Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018
Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018
Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018
1
ta n
Posisi suatu benda sepanjang sumbu x mengikuti persamaan x(t) = -6t + 2t2, dengan satuan
untuk posisi (x) adalah meter dan untuk waktu (t) adalah detik. Pada selang waktu dari t = 1
detik sampai t = 3 detik, perpindahan dan percepatan rata-rata benda tersebut berturut-turut
adalah….
A. 4 m dan 0 m/s2
B. 4 m dan 4 m/s2
C. 4 m dan 4m/s
ya
D. 2 m dan 1 m/s
E. 4 m dan 2 m/s2
PEMBAHASAN :
Perpindahan adalah perubahan posisi dalam selang waktu tertentu. Perpindahan hanya
tergantung pada posisi akhir dan posisi awal, tidak tergantung lintasan yang ditempuh.
-ta
Untuk posisi pada saat t = 1 detik
x(1) = -6(1)+2(1)2
x(1) = -4 meter
x(3) = -6(3)+2(3)2
x(3) = 0 meter
Δx = x(3) - x(1)
Δx = 0 - (-4)
ny
Δx = 4 meter
Percepatan rata-rata adalah hasil bagi antara perubahan kecepatan dengan selang waktu.
Dengan
a.c
a= percepatan rata-rata
Δv = perubahan kecepatan
Δt = selang waktu
Untuk mencari kelajuan pada waktu tertentu tertentu dari persamaan posisi terhadap waktu
diperoleh persamaan berikut ini.
om
v = -6+4t
v(3) = −6+4(3)
v(3) =6
v(1) = −6+4(1)
v(1) = -2 m/s
Dengan demikian percepatan rata – rata dari t = 1 detik s.d t = 3 detik adalah:
ta n
Jawaban C
Soal No.2
ya
-ta
Sebuah benda bermasssa m diikat oleh seutas tali dengan panjang L = 2,5 m dan berada pada
suatu permukaan luar kerucut yang licin seperti pada gambar. Rotasi benda berlawanan
dengan arah gerak jarum jam terhadap sumbu putar O dengan laju putar yang konstan. Jika
tan θ = 0,75, nilai laju putar ω agar gaya normal antara benda dan permukaan kerucut bernilai
nol adalah....
ny
A.
B.
C.
D.
E.
a.c
PEMBAHASAN :
Diketahui:
L = 2,5 m
Tan θ = ¾ akibatnya cos θ = 4/5
Ditanya:
ω (Kecepatan sudut)
om
Solusi
Menggambarkan gaya – gaya yang terlibat pada benda.
ta n
Dari gambar, searah sumbu y benda diam artinya ΣFy = 0 dengan demikian
ΣFatas = ΣFbawah
T cos θ = w
T cos θ = mg
ya
(1)
Pada arah sumbu X benda berputar dengan nilai N = 0 (dari soal) sehingga faktor N
diabaikan. Pada saat benda bergerak melingkar beraturan dengan jari – jari R timbul
percepatan sentripetal. Jika ada percepatan sentripetal maka timbul gaya, gaya ini disebut
gaya sentripetal, FSP
-ta
ΣFsp = m ω2 R (2)
Secara teknis, gaya –gaya yang mempengaruhi benda pada saat benda bergerak melingkar
dapat berperan sebagai gaya sentripetal.
ΣFsp = ΣFmenuju pusat lingkaran - ΣFmenjauhi pusat lingkaran
Pada gambar:
ΣFsp = ΣFmenuju pusat lingkaran - ΣFmenjauhi pusat lingkaran
ΣFmenjauhi pusat lingkaran = 0 karena pada arah ini tidak ada gaya
ny
(4)
Untuk mencari R, Perhatikan gambar berikut.
a.c
om
R = L sin θ (5)
Soal No.3
ya
-ta
Sebuah sistem mekanik diperlihatkan pada gambar. Sudut kemiringan bidang θ = 300 dan
bidang miring licin. Sistem berada dalam keadaan setimbang serta massa katrol dan massa
pegas diabaikan. Jika setiap massa dijadikan dua kali semula, salah satu cara yang dapat
dilakukan agar sistem tetap setimbang adalah....
A. konstanta pegas tetap dan pertambahan panjang pegas menjadi 2 kali semula
B. konstanta pegas menjadi 0,5 kali semula dan pertambahan panjang pegas menjadi 2
ny
kali semula
C. konstanta pegas tetap dan pertambahan panjang pegas menjadi setengah kali semula
D. konstanta pegas menjadi dua kali semula dan pertambahan panjang pegas tetap
E. konstanta pegas tetap dan pertambahan panjang pegas menjadi 4 kali semula
PEMBAHASAN :
a.c
Untuk mengetahui situasi pegas (pada komponen sumbu x) maka yang ditinjau hanya pada
arah sumbu ini.
Dalam kondisi setimbang
ΣFx = 0
(kita anggap benda 1 bergerak tepat akan atas atau benda 2 tepat akan bergerak ke bawah,
maka pada arah ini gaya bernilai positif)
w2- T + T – w1 sin θ – Fpemulih = 0
w2 – w1 sin θ = Fpemulih
w2 – w1 sin 300 = Fpemulih
m2g – m1g ½ = ½ k Δx2 (Situasi 1)
Jika semua massa dijadikan dua kali semula
m2‟ = 2m2 dan m1‟ = 2m1
maka:
ta n
m2„g – m1‟g ½ = ½ k‟ Δx2 (Situasi 2)
2m2g – 2m1g ½ = ½ k‟ Δx2
2( m2g – m1g ½) = ½ k‟ Δx2
agar sistem tetap setimbang (tidak bergerak) Δx harus dikondisikan tetap konsekuensinya
k‟ = 2k
Artinya konstanta pegas menjadi 2 kali semula dan pertambahan panjang pegas tetap
Jawaban D
ya
Soal No.4
Tiang baja berbentuk silinder pejal digunakan untuk menyangga sebuah beban. Akibat
pembebanan tersebut, tiang baja mengalami pemendekan sebesar Δl. Jika digunakan dua
tiang baja identik yang disambung dan digunakan untuk menyangga beban yang sama,
pemendekan yang dialami oleh setiap tiang tersebut adalah...
-ta
A. 4(Δl)
B. 2(Δl)
C. Δl
D. (Δl)/2
E. (Δl)/4
PEMBAHASAN :
ny
Situasi 1
a.c
Situasi 2
om
Soal No.5
Sebuah bejana berisi fluida ideal dengan massa jenis ρ. Bejana tersebut berada di dalam lift
laboratorium yang sedang bergerak ke atas dengan perlambatan a. Perbedaan tekanan antara
-ta
dua titik dalam fluida tersebut, yang terpisah pada arah vertikal sejauh Δh adalah....
A. 0
B. ρgΔh
C. ρ(g+a)Δh
D. ρ(g-a)Δh
ρaΔh
ny
E.
PEMBAHASAN :
Perhatikan gambar berikut.
a.c
om
Soal No.6
Di dalam sebuah wadah tertutup terdapat 500 gram es dan 700 gram air pada keadaaan
setimbang 0oC, 1 atm. Selanjutnya, es dan air itu dipanaskan bersama-sama selama 160 detik
ya
pada tekanan tetap dengan menggunakan pemanas 2.100 watt. Diketahui kalor lebur es 80
kal.g-1, kalor jenis air 1 kal.g-1.K-1, dan 1 kal = 4,2 J. Pada keadaan akhir hanya terdapat air.
Jika efisiensi pemanas 80%, suhu akhir air adalah…
A. 10oC
B. 20oC
-ta
C. 30oC
D. 40oC
E. 50oC
PEMBAHASAN :
Diketahui :
mes = 500 gram
ny
Ditanya:
Suhu campuran Tc
Efisiensi adalah perbandingan antara daya keluaran dengan daya masukan
η = (Pout/Pin) x 100%
80% = (Pout/Pin) x 100%
0,8 = Pout/Pin
om
Q = Pout.t
Q = 1680. 160
Q = 268.800 J
Jika 1 Kal = 4,2 J atau 1 J = 1/4,2 kal maka Q = 64.000 Kal
Kalor sebesar ini digunakan untuk memanaskan air dan es pada kondisi 00C dan P = 1 atm
Dari data ini posisi es dan air digambarkan pada diagram berikut.
ta n
ya
Posisi Es karena padat berada pada posisi B sedangkan Air berada pada posisi C akibatnya
untuk menempuh ke posisi Tc, Es menempuh Q1 dan Q2 sedangkan air Q2 saja. Dengan
demikian:
-ta
Q = QES + QAIR
Q = Q1-ES +Q2-ES +Q2-AIR
Q = mes L + mes c ΔT + mair c ΔT
Q = mes L + mes c (Tc – 0) + mair c (Tc – 0)
Q = mes L + mes c Tc + mair c Tc
64000 = 500. 80 + 500. 1. Tc + 700. 1. Tc
64000 = 40000 + 1200Tc
ny
Soal No.7
a.c
Suatu bejana kokoh yang berisi gas ideal dikocok berulang-ulang. Manakah pernyataan yang
benar tetang keadaan gas tersebut setelah dikocok?
PEMBAHASAN :
Suatu bejana kokoh yang berisi gas ideal artinya volume bejana tidak berubah (V = Tetap).
Volume bejana sama dengan volume gas ideal. Pada saat dikocok berulang – ulang, pada
system ini berlaku hukum termodinamika I
Q = W + ΔU
Dengan ketentuan:
W = P ΔV
ΔU = f (½) NKΔT
bernilai positif artinya ada kenaikan energi dalam ditandai dengan naiknya suhu system
Dari soal di atas, v tetap artinya ΔV = 0 akibatnya usaha W = 0 dengan demikian pada saat
dikocok
Q = W + ΔU
Q = 0 + ΔU
ta n
Q = ΔU
ΔU bernilai positif
Kesimpulannya: Temperatur gas bertambah tanpa gas melakukan usaha
Jawaban B
Soal No.8
Dua balok kayu kecil A dan B terapung di permukaan danau. Jarak keduanya adalah 150 cm.
Ketika gelombang sinusoida menjalar pada permukaan air teramati bahwa pada saat t = 0
ya
detik, balok A berada di puncak, sedangkan balok B berada di lembah. Keduanya dipisahkan
satu puncak gelombang. Pada saat t = 1 detik, balok A berada di titik setimbang pertama kali
dan sedang bergerak turun. Manakah pernyataan yang benar tentang gelombang pada
permukaan air tersebut?
PEMBAHASAN :
Perhatikan gambar gelombang berikut ini berdasarkan informasi dari soal di atas
ny
a.c
Jawaban C
Soal No.9
ta n
Sebuah voltmeter V dirangkai seperti yang terdapat pada gambar. Jika saklar S ditutup, yang
akan terjadi adalah...
ya
A. 4,8 x 10-2 s-1
B. 3,6 x 10-2 s-1
C. 3,2 x 10-2 s-1
D. 2,4 x 10-2 s-1
E. 1,6 x 10-2 s-1
-ta
PEMBAHASAN :
Pada situasi 1
Pada situasi ini voltmeter mengukur tegangan titik DC dengan besar V = I R1
ny
Pada situasi 2
a.c
Pada saat saklar di tutup, maka ada arus yang lewat ke jalur EF dengan besar arus ½ I. Nilai
arus ini diperoleh pada saat arus I melewati titik C terjadi pembagian arus: jalur CD dan jalur
EF. Karena dikedua jalur ini hanya ada satu hambatan dengan nilai yang sama, R1 maka
“jatah” arus untuk kedua jalur ini sama yaitu IEF = ICD = ½ I seperti gambar berikut.
om
Soal No.10
ta n
ya
Dua buah kawat konduktor yang sejajar dan berjarak L = 1 m dipasang membentuk sudut θ =
300 terhadap bidang horizontal. Ujung bawah kedua kawat terhubung dengan sebuah resistor
R = 3Ω. Sebuah batang konduktor dengan massa m bergeser turun di sepanjang rel, tanpa
kehilangan kontak dengan rel sehingga rel dan batang membentuk suatu rangkaian tertutup.
Pada daerah tersebut terdapat medan magnetik seragang yang besarnya B = 2T dan verarah
horizontal. Jika batang turun dengan laju konstan v = 3 m/s, massa batang m adalah….
-ta
A. 0,2 kg
B. 0,4 kg
C. 0,6 kg
D. 0,8 kg
E. 1,0 kg
ny
PEMBAHASAN :
B‟ = B sin θ
B‟ = 2 sin 30
B = 2 . (1/2)
B=1T
Hubungan antara GGL ε, medan magnet B , panjang kawat L dan kecepatan kawat v sebagai
a.c
berikut.
ε=BLv
Untuk situasi di atas
ε = B' L v
IR = B' L v
om
I = 1 ampere
Dari gambar :
m g sin θ = FL
m g sin θ = B‟ i L
m . 10 .(1/2) = 1 . 1 . 1
m = 1/5
m = 0,2 kg
Jawaban A
Soal No.11
Dalam peluruhan sebuah inti 238U92 hingga stabil menjadi sebuah inti 206Pb82 dihasilkan
sejumlah partikel alfa dan beta (elektron). Jumlah partikel alfa dan beta yang dihasilkan
ta n
adalah….
nilai z = m = 6
Dengan demikian Jumlah partikel alfa dan beta yang dihasilkan adalah 8 alfa dan 6 beta
Jawaban A
Soal No.12
Warna biru langit terjadi akibat adanya hamburan cahaya matahari oleh molekul-molekul
a.c
udara
SEBAB
Cahaya biru mempunyai panjang gelombang yang lebih panjang daripada cahaya merah
sehingga akan mengalami hamburan dengan intensitas yang besar.
PEMBAHASAN :
Cahaya matahari sebagai gelombang elektromagnetik pada saat memasuki udara sebagian
diteruskan, diserap dan sebagian lainnya dihamburkan. Cahaya yang dihamburkan adalah
om
warna biru, dengan demikian warna langit Nampak berwarna biru (pernyataan benar)
Berikut ini urutan besar panjang gelombang dari yang terbesar ke yang terkecil pada
gelombang elektromagnetik sebagai berikut.
TV
Radio
Radar
Sinar inframerah
Cahaya Tampak
o Merah
o Jingga
o Kuning
o Hijau
o Biru
o Nila
ta n
o Ungu
Sinar ultraviolet
Sinar X
Sinar Gamma
PEMBAHASAN :
Berikut ini gambar berdasarkan soal di atas
ny
a.c
FCA = FCB artinya muatan Q dititik C dalam kondisi setimbang, jika muatan ini digeser ke
arah tertentu, misalnya ke arah B maka pada saat tidak ada dorongan lagi, muatan ini akan
kembali ke tempat semula di titik C dan diam disana (Pernyataan salah)
om
Bola C ditolak oleh bola A dan B karena muatannya sama (Alasan benar)
Jawaban D
Soal No.14
Dua buah benda yang bermassa sama mengalami gerak osilasi seperti pegas dengan frekuensi
berbeda. Energi mekanik kedua benda sama. Di antara pernyataan berikut, manakah yang
benar?
PEMBAHASAN :
Informasi dari soal:
ta n
M 1 = M2
f1 ≠ f2
Em1 = Em2
amax1 = ω1
ny
amax1 = 2π f1
amax1 = 2π f2 A2
amax1 = ω2 A2
amax1 = amax2 (Pernyataan 2 benar)
3. K1 ≠ K2
K = mω2 = m4π2f2
a.c
K f2
Karena f1 ≠ f2
Maka K1 ≠ K2 (Pernyataan 3 benar)
4. Epmaks1 ≠ Epmaks2
Epmaks = Em
Karena Em1 = Em2
Maka Epmaks1 = Epmaks2 (Pernyataan 4 salah)
om
Jawaban A
Soal No.15
Sebuah dawai dengan panjang 0,5 m dan massa 10 gram ditegangkan sebesar 200 N.
Pernyataan yang benar adalah sebagai berikut.
PEMBAHASAN :
m =10 gram = 0,02 kg
F = 200 N
ta n
L = 0,5 m
Dari gambar di atas, nada atas pertama terjadi pada kondisi λ = L (Pernyataan 2 salah)
Panjang gelombang maksimum terjadi pada situasi nada dasar, dari gambar L = ½ λ atau λ =
2L λ = 2 (0,5 meter)
ny