0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
199 tayangan3 halaman

Jalak Bali

Dokumen ini membahas tentang Jalak Bali, burung endemik Indonesia yang terancam punah. Jalak Bali memiliki ciri khusus dengan bulu putih dan sayap serta ekor berwarna hitam. Populasinya semakin berkurang di alam liar namun dilindungi undang-undang. Upaya pelestarian dilakukan antara lain melalui pusat penangkaran.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
199 tayangan3 halaman

Jalak Bali

Dokumen ini membahas tentang Jalak Bali, burung endemik Indonesia yang terancam punah. Jalak Bali memiliki ciri khusus dengan bulu putih dan sayap serta ekor berwarna hitam. Populasinya semakin berkurang di alam liar namun dilindungi undang-undang. Upaya pelestarian dilakukan antara lain melalui pusat penangkaran.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 3

Jalak Bali

Pernyataan
umum

Anggota /
Aspek yang
dilaporkan

Anggota /
Aspek yang
dilaporkan
Anggota /
Aspek yang
dilaporkan

Burung adalah mahluk mekanis dengan segala keindahannya,


yang memiliki peranan penting dalam ekosistem, mereka membantu
penyebaran dan menyuburkan tanaman, sehingga bumi menjadi hijau.
Secara ilmiah burung digolongkan dalam hewan kelas aves yang
terdapat sekitar belasan ribu spesies di seluruh dunia. Di Indonesia
terdapat sedikitnya 1.500 jenis burung. Dari jumlah tersebut tidak
sedikit yang terdaftar dalam kategori terancam punah (Critically
endangered), salah satunya burung Jalak bali. Kepunahan tersebut
disebabkan oleh berbagai hal seperti populasi burung yang sedikit,
tingkat perburuan liar yang semakin tinggi.
Jalak Bali yang bernama latin Leucopsar rothschildi adalah
sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih
kurang 25cm, dari suku Sturnidae. Jalak bali turut dikenali sebagai
Curik Ketimbang Jalak. Jalak Bali memiliki ciri-ciri khusus, di
antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada
ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Bagian pipi yang tidak
ditumbuhi bulu, berwarna biru cerah dan kaki yang berwarna keabuabuan. Burung jantan dan betina serupa.
Jalak Bali ditemukan pertama kali pada tahun 1910. Nama
ilmiah Jalak Bali dinamakan menurut pakar hewan berkebangsaan
Inggris, Walter Rothschild, sebagai orang pertama yang
mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada tahun 1912.
Saat ini populasi jalak bali lebih banyak yang hidup di
penangkaran (sekira 1.000 ekor) daripada di alam liar. Hal ini tentu
saja merupakan salah satu usaha mencegah kepunahan. Salah satu
pusat penangkaran jalak bali didirikan sejak 1995, berada di kawasan
Buleleng, Bali. Keberadaan hewan endemik yang dilindungi undang-

Anggota /
Aspek yang
dilaporkan

Anggota /
Aspek yang
dilaporkan

Anggota /
Aspek yang
dilaporkan

Anggota /
Aspek yang
dilaporkan

undang ini juga termasuk jenis satwa dalam penangkaran di sejumlah


kebun binatang di seluruh dunia.
Perlindungan hukum untuk menyelamatkan burung maskot
Bali ini ditetapkan berdasarkan surat Keputusan Menteri Pertanian
Nomor 421/Kpts/Um/8/1970 tanggal 26 Agustus 1970. Berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis
Tumbuhan dan Satwa, jalak bali ditetapkan sebagai satwa langka yang
nyaris punah dan tidak boleh diperdagangkan kecuali hasil
penangkaran dari generasi ketiga (indukan bukan dari alam). Selain
itu, kasus jalak bali juga tertuang dalam Lampiran PP No. 7 Tahun
1999 dan ada dalam kententuan Undang-Undang No. 5 Tahun 1990.
Ketentuan ini berisi perihal denda dan hukuman bagi mereka yang
dengan sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan,
memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang
dilindungi ini.
Jalak bali adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang,
dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku Sturnidae. Jalak bali
turut dikenali sebagai Curik Ketimbang Jalak. Jalak Bali memiliki ciriciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya
kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Bagian
pipi yang tidak ditumbuhi bulu, berwarna biru cerah dan kaki yang
berwarna keabu-abuan. Burung jantan dan betina serupa.
Saat ini populasi jalak bali lebih banyak yang hidup di
penangkaran (sekira 1.000 ekor) daripada di alam liar. Hal ini tentu
saja merupakan salah satu usaha mencegah kepunahan. Salah satu
pusat penangkaran jalak bali didirikan sejak 1995, berada di kawasan
Buleleng, Bali. Keberadaan hewan endemik yang dilindungi undangundang ini juga termasuk jenis satwa dalam penangkaran di sejumlah
kebun binatang di seluruh dunia.
Perlindungan hukum untuk menyelamatkan burung maskot
Bali ini ditetapkan berdasarkan surat Keputusan Menteri Pertanian
Nomor 421/Kpts/Um/8/1970 tanggal 26 Agustus 1970. Berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis
Tumbuhan dan Satwa, jalak bali ditetapkan sebagai satwa langka yang
nyaris punah dan tidak boleh diperdagangkan kecuali hasil
penangkaran dari generasi ketiga (indukan bukan dari alam). Selain
itu, kasus jalak bali juga tertuang dalam Lampiran PP No. 7 Tahun
1999 dan ada dalam kententuan Undang-Undang No. 5 Tahun 1990.
Ketentuan ini berisi perihal denda dan hukuman bagi mereka yang
dengan sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan,
memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang

dilindungi ini.

Anda mungkin juga menyukai