Pedoman Ta d3 Polban-Terbit
Pedoman Ta d3 Polban-Terbit
Pedoman Ta d3 Polban-Terbit
TUGAS AKHIR
PROGRAM DIPLOMA III JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2012
KATA PENGANTAR
Tugas Akhir merupakan bentuk karya ilmiah yang menjadi salah satu syarat menyelesaikan Program Diploma 3 pada Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung. Sebagai syarat yang wajib bagi mahasiswa, maka sudah sepatutnya menjadi perhatian bagi mahasiswa dan juga bagi dosen, manajemen dan panitia TA untuk menciptakan karya yang bermanfaat untuk kita semua. Pedoman Tugas Akhir ini sebagai acuan bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Tugas Akhir. Begitu luas, komplek serta berbagai perbedaan dalam pemahaman dan prinsip dalam memahami ilmu pengetahuan maka pedoman ini tidak cukup memenuhi semua tuntutan itu. Untuk itu pedoman ini hanya mengatur secara umum materi yang dapat diambil sebagai Tugas Akhir, sedangkan secara spesifik dan mendalam diserahkan pada dosen pembimbing, referensi dan perkembangan ilmu pengetahuan yang ada. Selain pedoman ini, juga terdapat pedoman juga yaitu mengenai jadwal dan tata tertib pelaksanaan tugas akhir untuk semester yang sedang berjalan. Pedoman ini secara garis besar memuat tentang tata tulis laporan TA, dimaksudkan agar format laporan dapat seragam dalam setiap angkatan. Meskipun pedoman dibuat dengan sedemikian rupa tetapi pedoman ini tidaklah yang paling sempurna, untuk itu masukan dan perbaikan sangat diharapkan untuk perbaikan pedoman TA ini secara kontinyu.
DAFTAR ISI
Lembar Halaman Kata Pengantar Daftar Isi 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Waktu Pelaksanaan Tugas Akhir 4. Panitia Tugas Akhir 5. Dosen Pembimbing 6. Topik 7. Prosedur Pelaksanaan TA 8. Bimbingan 9. Proposal 10. Laporan Tugas Akhir 11. Tata Tulis Laporan Tugas Akhir 12. Seminar Proposal 13. Sidang Tugas Akhir 14. Pedoman Umum Penilaian Lampiran
1 2 3 4 5 5 5 6 6 7 9 9 10 11 12 12 13 15
1. PENDAHULUAN 1.1.Umum Sesuai dengan Undang Undang Republik Indonesia No 20 Th. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Politeknik adalah penyelenggara pendidikan profesional dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus, dengan tujuan menghasilkan lulusan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan industri akan tenaga kerja yang profesional. Sesuai dengan kurikulum pada akhir masa pendidikan mahasiswa diwajibkan membuat karya tulis yang berupa Tugas Akhir (TA). 1.2.Pengertian Istilah Dalam Petunjuk Pelaksanaan ini yang dimaksud dengan : a. Tugas Akhir (TA), adalah salah satu mata kuliah yang merupakan penerapan teori terpakai ke dalam bentuk rekayasa, kajian atau implementasi/pengamatan lapangan dan dibuat dalam bentuk Karya Tulis yang harus dipertanggungjawabkan secara ilmiah. b. Jurusan, adalah Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung. c. Ketua Jurusan, adalah pejabat Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung. d. Panitia Tugas Akhir, adalah Dosen yang ditugaskan oleh Ketua Jurusan sebagai penanggung jawab pelaksanaan TA pada periode tertentu. e. Peserta Tugas Akhir, adalah mahasiswa Semester Akhir yang dinyatakan berhak mengikuti Tugas Akhir. f. Dosen Pembimbing, adalah Dosen Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung yang telah memenuhi kualifikasi untuk membimbing kegiatan TA, menurut persyaratan yang ditentukan oleh Ketua/Majelis Jurusan. g. Tim Penguji, adalah kelompok Dosen yang ditugaskan oleh Ketua Jurusan untuk menguji dan mengevaluasi peserta pada akhir masa pelaksanaan TA. h. Proposal, adalah usulan pelaksanaan TA yang dibuat dan diajukan oleh peserta TA yang disetujui oleh Pembimbing, dipresentasikan dihadapan Tim Penguji/Panitia dalam bentuk Sidang Terbuka dan disahkan oleh Panitia TA. i. Sidang TA, adalah forum untuk mengevaluasi tahap akhir dari kegiatan TA, yang dilakukan dalam suatu sidang tertutup. j. Laporan TA, adalah karya ilmiah dalam bentuk laporan tertulis yang telah disahkan oleh Dosen Pembimbing, Tim Penguji dan diketahui oleh Ketua Jurusan. 1.3.Status Tugas Akhir (TA) merupakan mata kuliah di Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung yang harus diikuti dan dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Diploma 3. Pelaksanaannya dilakukan pada Semester 6 (enam) Program Diploma 3.
2. TUJUAN Disamping merupakan salah satu persyaratan penyelesaian Program Pendidikan Diploma 3, Tugas Akhir bagi mahasiswa Jurusan Teknik Sipil mempunyai tujuan : 1. Memberi kesempatan dan kemampuan dalam membuat karya ilmiah. 2. Melatih kemahiran dalam merumuskan permasalahan, melakukan analisa, sintesa pemecahan masalah (problem solving) serta dapat menyimpulkannya berdasarkan pengetahuan yang telah diperoleh dari perkuliahan. 3. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah diperoleh dari perkuliahan dalam penyelesaian permasalahan di bidang rekayasa sipil, serta megikuti/mempelajari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 4. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk berlatih membuat dan mempresentasikan karya ilmiah serta mempertanggungjawabkan di depan forum akademis.
3. WAKTU PELAKSANAAN TUGAS AKHIR Sesuai dengan kurikulum, Tugas Akhir ini dilaksanakan pada Semester terakhir. yang pelaksanaannya dibagi menjadi 5 (lima) tahap, yaitu : a. Tahap I : Pengajuan Topik Proposal dan Calon Dosen Pembimbing b. Tahap II : Penyusunan dan Pelaksanaan Seminar Proposal c. Tahap III : Pengerjaaan TA yang waktunya dilakukan dengan jadwal khusus setiap minggunya, disamping juga kegiatan mandiri. Waktu khusus tersebut harus dipergunakan untuk konsultasi/bimbingan kepada Dosen Pembimbing. d. Tahap IV : Pelaksanaan Sidang TA. e. Tahap V : Perbaikan, penggandaan dan penyerahan laporan TA. Jadwal rinci pelaksanaan TA diatur oleh Panitia TA.
4. PANITIA TUGAS AKHIR Mengingat pelaksanaan TA ini dilakukan secara individual atau kelompok dengan maksimum 2 (dua) orang mahasiswa, maka dalam implementasinya diatur oleh Panitia TA. Panitia TA dibantu oleh anggota yang ditugaskan oleh Ketua Jurusan. Tugas Panitia adalah : 1. Mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan Tugas Akhir. 2. Memberi pengarahan kepada calon peserta TA. 3. Mengatur jadwal pelaksanaan TA. 4. Mengatur Pelaksanaan Seminar Proposal dan Sidang TA. 5. Mengatur distribusi Tim Penguji TA. 6. Menyusun Rekapitulasi hasil (nilai) TA untuk diserahkan kepada Ketua Program Studi/Ketua Jurusan.
5. DOSEN PEMBIMBING a. Pada dasarnya satu kelompok dibimbing oleh satu Pembimbing. Apabila dipandang perlu dapat diajukan Pembimbing Tambahan, tergantung dari topik dan permasalahan dalam menyelesaikan TA yang bersangkutan. Dalam hal ini pembimbing pertama bertindak sebagai Pembimbing Utama (I) dan Pembimbing tambahan sebagai Pembimbing II. Pembimbing II hanya bertanggungjawab terhadap bagian TA yang dimintakan bantuan bimbingannya, sedangkan tanggungjawab secara keseluruhan tetap pada Pembimbing I. b. Setiap dosen dapat melakukan bimbingan maksimal 3 (Tiga) Judul TA sebagai pembimbing utama (I) pada Jurusan Teknik Sipil POLBAN. c. Persyaratan dosen pembimbing utama (I) adalah sudah menempuh pendidikan minimal S2 dan mempunyai jabatan fungsional minimal asisten ahli. d. Pembimbing TA bertugas dan berkewajiban mengarahkan, membimbing, memantau (kemajuan) pelaksanaan TA dan mengevaluasi mahasiswa bimbingannya. Secara langsung Pembimbing juga ikut bertanggungjawab terhadap kelayakan dan kebenaran isi TA yang bersangkutan.
6. TOPIK Mahasiswa dapat memilih Topik Tugas Akhir yang sesuai dengan Kelompok Keahlian pada Program Studi masing masing. Untuk itu dapat berkonsultasi dengan Panitia TA atau Calon Dosen Pembimbing. Sebagai pedoman umum, topik yang dipilih dapat berupa : 1. PERENCANAAN : Total atau elemen konstruksi bidang Teknik Sipil tergantung dari skala dan tingkat kesulitan. 2. PELAKSANAAN : a. Rekayasa Konstruksi b. Metode Pelaksanaan Konstruksi c. Kontrol Kualitas (Mutu) 3. MANAJEMEN : a. Perencanaan Biaya Konstruksi b. Perencanaan Waktu/Jadwal Konstruksi c. Manajemen Konstruksi 4. TOPIK KHUSUS : Evaluasi Cacat dan Kegagalan Konstruksi Bangunan, dll Secara khusus topik diserahkan kepada dosen pembimbing masing-masing.
7. PROSEDUR PELAKSANAAN TA Prosedur pelaksanaan TA sebagai berikut : 1. Mengikuti Pengarahan dari Panitia TA 2. Setelah membentuk kelompok, satu kelompok maksimum 2 orang, mahasiswa mencari dan menentukan Topik TA beserta Calon Pembimbingnya. Untuk itu dapat berkonsultasi kepada Panitia TA dan atau Calon Pembimbing. 3. Kelompok yang sudah mendapatkan Topik TA dan Calon Pembimbing, segera melapor kepada Panitia TA dengan menyertakan form Penentuan Pembimbing dan Pengajuan Topik Tugas Akhir (contoh form seperti pada Lampiran 1). Selanjutnya Panitia TA menetapkan Pembimbing yang bersangkutan. 4. Setelah menentukan topik dan dosen pembimbing segera menyusun proposal TA 5. Dalam setiap bimbingan baik proposal atau laporan TA harus tertulis dalam Lembar Bimbingan/Asistensi (contoh form seperti pada Lampiran 2) 6. Melaksanakan seminar proposal dengan sebelumnya menyerahkan fotocopy lembar pengesahan proposal dan lembar bimbingan kepada panitia TA (Pada saat seminar proposal mahasiswa harus menyiapkan Daftar Hadir Seminar Proposal Tugas Akhir seperti pada Lampiran 3, Formulir Penilaian Seminar Proposal Tugas Akhir seperti pada Lampiran 4, dan Lembar Masukan dan Perbaikan Seminar Proposal Tugas Akhir seperti pada Lampiran 5) 7. Mahasiswa melanjutkan pelaksanaan TA dibawah bimbingan Dosen Pembimbing masing masing dan dituangkan dalam bentuk Karya Ilmiah. 8. Apabila sudah selesai dan dinyatakan secara tertulis oleh Pembimbing, maka mahasiswa menyerahkan fotocopy lembar pengesahan tugas akhir dan lembar bimbingan/asiatensi tugas akhir kepada panitia TA. 9. Mahasiswa melaksanakan Sidang TA, dihadapan Tim Penguji yang diatur oleh Panitia TA (Pada saat siding TA mahasiswa harus menyiapkan Daftar Hadir Sidang Tugas Akhir seperti pada Lampiran 6, Formulir Penilaian Sidang Tugas Akhir seperti pada Lampiran 7, Lembar Masukan dan Perbaikan Sidang Tugas Akhir seperti pada Lampiran 8), sedangkan Formulir Penilaian Pembimbing TA diberikan satu hari sebelum sidang TA contoh seperti pada Lampiran 9. 10. Laporan TA direvisi, diperbaiki, disetujui oleh dosen pembimbing dan penguji selanjutnya digandakan dan diserahkan Kepada Jurusan melalui Panitia TA. 11. Jumlah Laporan TA yang wajib diserahkan adalah 2 exsemplar dan 2 CD/DVD. 12. Laporan TA untuk Dosen Pembimbing dan Tim Penguji berdasarkan kesepakatan yang dibuat. 13. Mahasiswa wajib membuat abstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris kemudian diserahkan kepada Panitia TA dalam bentuk hard copy dan soft copy (contoh seperti pada Lampiran 10) 14. Selesai. Adapun diagram alir pelaksanaan TA seperti pada Gambar 7.1.
MULAI
Proses Administrasi: Pengajuan Topik dan Pembimbing Pengajuan Proposal TA YA Seminar Proposal Perbaikan? TDK Seminar Proposal TA Persetujuan: Penguji Pembimbing
Persetujuan Pembimbing
YA
Perbaikan Proposal TA
Sidang TA
Perbaikan TA
TDK
Pengesahan Laporan TA
Penyerahan Laporan TA ke Panitia (Hard Copy & Soft Copy) dan Abstrak dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (Hard Copy & Soft Copy)
SELESAI
8. BIMBINGAN a. Selama pelaksanaan TA mahasiswa dibimbing oleh Pembimbing TA. b. Selama kegiatan TA, mahasiswa diwajibkan berkonsultasi dengan pembimbing secara intensif dan berkala minimal 1 (satu) minggu sekali. Catatan/Saran bimbingan dituliskan dalam lembar bimbingan/asistensi. c. Dalam pelaksanaan bimbingan, mahasiswa tidak diijinkan meninggalkan perkuliahan. d. Tanpa alasan yang jelas, tidak diperkenankan berganti Pembimbing TA. Dalam kasus khusus, pergantian Pembimbing hanya dapat dilakukan atas permintaan Pembimbing dan Mahasiswa bersangkutan, dengan persetujuan Panitia TA setelah mempertimbangkan dengan seksama alasan yang diajukan.
9. PROPOSAL Mahasiswa yang akan melaksanakan TA, diharuskan membuat proposal sesuai dengan topik yang dipilihnya, yang akan dijadikan pegangan bersama baik bagi Mahasiswa bersangkutan. Pembimbing maupun Panitia TA dalam melaksanakan, membimbing dan memantau pelaksanaan TA yang bersangkutan. Pengajuan proposal ini merupakan tahap paling awal dari pelaksanaan TA. Setelah disetujui oleh Pembimbing, proposal diserahkan kepada Panitia TA. Format umum Proposal TA adalah sebagai berikut : A. Bagian Awal 1. Halaman Judul (Contoh seperti pada Lampiran 11) 2. Halaman Pengesahan (Contoh seperti pada Lampiran 12) B. Bagian Utama 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Ruang Lingkup 4. Tinjauan Pustaka 5. Hipotesa 6. Metoda dan Rencana Penyelesaian Masalah 7. Jadwal Pelaksanaan 8. Rencana Anggaran Biaya Bagian utama dalam proposal tersebut dapat mencerminkan isi Bab I, Bab II dan Bab III Laporan Tugas Akhir. C. Bagian Akhir 1. Daftar Pustaka (Contoh seperti pada Lampiran 13) Format tersebut diatas hanya gambaran secara umum, secara khusus dapat ditentukan oleh dosen pembimbing.
10. LAPORAN TUGAS AKHIR Format umum Laporan TA adalah sebagai berikut : A. Bagian Awal 1. Halaman Judul (Contoh seperti pada Lampiran 14) 2. Halaman Pengesahan (Contoh seperti pada Lampiran 15) 3. Lembar Persembahan (jika diperlukan) 4. Abstrak (dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) 5. Kata Pengantar 6. Daftar Isi 7. Daftar Tabel 8. Daftar Gambar 9. Daftar Lampiran 10. Daftar Istilah (jika diperlukan) 11. Daftar Notasi (jika diperlukan) Penomoran halaman pada bagian awal menggunakan angka romawi kecil (i,ii,iii) B. Bagian Utama Bagian ini merupakan bagian utama/substansi dari pembahasan tugas akhir, sehingga struktur dan sistematikanya harus disesuaikan dengan topik pembahasan atau bidang kajian tugas akhir. Secara lebih rinci, pembahasan dan sistematika penulisan tugas akhir, mengikuti arahan dari masing-masing pembimbing. Secara garis besar, isi dan pokok bahasan dalam penulisan tugas akhir dapat mengikuti sistematika sebagai berikut : Bab pertama : Merupakan bab pendahuluan, menguraikan latar belakang pemilihan topik, perumusan masalah, tujuan umum dan khusus, ruang lingkup penelitian dan pembatasan masalah, lokasi objek tugas akhir, garis besar metode penyelesaian masalah, manfaat yang akan didapat, dan sistematika penulisan keseluruhan tugas akhir. Bab kedua : Berisi studi pustaka/literatur, memaparkan rangkuman kritis atas pustaka yang menunjang penyusunan/penelitian, meliputi pembahasan tentang topik yang akan dikaji lebih lanjut dalam tugas akhir. Bab ketiga : Menguraikan tentang metodologi, yaitu metode yang digunakan untuk menyelesaiakan masalah/penelitian, meliputi prosedur, pengambilan sampel dan pengumpulan data, pengumpulan data, teknik analisis data atau teknis perancangan. Bab keempat : Berisi analisis data, perhitungan-perhitungan analisis atau perancangan, serta interpretasi dan pembahasan hasil perhitungan. Bab kelima : Berisi kesimpulan dari seluruh analisis data dan pembahasan hasil perhitungan/penelitian. Isi kesimpulan harus menjawab permasalahan dan tujuan yang telah ditetapkan dalam tugas akhir. Serta berisi saran-saran atau opini yang berkaitan dengan tugas akhir. Penomoran halaman pada bagian inti menggunakan angka arab (1,2,3) dengan nomor yang berlanjut.
10
C. Bagian Akhir 1. Daftar Pustaka 2. Lampiran 3. Riwayat hidup penulis (tanpa foto) Format tersebut diatas hanya gambaran secara umum, secara khusus dapat ditentukan oleh dosen pembimbing.
11. TATA TULIS LAPORAN TUGAS AKHIR A. Standar Kertas No Kegunaan 1 Untuk Teks 2 Untuk Gambar
3 4
Standar Jenis HVS A4 (21 cm x 29.7 cm), 80 gram Jenis kalkir/blue print/HVS. (A2, A3, A4) Untuk ukuran > A4 dilipat menjadi ukuran A4 atau ditempatkan pada kotak lampiran gambar Jenis doorslag A4, warna disesuaikan dengan warna cover Jenis sablon, hard cover, logo warna 2D, warna background biru tua, tulisan warna emas Kertas jeuk
Standar Karakter yang dipakai Times New Roman (TNR), dengan ukuran 12, jarak antar baris 1,5 spasi, justifikasi kiri dan kanan, margin (kiri dan atas : 4 cm, kanan dan bawah : 3 cm) Karakter yang dipakai Times New Roman (TNR), dengan ukuran 10, jarak antar baris 1 spasi, justifikasi di atas tabel kiri. Nomor tabel terdiri dari no bab dan no urut setiap babnya Karakter yang dipakai Times New Roman (TNR), dengan ukuran 10, jarak antar baris 1spasi, justifikasi dibawah gambar tengah, Nomor gambar terdiri dari no bab dan no urut setiap babnya Karakter yang dipakai Times New Roman (TNR), dengan ukuran 12, cetak tebal dan jarak antar baris dengan judul bab dan teks 3 spasi
11
Standar Lihat seperti contoh pada Lampiran 16 Jarak header 3 cm dan footer 2 cm, contoh seperti pada Lampiran 17
12. SEMINAR PROPOSAL Disamping sebagai salah satu sarana asesmen. Seminar proposal ini sekaligus merupakan sarana pemantauan kemajuan dan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan dan menyelesaikan Tugas Akhir. Pedoman umum pelaksanaan seminar proposal adalah sebagai berikut : a. Mendaftar kepada Panitia TA untuk melaksanakan seminar proposal, setelah mendapat persetujuan Pembimbing. b. Telah melakukan bimbingan minimal 3 (tiga) kali. c. Seminar proposal dilaksanakan dalam bentuk sidang terbuka, dipimpin oleh Ketua Sidang yang merangkap sebagai Tim Penguji, seminar proposal diharapkan dapat dihadiri oleh peserta lain (Mahasiswa). d. Waktu seminar proposal untuk setiap kelompok maksimum 90 menit, yang dibagi menjadi dua sesi, masing-masing 10-20 menit untuk presentasi dan 70-80 menit untuk diskusi/tanya jawab. e. Mekanisme presentasi dan diskusi pada saat seminar, sepenuhnya diserahkan kepada Tim Penguji sesuai dengan waktu yang disediakan. f. Nilai seminar proposal hanya ditentukan oleh Tim Penguji, yang merupakan nilai rata-rata dari masing-masing anggota dengan memperhatikan faktor objektifitas. Untuk itu masing-masing anggota Tim Penguji diminta membuat penilaian pada lembar terpisah yang selanjutnya diserahkan kepada Ketua Tim Penguji untuk ditetapkan menjadi Nilai Seminar Proposal.
13. SIDANG TUGAS AKHIR Sidang TA merupakan sarana penilaian akhir dan menyeluruh terhadap pelaksanaan TA oleh mahasiswa bersangkutan. Adapun ketentuan dan persyaratan pelaksanaan Sidang adalah sebagai berikut : a. Tugas Akhir dinyatakan selesai dan dapat disidangkan setelah mendapatkan pernyataan tertulis dari Pembimbing. b. Sudah menempuh Ujian Akhir Semester VI. c. Mendaftar kepada Panitia TA untuk meminta/mengikuti Sidang TA. d. Sidang TA dilaksanakan dalam bentuk sidang tertutup, dipimpin oleh Ketua Sidang yang merangkap sebagai Tim Penguji. e. Waktu yang disediakan untuk setiap kelompok maksimum 120 menit, yang dibagi menjadi tiga sesi, masing masing 30 menit untuk presentasi, 80 menit untuk tanya jawab, dan 10 menit untuk rapat penetapan atau keputusan hasil sidang. Pada sesi terakhir peserta sidang dipersilahkan menunggu di luar, setelah itu hasil sidang boleh diberitahukan langsung kepada peserta yang bersangkutan.
12
f. Mekanisme presentasi dan diskusi bagi setiap kelompok, sepenuhnya diserahkan kepada Tim Penguji yang bersangkutan, asalkan sesuai dengan waktu yang disediakan. Untuk kelompok yang hanya terdiri dari satu orang, waktunya juga disesuaikan. g. Nilai komponen sidang ditentukan dari nilai rata rata masing masing anggota Tim Penguji. Untuk itu masing masing anggota Tim Penguji harus membuat penilaian pada lembar terpisah yang selanjutnya diserahkan kepada Ketua Tim Penguji untuk dirangkum menjadi Komponen Nilai Sidang. Dalam rapat penentuan hasil sidang, nilai tersebut digabung dengan Komponen Nilai Pembimbing dan Seminar yang sudah tersedia, sesuai dengan bobot (persentase) masing masing dan selanjutnya dikonversikan menjadi nilai huruf (A, AB, B, BC, C, CD, D atau E).
14. PEDOMAN UMUM PENILAIAN Sistem penilaian TA terdiri dari empat komponen, yaitu Nilai Pembimbing, Seminar Proposal, Sidang Tugas Akhir dan Nilai Panitia TA yang masing masing terdiri dari berbagai unsur dengan bobot yang berbeda beda. Penentuan nilai Mata Kuliah TA, dilakukan dengan cara penggabungan antara tiga komponen tersebut pada saat selesai Sidang TA. a. Komponen Nilai Pembimbing, mempunyai bobot 40 %, terdiri dari 3 unsur. 1. Perencanaan (30 %) Penguasa materi dan usaha pengembangan konsep dari permasalahan yang diajukan 2. Pelaksanaan (50 %) Meliputi unsur motivasi kerja, disiplin dan sikap kritis / kreativitas. 3. Laporan / Karya Tulis (20 %) Buku karya tulis / laporan yang meliputi unsur substansi/ materi dan tata tulis. Form diberikan kepada dosen pembimbing maksimal H-1 sebelum sidang TA bukan pada saat sidang TA. b. Komponen Nilai Seminar Proposal, mempunyai bobot 15 % , terdiri dari 3 unsur. 1. Sikap (10 %) Aspek aspek yang meliputi cara berpakaian, berbicara dan cara menimbulkan minat pendengar termasuk berbahasa yang baik. 2. Metoda Presentasi / Efesiensi Waktu (20 %) Aspek aspek yang meliputi : - Kelengkapan dan ketepatan alat alat bantu yang digunakan - Penguasaan materi pada waktu presentasi / seminar - Ketepatan waktu 3. Penguasaan Materi / Bobot Ilmiah (70 %) Penguasaan materi didalam tanya jawab, diskusi dan berargumentasi.
13
c. Komponen Nilai Sidang TA, mempunyai bobot 45 %, terdiri dari 3 unsur. 1. Sikap (10 %) Aspek aspek yang meliputi cara berpakaian, berbicara dan cara menimbulkan minat pendengar termasuk berbahasa yang baik. 2. Metoda Presentasi / Efesiensi Waktu (20 %) Aspek aspek yang meliputi : - Kelengkapan dan ketepatan alat alat bantu yang digunakan - Penguasaan materi pada waktu presentasi / seminar - Ketepatan waktu 3. Penguasaan Materi / Bobot Ilmiah (70 %) Penguasaan materi didalam tanya jawab, diskusi dan berargumentasi. Masing masing unsur diberi skor dengan skala 1 4 Pada akhir Sidang TA mahasiswa bersangkutan dapat dinyatakan LULUS atau TIDAK LULUS untuk siding Tugas Akhir tersebut.
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Lampiran 10 (Contoh Format Abstrak yang dikumpulkan secara terpisah) JUDUL TUGAS AKHIR DALAM INDONESIA
(Arial, 14 pt bold, huruf besar)
Nama Penulis tanpa disertai gelar akademik yaitu nama mahasiswa 1, mahasiswa 2, pembimbing 1, pembimbing 2
(Arial, 11 pt bold)
Nama lembaga penulis disertai alamat email
(Arial, 10 pt)
ABSTRAK
ABSTRACT
24
DESAIN TEROWONGAN UNTUK KENDARAAN DAN PEJALAN KAKI PADA RUAS JALAN SOEKARNO-HATTA BANDUNG
(Times New Roman, 16 pt)
Proposal Tugas Akhir Diploma III Program Studi Konstruksi Gedung Di Jurusan Teknik Sipil (Times New Roman, 12 pt)
25
Lampiran 12 (Contoh Lembar Pengesahan untuk Proposal, apabila pembimbing 1) Hanya digunakan sebelum melaksanakan seminar proposal
DESAIN TEROWONGAN UNTUK KENDARAAN DAN PEJALAN KAKI PADA RUAS JALAN SOEKARNO-HATTA BANDUNG
(Times New Roman, 16 pt)
Nama : .. NIM : ..
Nama : .. NIM : ..
Pembimbing
26
(Contoh Lembar Pengesahan untuk Proposal, apabila pembimbing 1) Digunakan setelah melaksanakan seminar proposal dengan catatan sudah diacc dosen pembimbing maupun dosen penguji
DESAIN TEROWONGAN UNTUK KENDARAAN DAN PEJALAN KAKI PADA RUAS JALAN SOEKARNO-HATTA BANDUNG
(Times New Roman, 16 pt)
Nama : .. NIM : ..
Nama : .. NIM : ..
Pembimbing
Ketua
27
(Contoh Lembar Pengesahan untuk Proposal, apabila pembimbing 2) Hanya digunakan sebelum melaksanakan seminar proposal
DESAIN TEROWONGAN UNTUK KENDARAAN DAN PEJALAN KAKI PADA RUAS JALAN SOEKARNO-HATTA BANDUNG
(Times New Roman, 16 pt)
Nama : .. NIM : ..
Nama : .. NIM : ..
Pembimbing I
Pembimbing II
NIP.
28
(Contoh Lembar Pengesahan untuk Proposal, apabila pembimbing 2) Digunakan setelah melaksanakan seminar proposal dengan catatan sudah diacc dosen pembimbing maupun dosen penguji
DESAIN TEROWONGAN UNTUK KENDARAAN DAN PEJALAN KAKI PADA RUAS JALAN SOEKARNO-HATTA BANDUNG
(Times New Roman, 16 pt)
Nama : .. NIM : ..
Nama : .. NIM : ..
Pembimbing I
Pembimbing II
NIP.
Tim Penguji : : .. NIP. Anggota 1 : .. NIP. Anggota 2 : .. NIP. Anggota 3 : .. NIP. : (Times New Roman, 12 pt) : : :
Ketua
29
30
DESAIN TEROWONGAN UNTUK KENDARAAN DAN PEJALAN KAKI PADA RUAS JALAN SOEKARNO-HATTA BANDUNG TUNNEL DESIGN FOR VEHICLE AND PEDESTRIAN AT SOEKARNO-HATTA BANDUNG
(Times New Roman, 16 pt)
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III Program Studi Konstruksi Gedung Di Jurusan Teknik Sipil (Times New Roman, 12 pt)
31
Lampiran 15 (Contoh Lembar Pengesahan, apabila pembimbing 1) Hanya digunakan sebelum melaksanakan sidang TA
DESAIN TEROWONGAN UNTUK KENDARAAN DAN PEJALAN KAKI PADA RUAS JALAN SOEKARNO-HATTA BANDUNG TUNNEL DESIGN FOR VEHICLE AND PEDESTRIAN AT SOEKARNO-HATTA BANDUNG
(Times New Roman, 16 pt)
Nama : .. NIM : ..
Nama : .. NIM : ..
Pembimbing
32
(Contoh Lembar Pengesahan, apabila pembimbing 1) Digunakan setelah melaksanakan sidang TA dengan catatan sudah diacc dosen pembimbing maupun dosen penguji
DESAIN TEROWONGAN UNTUK KENDARAAN DAN PEJALAN KAKI PADA RUAS JALAN SOEKARNO-HATTA BANDUNG TUNNEL DESIGN FOR VEHICLE AND PEDESTRIAN AT SOEKARNO-HATTA BANDUNG
(Times New Roman, 16 pt)
Nama : .. NIM : ..
Nama : .. NIM : ..
33
(Contoh Lembar Pengesahan, apabila pembimbing 1) Digunakan setelah melaksanakan siding TA dengan catatan sudah diacc dosen pembimbing maupun dosen penguji
DESAIN TEROWONGAN UNTUK KENDARAAN DAN PEJALAN KAKI PADA RUAS JALAN SOEKARNO-HATTA BANDUNG TUNNEL DESIGN FOR VEHICLE AND PEDESTRIAN AT SOEKARNO-HATTA BANDUNG
(Times New Roman, 16 pt)
Nama : NIM :
Tugas Akhir ini telah disidangkan pada tanggal ... Dan sesuai dengan ketentuan. (Times New Roman, 12 pt)
Ketua
34
(Contoh Lembar Pengesahan, apabila pembimbing 2) Hanya digunakan sebelum melaksanakan sidang TA
DESAIN TEROWONGAN UNTUK KENDARAAN DAN PEJALAN KAKI PADA RUAS JALAN SOEKARNO-HATTA BANDUNG TUNNEL DESIGN FOR VEHICLE AND PEDESTRIAN AT SOEKARNO-HATTA BANDUNG
(Times New Roman, 16 pt)
Nama : .. NIM : ..
Nama : .. NIM : ..
Pembimbing I
Pembimbing II
NIP.
35
(Contoh Lembar Pengesahan, apabila pembimbing 2) Digunakan setelah melaksanakan siding TA dengan catatan sudah diacc dosen pembimbing maupun dosen penguji
DESAIN TEROWONGAN UNTUK KENDARAAN DAN PEJALAN KAKI PADA RUAS JALAN SOEKARNO-HATTA BANDUNG TUNNEL DESIGN FOR VEHICLE AND PEDESTRIAN AT SOEKARNO-HATTA BANDUNG
(Times New Roman, 16 pt)
Nama : .. NIM : ..
Nama : .. NIM : ..
NIP.
36
(Contoh Lembar Pengesahan, apabila pembimbing 2) Digunakan setelah melaksanakan siding TA dengan catatan sudah diacc dosen pembimbing maupun dosen penguji
DESAIN TEROWONGAN UNTUK KENDARAAN DAN PEJALAN KAKI PADA RUAS JALAN SOEKARNO-HATTA BANDUNG TUNNEL DESIGN FOR VEHICLE AND PEDESTRIAN AT SOEKARNO-HATTA BANDUNG
(Times New Roman, 16 pt)
Nama : NIM :
Tugas Akhir ini telah disidangkan pada tanggal ... Dan sesuai dengan ketentuan. (Times New Roman, 12 pt)
Tim Penguji : : .. NIP. Anggota 1 : .. NIP. Anggota 2 : .. NIP. Anggota 3 : .. NIP. : (Times New Roman, 12 pt) : : :
Ketua
37
38
39