ASKEP STT R THORAX Fix
ASKEP STT R THORAX Fix
ASKEP STT R THORAX Fix
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
I. BIODATA
1. Identitas Klien
Nama Pasien : Tn.A
Agama : Islam
Pendidikan : SMp
II. RIWAYATKESEHATAN
1. KeluhanUtama
Laki-laki
Perempuan
Meninggal
Pasien
Garis keturunan
Garis
perkawinan
Garis serumah
Selama sakit :
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas ditempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi/ROM √
2) Gangguantidur
Pasien sulit untuk memulai tidur dan sering
terbangun karena merasa tidak nyaman pada dada kanan
yang kerap kali merasakan nyeri.
4. Pola nutrisimetabolik
A :Antropometri
Berat Badan : 60 kg
Berat Badan(kg)
IMT :
Tinggi Badan ( m ) x Tinggi Badan( m)
60
:
1,75 x 1,75
: 19,6 (Normal)
B : Biomechanical (Hasil laboratorium : Hb 14.36 g/dL,
Eritrosit 4.65x106/uL, Trombosit 260.2x103/uL)
b. Pola Nutrisi
Sebelum Sakit
1) Frekuensi : Makan 3x dalam sehari
Selama Sakit
a. BAB
Sebelum Sakit
2) Konsistensi :Lunak
3) Jumlah : 100 cc
4) Warna :Kecokelatan
Selama Sakit
2) Konsistensi :Lunak
3) Jumlah : 100 cc
4) Warna : Kecokelatan
b. BAK
Sebelum Sakit
2) JumlahUrine :600 cc
3) Warna : Kekuningan
Selama Sakit
2) Jumlahurine :600 cc
3) Warna : Kekuningan
a. Nyeri
- Intensitas : hilang-timbul
- Durasi : sementara
- Skala :5
b. Fungsipancaindra
c. Kemampuanbicara
d. Kemampuanmembaca
Pasien mengatakan tidak memiliki kesulitan untuk membaca
7. Pola konsepdiri
a. Hargadiri
b. Idealdiri
c. Identitasdiri
d. Gambarandiri
e. Peran
9. Polaseksual-reproduksi
a. Agama
b. Ibadah
1. KeadaanUmum : baik/cukup/lemah
b. Tanda-Tanda Vital
2) Nadi
- Frekuensi:67x/menit
- Irama :Teratur
3) Pernafasan
- Frekuensi:22x/menit
- Irama :Teratur
4) Suhu : 36,8◦C
a. Kepala
b. Muka
1) Mata
Pupil
ReflekTerhadapCahaya : isokor
2) Hidung
3) Mulut
4) Gigi
5) Telinga
Bentuk : simetris
Kebersihan : bersih
c. Leher
Bentuk : normal
d. Dada (Thorax)
Paru – paru
Inspeksi :
Palpasi
Perkusi :
Auskultasi :
Bunyi nafas vesicular pada perifer paru, tidak ada bunyi nafas
tambahan
Jantung
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Suara perkusi pekak pada ICS 4 dan 5 pada mid klavikula kiri
Auskultasi :
e. Abdomen
Inspeksi :
Perkusi :
Suara abdomen redup pada kuadran kiri atas karena lambung terisi
Palpasi :
g. Anus dan rektum : Bersih, tidak terdapat hemoroid, tidak terdapat lesi
h. Ekstremitas
a. Atas
b. Bawah
i. Integumen :
Kulit tidak kering, tidak pucat, warna putih kecokelatan, tidak ada
inflamasi.
V. PEMERIKSAANPENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium
2. PEMERIKSAAN RADIOLOGI
PEMERIKSAAN THORAX
Klinis : STT R Thorax D
Foto Thorax PA view, erect, asimetris, inspirasi dan kondisi cukup, hasil:
- Tampak corakan bronchovaskuler dalam batas normal.
- Kedua sinus costofrenicus lancip.
- Kedua diafragma licin.
- Cor = STR < 0,50
- Sistema tulang yang tervisualisasi intak
Kesan :
Pulmo dan besar cor dalam batas normal
VI. TERAPIMEDIS
B. ANALISA DATA\
Nama : Tn.A No. CM : 19111XXX
Umur : 24 tahun 10 bulan Dx. Medis : STT R Thorax Dextra
Hari/Tgl/
No. Data Fokus Problem Etiologi Symptom TTD
Jam
1. Ds : Nyeri akut Agen Pencedera
1. Pasien mengatakan D.0077 Fisiologi
nyeri
P : Nyeri disebabkan
oleh benjolan (tumor)
di dada kanan
Q : Nyeri terasa linu
R : Nyeri pada dada
kanan
S : Skala nyeri pada
angka 5
T : Nyeri muncul saat
setelah melakukan
aktivitas fisik dan
kelelahan
Do :
1. Teraba benjolan di
dada kanan
2. Ds : Gangguan Efek samping
1. Pasien mengeluh rasa nyaman terapi (mis.
tidak nyaman untuk D.0074 Medikasi)
gerak karena nyeri
2. Pasien sulit untuk
memulai tidur dan
sering terbangun
karena merasa tidak
nyaman pada dada
kanan yang kerap kali
merasakan nyeri.
Do :
1. Pasien tampak gelisah
2. Pasien tampak
meringis menahan
nyeri
C. DIAGNOSISKEPERAWATAN
1. Nyeri Akut (D.0077) b.d Agen Pencedera Fisik (Mis. Operasi)
2. Gangguan rasa nyaman D.0074 b.d Efek samping terapi (mis.
Medikasi)
D. RENCANA KEPERAWATAN/INTERVENSI
Nama : Tn.A No. CM : 19111XXX
Umur : 24 tahun 10 bulan Dx. Medis : STT R Thorax Dextra
No Tujuan&Kriteri
Tgl/Jm Dx. Kep Intervensi (SIKI) Ttd
a Hasil (SLKI)
1. Kamis, Nyeri Akut Setelah dilakukan Manajemen nyeri (i.08238)
8 april (D.0077) b.d tindakan 1. Orientasi
2021 Agen keperawatan selama a. Identifikasi lokasi,
Pencedera 3x24 jam, maka karakteristik, durasi,
Fisik (Mis. tingkat nyeri frekuensi, kualitas,
Operasi) (l.08066) menurun intensitas nyeri.
dengan KH : b. Identifikasi skala nyeri
1. Keluhan nyeri c. Identifikasi faktor yang
menurun memperberat dan
2. Meringis memperingan nyeri
menurun 2. Terapiutik
a. Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurasi rasa
nyeri(mis. Terapi
relaksasi nafas dalam)
3. Edukasi
a. Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
b. Angajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
nyeri
4. Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
2. Jum’at, Gangguan rasa Setelah dilakukan Manajemen nyeri (i.08238)
9 april nyaman tindakan 1. Orientasi
2021 D.0074 b.d keperawatan selama a. Identifikasi lokasi,
Efek samping 3 x 24 jam, maka karakteristik, durasi,
terapi (mis. status kenyamanan frekuensi, kualitas,
Medikasi) (l.08064) meningkat intensitas nyeri.
dengan KH : b. Identifikasi skala nyeri
c. Identifikasi faktor
1. Keluhan tidak
yang memperberat dan
nyaman
memperingan nyeri
menurun
2. Terapiutik
2. Gelisah
a. Berikan teknik
menurun
nonfarmakologis untuk
3. Keluhan sulit
mengurasi rasa
tidur menurun
nyeri(mis. Terapi
4. Pola tidur
relaksasi nafas dalam)
membaik
3. Edukasi
5. Meringis
a. Anjurkan memonitor
menurun
nyeri secara mandiri
b. Angajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri
4. Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
E. TINDAKAN KEPERAWATAN / IMPLEMENTASI
Nama : Tn.A No. CM : 19111XXX
Umur : 24 tahun 10 bulan Dx. Medis : STT R Thorax
Hari No Jam Implementasi Respon Ttd
/Tgl Dx
O:
Pasien tampak meringis
menahan nyeri
1.2 11.15 Menganjurkan untuk S : Pasien mengatakan
melakukan teknik non bersedia
farmakologi (teknik relaksasi melakukan teknik
progresif) relaksasi progresif
O:
Pasien dapat
menyebutkan nama
dengan benar
Obat lancar masuk
melalui iv
1.2 09.03 Mengidentifikasi skala S :
nyeri Pasien mengatakan nyeri
sudah berkurang
dengan skala 3
O:
Pasien tampak lebih
rileks dan tenang
1.2 09.15 Melakukan perawatan luka S:
pada luka bekas operasi dada Pasien mengatakan
kiri masih terasa nyeri
saat bergerak
O:
Pasien nampak masih
menahan nyeri
Luka berwarna merah,
dan tidak ada pust
O:
Pasien tampak meringsis
Ttv :
TD : 120/80 mmHg,
nadi : 88x/menit
RR : 18x/menit,
suhu : 37,5◦C
O:
Pasien tampak lebih rileks dan tenang