SOP Puskesmas Bab 9
SOP Puskesmas Bab 9
SOP Puskesmas Bab 9
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
Jl. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang Telp. (0761) 92710
Email : [email protected] Website: www.puskesmasp.blogspot.com
1. Bahwa untuk memberikan pelayanan pada pasien di Puskesmas, pimpinan puskesmas dan
petugas di puskesmas harus berkewajiban dalam meningkatkan
mutu klinis dan
keselamatan pasien.
2. Bahwa sehubungan dengan butir tersebut diatas ditetapkan kewajiban tenaga klinis di
Puskesmas Perawang dalam meningkatkan mutu klinis dan keselamatan pasien dengan
keputusan kepala puskesmas.
Mengingat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Menetapkan
Kesatu
:
:
Kedua
Ketiga
dr.H.Muslim
9.1.1 EP2
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
D.
Tujuan
a. Sebagai acuan untuk memberikan pelayanan klinis.
b. Sebagai dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan klinik yang dilakukan petugas kesehatan di Puskesmas
Perawang
JENIS JENIS INDIKATOR PELAYANAN KLINIK
III. Penyelidikan
17.
Cakupan Desa / Kelurahan mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 Jam : 100%
IV. Promosi
18.
9.1.1 EP3
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
9.11EP.3 a
NO
JENIS KEGIATAN
SATUAN
TARGET
PENCAPIAN
SASARAN
(H)
CAKUPAN
SUB VARIABEL
( SV )
X
Sekolah
Pustu,Polindes,BP,RS
x
4x/thn
100%
60%
100%
100%
100%
X
2
X
50
4
160
4
5
17
50
38
67
63
51
VARIABEL
(V)
82.,%
53,16%
x
x
x
x
x
x
RT
TTU
Kantor
Rumah
Bayi
80%
86
78
78%
99
1.Posyandu Pratama
Posyandu
2.Posyandu Madya
Posyandu
3.Posyandu Purnama
Posyandu
100%
4. Posyandu Mandiri
Posyandu
50%
Kader
Kelompok
100%
100%
30
100
5.Keaktifan Kader
D
Penyuluhan Kelompok Rentan sesuai masalah yang ada
147
5
98%
100
100
9.1.1 EP4
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
9.1.1 EP5
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
Jl. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang Telp. (0761) 92710
Email : [email protected] Website: www.puskesmasp.blogspot.com
/2016
TENTANG
KEHARUSAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI,DOKUMENTASI DAN
PELAPORAN KASUS KTD,KPC, KNC
Menimbang
: 1.
2.
Mengingat
Bahwa untuk memberikan pelayanan pada pasien di Puskesmas, maka jajaran petugas
klinis dipuskesmas harus melakukan identifikasi, dokumentasi dan pelaporan pada kasus
KTD,KPC,dan KNC.
Bahwa sehubungan dengan butir tersebut diatas ditetapkan harus melakukan identifikasi,
dokumentasi dan pelaporan pada kasus KTD,KPC,dan KNC dengan keputusan kepala
puskesmas.
Menetapkan
Kesatu
:
:
Kedua
Keputusan Kepala Puskesmas Perawang tentang keharusan bagi petugas pelayanan klinis
( dokter, dokter gigi, perawat, bidan dan apoteker) untuk melakukan identifikasi, dokumentasi
dan pelaporan pada kasus KTD,KPC,dan KNC yang terjadi di Puskesmas Perawang.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan , dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Perawang
Pada tanggal,
Kepala Puskesmas Perawang
dr.H.Muslim
9.1.1 EP 6
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
Jl. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang Telp. (0761) 92710
Email : [email protected] Website: www.puskesmasp.blogspot.com
Mengingat
Menetapkan
Kesatu
:
:
Kedua
dr.H.Muslim
Puskesma
s
Perawang
1.Pengertian
2.Tujuan
SP
O
No. Kode
:9.1.1/SPO/6/2016
Terbitan
No. Revisi
:0
Dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
: 1-2
Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu system yang membuat asuhan
pasien di rumah sakit menjadi lebih aman.
Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya
diambil.
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
2.
3.
4.Referensi
Langkah- langkah didalam melaksanakan penanganan KTD, KPC dan KNC dengan
melaksanakan 7 langkah- langkah keselamatan pasien.
Peraturan MenKesRI No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011
5.Prosedur
A.
Hak pasien
1)
2)
3.Kebijakan
3) Dokter penanggung jawab pelayanan wajib memberikan penjelasan yang jelas dan benar kepada
pasien dan keluarga tentang rencana dan hasil pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk pasien
termasuk kemungkinan terjadinya KTD
B.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
C.
1)
2)
3)
D.
Penggunaan metode-metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program
peningkatan keselamatan pasien
1) Setiap rumah sakit harus melakukan proses perancangan (design) yang baik, sesuai dengan
Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien .
2)
3)
4)
Setiap rumah sakit harus menggunakan semua data dan informasi hasil analisis
E.
Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien1)
implementasi progr KP melalui penerapan 7 Langkah Menuju KP
Pimpinan mengukur & mengkaji efektifitas kontribusinyadalam meningkatkan kinerja RS & KP.
F.
1)
Proses pendidikan, pelatihan & orientasi untuk setiap jabatan mencakup keterkaitan jabatan
dengan KP secara jelas.
2)
Pendidikan & pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan & memelihara kompetensi staf
serta mendukung pendekatan interdisiplin dalam pelayanan pasien.
G.
6.Unit Terkait
7. Distribusi
8.
N
o
Rekaman Historis
Halaman
Yang dirubah
Perubahan
Diberlakukan Tgl.
9.1.1 EP7
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
pilihan terakhir dari indikator kunci yang digunakan dalam kegiatan penanganan KTD,KPCdan KNC .
Pertimbangan dalam memilih indikator yang prioritas untuk menilai kinerja pelayanan
Diwajibkan/dipersyaratkan oleh peraturan perundangan
Dipersyaratkan oleh pemilik (pertanggung jawaban)
Ketersediaan data
High risk, high cost, high volume, problem prone
Konsensus
Dipersyaratkan oleh customer
Cara menyusun indikator
Ada kejelasan tujuan dan latar belakang dari tiap-tiap indikator, mengapa indikator tersebut penting dan dapat menunjukkan
tingkat kinerja organisasi/bagian/unit kerja
Kapan pengumpulan data (kapan indikator harus di update), kapan harus dianalisis, cara analisis, dan interpertasinya
Target
Dari mana data diperoleh (sistem informasi untuk mendukung perolehan data)
Contoh :
Pelayanan
Medik:
Indikator
Target minimal
menit
Pemeriksaan darah
Jam
Pemeriksaan urine
menit
Pemeriksaan BTA
APOTIK
Penerimaan resep
Pemberian obat
Keperawatan
ALOS
hari
Gakin
orang
9.1.1 EP8
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
Jl. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang Telp. (0761) 92710
Email : [email protected] Website: www.puskesmasp.blogspot.com
/2016
TENTANG
PENERAPAN MENEJEMEN RESIKO KLINIS
Menimbang
1. Bahwa untuk memberikan pelayanan yang optimal dan bermutu pada pasien dalam
penanganan kasus di Puskesmas, maka seluruh tenaga medis yang berada
dipuskesmas harus menerapkan menejemen resiko klinis.
2. Bahwa sehubungan dengan butir tersebut diatas ditetapkan SPO penanganan kasus
KTD,KPC,dan KNC dengan keputusan kepala puskesmas.
Mengingat
1.
Menetapkan
Kesatu
Kedua
dr.H.Muslim
9.1.1 EP 9
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
Jalan Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
9.1.1.ep9 bukti
PUSKESMAS PERAWANG
Puskesmas
Perawang
Notulen
Pertemuan
Susunan Acara
Pukul:
Rapat tentang penerapan menejemen resiko klinis dan penanganan pada kasus
KTD,KPC dan knc
Notulen Sebelumnya
Pembahasan
Harus ada pelaksanaan atau penerapan menejemen resiko klinis bagi seluruh
pelayanan medis di masing masing ruangan di Puskesmas Perawang
Rekomendasi
Daftar Hadir
No
Nama
KTU
3.
4.
Koordinator perawat
5.
Koordinator bidan
6.
Mengetahui
Tanda- tangan.
Tanggal
Notulen
dr.H.
Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
NIP:
9.1.1 EP10
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
9.1.1 EP10
2. PENGERTIAN
Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu system yang membuat asuhan pasien di rumah sakit menjadi lebih
aman.
Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
3. TUJUAN
Tujuan Patient safety adalah
1.
2.
3.
4.
Sembilan solusi keselamatan Pasien di RS (WHO Collaborating Centre for Patient Safety, 2 May
2007), yaitu:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
2. Tujuh Standar Keselamatan Pasien (mengacu pada Hospital Patient Safety Standards yang
dikeluarkan oleh Joint Commision on Accreditation of Health Organizations, Illinois, USA, tahun
2002),yaitu:
1.
Hak pasien
Standarnya adalah
Pasien & keluarganya mempunyai hak untuk mendapatkan informasi tentang rencana & hasil pelayanan
termasuk kemungkinan terjadinya KTD (Kejadian Tidak Diharapkan).
Kriterianya adalah
a)
b)
c)
Dokter penanggung jawab pelayanan wajib memberikan penjelasan yang jelas dan benar kepada
pasien dan keluarga tentang rencana dan hasil pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk
kemungkinan terjadinya KT
2.
Standarnya adalah
RS harus mendidik pasien & keluarganya tentang kewajiban & tanggung jawab pasien dalam asuhan pasien.
Kriterianya adalah:
Keselamatan dalam pemberian pelayanan dapat ditingkatkan dgn keterlibatan pasien adalah partner dalam
proses pelayanan. Karena itu, di RS harus ada system dan mekanisme mendidik pasien & keluarganya
tentang kewajiban & tanggung jawab pasien dalam asuhan pasien.Dengan pendidikan tersebut diharapkan
pasien & keluarga dapat:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
3.
Standarnya adalah
RS menjamin kesinambungan pelayanan dan menjamin koordinasi antar tenaga dan antar unit pelayanan.
Kriterianya adalah:
1)
2)
3)
4)
4. Penggunaan metode-metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program peningkatan
keselamatan pasien
Standarnya adalah
RS harus mendesign proses baru atau memperbaiki proses yg ada, memonitor & mengevaluasi kinerja
melalui pengumpulan data, menganalisis secara intensif KTD, & melakukan perubahan untuk meningkatkan
kinerja serta KP.
Kriterianya adalah
1) Setiap rumah sakit harus melakukan proses perancangan (design) yang baik, sesuai dengan Tujuh
Langkah Menuju Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
2)
3)
4)
Setiap rumah sakit harus menggunakan semua data dan informasi hasil analisis
5.
Standarnya adalah
1)
Pimpinan dorong & jamin implementasi progr KP melalui penerapan 7 Langkah Menuju KP RS .
2)
Pimpinan menjamin berlangsungnya program proaktif identifikasi risiko KP & program mengurangi
KTD.
3)
Pimpinan dorong & tumbuhkan komunikasi & koordinasi antar unit & individu berkaitan dengan
pengambilan keputusan tentang KP
4)
Pimpinan mengukur & mengkaji efektifitas kontribusinyadalam meningkatkan kinerja RS & KP.
Kriterianya adalah
1)
2)
Tersedia program proaktif untuk identifikasi risiko keselamatan dan program meminimalkan insiden,
3) Tersedia mekanisme kerja untuk menjamin bahwa semua komponen dari rumah sakit terintegrasi dan
berpartisipasi
4) Tersedia prosedur cepat-tanggap terhadap insiden, termasuk asuhan kepada pasien yang terkena
musibah, membatasi risiko pada orang lain dan penyampaian informasi yang benar dan jelas untuk
keperluan analisis.
5)
6)
7)
Terdapat kolaborasi dan komunikasi terbuka secara sukarela antar unit dan antar pengelola pelayanan
8)
9)
Tersedia sasaran terukur, dan pengumpulan informasi menggunakan kriteria objektif untuk
mengevaluasi efektivitas perbaikan kinerja rumah sakit dan keselamatan pasien
6.
Standarnya adalah
1)
RS / puskesmas memiliki proses pendidikan, pelatihan & orientasi untuk setiap jabatan mencakup
keterkaitan jabatan dengan KP secara jelas.
2) RS menyelenggarakan pendidikan & pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan & memelihara
kompetensi staf serta mendukung pendekatan interdisiplin dalam pelayanan pasien.
Kriterianya adalah
1)
memiliki program diklat dan orientasi bagi staf baru yang memuat topik keselamatan pasien
2)
mengintegrasikan topik keselamatan pasien dalam setiap kegiatan inservice training dan memberi
pedoman yang jelas tentang pelaporan insiden.
3)
Kriterianya adalah
1) disediakan anggaran untuk merencanakan dan mendesain proses manajemen untuk memperoleh data
dan informasi tentang hal-hal terkait dengan keselamatan pasien.
2) Tersedia mekanisme identifikasi masalah dan kendala komunikasi untuk merevisi manajemen informasi
yang ada
3. Tujuh langkah menuju keselamatan pasien RS (berdasarkan KKP-RS No.001-VIII-2005) sebagai
panduan bagi staf Rumah Sakit
1. Bangun kesadaran akan nilai keselamatan Pasien, ciptakan kepemimpinan & budaya yang terbuka dan
adil
Bagi Rumah sakit:
Kebijakan: tindakan staf segera setelah insiden, langkah kumpul fakta, dukungan kepada staf,
pasien, keluarga
Kebijakan: peran & akuntabilitas individual pada insiden
Bagi Tim:
2.
Anggota mampu berbicara, peduli & berani lapor bila ada insiden
Laporan terbuka & terjadi proses pembelajaran serta pelaksanaan tindakan/solusi yg tepat
Pimpin dan dukung staf anda, bangunlah komitmen &focus yang kuat & jelas tentang KP di RS anda
Bagi Tim:
3.
Integrasikan aktivitas pengelolaan risiko, kembangkan sistem & proses pengelolaan risiko, serta
lakukan identifikasi & asesmen hal yg potensial brmasalah
Bagi Rumah Sakit:
Struktur & proses mjmn risiko klinis & non klinis, mencakup KP
Kembangkan indikator kinerja bagi sistem pengelolaan risiko
Gunakan informasi dr sistem pelaporan insiden & asesmen risiko & tingkatkan kepedulian thdp pasien
Bagi Tim:
Diskusi isu KP dlm forum2, utk umpan balik kpd mjmn terkait
Penilaian risiko pd individu pasien
Proses asesmen risiko teratur, tentukan akseptabilitas tiap risiko, & langkah memperkecil risiko tsb
4. Kembangkan sistem pelaporan, pastikan staf Anda agar dg mudah dpt melaporkan kejadian/insiden
serta RS mengatur pelaporan kpd KKP-RS
Bagi Rumah sakit:
Lengkapi rencana implementasi sistem pelaporan insiden, ke dlm maupun ke luar yg hrs dilaporkan
ke KKPRS PERSI
Bagi Tim:
Dorong anggota utk melaporkan setiap insiden & insiden yg telah dicegah tetapi tetap terjadi juga, sbg
bahan pelajaran yg penting
dg
Bagi Tim:
Hargai & dukung keterlibatan pasien & kel. bila tlh terjadi insiden
Prioritaskan pemberitahuan kpd pasien & kel. bila terjadi insiden
6.Belajar dan berbagi pengalaman tentang Keselamatan pasien, dorong staf anda utk melakukan analisis
akar masalah utk belajar bagaimana & mengapa kejadian itu timbul
Bagi Rumah Sakit:
Bagi Tim:
7.Cegah cedera melalui implementasi system Keselamatan pasien, Gunakan informasi yg ada ttg
kejadian/masalah utk melakukan perubahan pd sistem pelayanan
Bagi Rumah Sakit:
Tentukan solusi dg informasi dr sistem pelaporan, asesmen risiko, kajian insiden, audit serta analisis
Solusi mencakup penjabaran ulang sistem, penyesuaian pelatihan staf & kegiatan klinis, penggunaan
instrumen yg menjamin KP
Umpan balik kpd staf ttg setiap tindakan yg diambil atas insiden
Bagi Tim:
9.1.2 EP1
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
Jl. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang Telp. (0761) 92710
Email : [email protected] Website: www.puskesmasp.blogspot.com
1. Bahwa untuk memberikan pelayanan pada pasien di Puskesmas, maka jajaran petugas
klinis dipuskesmas di haruskan untuk selalu evaluasi dan perbaikan prilaku pelayanan
klinis..
2. Bahwa sehubungan dengan butir tersebut diatas ditetapkan evaluasi dan perbaikan prilaku
pelayanan klinis dengan keputusan kepala puskesmas.
Mengingat
Tanggal 25 April 2005 tentang Pedoman Peraturan Internal Staf Medis ( Medical Staf
By Laws ) di Puskesmas.
8.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor128/MENKES/SK/II/2004 Tanggal 10 Februari 2004 tentang
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
9. KepnenkesRI No,836/MENKES/SK/2005 tentang pedoman pengembangan menejemen
kinirja perawat dan bidan
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu
:
:
Kedua
Ketiga
Keputusan Kepala Puskesmas Perawang tentang keharusan bagi petugas pelayanan klinis
( dokter, dokter gigi, perawat, bidan, apoteker dan analis) untuk melakukan evaluasi dan
perbaikan prilaku pelayanan klinis
.
Keputusan tentang kewajiban tenaga klinis sebagaimana DIKTUM PERTAMA terlampir dalam
lampiran surat keputusan ini.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan , dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Perawang
Pada tanggal,
dr.H.Muslim
Jl. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang Telp. (0761) 92710
Email : [email protected] Website: www.puskesmasp.blogspot.com
: 1.
2.
Mengingat
Bahwa untuk memberikan pelayanan pada pasien di Puskesmas, jajaran petugas klinis
dipuskesmas yang di haruskan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan prilaku pelayanan
klinis dievaluasi oleh penenggung jawab pelaksanaan evaluasi prilaku petugas dalam
pelayanan klinis.
Bahwa sehubungan dengan butir
tersebut diatas ditetapkan penanggungjawab
pelaksanaan
evaluasi prilaku petugas pelayanan klinis dengan keputusan kepala
puskesmas.
Tanggal 25 April 2005 tentang Pedoman Peraturan Internal Staf Medis ( Medical Staf
By Laws ) di Puskesmas.
8.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor128/MENKES/SK/II/2004 Tanggal 10 Februari 2004 tentang
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
10.KepnenkesRI No,836/MENKES/SK/2005 tentang pedoman pengembangan menejemen
kinirja perawat dan bidan
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu
:
:
Kedua
Ketiga
Ditetapkan di Perawang
Pada tanggal,
Kepala Puskesmas Perawang
dr.H.Muslim
9.1.2 EP2
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
Jl. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang Telp. (0761) 92710
Email : [email protected] Website: www.puskesmasp.blogspot.com
Tanggal 25 April 2005 tentang Pedoman Peraturan Internal Staf Medis ( Medical Staf
By Laws ) di Puskesmas.
8. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor128/MENKES/SK/II/2004 Tanggal 10 Februari 2004 tentang
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
9. KepnenkesRI No,836/MENKES/SK/2005 tentang pedoman pengembangan menejemen
kinirja perawat dan bidan
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu
:
:
Kedua
Keputusan Kepala Puskesmas Perawang tentang penerapan budaya mutu dan keselamatan
pasien dalam pelayanan klinis di Puskesmas Paguyaman
.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan , dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Perawang
Pada tanggal,
Kepala Puskesmas Perawang
dr.H.Muslim
9.1.2 EP 3
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
Jl. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang Telp. (0761) 92710
Email : [email protected] Website: www.puskesmasp.blogspot.com
harus ada tim penyusun SPO indikator klinis dan SPO indikator pemberi
layanan klinis .
2. Bahwa sehubungan dengan butir tersebut diatas ditetapkan tentang SPO penyusunan
indikator klinis dan indikator pemberi layanan klinis di Puskesmas Perawang dengan
keputusan kepala puskesmas.
Mengingat
Tanggal 25 April 2005 tentang Pedoman Peraturan Internal Staf Medis ( Medical Staf
By Laws ) di Puskesmas.
6. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor128/MENKES/SK/II/2004 Tanggal 10 Februari 2004 tentang
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
7.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu
:
:
Kedua
Keputusan Kepala Puskesmas Perawang tentang SPO penyusunan indikator klinis dan
indikator prilaku pemberi layanan klinism di Puskesmas Perawang
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan , dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Perawang
Pada tanggal,
Kepala Puskesmas Perawang
dr.H.Muslim
9.1.2.EP3
SPO
: 9.1.2/SPO/3/2016
Terbitan
No. Revisi
Puskesmas
Perawang
1.Pengertian
No. Kode
Halaman
dr.H.Muslim
NIP : 197008 142007 1 007
:12
Mutu adalah faktor yang mendasar dari pelanggan. Mutu adalah penentuan pelanggan, bukan ketetapan
insinyur, pasar atau ketetapan manajemen. Ia berdasarkan atas pengalaman nyata pelanggan terhadap produk
dan jasa pelayanan, mengukurnya, mengharapkannya, dijanjikan atau tidak, sadar atau hanya dirasakan,
operasional teknik atau subyektif sama sekali dan selalu menggambarkan target yang bergerak dalam pasar
yang kompetitif (Wiyono, 1999).
Indikator klinis lain seperti: Angka Kesembuhan Penyakit, Angka Kematian 48 jam, Angka Infeksi
Nosokomial, Komplikasi Perawatan , dan sebagainya.
Indikator mutu puskesmas akan mencerminkan mutu pelayanan dari puskesmas tersebut.
2.Tujuan
Agar tersusun indikator klinis tersebut sebagai acuan ntuk melaksanakan manajemen kontrol dan alat untuk
3.Kebijakan
mendukung pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan kegiatan untuk masa yang akan datang.
4.Referensi
5.Prosedur
Penyusunan indikator:
Susun indikator
Sosialisasi
Penerapan indikator:
Review:
6.Unit Terkait
Kaji ulang terhadap indikator, cara pengumpulan data, analisis dan hasil analisis,
pemanfaatan indikator untuk perbaikan, tindak lanjut perbaikan
Perbaikan/penambahan/pengurangan indikator
7. Distribusi
1. Poli umum
2. UGD
3. KIA
4. Poli gigi
5. Apotek
6. Kepala puskesmas
8. Rekaman Historis
No
Halaman
Yang dirubah
Perubahan
Diberlakukan Tgl.
9.1.3 EP1
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
9.1.3 EP2
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
9.1.3 EP2
Semakin meningkatanya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat maka sistem nilai dan
orientasi masyarakat pun mulai berubah. Masyarakat mulai menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah dan
lebih bermutu dengan semakin meningkatya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan, maka
fungsi puskesmas sebagai pemberi pelayanan kesehatan secara bertahap terus ditingkatkan agar menjadi efektif
dan efisien serta memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga dan masyarakat. Berdasarkan hal itu, maka peningkatan mutu
pelayanan kesehatan puskesmas perlu dilakukan.
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan rumah sakit melalui program peningkatan mutu pelayanan
2. Tujuan Khusus
Tercapainya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit melalui :
a. Evaluasi indikator klinis pelayanan di Puskesmas Perawang
b. Evaluasi kepuasan pasien terhadap pelayanan di Puskesmas Perawang
c. Pelaksanaan Audit Medik
d. Peningkatan mutu SDM
II.
III.
SASARAN
Tercapainya pencatatan dan pelaporan indikator klinis
Tercapainya pengolahan data indikator klinis setiap bulan
Tercapainya analisis data indikator klinis setiap bulan
Terlaksananya penngukuran kepuasan pasien rawat jalan, rawat inap dan pelayanan kesehatan lainnya setiap 6 (enam)
bulan sekali
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan
1
1.
2.
3.
4.
5.
X
X
Tahun
Bulan
6 7
10
11
12
x
X
X
x
x
X
X
x
x
X
X
x
x
X
X
X
X
X
X
X
X
X
x
x
x
x
X
X
x
x
x
x
Puskesmas agar mengembangkan sistem informasi pencatatan dan pelaporan internal tentang insiden
3.
Puskesmas agar memenuhi standar keselamatan pasiendi puskesmast dan menerapkan tujuh langkah menuju keselamatan pasien .
9.1.3 EP3
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
Menentukan kompetensi pekerjaan dan meningkatkan kinerja dengan menilai dan mendorong hubungan yang baik diantara
pegawai .
9.4.1 EP1
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
Jl. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang Telp. (0761) 92710
Email : [email protected] Website: www.puskesmasp.blogspot.com
: 1. Bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap tuntutan masyarakat akan pelayanan
kesehatan yang lebih bermutu, perlu disusun petugas yang terlibat dalam peningkatan mutu
pelayanan klinis dan keselamatan pasien.
2. Bahwa sehubungan dengan butir tersebut diatas ditetapkan petugas yang terlibat dalam
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dengan keputusan kepala
puskesmas.
Mengingat
Menetapkan
Kesatu
:
:
Kedua
Keputusan tentang kewajiban tenaga klinis sebagaimana DIKTUM PERTAMA terlampir dalam
lampiran surat keputusan ini.
Ketiga
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan , dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Keputusan Kepala Puskesmas Perawang tentang petugas yang terlibat dalam peningkatan mutu
layanan klinis dan keselamatan pasien .
Ditetapkan di Perawang
Pada tanggal,
Kepala Puskesmas Perawang
dr.H.Muslim
LAMPIRAN SK
: SK. /
TANGGAL
/2016
dr.H.Muslim
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
9.4.1 EP2
Jl. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang Telp. (0761) 92710
Email : [email protected] Website: www.puskesmasp.blogspot.com
Mengingat
Menetapkan
Kesatu
:
:
Kedua
Keputusan tentang kewajiban tenaga klinis sebagaimana DIKTUM PERTAMA terlampir dalam
lampiran surat keputusan ini.
Ketiga
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan , dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Keputusan Kepala Puskesmas Perawang tentang petugas yang terlibat dalam peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien .
Ditetapkan di Perawang
Pada tanggal,
Kepala Puskesmas Perawang
dr.H.Muslim
LAMPIRAN SK
: SK. 440/
TANGGAL
/2016
PENANGGUNG JAWAB
KEPALA PUSKESMAS
2.
KETUA TIM
DOKTER PUSKESMAS
3.
: dr.H.Muslim
: dr.Peni Muharsanto
ANGGOTA TIM
Petugas Poli umum
: Yunia Mayusti
Petugas Pendaftaran
: Andriansyah,AmdRm
: drg.Delima Simatupang
: Masturoh,AmKeb.
Petugas Fisioterapi
: Sopia Rini,AmdFt
Petugas Apotek
: Haljuliar
Petugas UGD
: Sarini W.S.
: Henny Hirmasusieta
Petugas Laboratorium
: Ria Monica
Petugas Kesling
: Roy Azhari,SKM
Petugas Ambulance
: Dedi Kristisimon
Petugas Gizi
: Noviarti,Skm
Dirmawati Muchtar,AmG
Ditetapkan di Perawang
Pada tanggal,
Kepala Puskesmas Perawang
dr.H.Muslim
9.4.1 EP3
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
PERAN TIM
FUNGSI TIM
Menyediakan alat ukur evaluasi baik untuk asuhan maupun untuk standar penilaian
kerja pelayanan klinis.
BIDANG KERJA
KLINIS :
Sistem dokumentasi
Sistem pelaporan
TUGAS TIM
1. Menyusun rencana kegiatan tim dalam rangka penetapan kebijakan (strategis) puskesmas
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Memutuskan standar pelayanan asuhan keperawatan, standar pelayanan asuhan kebidanan,standar
peralatan,standar tenaga medis dan standar-standar lainnya yang sesuai dengan kode etik
profesi,standar profesi berdasarkan referensi ke ilmuan yang mutahir serta peraturan perundangundangan yang berlaku.
3. Mendistribusikan tugas dan sumber daya kepada para anggota,,agar tugas-tugas terbagi habis dan
dapat berjalan dengan lancar.
4. Memimpin para anggota agar dapat melaksanakan dan mengimplementasikan tugasnya masingmasing,sesuai dengan standar/ rencana kerja yang telah di tetapkan serta peraturan perundangundangan yang berlaku.
1. Mengkoordinasikan para anggota tim dan staf agar dapat melaksanakan tugasnya dalam
menjalin kerjasama yang sinergis dan harmonis.
2. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para anggota dan staf paramedic
fungsional agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan, sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang belaku.
3. Mengwasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan tugas-tugas anggota tim, agar sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tim bertugas dalam manajemen asuhan dan dalam operasional (man, money material, & machine)
Pengurus harus diisi oleh medis dan para medis yang masih fungsional.
URAIAN TUGAS:
KETUA TIM
WAKIL KETUA
SEKRETARIS
Memfasilitasi seluruh administrasi tim mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien
BENDAHARA
Mengelola keuangan dan mempertanggung jawabkan keluar masuk kas setiap rapat akhir tahun
- Menyusun standar asuhan keperawatan , standar asuhan kebidanan, standar kebutuhan tenaga, standar
pelayanan apotik,standar kebutuhan sarana / fasilitas pelayanan, prosedur tetap, dan standar lainnya dalam lingkup
pelayanan klinis.
-
- Membuat konsep pengembangan profesionalisme baik melalui jenjang pendidikan, pelatihan, dan promosi
jabatan.
-
Melakukan pembinaan kepada anggota dan staf klinis yang melanggar etika profesi.
9.4.1 EP4
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
9.4.1 EP4
PENDAHULUAN
Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang berkesinambungan
dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam perkembangan masyarakat yang semakin
kritis, mutu pelayanan rumah sakit tidak hanya disorot dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari
aspek keselamatan pasien dan aspek pemberian pelayanannya , karena muara dari pelayanan di
puskesmas adalah pelayanan jasa.
Peningkatan mutu adalah program yang disusun secara objektif dan sistematik untuk memantau
dan menilai mutu serta kewajaran asuhan terhadap pasien, menggunakan peluang untuk meningkatkan
asuhan pasien dan memecahkan masalah-masalah yang terungkap (Jacobalis S, 1989).
2. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang berada di tingkat dasar, yang
kompleks,
pelayanan, pendidikan dan penelitian, serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis disiplin. Maka
puskesmas harus memiliki sumber daya manusia yang profesional baik di bidang teknis medis maupun
administrasi kesehatan. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu,puskesmas harus mempunyai suatu
ukuran yang menjamin peningkatan mutu dan keselamatan pasien di semua tingkatan.
Pengukuran mutu pelayanan kesehatan di puskesmas diawali dengan penilaian akreditasi yang
mengukur dan memecahkan masalah pada tingkat input dan proses. Pada kegiatan ini puskesmas
harus melakukan berbagai standar dan prosedur yang telah ditetapkan.Puskesmas dipicu untuk dapat
menilai diri (self assesment) dan memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan. Sebagai kelanjutan untuk mengukur hasil kerjanya perlu ada alat ukur yang lain, yaitu
instrumen mutu pelayanan puskesmas yang menilai dan memecahkan masalah pada hasil (output).
Tanpa mengukur hasil kinerja puskesmas tidak dapat dikertahui apakah input dan proses yang baik
telah menghasilkan output yang baik pula. Indikator puskesmas disusun bertujuan mengukur kinerja
puskesmas serta nyata sesuai standar yang ditetapkan.
3. TUJUAN
a.
Tujuan Umum :
Mendorong pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada pasien yang memenuhi standar pelayanan,
keselamatan pasien dan memeberikan kepuasan kepada pasien.
b.
Tujuan Khusus:
1)
dan keperawatan
2)
keselamatan pasien dan dilaksanakan secara terpadu sesuai dengan kebutuhan pasien.
3)
pengukuran ini lebih mencerminkan mutu hasil pelayanan. Indikator klinis yang dipantau untuk
menilai mutu pelayanan antara lain :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
INDIKATOR KLINIS
UNIT
PELAYANAN
Ruang poli
Ruang rawat
inap
Laboratorium
Apotik
Rekam Medik
9.4.2 EP1
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
Jalan Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
PUSKESMAS PERAWANG
Puskesmas
Perawang
Notulen
Pertemuan
Susunan Acara
Pukul:
Rapat tentang laporan hasil monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
yang disusun secara periodik.
Notulen Sebelumnya
Pembahasan
Pelaporan hasil monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang disusun
secara periodik oleh tim kepada kepala puskesmas sebagai penanggung jawab
Puskesmas Perawang.
Kesimpulan
Sistim pelaporan hasil monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang
disusun oleh tim harus selalu dilaporkan kepada kepala puskesmas sebagai penanggung
jawab Puskesmas Perawang secara periodik dalam rapat tim mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien.
Rekomendasi
Daftar Hadir
No
Nama
Mengetahui
Tanda- tangan.
Tanggal
dr.H.Muslim
NIP: 197008
142007 1 007
201
Notulen
NIP:
9.4.2 EP2
Nomor
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
Jalan Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
PUSKESMAS PERAWANG
Puskesmas
Perawang
Notulen
Pertemuan
Susunan Acara
Pukul:
Rapat tentang laporan hasil analisis, kesimpulan dan rekomendasi hasil monitoring
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.
Notulen Sebelumnya
Pembahasan
Pelaporan hasil analisis, kesimpulan dan rekomendasi hasil monitoring mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien .
Kesimpulan
Pelaporan hasil analisis, kesimpulan dan rekomendasi hasil monitoring mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien yang disusun oleh tim harus dilaksanakan dan
dilaporkan kepada kepala puskesmas sebagai penanggung jawab Puskesmas Perawang
dalam rapat tim mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.
Rekomendasi
Daftar Hadir
No
Nama
Mengetahui
Kepala Puskesmas Perawang
dr.H.Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
Tanda- tangan.
Tanggal............
201
Notulen
9.4.2 EP3
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
Jalan Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
Pelayanan kesehatan adalah Setiap upaya yang di selenggarakan secara sendiri atau bersama-sama dalam suatu
organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok maupun masyarakat. Sedangkan
Mutu pelayanan adalah tingkat kesempurnaan dan standar yang telah di tetapkan dalam memberikan pelayanan di
puskesmas untuk mengurangi resikoklinis.
Kualitas jasa adalah bagian terpenting dalam memberi kepuasan kepada pelanggan.pasien/klien sebagai
pelanggan merupakan alat promosi yang paling efektif dan akurat untuk menarik perhatian pelanggan lainnya
dengan cara memberi informasi kepada orang lain.
B . TUJUAN
Tujuan umum program menjaga mutu pelayanan adalah untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan di unit
pelayanan puskesmas .
Dalam dewasa ini misalnya, Angka Kematian baik Ibu atau Bayi di Indonesia cukup tinggi . untuk
menurunkan AKB dan AKI tersebut perlu meningkatkan standart dalam meningkatkan mutu pelayanan
kebidanan . yang sangat berperan dalam hal tersebut adalah petugas kesehatan khusus nya adalah bidan. Untuk itu
pelayanan kebidanan harus mengupayakan peningkatan mutu dan memberi pelayanan sesuai standar yang mengacu
pada semua persyaratan kualitas pelayanan dan peralatan kesehatan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Fokus pembangunan kesehatan terhadap tingginya AKI masih terus menjadi perhatian yang sangat besar dari
pemerintah karena salah satu indikator pembangunan sebuah bangsa AKI dan AKB.
Tingginya AKI dan AKB di Indonesia dapat disebabkan oleh beberapa faktor :
1. Masyarakat
Masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan masih kurang memahami
Masalah masalah kesehatan seperti
Minim nya kesadaran untuk berperilaku hidup bersih dan hidup sehat
Kesehatan reproduksi
Gaya hidup yang cenderung berubah dan sulit untuk menerima perubahan
2. Tenaga Kesehatan
Bidan merupakan tenaga kesehatan yang sangat berperan dalam pelayanan kebidanan dan kurangnya keterampilan
dan pengetahuan bidan dan menyebabkan hal yang sangat fatal dalam penyelamatan nyawa seorang ibu karena
bidan adalah tenaga kesehatan yang paling dekat pada masyarakat yang secara khusus memberi pelayanan
kebidanan kepada ibu dan sebagai pengambil keputusan terhadap seorang yang telah memercayakan dirinya berada
dalam asuhan dan penanganan bidan.
Kurangnya keterampilan bidan tentu dapat menyebabkan berbagai macam masalah dalam memberi asuhan ,
sementra tujuan bidan didik dan ditempatkan ditengah masyarakat adalah menurunkan AKI . kurangnya
keterampilan dapat menyebabkan hal-hal yang sering kali menjadi penyebab kematian ibu, seperti terlambat
mendapat pertolongan , terlambat merujuk,terlambat mengambil keputusan , terlambat mengenali risiko tinggi
pada klien sehingga penanganan kehamilan dan persalinan dengan risiko tinggi terlambat dilakukan.
Kurangnya keterampilan bidan berkomunikasi juga dapat mengakibatkan penggerakan peran serta aktif masyarakat
untuk pembangunan kesehatan dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan diri dan keluarganya kurang
maksimal.
3. Pemerintah
Perhatian pemerintah pada pelayanan kebidanan masih berfokus pada kuantitas tenaga kesehatan itu sendiri dan
berorientasi pada distribusi atau penyebaran tenaga kesehatan tersebut guna memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan
di tiap wilayah dan meningkatkan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. Dibutuhkan kebijakan
pemerintah yang tegas terhadap penyebaran tenaga kesehatan agar bidan mau ditempatkan di pedesaan dan daerah
terpencil.
Kepuasan pelanggan pengguna jasa pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor :
Pemahaman pengguna jasa tentang jenis pelayanan yang akan diterima ,dalam hal ini asfek komunikasi memegang
peranan penting
1. Empati (sikap peduli) yang ditunjukan oleh petugas kesehatan .
2.
Biaya (cost) , tingginya biaya pelayanan kesehatan dapat dianggap sebagai sumber moral pasien dan
keluarganya
3. Penampilan fisik ( kerapian) petugas, kondisi kebersihan dan kenyamanan ruangan.
4. Jaminan keamanan yang ditunjukan oleh petugas kesehatan.
5. Keandalan dan keterampilan( reabiliti ) petugas kesehatan dalam memberikan perawatan
6. Kecepatan petugas dalam memberi tanggapan terhadap keluhan pasien.
No
I
II
URAIAN KEGIATAN
PERSIAPAN
a. Membentuk Tim/ panitia pengendalian Mutu Puskesmas Terbentuk
penanggungjawab
pengendalian mutu di Puskesmas
Perawang
Perawang
b. Pelatihan tetang peningkatan mutu bagi team dan staf Mendapatkan
pengetahuan
dan
pkm
ketrampilan dalam upaya peningkatan
mutu
c. Identifikasi masalah/ kegiatan yang akan dilaksanakan Mendapatkan
kegiatan
prioritas
peningkatan mutu di Puskesmas
untuk peningkatan mutu
Perawang
d. Menyusun rencana kegiatan upaya peningkatan mutu
Tersusunnya kegiatan pengendalian
mutu di Puskesmas Perawang
1. Mengukur kepuasan pasien rawat jalan,rawat
inap,dan pelayanan klinik lain
2. Mengevaluasi indikator klinis
3. Mutu SDM
PELAKSANAAN
a. Mengukur kepuasan pasien rawat jalan, rawat inap, Diketahui tingkat kepuasan pasien/
pelayanan kesehatan lainnya
keluarga/
masyarakat
terhadap
pelayanan rawat jalan/ rawat inap/
pelayanan kesehatan lainnya
b. Mengevaluasi indikator klinis
Diketahui indikator hasil pelayanan
melalui indikator klinis
c. Mutu SDM
II.
TUJUAN
SASARAN
PELAKSANA/
PENANGGUNG JAWAB
WAKTU
Staf
Puskesmas Ketua
Tim/
panitia
Perawang
pengendalian
mutu
Puskesmas Perawang
Pelayanan
Kepala puskesmas dan Tiap Triwulan
puskesmas
Dokter puskesmas
KETERANGAN
Mengirimkan
peserta
pelatihan ke diklat mutu
Pasien/
keluarga Tim/
Panitia 6 bulan sekali dan
pengunjung rumah pengendalian
mutu akhir tahun
sakit
Puskesmas Perawang
Hasil pelayanan /
laporan
rutin
pelayanan
Diketahui masalah dan upaya perbaikan Hasil pelayanan
dalam rangka peningkatan mutu SDM
Tim/
Panitia
pengendalian
mutu
Puskesmas Perawang
Tim/ Panitia Peningkatan
Mutu SDM
Setiap
bulan/
triwulan dan akhir
tahun
Setiap triwulan,
semester
EVALUASI
Presentasi hasil kegiatan peningkatan mutu yang telah Diketahui pelaksanaan kegiatan upaya Jajaran manajerial, Tim/
panitia Setiap 3 bulan
dilaksanakan (kepuasan pasien, evaluasi indikator klinis peningkatan mutu dan hasil/ dampaknya staf dan seluruh unit pengendalian
mutu sekali dan akhir
dan audit medis)
pelayanan
Puskesmas Paguyaman tahun
Mengirimkan
karyawan
sesuai kebutuhan
II
URAIAN KEGIATAN
PERSIAPAN
e. Membentuk Tim/ panitia pengendalian Mutu Puskesmas Terbentuk
penanggungjawab
pengendalian mutu di Puskesmas
Perawang
Perawang
f.Pelatihan tetang peningkatan mutu bagi team dan staf pkm
Mendapatkan
pengetahuan
dan
ketrampilan dalam upaya peningkatan
mutu
g. Identifikasi masalah/ kegiatan yang akan dilaksanakan Mendapatkan
kegiatan
prioritas
peningkatan
mutu
di
Puskesmas
untuk peningkatan mutu
Perawang
h. Menyusun rencana kegiatan upaya peningkatan mutu
Tersusunnya kegiatan pengendalian
mutu di Puskesmas Perawang
4. Mengukur kepuasan pasien rawat jalan,rawat
inap,dan pelayanan klinik lain
5. Mengevaluasi indikator klinis
6. Mutu SDM
PELAKSANAAN
d. Mengukur kepuasan pasien rawat jalan, rawat inap, Diketahui tingkat kepuasan pasien/
pelayanan kesehatan lainnya
keluarga/
masyarakat
terhadap
pelayanan rawat jalan/ rawat inap/
pelayanan kesehatan lainnya
e. Mengevaluasi indikator klinis
Diketahui indikator hasil pelayanan
melalui indikator klinis
f. Mutu SDM
II.
TUJUAN
SASARAN
PELAKSANA/
PENANGGUNG JAWAB
WAKTU
Staf
Puskesmas Ketua
Tim/
panitia
Perawang
pengendalian
mutu
Puskesmas Perawang
Pelayanan
Kepala puskesmas dan Tiap Triwulan
puskesmas
Dokter puskesmas
KETERANGAN
Mengirimkan
peserta
pelatihan ke diklat mutu
Pasien/
keluarga Tim/
Panitia 6 bulan sekali dan
pengunjung rumah pengendalian
mutu akhir tahun
sakit
Puskesmas Perawang
Hasil pelayanan /
laporan
rutin
pelayanan
Diketahui masalah dan upaya perbaikan Hasil pelayanan
dalam rangka peningkatan mutu SDM
Tim/
Panitia
pengendalian
mutu
Puskesmas Perawang
Tim/ Panitia Peningkatan
Mutu SDM
Setiap
bulan/
triwulan dan akhir
tahun
Setiap triwulan,
semester
EVALUASI
Presentasi hasil kegiatan peningkatan mutu yang telah Diketahui pelaksanaan kegiatan upaya Jajaran manajerial, Tim/
panitia Setiap 3 bulan
dilaksanakan (kepuasan pasien, evaluasi indikator klinis peningkatan mutu dan hasil/ dampaknya staf dan seluruh unit pengendalian
mutu sekali dan akhir
dan audit medis)
pelayanan
Puskesmas Paguyaman tahun
Mengirimkan
karyawan
sesuai kebutuhan
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
JalanRaya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
Jl. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang Telp. (0761) 92710
Email : [email protected] Website: www.puskesmasp.blogspot.com
1.Bahwa untuk memberikan pelayanan pada pasien di Puskesmas, pimpinan puskesmas dan
petugas di puskesmas harus selalu siap dalam memberikan informasi tentang peningkatkan
mutu klinis dan keselamatan pasien .
2.Bahwa sehubungan dengan butir tersebut diatas ditetapkan kesiapan petugas dalam
memberikan informasi tentang peningkatkan mutu klinis dan keselamatan pasien dengan
keputusan kepala puskesmas.
Mengingat
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu
:
:
Kedua
Ketiga
Ditetapkan di Perawang
Pada tanggal,
Kepala Puskesmas Perawang
dr.H.Muslim
Jl. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang Telp. (0761) 92710
Email : [email protected] Website: www.puskesmasp.blogspot.com
1. Bahwa untuk memberikan pelayanan pada pasien secara optimal dan bermutu maka
kepala puskesmas menetapkan petugas yang bertangggung jawab untuk pelaksanaan
kegiatan yang direncanakan.
2. Bahwa sehubungan dengan butir
tersebut diatas ditetapkan petugas yang
bertangggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan yang direncanakan dengan keputusan
kepala puskesmas.
Mengingat
: 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Undang-undang
Nomor
29
Tah u n
2004
tentang
Praktik
Kedokteran( L e m b a r a n N e g a r a Tah u n 2 0 0 4 N o m o r 1 1 6 , Tam b a h a n
L e m b a r a n Negara Nomor 4431)
7.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
32
Tahun
1996
tentang
Tenaga
Kesehatan(Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara3637)
8.
9. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Repub ik
Indonesia
N o m o r 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu
:
:
Kedua
Ketiga
Keputusan Kepala Puskesmas Perawang tentang petugas yang bertanggung jawab untuk
pelaksanaan kegiatan yang direncanakan .
Keputusan tentang petugas yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan yang
direncanakan DIKTUM adalah
Dokter / IDI
Dokter gigi /PDGI
Perawat / PPNI
Bidan/IBI
Apoteker/IAI
Tenaga kesehatan lain
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan , dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Perawang
Pada tanggal,
Kepala Puskesmas Perawang
dr.H.Muslim
9.4.1 EP2
Jl. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang Telp. (0761) 92710
Email : [email protected] Website: www.puskesmasp.blogspot.com
Mengingat
Menetapkan
Kesatu
:
:
Kedua
Keputusan tentang kewajiban tenaga klinis sebagaimana DIKTUM PERTAMA terlampir dalam
lampiran surat keputusan ini.
Ketiga
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan , dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Keputusan Kepala Puskesmas Perawang tentang petugas yang terlibat dalam peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien .
Ditetapkan di Perawang
Pada tanggal,
Kepala Puskesmas Perawang
dr.H.Muslim
Nomor
:
Revisi Ke :
Berlaku Tgl:
Ditetapkan Kepala
Puskesmas Perawang
dr.H. Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
PUSKESMAS PERAWANG
. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang
Mengingat
Menetapkan
Kesatu
Kedua
Ketiga
:
: Keputusan Kepala Puskesmas Perawang tentang Hak kewajiban Pasien di
Puskesmas Perawang.
: Keputusan tentang kewajiban tenaga klinis sebagaimana DIKTUM adalah
7. Dokter / IDI
8. Dokter gigi /PDGI
9. Perawat / PPNI
10. Bidan/IBI
11. Apoteker/IAI
12. Tenaga kesehatan lain
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan , dengan ketentuan bila ada
kekeliruan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Perawang
Pada tanggal,
Kepala Puskesmas Perawang
dr.H.Muslim
NIP: 197008 142007 1 007
Keterangan: Untuk tata naskah tanpa Titel dan NIP, tetapi apabila dipemerintah daerah memakai
titel dan NIP. Ikuti sesuai dengan pemerintah daerah setempat.
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PERAWANG
NO : 441 /
TANGGAL :
1)
2)
3)
4)
dr. H. Muslim
NIP : 197008 142007 1 1007
Jl. Raya km. 10 Desa Perawang Barat Kec. Tualang Telp. (0761) 92710
Email : [email protected] Website: www.puskesmasp.blogspot.com
1. Bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya subsitem upaya
kesehatan.
2 .Bahwa penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat harus mengetahui jenis-jenis pelayanan
yang dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh masyarakat.
3. Bahwa berdasarkanpertimbangan diatas,maka perlu di tetapkan jenis-jenis pelayanan kesehatan
pada Puskesmas Perawang.
Mengingat
Menetapkan
Kesatu
:
:
Kedua
Keputusan tentang petugas yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan yang direncanakan
DIKTUM adalah
Dokter / IDI
Dokter gigi /PDGI
Perawat / PPNI
Bidan/IBI
Apoteker/IAI
Tenaga kesehatan lain
Ketiga
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan , dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan dilakukan
perubahan sebagaimana mestinya.
Keputusan Kepala Puskesmas Perawang tentang jenis-jenis pelayanan kesehatan pada Puskesmas
Perawang, SPO sebagai acuandalam pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di Puskesmas
Perawang Antara lain:
A.Pelayanan Kesehatan Dasar :
- Poli Umum
- Poli KIA/KB
- Poli Gigi
- Poli Fisioterapi
- Laboratorium
- Klinik Gizi
- Klinik Sanitasi
- imunisasi
- Klinik TB
- Unit Gawat Darurat
B.Pelayanan Kesehatan Pengembangan
- Kelas Ibu Hamil
- Kelas Lansia
Ditetapkan di Perawang
Pada tanggal,
Kepala Puskesmas Perawang
dr.H.Muslim
NIP: 197008 142007 1 007