Kimia Unsur
Kimia Unsur
Kimia Unsur
materi78.co.nr
Kimia Unsur
A.
B.
Non-logam lain
PENDAHULUAN
Kimia unsur adalah cabang ilmu kimia yang
mempelajari sifat fisis dan sifat kimia unsur.
H2(g)
N2(g)
Kelimpahan
Unsur
Kelimpahan
49,20%
Ca
3,39%
Si
25,67%
Na
2,63%
Al
7,50%
2,40%
Fe
4,71%
Mg
1,93%
78,09%
Ne
0,0018%
O2
20,94%
He
0,00052%
Ar
0,934%
CH4
0,00012%
CO2
0,0315%
Kr
0,00010%
Mg
Ca
C.
Unsur
Kelimpahan
Unsur
Kelimpahan
85,84%
Mg
0,13%
10,82%
0,09%
Cl
1,94%
Ca
0,04%
Na
1,08%
0,04%
Senyawa/mineral
Gas mulia
Hanya ditemukan dalam bentuk gas
monoatomik di alam.
Halogen
F
F2(g)
fluorspaar/fluorit (CaF2)
kriolit (Na3AlF6)
Cl
Cl2(g)
Br
Br2(l)
I2(s)
Sr
selestit (SrSO4)
stronsianit (SrCO3)
Logam transisi
Ti
rutil (TiO2)
Cr
kromit (FeCr2O4)
Mn
pirolusit (MnO2)
Fe
Ni
pentlandit (FeNiS)
millerit (NiS)
Cu
Zn
sfalerit (ZnS)
smithsonit (ZnCO3)
Logam golongan utama & metaloid
Al
bauksit (Al2O3)
kriolit (Na3AlF6)
Si
pasir/kuarsa (SiO2)
tanah liat (Al2O3.2SiO2.2H2O)
KIMIA UNSUR
KIM 4
materi78.co.nr
Proses Deacon
Sn
kasiterit (SnO2)
Pb
galena (PbS)
anglesit (PbSO4)
intan (C)
grafit (C)
Proses Weldon
5)
(PO43-),
contohnya fluorapatit.
D.
Pembuatan iodin:
Pembuatan hidrogen:
Unsur
Elektrolisis air
Cara Pembuatan/Proses
Halogen
Reaksi metana
Elektrolisis leburan KF
Cl
Br
Pendesakan Br
Pendesakan I-
Proses Deacon
Proses Weldon
Non-logam lain
H
Elektrolisis air
Proses Wohler
Proses Frasch
1) Penyaringan
Reaksi metana
Proses Sisilia
Pembuatan fluorin:
3) Distilasi bertingkat
Elektrolisis leburan KF
E
2KF d 2K + 2F
K (-) :
A (+) :
2K + 2e d 2K
2F- d F2 + 2e
2KF d 2K + F2
Pembuatan klorin:
Elektrolisis lelehan NaCl
E
K (-) :
A (+) :
2Na+ + 2e d 2Na
2Cl- d Cl2 + 2e
KIMIA UNSUR
KIM 4
materi78.co.nr
Pembuatan belerang:
Proses Frasch
Adalah proses pengambilan belerang dari bawah
permukaan tanah.
1) Belerang dicairkan dengan dialiri air bersuhu
1600oC dan bertekanan 16 atm.
2) Belerang cair dikeluarkan dengan pompa
udara panas bertekanan 20-25 atm.
3) Belerang cair kemudian dibiarkan membeku
menjadi belerang padat.
Proses Sisilia
Adalah proses pengambilan
permukaan tanah.
E.
belerang
di
K (-) :
2Na+ + 2e d 2Na
2Cl- d Cl2 + 2e
A (+) :
1) Mineral
yang
mengandung
belerang
dipanaskan hingga belerang terpisah.
2) Pengendapan Mg2+
Unsur
Cara Pembuatan/Proses
Logam alkali & alkali tanah
Li, Na, K, Mg, Ca, Sr, Ba
Elektrolisis cairan/lelehan garam halidanya
Proses Down (Na)
Proses Dow (Mg)
Logam transisi
Cr
Proses Goldschmidt
Mn
Proses aluminotermi
Fe
Pembuatan kromium:
MgCl2(aq) d MgCl2(s)
MgCl2(s) d MgCl2(l)
Selanjutnya proses elektrolisis lelehan MgCl2.
:
K (-) :
A (+) :
Proses Goldschmidt
Reduksi kalkopirit
Logam golongan utama & metaloid
Al
Proses Hall-Heroult
Reduksi kuarsa
Contoh:
Pembuatan besi:
K (-) :
2K+ + 2e d 2K
A (+) :
2Cl- d Cl2 + 2e
MgCl2 d Mg + Cl2
Cu
Si
2KCl d 2K + Cl2
Pembuatan natrium:
Proses Down
KIMIA UNSUR
KIM 4
materi78.co.nr
CaCO3(s) d CaO(s) + CO2(g)
Pembuatan silikon:
Reduksi kuarsa
1) Reduksi kuarsa
Pembuatan tembaga:
2) Pemurnian
Reduksi kalkopirit
Si(l) d Si(s)
1) Flotasi
3) Pengendapan
SiCl4(g) + 2H2(g) d Si(s) + 4HCl(g)
2) Pemanggangan
F.
4CuFeS2(s) + 9O2(g)
d 2Cu2S(s) + 2Fe2O3(s) + 6SO2(g)
3) Peleburan
Peleburan menghasilkan lapisan Cu2S dan Fe
cair, dan lapisan FeSiO3 cair (terak).
4) Reduksi
Menghasilkan tembaga kotor yang disebut
tembaga lepuh.
2Cu2S(l) + 3O2(g) d 2Cu2O(s) + 2SO2(g)
Cu2S(l) + Cu2O(s) d 2Cu(s) + SO2(g)
5) Elektrolisis (pemurnian logam)
Cu murni dijadikan katoda, Cu kotor dijadikan anoda, dan larutan CuSO4 dijadikan
elektrolitnya.
Pengotor-pengotor Cu biasanya adalah Ag,
Au, Pt, Fe dan Zn.
Selama elektrolisis, logam pengotor tidak
akan larut, tetapi membentuk lumpur
anoda, sehingga tembaga menjadi murni.
PEMBUATAN SENYAWA
Senyawa
H2SO4
Proses klor-alkali
NaHCO3
Proses Solvay
Na2CO3
Proses Solvay
NH3
Proses Haber-Bosch
HNO3
Proses Ostwald
baja
Proses Hall-Heroult
1) Pelarutan bauksit
Al2O3(s) + 2NaOH(aq) + 3H2O(l)
d 2NaAl(OH)4(aq)
2) Pengendapan
d 2Al(OH)3(s) + Na2CO3(aq) + H2O(l)
3) Pemanasan
K (-) :
A (+) :
2Cl- d Cl2 + 2e
+
-
A (+) :
2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g)
Proses kontak
Bilik timbal
NaOH
Pembuatan aluminium:
Cara Pembuatan/Proses
KIMIA UNSUR
KIM 4
materi78.co.nr
4) Pembentukan NaHCO3
NH4HCO3(aq) + NaCl(aq)
NaHCO3(s) + NH4Cl(aq)
Endapan NaHCO3 kemudian dipisahkan
melalui penyaringan, dan dapat diolah
kembali menjadi Na2CO3.
5) Pemanasan NaHCO3 menghasilkan Na2CO3
2NaHCO3(s) Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g)
Proses Haber-Bosch pada pembuatan NH3:
N2(g) + 3H2(g) qe 2NH3(g)
Reaksi ini dilakukan pada suhu tinggi dan
tekanan tinggi, dan dengan katalis serbuk Fe.
Untuk mengurangi reaksi balik, amonia yang
terbentuk segera dipisahkan.
Proses Ostwald pada pembuatan HNO3:
1) Pembentukan nitrogen oksida
4NH3(g) + 5O2(g) 4NO(g) + 6H2O(g)
2) Pembentukan nitrogen dioksida
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
3) Pembentukan asam nitrat
3NO2(g) + H2O(l) 2HNO3(aq) + NO(g)
kadar
baja
terbagi
Beda
Rendah
Menengah
Tinggi
Kadar C
0,05-0,3%
0,3-0,6%
0,6-1,5%
Sifat
mudah
ditempa
sukar
ditempa
sangat keras
dan kuat
poros as,
rel, palu,
obeng
bor,
pemotong
logam, palu
pandai besi
Sifat
Contoh
badan
mobil, pipa,
Contoh
rantai,
corong, baut
Contoh-contoh baja:
Nama
Aliasi
perkakas
dapur, alat
pemotong
Baja kromiumvanadium
Cr, V
kuat
poros as,
roda gigi
Baja mangan
Mn
keras dan
kuat
per, mesin
penghancur
Baja silikon
Si
keras dan
kuat
magnet
Baja invar
Ni
sukar
memuai
alat ukur
karbon,
KIMIA UNSUR