SP Waham
SP Waham
SP Waham
Tempat:
Ingin ngobrol dimana, Mbok? Bagaimana jika di teras depan kamar
Mbok?
2. Fase Kerja
Bagaimana perasaan dan keadaan Mbok hari ini? Apakah ada yang
dikeluhkan atau ditanyakan sebelum kita berbincang-bincang?
Mbok tidak usah khawatir karena kita berada di tempat yang aman. Saya
dan perawat-perawat di sini akan selalu menjadi teman dan membantu Mbok
Mbok, bisa saya bertanya tentang identitas Mbok, baik alamat, keluarga,
hobi atau mungkin keinginan untuk saat ini?
Bagus sekali Mbok sudah dapat menceritakannya dengan sangat detil.
Mbok dulu bekerja dimana? Mbok suka dengan pekerjaan itu? Bagaimana
dengan teman-teman di sana?
Bagaimana dengan teman-teman sekamar Mbok? Mbok sudah kenal
dengan mereka semua? Ada berapa orang semuanya? bagus sekali Mbok bisa
menghafal semua nama teman-temannya dengan baik
Wah terima kasih Mbok karena sudah mau berkenalan dengan saya dan
sekarang
saya
akan
memberitahu
identitas
saya,
Mbok
mau
kan
mendengarkan?
Nah karena kita sudah saling mengenal maka sekarang kita berteman, jadi
Mbok tidak perlu sungkan lagi. Bila ada masalah bisa diceritakan pada saya,
Mbok mau kan berteman dengan saya?
3. Fase terminasi
a. Evaluasi
Subyektif
Obyektif
Saya sangat senang bisa berkenalan dengan Mbok dan Mbok sudah bisa
mengungkapkan perasaan dengan baik dan mau berkenalan dan berteman
dengan saya.
Baiklah, sesuai janji di awal, hari ini kita akan berbincang-bincang
selama 15 menit dan ternyata waktunya sudah habis. Jika ada yang ingin
Mbok bicarakan, Mbok bisa mencari saya di ruang perawat.
5. Kontrak
Topik
Mbok sudah tahu nama teman-temannya yang berada di sini ya? Bisa
Mbok sebutkan kembali? wah, hebat sekali Mbok.
Sekarang Mbok berkenalan dengan perawat juga ya. Ayo ini ada Ibu
perawat, silahkan berkenalan juga.
Wah hebat Mbok sudah berani berkenalan dengan Bu perawat yang baru
dilihat. Bagaimana, Mbok? senang kan mempunyai kenalan banyak? Nah,
coba sebutkan dengan siapa saja tadi yang sudah diajak berkenalan. Hebat
sekali, Mbok. Daya ingatannya bagus sekali.
Mbok, sekarang kita akan membicarakan kemampuan yang dimiliki oleh
Mbok. Kalau saya lihat selama di ruangan ini Mbok jarang beraktivitas, Jadi
saya ingin tahu kemampuan atau keterampilan yang dimiliki oleh Mbok apa
saja? Misalnya menyapu, mengepel, merapikan tempat tidur sendiri, dll. Wah
hebat sekali. Selain itu apa lagi Mbok? Bagus sekali ternyata Mbok pandai
menari ya. Mbok kalau di rumah sering menari ya?
Kalau di rumah aktivitas sehari-hari apa yang Mbok kerjakan? Oh ya, di
sini Mbok bisa juga melakukannya, tempat ini bisa dianggap rumah sendiri
jadi harus dipertahankan kemampuan yang dimiliki. Terus, Mbok bisa juga
menonton TV, melakukan aktivitas seperti di rumah ataupun merawat diri
seperti mandi, gosok gigi, keramas dll
3. Fase terminasi
a. Evaluasi
Subyektif
: Bagaimana perasaan Mbok setelah kita berbincangbincang? Mbok juga tadi sudah mampu berkenalan
dengan teman yang lain serta dengan perawat.
Obyektif
Besok kita akan bertemu lagi, berbincang lagi tentang kebutuhankebutuhan Mbok yang belum terpenuhi, Mbok setuju?
Tempat:
Mau dimana kita bincang-bincang? Bagaimana kalau tetap disini?
Waktu:
Jam 10 lagi ya, Mbok. Kita akan ngobrol kira-kira 20 menit lagi ya. Baik,
saya permisi dulu, Mbok bisa melanjutkan kegiatan yang lainnya
terimakasih ya atas waktunya
Orientasi
a.
Salam terapeutik
Selamat pagi Mbok, apa kabar hari ini? Masih ingat dengan saya?
Bagus Mbok masih ingat dengan saya
b.
Evaluasi
Apa yang Mbok rasakan hari ini?
c.
Kontrak
Topik:
Seperti janji saya kemarin, sekarang kita akan mengobrol tentang apa
yang Mbok pikirkan / rasakan.
Waktu:
Ya seperti janji kita kemarin kita bicara 15 menit dari pukul 15.00
15.15 WITA
Tempat:
Bagaimana kalau kita ngobrolnya di sini saja?
2.
Kerja
Apa yang pikirkan saat ini? Mbok bisa ceritakan kepada saya tentang
pikiran / perasaan Mbok yang muncul secara berulang ulang itu
Apa yang Mbok bisa ceritakan kepada saya tentang kepercayaan dan
pikiran-pikiran Mbok tersebut? Apa yang menyebabkan Ibu memiliki
perasaan / pikiran seperti itu?
Apa yang Mbok rasakan ketika Mbok mempercayai pikiran pikiran
itu? Wah menarik sekali, terima kasih sudah mau mengungkapkan
perasaannya kepada saya.
3.
Fase terminasi
Evaluasi
a.
Subjektif: setelah ngobrol tadi, apa yang Mbok rasakan setelah kita
bicara ? Mbok masih ingat apa yang kita bicarakan tadi?
Objektif: klien mau menjawab setiap pertanyaan yang diberikan tapi
kontak mata kurang.
b.
Tindak lanjut
Mbok, sudah 15 menit kita ngobrol ngobrolnya,sekarang Mbok bisa
beristirahat, nanti kita ngobrol lagi. Terima kasih.
c.
Tempat: Kita betemu disini saja ya ni? Di ruang tamu . kalau begitu
sampai bertemu besok ya, Mbok. Terima kasih.
dengan
klien
pengalaman
wahamnya
tanpa
berargumentasi.
c. Katakan kepada klien akan keraguan perawat terhadap pernyataan
klien.
d. Diskusikan dengan klien respon perasaan terhadap wahamnya.
e. Bantu klien membedakan situasi nyata dengan situasi yang
dipersepsikan salah oleh klien.
B. Strategi pelaksanaan tindakan keperawatan (SP)
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi Mbok, masih ingat dengan saya? bagaimana kabar Mbok
sekarang?
b. Evaluasi
Bagaiman perasaan Mbok sekarang?
c. Kontrak
Kerja
Mbok, bisa tidak Mbok menceritakan kembali tentang pengalaman
pengalaman Mbok yang lain seperti
Evaluasi
Subyektif: Mbok, setelah ngobrol ngobrol tadi bagaimana perasaan
Mbok sekarang?
Obyektif: Klien dapat mengidentifikasi wahamnya, kontak mata ada.
b.
Tindak Lanjut
Sepertinya pertemuan kita hari ini sudah cukup, sekarang Ibu bisa
beristirahat, kalau Mbok mau bercerita lagi / hal lain yang ingin
disampaikan,
lainnya.
c.
Pak kalau saya boleh tahu sudah berapa lama Mbok Kadek berhalusinasi
seperti ini? Apakah bapak bisa menceritakan kepada saya mengapa Mbok
Kadek bisa berperilaku seperti ini?
Biasanya siapa yang menemani Mbok Kadek di rumah? Begini pak,
perilaku Mbok Kadek yang sering menganggap dirinya adalah seorang
dokter ini dinamakan waham dan jika ini dibiarkan akan dapat
mengakibatkan pasien terus mengalami halusinasi karena isi pikirnya tidak
sesuai dengan kenyataan, Kemudian dapat mengakibatkan interaksi pasien
dengan lingkungan semakin memburuk
Sampai disini ada yang ingin bapak tanyakan untuk anggota keluarga lain
ada yang kurang jelas? Baiklah, untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan bapak dapat mengajak Mbok Kadek mengobrol sesuai realita dan
jika sudah ada tanda-tanda Mbok Kadek berhalusinasi atau menganggap
dirinya dokter bapak bisa menegur Mbok Kadek dan mengarahkannya untuk
berpikir logis. Apakah bapak mengerti?
Ada yang ingin bapak tanyakan?
3. Terminasi
a. Evaluasi
Subyektif: Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap?
Sekarang coba bapak peragakan cara untuk menangani Mbok Kadek
jika ia sudah menampakkan tanda-tanda waham.
Obyektif : Keluarga mau menjawab pertanyaan perawat dan tidak
meninggalkan tempat.
b. Tindak lanjut
Nah, ini sudah 15 menit jadi kita cukupkan dulu pembicaraan kita.
Sekarang Bapak, Ibu dan semuanya silahkan berbincang dengan Mbok
Kadek. Namun bapak tidak usah khawatir kalau ada yang kurang jelas
bapak bisa tanya ulang dan saya pasti membantu
c. Kontrak yang akan datang
Topik
: Kita akan membicarakan
tentang
pentingnya
Waktu
Tempat
STRATEGI PELAKSANAAN
Tindakan Keperawatan Klien Dapat Menggunakan Obat Sesuai Program yang
Telah Ditetapkan
Masalah : Waham Kebesaran
Pertemuan : Ke 6 (enam)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
2. Diagnosa keperawatan
Waham Kebesaran
3. Tujuan Khusus: Klien dapat menggunakan obat sesuai program yang telah
ditetapkan.
4. Rencana Tindakan Keperawatan
a. Beri salam terapeutik
b. Buat kontrak(topik,waktu,tempat) yang jelas
c. Jelaskan manfaat menggunakan obat secara teratur dan kerugian jika
tidak menggunakan obat
d. Motivasi klien untuk meminum obat secara benar dan sesuai program
yang telah ditetapkan
e. Beri pujian atas usaha yang telah dilakukan klien.
B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat siang Mbok.
b. Evaluasi
Bagaimana perasaan Mbok hari ini? apakah Mbok sudah minum
obat?
c. Kontrak
Topik: Sesuai janji yang sudah kita sepakati tadi pagi, sekarang kita
akan membahas tentang obat yang Mbok konsumsi selama dirawat di
sini dan betapa pentingnya mengonsumsi obat sesuai program.
Waktu: Janji kita tadi pagi kita akan ngobrol-ngobrol selama 15
menit.
Tempat: Enaknya kita ngobrol dimana Mbok?
2. Kerja
Mbok obat apa saja yang Mbok konsumsi?
Adakah seseorang yang menemani atau mengingatkan Mbok minum
obat? Mbok bisa jelaskan kapan saja Mbok minum obat?
Ya sekarang saya jelaskan ya, obat ini diminum sesudah makan
sebanyak tiga kali dalam sehari.
Apakah Mbok paham dengan tulisan 3x1 pada obat ini? 3x1 artinya
dalam 24 jam Mbok minum obat sebanyak tiga kali yaitu pagi, sore, dan
malam.
Mari saya bantu meminumkan obatnya
3. Terminasi
a. Evaluasi
Subyektif: Setelah kita ngobrol tadi selama 15 menit, bagaimana
apakah Mbok sudah mengerti?
Obyektif : Klien mau menjawab pertanyaan perawat dan tampak
antusias untuk bertanya hal-hal yang belum jelas.
b. Tindak lanjut
Mbok sekarang sudah pukul 13.15 Wita sesuai dengan janji kita
latihan hanya 15 menit. Kalau nanti ada yang mau ditanyakan kepada saya
lebih baik Mbok sampaikan sekarang karena saya akan pindah jaga di
RSUD Klungkung mulai besok atau Mbok bisa bertanya kepada petugas di
sini.
c. Kontrak yang akan datang
Mbok Kadek sampai jumpa lagi, sekarang pertemuan kita yang
terakhir karena mulai besok saya sudah pindah ke RSUD Klungkung.
Ingat pesan-pesan saya ya. Sampai jumpa semua. Terima kasih atas
kepercayaan yang diberikan selama ini kepada saya dalam merawat
keluarga Bapak dan Ibu