Laporan Skill Lab Bahan Carving Gipsum
Laporan Skill Lab Bahan Carving Gipsum
Laporan Skill Lab Bahan Carving Gipsum
OLEH:
GINANJAR HIDAYATULLAH
151610101078
DAFTAR
ISI ..................................................................................
...................... 2
BAB
1 ....................................................................................
................................ 3
BAB
II ....................................................................................
............................... 4
BAB
III ...................................................................................
............................. 10
BAB
1V...................................................................................
.............................. 11
BAB
V.....................................................................................
.............................. 12
DAFTAR
PUSTAKA ........................................................................
................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
Gipsum merupakan mineral yang ditambang dari berbagai
belahan dunia. Selain itu, gipsum juga merupakan produk
samping dari berbagai proses kimia. Di alam, gipsum merupakan
massa yang padat dan berwarna abu-abu, merah atau coklat.
Warna tersebut disebabkan adanya zat lain seperti tanah liat,
oksida besi, anhidrat, karbohidrat, sedikit SiO 2 atau oksida lain.
Secara kimiawi, produk gipsum yang dihasilkan untuk tujuan
kedokteran gigi adalah kalsium sulfat dihidrat (CaSO 42H2O)
murni (Anusavice, 2004).
Berbagai bentuk gipsum yang berbeda telah digunakan
selama beberapa abad untuk tujuan konstruksi.Penggunaan
gipsumdalam kedokteran gigi telah meluas.Penggunaan bahan
tersebut dapat diperlihatakan dalam membuat model untuk gigi
tiruan.Misalnya campuran plaster of paris dan air ditempatkan
mengeras,
dan
kemudian
cetakan
dikeluarkan
(Anusavice, 2004).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komposisi Gipsum
Produk gipsum yang digunakan dalamkedokteran gigi
dibentuk dengan mengeluarkan bagian air dari kristalisasi
gipsum untuk membentuk kalsium sulfat hemihidrat. Hemihidrat
jika dicampur dengan air akan bereaksi untuk membentuk
dihidrat.Berbagai tipe produk gipsum yang digunakan dalam
bidang kedokteran gigi secara kimiawi identik dan semuanya
terdiri dari kalsium sulfat hemihidrat, tetapi berbeda dalam
hancur.
meningkatnya
daya
tahan
kekuatan
tekan
abrsai
meningkat
hancur.
Daya
dan
tahan
Bahan
cetak
ditambahkan
ini
terdiri
zat
dari
tambahan
plaster
untuk
of
Paris
mengatur
yang
waktu
tiruan penuh.
2. Plaster model (tipe II)
Plaster model ini atau plaster laboratorium tipe II sekarang
digunakan untuk mengisi kuvet dalam pembuatan protesa
bila ekspansi pengerasan tidaklah penting dan kekuatan
cukup, sesuai batasan yang disebutakan dalam spesifikasi.
Biasanya dipasarkan dalam warna putih alami, jadi terlihat
kontras dengan stone yang umumnya berwarna.
3. Stone gigi (tipe III)
Stone tipe III memiliki kekuatan kompresi minimal 1 jam
sebesar 20,7 MPa (3000 psi), tetapi tidak lebih dari 34,5
MPa (5000 psi). Bahan ini ditujukan untuk pengecoran
dalam membentuk gigi tiruan yang cocok dengan jaringan
lunak.Die
stone
merupakan
reproduksi
gigi
yang
tersebut.
pembuatan
Stone
model
yang
tipe
III
lebih
digunakan
disukai
pada
untuk
konstruksi
pengerasan
digunakan
minimal.
Untuk
-hemihidrat
dari
memperoleh
jenis
sifat
ini,
densite.Partikel-
menurunkan
lebih
jauh
rasio
W:P.
Alasan
pengerutan
pengecoran
yang
lebih
besar
dibutuhkan
ke
mangkok,
kemudian
bubuk
pengadukan
memutar.Setelah
dengan
material
spatula
dengan
tercampur
dan
gerak
dimasukkan
pencampuran
berikutnya.Adanya
residu
gipsum
lagi jenuh
berlanjut,
yaitu
pelarutan
hemihidrat
dan
dapat
mempercepat
pembentukan
kalsium
sulfat
pada
berakibat
partikel
pada
hemihidrat
penurunan
dan
kelarutan
dihidrat
hemihidrat
yang
dan
dihidrat.
2.6 Aplikasi Gipsum dalam Kedokteran Gigi
Berbagai jenis plaster digunakan untuk membuat cetakan
dan model dimana protesa dan restorasi kedokteran gigi dibuat.
Bila plaster diadukdengan silica maka dikenal dengan bahan
tanam gigi. Bahan tanam, tersebut digunakan untuk membentuk
10
Penambahan
silica
pada
bahan
tanam
tersebut
Bahan-bahan :
1.
2.
3.
4.
5.
1.
Pensil
Penggaris
Pisau gips
Pisau malam
Pisau model
2.
3.
4.
11
1. Balok gipsum yang telah terbentuk disiapkan dan juga kertas milimeter.
Siapkan gambar outline form gigi yang tela dibagikan. Kemudian salin
gambar ooutline form gigi tersebut pada kertas milimeter untuk 5 sisi
yang berbeda pada balok gipsum tersebut (labial/bukal, lingual/palatal,
mesial, distal, dan insisal/oklusal) dengan memperhatikan dimensi
ukuran.
2. Gambar outline form yang sudah disetujui selanjutnya gunting masingmasing sisi outline form dan tempelkan pada balok gipsum. Perhatikan
cara menempelkan pada balok gipsum : masing-masing disesuaikan
dengan tempatnya, oklusal/insisal, sisi mesial berlawanan dengan sisi
distal, sisi labial/bukal berlawanan dengan sisi palatal/lingual.
3. Tahap carving dilakukan berurutan dari sisi mesial, distal, labial/bukal,
lingual/palatal, dan terakhir insisal/oklusal (bentuk cusp, pit, dan fissure).
Carving gipsum disesuaikan dengan outline yang telah dibuat.
BAB IV
PEMBAHASAN
Dalam
tahapan
carving
pertama
tama
kita
harus
12
BAB V
KESIMPULAN
Pada pembuatan carving gypsum dilakukan pembuatan
outline terlebih dahulu agar hasilnya dapat sesuai dengan gigi
aslinya. Kumudian baru melakukan carving dengan pisau gypsum
13
dan alat bantu lannya seperti amplas dan pisau model. Setelah
semua sisi terbentuk taburkan bedak dan oleskan ke kaca atau
besi untuk tahap terakhir yaitu finishing dan polishing.
DAFTAR PUSTAKA
Annusavice, Kenneth J. 2003. Phillips: Buku Ajar Ilmu Bahan
Kedokteran Gigi. Jakarta: EGC.
14
15