SOP Komposit
SOP Komposit
SOP Komposit
1 Pemilihan warna restorasi, idealnya sumber cahaya adalah sinar matahari pada sekitar jam 10 pagi atau lampu daylight (D65) dengan kekuatan 1200-1500 lux dan temperatur warna 5000-5500 derajat kelvin. 3.1.2 3.1.3 3.1.4 3.1.5 3.1.6 3.1.7 Pakaian yang berwarna ditutup dengan warna netral putih-abu-abu, serta kalau pasien menggunakan lipstik, harus dibersihkan dahulu. Jarak antara mulut pasien dengan mata operator sekitar 50-70 cm, untuk mendapatkan persepsi visual yang optimal. Pencahayaan disorotkan ke mulut pasien dari arah samping dengan sudut 45. Gigi dibersihkan dengan pasta profilaksis tanpa fluor (KLINT /pumice + air) Shade Guide dibasahi dengan air dan cocokkan dengan warna gigi yang telah dibersihkan. (sebelum dianestesi, bila preparasi memerlukan anestesi) Palingkan pandangan dari gigi selama sepuluh detik, kemudian periksa kembali warna gigi, untuk menghindari kesalahan pemilihan warna karena mata operator mengalami keletihan. 3.2 Preparasi Kavitas 3.2.1 Bersihkan kavitas dari debris dan sisa makanan dengan ekskavator, kemudian aplikasikan larutan Caries Detector, biarkan selama 20 detik kemudian bilas dengan semprotan air dan keringkan dengan semprotan angin. 3.2.2 Buang jaringan karies yang telah terwarnai Caries Detector dengan teknik preparasi minimal menggunakan bur bundar (membuang jaringan karies dan mempertahankan jaringan gigi yang sehat sebanyak mungkin), buang daerah undermine & haluskan dinding kavitas. 3.2.3 3.3.1 Buat bevel pada cavo-surface line-angle. Kavitas dibersihkan dengan semprotan air dan dikeringkan dengan semprotan udara ringan. 3.3.2 3.3.3 3.4 Lining 3.4.1 Jika jarak antara dasar kavitas dengan pulpa telah sangat dekat/ hampir tembus, berikan lining senyawa kalsium hidroksida pada bagian yang paling dalam. Hindari kontaminasi kavitas oleh darah maupun saliva Sterilkan kavitas dengan Chlor hexidine, jangan menggunakan alkohol, eugenol ataupun fenol. 3.3 Pembersihan Kavitas
Aplikasikan base Glass Ionomer pada kavitas yang dalam untuk mengganti struktur dentin yang kerusakannya terlalu besar. Lindungi jaringan gigi yang tidak dipreparasi atau jaringan sekitarnya Aplikasi etsa dimulai pada daerah enamel, kemudian dilanjutkan pada dentin (enamel 20-30 detik, dentin maksimal 12 detik, bila menggunakan total etch), Kavitas dibilas sampai bersih dengan semprotan air yang disertai penggunaan evacuator high volume yang ditempatkan diatas kavitas. Sisa air yang membasahi kavitas kemudian dihilangkan dengan tiupan ringan semprotan udara ringan atau menyerapnya menggunakan microbrush. Jangan menggunakan cotton pellet atau kapas.
3.5.5
Permukaan dentin harus cukup lembab sedangkan permukaan enamel harus terlihat putih buram untuk siap diberi bahan bonding. Pada kasus enamel fluorosis prosedur etsa diperpanjang waktunya (sampai 90 detik) hanya pada margin enamelnya.
3.6 Bonding 3.6.1 Bila sistem bonding terdiri dari dua komponen, pertama diaplikasikan bahan primer, biarkan untuk meresap selama 20 detik, semprot dengan tiupan ringan udara ringan, berikutnya aplikasi bahan adhesif, biarkan selama 20 detik, ratakan dengan semprotan udara. 3.6.2 Bila mengunakan single component/one step primer/adhesif pada kavitas, cairan ini diaplikasikan pada kavitas, dibiarkan selama 20 detik untuk meresap ke dalam porositas dan mengeringkan solvent-nya. Kavitas kemudian ditiup dengan semprotan udara ringan selama 1-2 detik. 3.6.3 Sesudah aplikasi bahan bonding, permukaan dentin harus terlihat mengkilat, kemudian dilakukan penyinaran light curing unit selama 20 detik. Setelah itu kavitas siap diisi dengan bahan tambal. 3.6.4 Lapisan bening-tipis yang terbentuk (air inhibition layer ) jangan terkontaminasi atau dihilangkan karena hal itu merupakan faktor penting pada ikatan dengan bahan tambalnya. 3.7 Penambalan 3.7.1 Aplikasikan bahan tambal resin komposit selapis demi selapis (max 2 mm per lapisan) dengan teknik segmental/incremental.
Posisikan ujung light probe dari light curing unit sedekat mungkin dengan permukaan bahan tambal yang akan dikeraskan. Sinari tiap lapisan selama 40-60 detik dengan light curing unit. Rapikan restorasi setelah pengerasan selesai dengan diamond bur. Cek oklusi dengan menggunakan articulating paper Poles dengan diamond bur fin/ extra fine, atau cakram pemoles disertai dengan semprotan air pendingin.
3.8 Penyelesaian