Dokumen menjelaskan berbagai jenis kelumpuhan yang disebabkan oleh kerusakan saraf motorik atas dan bawah. Ada hemiplegia, paraplegia, dan monoplegia yang disebabkan oleh gangguan saraf motorik otak. Hemiparesis disebutkan sebagai contoh, yang menyebabkan kelemahan pada satu sisi tubuh akibat lesi otak bagian kontralateral. Penyebab hemiparesis meliputi gangguan pembuluh darah, infeksi, tumor, dan trauma.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
290 tayangan2 halaman
Dokumen menjelaskan berbagai jenis kelumpuhan yang disebabkan oleh kerusakan saraf motorik atas dan bawah. Ada hemiplegia, paraplegia, dan monoplegia yang disebabkan oleh gangguan saraf motorik otak. Hemiparesis disebutkan sebagai contoh, yang menyebabkan kelemahan pada satu sisi tubuh akibat lesi otak bagian kontralateral. Penyebab hemiparesis meliputi gangguan pembuluh darah, infeksi, tumor, dan trauma.
Dokumen menjelaskan berbagai jenis kelumpuhan yang disebabkan oleh kerusakan saraf motorik atas dan bawah. Ada hemiplegia, paraplegia, dan monoplegia yang disebabkan oleh gangguan saraf motorik otak. Hemiparesis disebutkan sebagai contoh, yang menyebabkan kelemahan pada satu sisi tubuh akibat lesi otak bagian kontralateral. Penyebab hemiparesis meliputi gangguan pembuluh darah, infeksi, tumor, dan trauma.
Dokumen menjelaskan berbagai jenis kelumpuhan yang disebabkan oleh kerusakan saraf motorik atas dan bawah. Ada hemiplegia, paraplegia, dan monoplegia yang disebabkan oleh gangguan saraf motorik otak. Hemiparesis disebutkan sebagai contoh, yang menyebabkan kelemahan pada satu sisi tubuh akibat lesi otak bagian kontralateral. Penyebab hemiparesis meliputi gangguan pembuluh darah, infeksi, tumor, dan trauma.
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
MACAM-MACAM KELUMPUHAN
*Plegia adalah kekuatan otot yang hilang sama sekali.
*Paresis adalah kekuatan otot yang berkurang. 1.Hemiplegia adalah kekuatan otot yang hilang sama sekali pada separuh tubuh. 2.Hemiparesis adalah kekuatan otot yang berkurang pada separuh tubuh. 3.Monoplegia adalah kekuatan otot yang hilang sama sekali pada satu anggota tubuh. 4.Monoparesis adalah kekuatan otot yang berkurang pada satu anggota tubuh. 5. Paraplegia adalah kekuatan otot yang hilang sama sekali pada kedua anggota bawah. 6. Paraparesis adalah kekuatan otot yang berkurang pada kedua anggota bawah. 7. e!raplegia adalah kekuatan otot yang hilang sama sekali pada keempat anggota tubuh. ". e!raparesis adalah kekuatan otot yang berkurang pada keempat anggota tubuh. #e$a %el&mp&'an &pper mo!or n&eron (U.M.N.) $engan %el&mp&'an lo*er mo!or ne&ron (L.M.N.) a$ala'+ Pada kelumpuhan U.M.N. terdapat kelumpuhan yang spastik (kaku), sedangkan pada kelumpuhan L.M.N. terdapat kelumpuhan yang faksid (lemas). Hemiparesis Hemiparesis berarti kelemahan pada satu sisi tubuh. Contohnya, pasien dapat mengeluhkan kelemahan pada satu sisi tubuh yang mengarah pada lesi hemisfer serebri kontralateral. Dalam mendiagnosis, harus dilakukan pertanyaan lebih lanjut dan mendetil mengenai waktu terjadinya gejala sehingga dapat mengklarifikasikan perjalanan patologis dari lesi ini. Hubungan antara waktu dengan penyebab neuropatologis spesifik, dengan mengambil contoh lesi hemisfer serebri dengan gejala kelemahan tubuh kontralateral: Onset yang cepat dan kejadian ikutan yang statis member kesan suatu kejadian vascular stroke!, yaitu perdarahan atau infark. "uatu kejadian dengan progresi lambat lebih mengarah ke lesi berupa massa, yaitu tumor. #ejadian yang berulang dengan pola remisi umumnya mengarah pada proses inflamasi atau demielinisasi kronik, contohnya: sklerosis multiple. Sumber: $insberg, %ionel. Lecture Notes Neurologi. &''(. )akarta: *+". "ilbernagl, "tefan dan ,lorian %ang. Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi. &''(. )akarta: *$C. tiologi yang menyebabkan hemiparesis adalah multi!aktoral, yang disebabkan oleh "as#ular, in!eksi, tumor, dan trauma. adanya lesi "askuler di otak (hemis!er kiri), dikarenakan adanya lesi tersebut maka suplai darah ke hemis!er #erebri bagian sinistra mengalami gangguan dan menyhebabkan in!ark. $ika ter%adi in!ark pada daerah tersebut, terutama area motorik( girus pre#entralis korte& #erebri) maka akan menyebabkan gangguan !ungsi sara! motorik di otak. $ika gangguan tersebut ter%adi, maka mani!estasinya adalah ter%adinya kelumpuhan yang kontralateral, di mana kelumpuhan motorik te%adi pada anggota tubuh sebelah kanan, hal ini dikarenakan karena system sara! motorik akan mengalami persilangan pada 'e#ussatio pyramidal , di mana %ika lesi berada di hemis!er kiri maka akan ter%adi kelumpuhan di bagian kanan tubuh. patomekanisme terjadinya kelemahan ekstremitas Paresis (kelemahan otot pada lengan dan tungkai) adalah kerusakan yang menyeluruh, tetapi belum menruntuhkan semua neuron korteks piramidalis. Hemiparase yang terjadi memberikan gambaran bahwa adanya kelainan atau lesi sepanjang traktus piramidalis. Lesi ini dapat disebabkan oleh berkurangnya suplai darah, kerusakan jaringan oleh trauma atau infeksi, ataupun penekanan langsung dan tidak langsung oleh massa hematoma, abses, dan tumor. Hal tersebut selanjutnya akan mengakibatkan adanya gangguan pada tratus kortikospinalis yang bertanggung jawab pada otot!otot anggota gerak atas dan bawah. ()*+ *U,+ L-N, -N-, '- +,U .+ *-/+ http011www.s#ribd.#om1do#123456784419emiparese:'d:'ead:Line