Silabus & RPP PABuddha SD
Silabus & RPP PABuddha SD
Silabus & RPP PABuddha SD
SILABUS SD
Nama Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha
Kelas/Semester : I (Satu) / I (satu)
Standar Kompetensi : Mengenal sikap menghormat, berdoa dan salam Buddhis serta identitas Agama
Buddha.
Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha
Kelas/Semester : I/I
Pertemuan Ke :I
Alokasi Waktu :4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Mengenal sikap menghormat, berdoa dan salam Buddhis serta identitas Agama buddha
Kompetensi Dasar : Menerapkan sikap-sikap menghormat, berdoa, dan memberi salam Buddhis
Indikator :
1. Pengertian sikap anjali dan namaskhara
2. Menerapkan sikap anjali dan namaskara
3. Membaca doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
4. Menerapkan doa sesuai fungsi dan tujuannya
5. Menyebutkan macam-macam salam Buddhis
6. Menerapkan cara memberi salam Buddhis
I. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat mengenal dan mempraktekkan sikap hormat dan salam dalam Agama Buddha
II.Materi Ajar (Materi Pokok) : Sikap Menghormat (Anjali), Membaca Doa, dan Salam Buddhis
III.Metode Pembelajaran : Diskusi, Ceramah, Observasi, dan Tanya jawab
IV.Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal :
• Membuka Pelajaran dengan Do’a Namakhara Gatha
• Apersepsi dengan meminta siswa memberikan contoh cara memberi salam
• Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti :
• Menjelaskan makna penghormatan
• Menunjukkan sikap dalam memberi salam dan hormat dalam agama Buddha
• Menceritakan keluhuran dan kerendahan hati
3. Kegiatan Akhir :
• Diskusi dan tanya jawab
• Penugasan
• Tugas menjawab latihan soal di buku ajar siswa
VI.Penilaian :
a. Tes tertulis
1. Jelaskan cara memberi salam dan hormat di dalam agama Buddha
2. Berikan contoh siapa saja yang harus dihormati
3. Uraikan manfaat memberi hormat kepa yang patut dihormati
b. Unjuk kerja
Membuat sosiodrama dengan bermain peran Bhikkhu dan umat awam untuk menunjukkan cara memberi salam dan hormat oleh
seorang umat Buddha awam kepada seorang bhikkhu.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
I. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat mengenal dan mempraktekkan sikap hormat dan salam dalam Agama Buddha
II.Materi Ajar (Materi Pokok) : Sikap Menghormat (Anjali), Membaca Doa, dan Salam Buddhis
III.Metode Pembelajaran : Diskusi, Ceramah, Observasi, dan Tanya jawab
IV.Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal :
• Membuka Pelajaran dengan Do’a Namakhara Gatha
• Apersepsi dengan meminta siswa memberikan contoh cara memberi salam
• Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti :
• Menjelaskan makna penghormatan
• Menunjukkan sikap dalam memberi salam dan hormat dalam agama Buddha
• Menceritakan keluhuran dan kerendahan hati
• Menceritakan buah atau pahala dari seorang yang memilki kerendahan hati
3. Kegiatan Akhir :
• Diskusi dan tanya jawab
• Penugasan
• Tugas menjawab latihan soal di buku ajar siswa
VI.Penilaian :
a. Tes tertulis
1. Jelaskan cara memberi salam dan hormat di dalam agama Buddha
2. Berikan contoh siapa saja yang harus dihormati
3. Uraikan manfaat memberi hormat kepa yang patut dihormati
b. Unjuk kerja
Membuat sosiodrama dengan bermain peran Bhikkhu dan umat awam untuk menunjukkan cara memberi salam dan hormat oleh
seorang umat Buddha awam kepada seorang bhikkhu.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha
Kelas/Semester : IV/I
Pertemuan Ke :I
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Mengenal semangat Bodhisattva Sidharta Gotama dalam mencapai kebuddhaan.
Kompetensi Dasar : Mengenal tekad dan semangat Bodhisattva Sidharta Gotama dalam upaya mewujudkan cita-cita untuk mencapai
kebuddhaan.
Indikator :
1. Menjelaskan tekad dan semangat Pangeran Sidharta
2. Mengambil makna tekad dan semangat Pangeran Sidharta
3. Menyebutkan 4 (empat) peristiwa yang dilihat pangeran Siddharta
4. Menyebutkan 8 (delapan) anugerah yang diminta Pangeran Sidharta kepada Ayahandanya
5. Menceritakan peristiwa kepergian Pangeran Sidharta pada tengah malam untuk meninggalkan istana dan keluarga
6. Menjelaskan alasan Pangeran Sidharta meninggalkan istana dan keluarga
7. Menceritakan kejadian di tepi sungai anoma
8. Menjelaskan kejadian yang dialami kuda Kanthaka setelah ditinggalkan Pangeran Sidharta
9. Mengungkapkan perasaan simpati raja Bimbisara terhadap petapa Siddharta
I. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menjadikan Bodhisatva Sidharta Gotama sebagai suri tauladan yang perlu diikuti dalam rangka
mencapai kebebasan dan kesempurnaan hidup.
II.Materi Ajar (Materi Pokok) : Tekad dan Semangat Pangeran Sidharta untuk mencapai kebuddhaan
III.Metode Pembelajaran : Diskusi, Ceramah, Observasi, dan Tanya jawab
IV.Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal :
• Membuka Pelajaran dengan Do’a Namakhara Gatha
• Apersepsi dengan mengajukan pertanyaan :
1. Siapakah pendiri agama Buddha?
2. Siapakah sesungguhnya Sidharta Gotama?
• Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti :
• Menceritakan cerita-cerita Jataka
• Menjelaskan pengertian Bodhisatva dan Buddha
• Mendeskripsikan 8 (delapan) permohonan Pangeran Sidharta kepada Raja Sudhodana
• Menunjukkan 4 (empat) kejadian yang dilihat Pangeran Sidharta sehingga ia berniat meninggalkan istana
• Mendeskripsikan perjalanan Pangeran Sidharta hingga menjadi pertapa dan akhirnya menjadi Buddha
3. Kegiatan Akhir :
• Diskusi dan tanya jawab
• Menyusun Doa-doa pujian pada Tuhan Yang Mahaesa
• Tugas menjawab latihan soal di buku ajar siswa
VI.Penilaian :
• Tes tertulis
1. Apa artinya Boddhisatva?
2. Apa artinya Sammasambuddha?
3. Jelaskan jenis-jenis Bodhisatva?
4. Jelaskan jenis-jenis Buddha?
5. Buatlah sketsa/peta perjalanan pertapa Gotama hingga mencapai kebuddhaan
• Unjuk kerja
1. Mendemonstrasikan masa pertapa gotama menyiksa diri dalam bentuk drama satu babak.
2. Membuat lukisan keadaan tubuh/fisik pertapa Gotama ketika menyiksa diri
• Diskusi kelompok
Mendiskusikan dua pandangan hidup yang ekstrim yang harus dihindari