan menimbulkan artefak radiografi dan harus dilepaskan sebelum dilakukan pemeriksaan radiografi . 27. Gray film kehilangan detail: Film berkabut, Exhausted fixer, Tidak cukup waktu dalam larutan fixer. pustaka : 1. www.columbia.edu/itc/hs/dental/.../artifact.pdf
2. www.radiografer.net