Protab Anafilaktik

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Cara Mempersiapkan Adrenalin 1 : 1000 ( Epinephrine )

Adrenalin / epinephrine diencerkan menjadi adrenalin 1 :


10.000
a. Ambil 0,1 ml adrenalin dengan mempergunakan ADS 1 ml.
b. Ambil lagi Nacl 0,9 % sebanyak 0,9, dengan menggunakan
jarum tersebut namun sebelumnya jarum suntik ADS 1 ml
dilepas, kemudian dig anti dengan jarum suntik ukuran 23
G x 1 inci. Tujuannya adalah agar adrenalin yang
tersimpan dalam jarum suntik sebelumnya tidak ikut
tersedot ke dalam syringe ketika dilakukan pengenceran
dengan NaCl 0,9 % ( tidak terjadi kelebihan dosis).
c. Cairan sudah menjadi larutan adrenalin 1 : 10.000 dan
sudah dapat dipergunakan sesuai dosis yang dibutuhkan.
Dosis adrenalin 1 : 10.000 adalah 0,1 ml/kgBB. Bila berat
badan tidak diketahui dosis dapat mengaca pada:
a. Kurang dari 2 tahun 0.0625 (1/16 ml)
b. 2 5 tahun 0.125 ml (1/8 ml)
Pemberian secara im di lengan kanan / tungkai yang
berlawanan dengan area vaksin Jika kondisi pasien tidak
membaik dalam 10 20 menit setelah suntikan pertama,
Ulangi pemberian dosis adrenalin sampai maksimum total 3
kali dosis. Penyembuhan dari shock anafilaktik umumnya
cepat sesudah pemberian adrenalin

Protap Penanganan Anafilaksis:


1. Jika telah tidak sadar, tempatkan pasien pada posisi tidur
terlentang dan yakinkan jalan nafas lancer.
2. Nilai frekuensi denyut jantung dan frekuensi pernafasan
( jika pasien mempunyai denyut carotid yang kuat, ia
mungkin tidak menderita anafilaksis)
3. Jika diagnosis tepat ( Mengalami anafilaksis), mulai lakukan
resusitasi cardiopulmonal.
4. Berikan adrenalin 1 : 1000 secara intra muscular pada
lengan / tungkai yang berlawanan dengan pemberian

5.
6.

7.
8.

vaksin ( pemberian secara subkutan dapat diterima pada


kasus yang ringan )
Dan beri setengah dosis tambahan di sekitar lokasi
suntikan (untuk meperlambat absorsi antigen vaksin)
Jika pasien Sadar sesudah pemberian adrenalin, letakkan
kepalanya lebih rendah dari pada kaki dan jaga pasien
terap hangat
Beri oksigen dengan menggunakan masker oksigen, bila
tersedia
Kemudian pasang infuse dengan menggunakan cairan naCl
0,9 % berikan dosis pemeliharaan (maintenance) sebanyak
80 -100 ml/kgBB/24 jam, maksimal cairan yang diberikan
1.500 ml/24 jam.

Isi dari KIT Emergency Anafilasis :


1. Adrenalin / epinephrine
2. ADS 1 ml
3. Jarum Suntik 23 G / Jarum ADS 3 cc
4. Infus Set
5. Jarum infuse untuk bayi dan balita
6. Nacl 0, 9 %

TIM 1
Persiapan tas:
1. ADS 0,5 200 buah
2. ADS 1 ml secukupnya
3. ADS 3 ml secukupnya
4. ADS 10 ml banyak
5. Paracetamol untuk yang vaksin DPT Hb
6. Pil Kb
7. SF
8. Pipet Polio
9. Kapas
10. Emergency Kit
11. Safety book
12. Tinta untuk tanda

Tolong Vaksinnya disiapkan sesuai sasarna y, n tintanya


jgn lupa dibawa ya. Jangan lupa pelajari Protab
anafilaktik terlebih dahulu
Selamat bekerja teman - teman, maaf saya tidak bias bantu
karna ada dinas luar negri..
By: MT

TIM 2
Persiapan tas:
1.
2.
3.
4.

ADS
ADS
ADS
ADS

0,5 200 buah


1 ml secukupnya
3 ml secukupnya
10 ml banyak

5. Paracetamol untuk yang vaksin DPT Hb


6. Pil Kb
7. SF
8. Pipet Polio
9. Kapas
10. Emergency Kit
11. Safety book
12. Tinta untuk tanda

Tolong Vaksinnya disiapkan sesuai sasarna y, n tintanya


jgn lupa dibawa ya. Jangan lupa pelajari Protab
anafilaktik terlebih dahulu
Selamat bekerja teman - teman, maaf saya tidak bias bantu
karna ada dinas luar negri..
By: MT

Tanda dan gejala anafilaksis:


Ringan / Peringatan awal:
Gatal pada kulit, rash dan bengkak sekitar lokasi suntikan
Pusing,
rasa hangat
Pembengkakan yang tidak sakit pada bagian tubuh seperti:
muka kemerahan, kulit gatal, hidung tersumbat, bersin,
mata berair
Suara serak,
mual, muntah
Pembengkakan pada kerengkongan, sulit bernafas
Nyeri perut
Lambat, Gajala mengancam jiwa:

Nafas berbunyi ngik ngik ( wheezing )


Nafas seperi ngorok
Susah bernafas,
Kolaps
Tekanan darah rendah

Denyut nadi lemah dan tidak teratur

Bismilahirahmanirohim, Smoga smua aman n dan berjalan


lancar
Amien