Prosedur Pengelolaan Aset Tetap

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

PROSEDUR PENGELOLAAN ASET TETAP

A TUJUAN
Penetapan prosedur pengelolaan aset tetap ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada
petugas rumah sakit mengenai alur dokumen yang terkait dengan:
depresiasi / penyusutan aset tetap
penghapusan aset tetap
Pengelolaan Aset Tetap di RSUD A ini berdasarkan surat keputusan Bupati dan surat keputusan
Direktur RSUD A.
A. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur pengelolaan aset tetap ini mencakup
1. depresiasi / penyusutan aset tetap
2. pemeliharaan/perbaikan aset tetap
3. penghapusan aset tetap
B. UNIT TERKAIT
1.
2.
3.
4.
5.

Instalasi/Ruang/Poliklinik/Seksi
IPSRS
Sub bag Perencanaan Program & Anggaran
Pengurus Barang
Tim Penghapusan Aktiva

C. BAGAN ALUR
1. Bagan Alur Pemeliharaan Asset Tetap
2. Bagan Alur Penyusutan Asset Tetap
3. Bagan Alur Penghapusan Asset Tetap

D. PROSEDUR PENGELOLAAN ASET TETAP


1. Pemeliharaan Asset Tetap
1. Instalasi/Ruang/Poliklinik/aseksi
1. Membuat surat permohonan perawatan rangkap 2
2. Mengirimkan surat permohonan perawatan ke IPSRS lembar 1
3. mengarsip surat prmohonan perawatan lembar 2
2. IPSRS
1. Menerima surat permohonan perawatan dari Instalasi/Ruang/Poliklinik lembar 1
2. Lakukan survey
3. Buat laporan hasil survey ke direktur rumah sakit
4. Minta pihak ke III ajukan Surat Penawaran Harga (SPH)
5. Mengirimkan SPH dari pihak ke III ke Sub Bag Anggaran & Mobilisasi Dana
3. Sub Bag Anggaran & Mobilisasi Dana
1. Menerima SPH dari IPSRS
2. Verifikasi SPH dengan RKA
3. Minta otorisasi SPH dari direktur rumah sakit
4. Berikan SPH ke P2BJU
2. Penyusutan Asset Tetap
1. Pengurus Barang
1. Mengelompokan asset tetap dan tentukan umur ekonomis
2. Perbaharui database setiap ada penambahan asset tetap
3. Buat daftar penambahan asset tetap
4. Mengirimkan daftar penambahan asset tetap ke akuntansi
5. Jika umur ekonomis asset tetap belum habis
1) Mengupdate penyusutan asset tetap ke database
2) Membuat daftar penyusutan asset tetap
3) Mengirimkan daftar penyusutan asset tetap ke Sub Bag Akuntansi
6. Jika umur ekonomis asset tetap sudah habis
1) Lihat prosedur Penghapusan Asset Tetap
3. Penghapusan Aset
1. Pengurus Barang
1. Membentuk Panitia Penghapusan Aset dan disahkan Direktur rumah sakit
2. Menerima surat keputusan Direktur rumah sakit
3. Menyerahkan surat keputusan Direktur rumah sakit ke Tim Penghapusan
4. Menerima Daftar Penghapusan Aset (DPA) dari Tim Penghapusan Bupati
5. Menerima Daftar Usulan Penghausan Aset (DUPA) lembar 2 dari Tim Penghapusan RS
6. Mengarsip DPA dan DUPA lembar 2
2. Tim Penghapusan Aset Tetap (RS)
1. Menerima surat keputusan Direktur rumah sakit
2. Melakukan Penilaian barang atau aset yang akan dihapus

3. Membuat Daftar Usulan Penghapusan Aset (DUPA) rangkap 3


4. Mengirim hasil penilaian aset yang akan dihapuskan ke Bupati beserta DUPA lembar 1
5. Mengarsip DUPA lembar 4.
3. Tim Penghapusan Asset Tetap (Bupati/Gubernur)
1. Melakukan cross cek dan menilai barang yang akan dihapus
2. Membuat Daftar Penghapusan Asset (DPA) rangkap 3
3. Mengirimkan DPA lembar 1 beserta barang ke Pusat Pelelangan
4. Mengirimkan DUPA dan DPA lembar 2 ke Pengurus Barang
5. Mengarsip DUPA lembar 1 dan DPA lembar 4
6. Mengirimkan DPA lembar 3 ke Sub Bag Akuntansi
E. FORMULIR
1. Daftar Usulan Penghapusan Aset (DUPA)
2. Daftar Penghapusan Aset (DPA)
F. LAMPIRAN
1. Kartu Inventaris Barang

Anda mungkin juga menyukai