Pemetaan geologi dilakukan oleh mahasiswa Teknik Geologi untuk melatih kemampuan lapangan. Pemetaan dilakukan di Kabupaten Kulon Progo dan sekitarnya, Yogyakarta, untuk mengetahui susunan litologi, kondisi geologi, proses geologi, dan potensi daerah. Metode yang digunakan adalah pengambilan data lapangan seperti litologi dan struktur geologi dari beberapa titik observasi. Hasil analisis data dituangkan d
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan2 halaman
Pemetaan geologi dilakukan oleh mahasiswa Teknik Geologi untuk melatih kemampuan lapangan. Pemetaan dilakukan di Kabupaten Kulon Progo dan sekitarnya, Yogyakarta, untuk mengetahui susunan litologi, kondisi geologi, proses geologi, dan potensi daerah. Metode yang digunakan adalah pengambilan data lapangan seperti litologi dan struktur geologi dari beberapa titik observasi. Hasil analisis data dituangkan d
Pemetaan geologi dilakukan oleh mahasiswa Teknik Geologi untuk melatih kemampuan lapangan. Pemetaan dilakukan di Kabupaten Kulon Progo dan sekitarnya, Yogyakarta, untuk mengetahui susunan litologi, kondisi geologi, proses geologi, dan potensi daerah. Metode yang digunakan adalah pengambilan data lapangan seperti litologi dan struktur geologi dari beberapa titik observasi. Hasil analisis data dituangkan d
Pemetaan geologi dilakukan oleh mahasiswa Teknik Geologi untuk melatih kemampuan lapangan. Pemetaan dilakukan di Kabupaten Kulon Progo dan sekitarnya, Yogyakarta, untuk mengetahui susunan litologi, kondisi geologi, proses geologi, dan potensi daerah. Metode yang digunakan adalah pengambilan data lapangan seperti litologi dan struktur geologi dari beberapa titik observasi. Hasil analisis data dituangkan d
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
SARI
Pemetaan geologi adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik
Geologi sebagai sarana pembelajaran untuk melatih kemampuan lapangan mahasiswa geologi. Kegiatan pemetaan geologi dilakukan secara individu, pada daerah Kabupaten Kulon Progo dan sekitarnya, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang bertujuan untuk mengetahui susunan litologi penyusun daerah penelitian, kondisi geologi daerah pemetan, mengetahui proses geologi yang terjadi pada daerah pemetaan baik proses endogenik maupun eksogenik, sehingga dapat memahami sejarah geologi daerah pemetaan, dan dapat mengetahui potensi daerah pemetaan. Metodologi yang digunakan adalah pengambilan data lapangan berupa litologi, struktur geologi, geomorfologi, dan tata guna lahan, yang diambil melalui beberapa titik observasi daerah pemetaan. Lalu hasil data lapangan tersebut di analisa dan di olah menjadi beberapa informasi geologi yang dituangkan dalam wujud laporan pemetaan dan poster geologi. Secara Geomorfologi, bentuk lahan yang menyusun daerah pemetaan adalah Satuan Bentuklahan Perbukitan Sisa Gunung Api, dan Satuan Bentuklahan Perbukitan Intrusi. Kemudian secara stratigrafi, satuan litologi pada daerah penelitian adalah Satuan Lava Andesitik, Breksi Piroklatik Andesitik, dan Intrusi Andesit dengan umur ketiga satuan tersebut terbentuk pada umur relatif OligosenPliosen yang termasuk dalam Formasi Andesit Tua, selain itu terdapat litologi satuan batugamping terumbu yang memiliki umur relatif Miosen Tengah - Akhir, yang termasuk Formasi Jongrangan. Struktur geologi yang ditemui pada daerah pemetaan berupa kekar gerus dan kekar tarik. Sedangkan potensi geologi yang terdapat pada daerah pemetaan yaitu sumber daya geologi yang berupa galian batuan yaitu tambang andesit dan lepasan bongkah andesit, serta sumber bencana geologi yang berupa tanah longsor. Kata Kunci : Pemetaan Geologi, Yogyakarta, Kulonprogo, Formasi Andesit 4
STUDI FASIES GUNUNG API PURBA BERDASARKAN ANALISIS GEOMOROFOLOGI, ASOSIASI LITOLOGI, DAN STRUKTUR GEOLOGI SERTA IMPLIKASINYA (STUDI KASUS: DAERAH PRIPIH, KECAMATAN KOKAP, KABUPATEN KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)