Karya Tulis Ilmiah Kebidanan Oleh Yuca Katarina
Karya Tulis Ilmiah Kebidanan Oleh Yuca Katarina
Karya Tulis Ilmiah Kebidanan Oleh Yuca Katarina
SUKMAYANI
12.1301.251
MAKASSAR
2015
PERNYATAAN PERSETUJUAN
KARYA TULIS ILMIAH
Makassar,.September 2015
Pembimbing I
Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Prodi Program D III Kebidanan
Universitas Indonesia Timur
: SUKMAYANI
NIM
: 12.1301.251
Program Studi
: D-III Kebidanan
Telah disetujui untuk melakukan ujinan Karya Tulis Ilmiah dengan judul
Gambaran Pengetahuan Pasangan Usia Subur tentang Kontrasepsi
Implant di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Pertiwi Makassar
Tahun 2015
Hari/Tanggal
: ..September 2015
Pukul
: ..............WITA Selesai
Tempat
Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Prodi Program D III Kebidanan
Universitas Indonesia Timur
Karya Tulis Ilmiah ini telah diperiksa dan disahkan oleh Panitia Ujian
Program D-III Kebidanan Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia
Timur Makassar yang dilaksanakan pada tanggal . September 2015
Tim Penguji
Ketua
(.)
Sekretaris
(.)
Anggota
(.)
Mengetahui,
Ketua Prodi Program D III Kebidanan
Universitas Indonesia Timur
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamndulillah penulis panjatkan kehadirat Alla SWT serta
shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhamad SAW atas segala limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan baik.
Adapun penyusunan karya tulis ilmiah ini merupakan salah satu
persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan pada program Diploma-III
Kebidanan Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar.
Penulis menyadari sepenuhnya dengan segala keterbatasan dan
kelemahan yang ada bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya
membangun
dari
berbagai
pihak
demi
Makassar,
September 2015
Penulis
BIODATA
1 Identitas
Nama
: SUKMAYANI
NIM
: 12.1301.251
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tempat/Tgl. Lahir
Suku/Bangsa
: Bugis/ Indonesia
Agama
: Islam
Asal
Alamat
2 Riwayat Pendidikan
a Tamat SD
: SDN 45 Poleonro
Tahun 2006
b Tamat SMP
: SMPN 1 Maniangpajo
Tahun 2009
: SMKN 1 Gilireng
Tahun 2012
Tamat SMA
ABSTRAK
SUKMAYANI, Gambaran Pengetahuan Wanita Pasangan Usia Subur
tentang Kontrasepsi Implant di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Pertiwi
Makassar Tahun 2015, (Dibimbing oleh ibu Mulyati Maya dan Yovita
Sakona)
VI Bab, 46 halaman, 9 lampiran
Implant adalah suatu alat kontrasepsi yang mengandung
levonorgetrel yang dibungkus dalam kapsul silastic silicon polidymetri
silicon dan disusukan dibawah kulit. Jumlah kapsul yang disusukkan
dibawah kulit adalah sebanyak 2 kapsul masing masing kapsul
panjangnya 44 mm masing masing batang diisi dengan 70mg
levonorgetrel, dilepaskan kedalam darah secara difusi melalui dinding
kapsul levonorgetrel adalah suatu progestin yang dipakai juga dalam pil
KB seperti mini pil atau pil kombinasi
Jenis penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif, yang
dimaksudkan untuk mendapatkan Gambaran Pengetahuan Wanita Usia
Subur tentang Kontrasepsi Implant di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu
dan Anak Pertiwi Makassar Tahun 2015, dengan populasi dalam penelitian
ini adalah semua wanita pasangan usia subur yang menggunakan
kontrasepsi implant sebanyak 39 orang dan sampel penelitian yaitu wanita
pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi implan sebanyak 28
orang.
Hasil penelitian menunjukkan dari 28 orang responden yang
mempunyai pengetahuan baik tentang cara kerja kontrasepsi implan
sebanyak 10 orang (35,71%), yang berpengetahuan cukup sebanyak 16
orang (57,14%), dan yang masih mempunyai pengetahuan kurang
sebanyak
2 orang atau (7,14%), responden
yang mempunyai
pengetahuan baik tentang efek samping kontrasepsi implan sebanyak 12
orang (42,86%), yang berpengetahuan cukup sebanyak 14 orang (50%),
dan yang masih mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 2 orang atau
(7,14%), responden yang mempunyai pengetahuan baik tentang indikasi
kontrasepsi implan sebanyak 8 orang (28,57%), yang berpengetahuan
cukup sebanyak 16 orang (57,14%), dan yang masih mempunyai
pengetahuan kurang sebanyak 4 orang atau (14,29%).
Kata Kunci
Daftar Pustaka
: 15 (2008-2014)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN WAKTU UJIAN ............................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
BIODATA PENULIS .................................................................................... viii
ABSTRAK ................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN ..................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A Latar Belakang ................................................................................
B Rumusan Masalah ..........................................................................
C Tujuan Penelitian .............................................................................
D Manfaat Penelitian ...........................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................
1
5
6
6
8
8
9
9
10
11
13
15
15
15
16
16
17
17
18
19
19
21
24
24
25
33
33
34
34
36
36
36
36
38
38
38
10
LAMPIRAN .................................................................................................
11
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
1 Gambaran Distribusi Responden
Berdasarkan
Umur
Wanita
Ibu
dan
Anak
Pertiwi
Makassar
tahun
2015.
40
2 Gambaran Distribusi Responden
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pasangan Usia Subur di Rumah
sakit
Ibu
dan
Anak
Pertiwi
Makassar
tahun
2015
41
3 Gambaran
Distribusi
Tingkat
12
Implan
di
Rumah
sakit
Ibu
dan
Anak
Pertiwi
Makassar
tahun
2015
...
4 Gambaran
42
Distribusi
Tingkat
Ibu
Implan
dan
di
Rumah
Anak
Pertiwi
Makassar
tahun
2015
...
5 Gambaran
43
Distribusi
Tingkat
Subur
Kontrasepsi
sakit
Ibu
tentang
Implan
dan
Indikasi
di
Rumah
Anak
Pertiwi
Makassar
tahun
2015..
....44
13
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Kuisioner
Lampiran 2: Master Table
Lampiran 3: Jadwal Kegiatan
Lampiran 4: Surat Permohonan Pengajuan Judul Karya Tulis Ilmiah
Lampiran 5: Surat Keputusan Wakil Rektor Bidang akademik tentang Panitia
Ujian Skripsi, Dosen Penguji dan Mahasiswa
Lampiran 6: Kartu Kontrol Seminar Proposal
Lampiran 7: Kegiatan Konsultasi Karya Tulis Ilmiah
Lampiran 8: Surat Permohonan Izin Pengambilan Data
Lampiran 9: Surat Balasan dari Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak
Pertiwi Makassar
14
No.
Lambang/Singkatan
Arti Lambang/Singkatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penduduk dunia diperkirakan akan mencapai lebih dari 7,2 miliar
orang pada 1 Januari 2015. Menurut Biro Sensus Amerika Serikat, ini
merupakan kenaikan lebih dari satu persen dibandingkan dengan satu
tahun sebelumnya. Sementara itu, Biro juga memperkirakan penduduk
Amerika Serikat akan melampaui 320 juta orang. Setiap delapan detik,
jumlah penduduk di Amerika diperkirakan akan bertambah dengan
lahirnya satu orang. Selain itu, imigrasi ke negara ini kemungkinan akan
meningkatkan populasi dengan laju satu orang setiap 33 detik. Biro
15
4,3
kelahiran
dan
1,8
kematian
setiap
detik
tertarik
konsep
tentang
masalah
berkaitan
dengan
UU No.10
nasional
dan
bertujuan
untuk
menciptakan
sendiri
kapan
anda
akan
hamil,
serta
bisa
kecil
yang
bahagia
dan
sejahtera
melalui
g. Hak harkat
Yaitu hak untuk mendapatkan pelayanan secara manusiawi, penuh
penghargaan dan perhatian.
h. Hak kenyamanan
10
untuk
menyatakan
pendapat
secara
bebas
terhadap
11
dapat
tumbuh
secara
wajar
karena
ibu
yang
pendapatan
keluarga
tidak
habis
12
untuk
serta
lebih
banyak
waktu
terluang
untuk
keluarganya.
e. Untuk seluruh keluarga, manfaatnya:
1. Kesehatan mental, fisik, sosial setiap anggota keluarga
tergantung dari kesehatan seluruh keluarga. Setiap anggota
keluarga mempunyai kesempatan yang lebih banyak untuk
memperoleh pendidikan (Handayani, 2010).
6. Macam-Macam Metode Kontrasepsi yang Ada dalam Program
Keluarga Berencana (KB) Di Indonesia
a. Metode Kontrasepsi Sederhana
Metode kontrasepsi sederhana ini terdiri dari 2 yaitu:
1. Metode kontrasepsi tanpa alat antara lain : Metode Amenorhoe
Laktasi (MAL), Coitus Interuptus, metode Kalender, Metode
Lendir Serviks (MOB), Metode Suhu Basal Badan, dan
Simptotermal yaitu perpaduan antara suhu basal dan lendir
servik.
2. Metode kontrasepsi sederhana dengan alat yaitu kondom,
diafragma, dan spermisida.
13
mengikat
saluran
tuba/tuba
falopii
sehingga
mencegah
14
adalah
suatu
alat
kontrasepsi
yang
mengandung
atau Implanon
Nyaman
Dapat dipakai oleh semua ibu dalam usia reproduksi
Pemasangan dan segera kembali setelah implant dicabut.
Efek samping utama berupa perdarahan tidak teratur, perdarahan
(Proverawati, 2010)
3. Jenis Imlant
a. Norplant
Terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan panjang 3,4
cm,
dengan
diameter
2,4
mm
yang
diisi
dengan
36mg
estrogen.
k. Sering lupa menggunakan pil.
(Hanafi, 2010)
8. Yang Tidak Boleh Menggunakan Implant
17
a.
b.
c.
d.
e.
f.
hubungan
seksual,
atau
menggunakan
metode
hormonal
dan
ingin
Lingkungan,
lingkungan
yang
kondusif
dimana
dalam
keikut
sertaan
akseptor
kontrasepsi
implant
dapat
pemilihan
jenis
kontrasepsi.
Hal
ini
Pada
waktu
penginderaan
sampai
menghasilkan
21
bulimia,
anoreksia,
obesitas);
penggunaan
obat
mungkin
tidak
selalu
harus
sesuai
dengan
realitas
yang
episodic
(Episodic
Knowledge)
melibatkan
apa
yang
dipelajari
antara
lain
menyebutkan,
23
Memahami
diartikan
sebagai
suatu
kemampuan
untuk
contoh,
menyimpulkan,
meramalkan,
dan
yang
ada.
Misalnya,
24
dapat
menyusun,
dapat
sebagainya. Apa pun yang mereka katakan benar atau salah, baik
atau buruk, dan indah atau jelek, pada umumnya diikuti dan
dijalankan dengan patuh tanpa kritik. Karena, kebanyakan orang
telah mempercayai mereka sebagai orang-orang yang cukup
berpengalaman dan berpengetahuan lebih luas dan benar. Boleh
jadi sumber pengetahuan ini mengandung kebenaran, tetapi
persoalannya terletak pada sejauh mana orang-orang itu bisa
dipercaya. Lebih dari itu, sejauh mana kesaksian pengetahuannya
itu merupakan hasil pemikiran dan pengalaman yang telah teruji
kebenarannya. Jika kesaksiannya adalah kebohongan, hal ini akan
membahayakan kehidupan manusia dan masyarakat itu sendiri.
c. Pengalaman
Sumber pengalaman indriawi bagi manusia adalah alat vital
penyelenggaraan kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan mata,
telinga, hidung, lidah, dan kulit, orang bisa menyaksikan secara
langsung dan bisa pula melakukan kegiatan hidup.
d. Akal pikiran
Berbeda dengan panca indera, akal pikiran memiliki sifat lebih
rohani. Karena itu, lingkup kemampuannya melebihi panca indera,
yang menembus batas-batas fisis sampai pada hal-hal yang
bersifat metafisis. Kalau panca indera hanya mampu menangkap
hal-hal yang fisis menurut sisi tertentu, yang satu persatu, dan
yang berubah-ubah, maka akal pikiran mampu menangkap hal-hal
yang metafisis, spiritual, abstrak, universal, yang seragam dan
26
yang bersifat tetap, tetapi tidak berubah-ubah. Oleh sebab itu, akal
pikiran senantiasa bersikap meragukan kebenaran pengetahuan
indriawi
sebagai
pengetahuan
semu
dan
menyesatkan.
27
ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkatan
pengetahuan (Notoatmodjo, 2010).
f. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
Ada
beberapa
faktor
yang
mempengaruhi
pengetahuan
diartikan
bahwa
pengalaman
merupakan
sumber
AW, 2008). Selain itu Abu Ahmadi, 2001 dalam Hendra AW, 2008
juga mengemukakan bahwa memang daya ingat seseorang itu
salah satunya dipengaruhi oleh umur. Dari uraian ini maka dapat
kita simpulkan bahwa bertambahnya umur seseorang dapat
berpengaruh pada pertambahan pengetahuan yang diperolehnya,
akan tetapi pada umur-umur tertentu atau menjelang usia lanjut
kemampuan penerimaan atau mengingat suatu pengetahuan akan
berkurang.
d. Informasi
Informasi akan
memberikan
pengaruh
pada
pengetahuan
29
yang
berkaitan
dengan
KB
implant
menurut
tingkatan
pengetahuan.
Kriteria Objektif:
Baik
Cukup
Rendah
I=
R
K
Keterangan :
I = interval
R= nilai rata-rata
K= kategori
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian studi
dokumentasi dengan pendekatan deskriptif bermaksud melihat gambaran
pengetahuan pasangan usia subur tentang kontrasepsi implant.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
31
n=
N
2
1+(N . e )
32
K
eterangan :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
e = Standar Error (10%)
Penerapan rumus :
2
39 .0,1
n=
1+
39
n=
n=
39
1+(39 .0,01)
39
1,39
n = 28,05
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah wanita
pasangan usia subur yang bersedia mengisi kuisioner penelitian.
Sampel diambil dari sebagian populasi dengan menggunakan teknik
simple random sampling, yaitu setiap anggota atau unit dari populasi
mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel.
D. Metode Pengumpulan Data
33
34
Frekuensi (F)
2
69
8
28
Persentasi (%)
7,14
57,14
35,71
100
< 20tahun
sebanyak 2 orang
Frekuensi (F)
35
Persentasi (%)
SD
SMP
SMA
Perguruan Tinggi
Total
Sumber: Data Primer
2
4
14
8
28
7,14
14,29
50
28,57
100
yaitu
SD
sebanyak 2 orang
36
Persentasi (%)
35,71
57,14
7,14
100
Tabel 4
Distribusi Tingkat Pengetahuan Wanita Pasangan Usia Subur
tentang Efek Samping Kontrasepsi Implan di RSKD Ibu
Dan Anak Pertiwi Makassar Tahun 2015
Pengetahuan
Frekuensi (F)
Baik
12
Cukup
14
Rendah
2
Total
28
Sumber: Data Primer
Persentasi (%)
42,86
50
7,14
100
37
Tabel 5
Distribusi Tingkat Pengetahuan Wanita Pasangan Usia Subur
tentang Indikasi Kontrasepsi Implan di RSKD Ibu Dan
Anak Pertiwi Makassar Tahun 2015
Pengetahuan
Frekuensi (F)
Baik
8
Cukup
16
Rendah
4
Total
28
Sumber: Data Primer
Persentasi (%)
28,57
57,14
14,29
100
melakukan
pengindraan
38
terhadap
suatu
objek
tertentu.
Pengindraan
terjadi
melalui
panca
indra
manusia,
yakni
indra
ukur
dapat
kita
sesuaikan
dengan
tingkatan
pengetahuan
bertambah
baik,
akan
tetapi
pada
umur
tertentu,
itu
Abu
Ahmadi,
2001
dalam
Hendra
AW,
2008
juga
39
mengetahui
hasil
penelitian
yang
diperoleh
setelah
mengeluarkan
hormon
sedikit
demi
sedikit.
Kapsul
ini
telur),
mempertebal
lendir
mukosa
leher
rahim,
mengganggu
implant
sebanyak
12
orang
(42,86%),
yang
perubahan
dalam
menstruasi.
Seperti
bertambahnya
pendarahan
hebat.
Munculnya
flek
seperti
haid
41
dan
efektif
untuk
masa
tahun,
pemasangan
dan
hormon
estrogen,
membantu
mencegah
anemia
dan
juga
ternyata
42
bisa
43
2. Ibu sendiri seyogyanya untuk lebih aktif lagi dalam mencari informasi
tentang Efek samping implan agar ibu bisa mempertimbangkan
kembali pemakaian implant dan tidak khawatir bila hal itu muncul
3. Keluarga terutama suami seyogyanya untuk selalu berada disamping
ibu untuk mendukung ibu dalam menjalani program keluarga
berencana.
44
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Yetti dkk. 2012. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta:
Rehima.Press
Antara Sulsel. 2015. Jumlah Penduduk Sulawesi Selatan. Internet:
http://antarasulsel.com, (diakses Kamis 13 Agustus 2015)
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rieneka Cipta
Bid. Diah Widyatun, S.ST.2012. Kontrasepsi KB Mantap Medis Operatif
Wanita (MOW). Online: http://jurnalbidandiah.blogspot.com (diakses
tanggal 29 April 2012)
Dr. Suparyanto, M.Kes. 2013. Kontrasepsi Implant Selayang Pandang.
Internet: http://dr-suparyanto.blogspot.com (diakses Senin tanggal 29
Maret 2013)
Everet, Suzanne. 2012. Kontrasepsi dan Kesehatan Seksual Reproduksi.
Jakarta: EGC.
Hadyani, Sri. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta
: Pustaka Rihanna
Hanafi hartanto. 2010. Keluarga berencana dan kontrasepsi. Pustaka Sinar
Harapan
Hendra,AW.2008. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan,
Jakarta:PustakaSinar. Harapan
New
15
Panduan
Praktis
Pelayanan
Uliyah, Maratul. 2010. Panduan Aman Dan Sehat Memilih Alat KB.
Yogyakarta : Insania
16
MASTER TABEL
GAMBARAN PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG KONTRASEPSI IMPLANT DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH
IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR TAHUN 2015
Cara Kerja Kontrasepsi Implan
No
.
Nama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Nn "R"
Nn "K"
Nn "S"
Nn "N"
Nn "M"
Nn "A"
Nn "N"
Nn "H"
Nn "C"
Nn "B"
Nn "A"
Nn "P"
Nn "R"
Nn "A"
Nn "L"
Nn "S"
Nn "S"
Nn "F"
Nn "G"
Hasil
Sala
Benar
h
7
3
6
4
2
8
4
6
5
5
4
6
8
2
6
4
5
5
8
2
4
6
5
5
5
5
8
2
3
7
5
5
6
4
8
2
6
4
Persentasi
(%)
Kategor
i
70
60
20
40
50
40
80
60
50
80
40
50
50
80
30
50
60
80
60
1
2
3
2
2
2
1
2
2
1
2
2
2
1
3
2
2
1
2
Persentasi
(%)
Kategor
i
90
50
60
80
90
40
70
50
70
80
40
90
50
80
30
70
60
80
60
1
2
2
1
1
2
1
2
1
1
2
1
2
1
3
1
2
1
2
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Nn "Y"
Nn "M"
Nn "T"
Nn "S"
Nn "S"
Nn "N"
Nn "H"
Nn "W"
Nn "R"
9
5
6
8
9
4
7
5
7
1
5
4
2
1
6
3
5
3
90
50
60
80
90
40
70
50
70
1
2
2
1
1
2
1
2
1
7
6
2
4
5
4
8
6
5
3
4
8
6
5
6
2
4
5
Keterangan:
1 : Kategori Baik
2 : Kategori Cukup
3 : Kategori Kurang
18
70
60
20
40
50
40
80
60
50
1
2
3
2
2
2
1
2
2
5
5
6
8
3
4
2
5
7
5
5
4
2
7
6
8
5
3
50
50
60
80
30
40
20
50
70
2
2
2
1
3
2
3
2
1