Apollonius
Apollonius
Apollonius
Asal-usul nama
Archimedes sudah mencetuskan nama parabola yang artinya bagian sudut
kanan kerucut. Apollonius (barangkali melanjutkan penamaan Archimedes)
mengenalkan kata elips dan hiperbola dalam kaitannya dengan kurva-kurva
tersebut. Istilah elips, parabola, dan hiperbola bukanlah penemuan
Achimedes maupun Apollonius; mereka mengadaptasi kata dan artinya dari
para pengikut Pythagoras (pythagorean), dalam menyelesaikan persamaanpersamaan kuadratik untuk aplikasi mencari luas.
Elips berarti kurang atau tidak sempurna digunakan untuk memberi nama
apabila luas persegi panjang pada bidang yang diketahui disetarakan dengan
bagian garis tertentu yang diketahui hasilnya kurang.
Hiperbola yang artinya kelebihan dipakai apabila luas persegi panjang pada
bidang yang diketahui disetarakan dengan bagian garis tertentu yang diketahui
hasilnya lebih.
Parabola yang artinya di samping atau pembanding tidak mengindikasikan
lebih atau kurang.