Askep Leukimia

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

Asuhan Keperawatan pada An.

D dengan gangguan Leukemia

ILUSTRASI KASUS
An.D kelihatan lesu, lemas dan pucat. Pasien baru masuk bagian anak untuk yangke dua
kalinya atas indikasi ALL. Prositostatika.

Pemeriksaan Fisik :
I. Identitas Pasien
Nama anak

: An.D

Tanggal masuk

: 20-10-2009

No.RM

: 613096

Tempat/tgl lahir

: Pondok/ 05-10-2004

BB/TB saat lahir

: 3500 gram/ 111 cm

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Pendidikan anak

: Taman Kanak-kanak

Anak Ke

: 1 (satu)dalam keluarga

Nama ayah

: Mahatir

Pekerjaan

: Sopir Pendidikan :D3

Nama ibu

: Nike

Pekerjaan

: Ibu RT

Pendidikan

: D3

Alamat

: Pondok, Kota Padang

Diagnosa Medis

: LLA. Prositostatika

II. Keluhan Utama


Alasan masuk ke RS: An.D kelihatan lesu, lemas dan pucat dan diindikasikan ALL.
Prositostatika.

III. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran


1. Prenatal:
Ibu dari anak mengatakan selama hamil an. D, ia tidak mengalamikelainan dan gizinya
cukup.
2. Intranatal:

Ibu mengatakan, an.D lahir dengan normal di bantu oleh bidan. Lahir dengan cukup umur
yaitu 9 bulan. Berat badan lahir 3500 gram dan panjang badan 42cm. Saat lahir, An. R
menangis spontan.
3. Postnatal:
Ibu mengatakan, ia tidak mengalami perdarahan yang banyak setelahmelahirkan. Kondisinya
normal.

IV. Riwayat Kesehatan Dahulu


1. Penyakit yang diderita sebelumnya :
Ibu mengatakan, an.D pernah menderita ALL. Prositostatika.
2. Pernah dirawat di RS :
Sebelumnya, an.D pernah di rawat di RS
3. Obat-obatan yang pernah digunakan :
Orang tua an.D mengatakan bahwa dulu an.D pernahmengkomsumsi kortikosteroid,
sitostatik dan imunoterapi.
4. Alergi :
An.D tidak memiliki riwayat alergi.
5. Kecelakaan :
An.D tidak pernah jatuh yang sampai mencederai kepalanya.Kalaupun jatuh, an.D tidak
sampai mengelami luka berat.
6. Riwayat imunisasi :
BCG
DPT
POLIO
CAMPAK
HEPATITIS B

I
1BLN
1BLN
9BLN
1BLN
0BLN

II
2BLN
2BLN

III
3BLN
3BLN

2BLN

6BLN

V. Riwayat Kesehatan Saat Ini


Tanggal 21 Oktober 2009 kemaren, an.D telah mendapatkan kemo terapi.Saat pengkajian
tanggal 22 Oktober 2009, an. D sedang demam, suhu 38,6 C. An.D tidak mau makan,
perutnya kembung dan lidahnya terdapatsariawan.. Setelah diberi roti, an.D muntah. An.D
mengeluhkan nyeri padasendinya dan terasa pegal-pegal. An.D meraba-raba perutnya
danmengatakan sakit pada perutnya.
VI. Riwayat Kesehatan Keluarga

Ibu an.D mengatakan, tidak ada penyakit keturunan, apalagi penyakit turunan yang seperti
dialami oleh an.D
VII. Riwayat Tumbuh Kembang
1. Kemandirian dan bergaul :
Sebelum sakit, an.D mampu melakukan aktivitas sehari-hari sepertimakan sendiri, pasang
baju sendiri. An.D berteman baik dengan temansebaya. Tapi semenjak sakit, An. D sudah
tidak mampu melakukanaktifitas sehari-hari dan memiliki keterbatasan dalam bermain
denganteman-temannya.
2. Motorik kasar :
Umur 3 bulan, an.D sudah bisa tengkurap. Umur 8 bln anak sudah bisaduduk, umur 9 bln
berdiri dan umur 10,5 bulan sudah bisa berjalan.
3. Motorik halus :
Umur 5 tahun ini, an.D sudah bisa menulis coret-coretan
4. Kognitif dan bahasa :
Umur 5 tahun ini, an.D sudah bisa memahami perintah dari orang lain,an.D mengerti apa
yang ditanyakan orang padanya. Perkembanganbahasa normal, anak mulai bisa bicara umur
12 bulan.5. Psikososial :Saat pengkajian, An.D mau berinteraksi dengan orang lain selain
orangtua bila di beri mainan terlebih dahulu.
5. Lain-lain : Emosi an.D saat ini labil

VIII. Riwayat Sosial


1. Yang mengasuh klien :
Keluarga (ibu, bapak, dan neneknya)
2. Hubungan dengan anggota keluarga :
An.D merupakan anak kandung dari Ibu Nike dan Bpk mahatir. Saatpengkajian, Bapak
dari An.D sering memaksa anaknya makan-minumdengan paksa dan sedikit marahmarah pada an.DMenurut Ibunya, An.D sangat sayang sama adiknya. Mereka jarang
sekali ribut.
3. Hubungan dengan teman sebaya :
Sebelum sakit, an.D berteman baik dengan teman sebayanya.
4. Pembawaan secara umum :

Normal, tidak mengalami kelainan mental ataupun IQ yang lemah(anak tidak sinroma
down)
5. Lingkungan rumah :
- Luas rumah 8 x 10 m
- Ventilasi cukup, penerangan cukup
- Pakai sumur gali- Sampah dibakar
- Jarak rumah dengan rumah tetangga tidak terlalujauh kira-kira 10 m

IX. Pemeriksaan Fisik


1. Keadaan umum

: sadar/compos mentis

2. TB/BB (cm)

:111 cm/ 15 kg

3. Kepala

:46 cm

a.

Lingkar kepala :

b. Rambut :
kebersihan.(bersih)
warna. (hitam)
Tekstur (kasar)
distribusi rambut.(merata)
Kuat/mudah tercabut....( kuat )
4. Mata :
a) Sklera

:Normal/non ikterik

b) Konjungtiva

:anemis

c) Palpebra :
d) Pupil : ukuran ........ 2mm ......... bentuk ..... isokor ......... reaksi cahaya ........+ / normal
5. Telinga :
a) Simetris

: ya

b) Serumen

: Ada

c) Pendengaran
6. Hidung

: Baik
:

a) Septum simetris :ya


b) Sekret :tidak
c) Polip :tidak
7. Mulut

: Kebersihan(kurang). Warna(merah) Kelembaban(kering),gusi berdarah

3 hari yang lalu.


a) Lidah :Ada sariawan 1 cm
b) Gigi : caries pada gigi atasnya (keropos semua gigi yangdi atas)
8. Leher :
a) Kelenjer getah bening :Teraba di colli dextra diameter 1x1/2x1 cm dan diinguinal
dextra ada 3 bh diameter x 1 x 2 cm
b) Kelenjer tiroid :Tidak ada pembengkakanc. JVP : 5-2 cm H2O
9. Dada :
a) Inspeksi :Normal
b) Palpasi :Normal
10. Jantung :
a) Inspeksi : iktus cordis di RIC V
b) Auskultasi :c) Palpasi :11. Paru-paru :
a) Inspeksi :simetris
b) Palpasi :fremitus kiri = kanan
c) Perkusi :d) Auskultasi :vesikuler
12. Perut :
a) Inspeksi :ada purpura
b) Palpasi :Hepar kenyal dan pinggirnya tajam
c) Perkusi :timpanid. Auskultasi :bising usus normal (4x/menit)
13. Punggung :bentuk normal
14. Ekstremitas :Kekuatan dan tonus otot baik
15. Genitalia :16. Kulit :
a) Warna :sawo matang
b) Turgor :kembali dalam waktu 2 detik
c) Integritas :ada purpura di abdomen
d) Elastisitas :elastis
17. Pemeriksaan Neurologis : an.D dalam kondisi sadar/compos mentis

X. Pemeriksaan Tumbuh Kembang


a. DDST (terlampir)
b. Status Nutrisi (terlampir)
XI. Pemeriksaan Psikososial
An. D saat dilakukan pengkajian, kurang mau berinteraksi denganorang lain. Ketika diberi
mainan, an. D baru mau berkomunikasidengan orang .
XII. Pemeriksaan Spritual
Orang tua anak mengatakan mereka juga berdoa untuk kesembuhan anaknya.
XIII. Pemeriksaan Penunjang
a.

Laboratorium :

- Hb : 8,4 gr %

- Trombosit : 34.000/mm3

- Leukosit : 1800/mm3

- Ht : 26 %

b. Rontgen :c.

Lain-lain :-

XIV. Kebutuhan Dasar Sehari-hari


No

Jenis
kebutuhan

Di rumah/sebelum sakit

Di rumah sakit

Sering di buatkan nasi lunak


Makan

karena an.R memang susah

ML,TKTP1300kalori/hari

disuruh makan
Minum

Kurang minum

Tidur
Mandi
Eliminasi

8 jam/ hari
2x/hari
BAB 1X/hari

Bermain

Normal seperti anak sebayany


a

Jus terung pirus, air


putih,susu
12 jam/hari
1x/hari
Bermain sendiri dengan
permainan seadanya
seperti topeng - topengan

ANALISA DATA
Data

Masalah Keperawatan
Diagnosa keperawatan
Gangguan nutrisi kurang dari Gangguan nutrisi kurang dari

DS :

Keluarga mengatakan Anak kebutuhan tubuh.

kebutuhan tubuh

menolak untuk makan sejak

b.d intake yang tidak adekuat

seminggu yang lalu


Keluarga

mengatakan

biasanya anak hanya mampu


menghabiskan

1/4porsi

makan yang diberikan


DO :
Berat badan anak turun dari
17 kg menjadi 15 kg- Berat
badan anak berdasarkan skala
NCHS

menunjukkan

gizi

yang kurang yaitu76,19%


Lidah

anak

terdapat

sariawan dengan diameter


1 cm
Porsi makan yang diberi RS
belum dimakan anak - LILA
anak 14 cm
DS :

Resiko infeksi

Resiko infeksi b.d inadekuat

keluarga mengatakangusi

pertahanan

sekunder

An.D berdarah2 hari yang

penurunan respon kekebalan

lalu.
DO :
Leukosit :1800/mm3
Hb : 8,4 gr %
ada purpura diabdomen
imunosupresi
gusi terlihatberwarna merahsuhu 38,6 C
DS :

Ketidakefektifan

Ketidakefektifan

atau

keluarga
mereka
cara

mengatakan penatalaksanaan
tidak

program penatalaksanaan

mengetahui terapeutik

merawat

keluarga

program

terapeutik b.d kompleksitas


program pengobatan

dengan leukemia
ibu An.D mengatakan sering
lupa memberikan obat pada
An.D( pemberian obat tidak
teratur ).
DO :
An.D sudah dua kali dirawat
di

RS

dengan

penyakit

diagnosis

yang

sama

(ALL.Prositostatika )
INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA 1. Resiko tinggi terhadap infeksi b/d inadekuat pertahanansekunder atau
penurunan respon kekebalan.
Tujuan :

Terbebas dari tanda dan gejala infeksi

Menunjukkan higiene pribadi yang adekuat

Mengindikasikan status gastrointestinal, pernafasan, dan imundalam batas normal

Menggambarkan faktor yang menunjang penularan infeksi

Melaporkan tanda dan gejala infeksi serta mengikuti prosedur pernafasan dan
pemantauan

Intervensi :
a.

Istirahatkan klien pada ruangan khusus/ isolasi

Rasional :
dengan mengistirahatkan pada ruangan isolasi dapat menghindari terkontaminasi dengan
klien sehingga infeksi dapat dicegah.
b. Anjurkan klien atau orang tua untuk memelihara kebersihan diridan lingkungan klien
Rasional

dengan memelihara kebersihan diri dan lingkungan dapat menghambat

perkembang biakan kuman.


c.

Laporkan segera adanya tanda-tanda infeksi

Rasional : hindari keterlambatan pengobatan.


d. Tindakan kepatuhan terhadap therapi AB
Rasional : untuk mencegah dan pengobatan infeksi.

DIAGNOSA 2 : Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang tidak adekuat
Tujuan : Kebutuhan nutrisi klien terpenuhi.
Intervensi :
a.

Observasi dan catat masukan makanan klien

Rasional : mengawasi masukan kalori atau kualitas kekurangan konsumsimakanan.


b. Timbang berat badan setiap hari.
Rasional : mengawasi penurunan berat badan.
c.

Berikan makanan sedikit tapi sering.

Rasional : makanan sedikit dapat meningkatkan pemasukan dengan mencegah distensi


lambung.
d. Berikan penyuluhan pada orang tua klien pentingnya nutrisi yangadekuat.
Rasional : menambah pengetahuan klien dan orang tua tentang pentingnya makanan bagi
tubuh dalam membantu proses penyembuhan.
e.

Tingkatkan masukan cairan diatas kebutuhan minuman

Rasional : guna mengkompensasi tambahan kebutuhan cairan.


f.

Dorong anak untuk minum.

Rasional : meningkatkan kepatuhan.


g. Ajarkan orang tua tentang tanda-tanda dehidrasi
Rasional : menghindari keterlambatan therapi rehidrasi.
h. Tekankan pentingnya menghindari panas yang berlebihan.
Rasional : menghindari penyebab kehilangan cairan.
DIAGNOSA 3: Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik b.d kompleksitas
program pengobatan
Batasan Karakteristik

Subjektif:
Pengungkapan secara verbal keinginan untuk mengelola pengobatanpenyakit
untuk mencegah gejala sisa

Pengungkapan secara verbal kesulitan pengaturan atau integrasi dari salahsatu atau
lebih efek atau pencegahan komplikasi
Pengungkapan secara verbal bahwa keluarga tidak dapat bertindak untuk mengurangi
factor resiko dan gejala sisa

Objektif
Percepatan gejala-gejala penyakit dari anggota keluarga
Aktivitas keluarga yang tidak tepat dalam mencapai tujuan programpengobatan untuk
pencegahan
Kurangnya perhatian terhadap penyakit atau gejala sisa

Tujuan/Kriteria HasilKeluarga akan:


Menunjukkan keinginan untuk mengelola regimen atau program terapeutik
Mengidentifikasi factor-faktor pengganggu program terapeutik
Mengatur kegiatan yang biasa dibutuhkan ke dalam program pengobatananggota
keluarga, misalnya diet, aktivitas sekolah
Mengalami penurunan gejala sakit diantara anggota keluarga

Intervensi
Kaji status koping dan proses keluarga saat ini
Kaji tingkat pemahaman anggota keluarga pada penyakit, komplikasi, dan penanganan
yang disarankan
Kaji kesiapan anggota keluarga untuk mempelajarinya
Identifikasi kemampuan anggota keluarga untuk terlibat dalam perawatan pasien
Tentukan sumber pemberi perawatan utama secara fisik, emosional, dan pen didikan
Tentukan tingkat ketergantungan pasien pada keluarga, dengan cara yangsesuai dengan
usia dan penyakit

Pendidikan untuk pasien dan keluarga


Berikan keterampilan yang dibutuhkan untuk terapi pasien kepada pemberi perawatan
Ajarkan strategi untuk mempertahankan/memperbaiki kesehatan pasien
Memudahkan pemahaman keluarga dalam aspek penyakit secara medis
Bantu pemberi perawatan utama untuk mendapatka persediaan perawatan yang
dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai