Tugas 1 Komunikasi Bisnis (Arni Riani) PDF
Tugas 1 Komunikasi Bisnis (Arni Riani) PDF
Tugas 1 Komunikasi Bisnis (Arni Riani) PDF
Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Komunikasi
Bisnis Tahun Ajaran 2015/2016
Disusun Oleh :
Arni Riani
0114103017
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas karuniaa-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Meskipun penyusunan makalah ini belum belum
begitu sempurna tetapi penulis berusaha untuk menghasilkan yang terbaik. Makalah
ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
1.2
1.3
Tujuan ............................................................................................................. 5
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.2
Sekilas Tentang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)/ Asean Economy
Comunity (AEC) ..................................................................................................... 14
2.2.1
2.2.2
Contoh Kasus Negara Yang Dapat Menjalin Hubungan Meskipun
Memiliki Budaya Yang Berbeda ......................................................................... 17
BAB III ....................................................................................................................... 19
PENUTUP .................................................................................................................. 19
3.1
Kesimpulan ................................................................................................... 19
3.2
Saran ............................................................................................................. 20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin
semakin
semaraknya
komunikasi
pesatnya perkembangan
Disamping
itu,
dan
juga
lintas
teknologi
budaya
informasi
tak
dan
lepas
dari
komunikasi.
kegiatan bisnis dari satu negara ke negara lain, sehingga menjadikan komunikasi
bisnis lintas budaya menjadi pokok bahasan yang semakin menarik.
Dalam hal ini dibahas berbagai hal yang berkaitan dengan komunikasi bisnis
lintas budaya yang membahas mengenai pengertian kominikasi bisnis lintas
budaya
dan
kita merasa termotivasi untuk menjalaninya. Lalu cobalah memikirkan suatu hal yang
dapat kita lakukan untuk membuat negeri ini ada dan berada di era MEA nanti.
Sampai akhirnya kita mengindahkan bahwa untuk mencapai tujuan keberhasilan
menghadapi MEA saat ini bukan lagi soal persiapan, tetapi tindakan nyata!
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Hubungan Komunikasi bisnis lintas budaya dengan MEA?
2. Bagaimana Berkomunikasi Dengan Orang Berbudaya Asing ?
3. Bagaimana Komunikasi Budaya dalam Merespon AEC/MEA ?
1.3 Tujuan
Untuk menyelesaikan salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi
Akuntansi.
Mengetahui lebih jelas tentang bagaimana Hubungan Komunikasi Lintas
Budaya dengan MEA (Masyarakat Ekonmi ASEAN) .
BAB II
PEMBAHASAN
saatnya
para
pengambil
puncak, mengantisipasi
sejak
dini.
era
keputusan,
perdagangan
khususnya
bebas
dan
melakukan bisnis
secara global.
Pada umumnya, perusahaan- perusahaan besar yang beroperasi
di tanah air baik di bidang manufaktur, eksplorasi, maupun jasa,
menggunakan beberapa konsultan asing untuk membantu mengembangkan
perusahaan mereka, begitupun sebaliknya. Dengan melihat perkembangan
atau tren yang ada saat ini, komunikasi bisnis lintas budaya menjadi sangat
penting artinya bagi terjalinnya harmonisasi bisnis diantara mereka.
Bagaimanapun diperlukan suatu pemahaman bersama antara dua
orang atau lebih dalam melakukan komunikasi lintas budaya, baik melalui
tulisan maupun tulisan. Dengan semakin terbukanya peluang perusahaan
multinasional masuk ke wilayah suatu negara dan didorong dengan
semakin
pesatnya perkembangan
informasi,
maka
pada
teknologi
komunikasi
dan
2.1.3
sudut pandang stiap ahli. Berikut ini adalah beberapa definisi tentang budaya.
a. Menurut
Lehman,
Himstreet
dan
Baty, Budaya
diartikan
sebagai pemrograman
yang
memiliki
kecenderungan
homohgen. Kelompok
Hal
ini
berbeda
dengan
Jepang
yang
bersifat homogen.
d. Menurut Murphy dan Hildebrandt, budaya diartikan sebagai tipikal
karakteristik perilaku dalam suatu kelompok. Pengertian tersebut juga
mengindikasikan bahwa komunikasi verbal dan nonverbal dalam suatu
kelompok juga merupakan tipikal dari kelompok tersebut dan
cenderung unik atau berbeda dengan yang lainnya.
e. Menurut
Mitchel,
budaya
merupakan
seperangkat
nilai-nilai
menjalankan
ke
dalam
bagaimana
alangkah
maupun adat istiadat yang berlaku di negara tersebut. Bahasa asing tentunya
tidak bisa dipelajari dalam waktu singkat. Namun, memulai mengenal
9
Berikut
ini
adalah
lintas budaya
10
sebenarnya merupakan
suatu
cara
yang
baik
untuk
berbeda
hingga
suatu
persamaan
telah
terbukti.
11
f. Menahan
sikap
ambiguitas/mendua.
Belajar
untuk
seperti
pakaian,
penampilan,
atau
ketidaknyamanan
lingkungan.
h. Sabar dan tekun. Ketika seseorang berkomunikasi dengan orang lain
yang memiliki budaya berbeda, jangan mudah menyerah.
i. Mengenal bias budaya Anda sendiri. Belajar untuk mengidentifikasi
ketika asumsi Anda berbeda dengan orang lain.
j. Fleksibel/luwes.
Siap
mengubah
kebiasaan
atau
sikap
Anda
praktik,
sehingga
seseorang
perlu
waspada
tafsiran
Anda
sebagai
hipotesis
kerja.
Saat
12
13
yang akan
2.2.1
dan
nonverbal,
proses
14
komunikasi,
sebab-sebab
timbulnya
menggunakan
lebih
banyak
Anda
daripada
caranya
Komunikasi
Bisnis
yang
efektif
dalam
menghadapi MEA?
1. Tingkah laku moral/etika
2. meningkatkan komunikasi
3. memperluas jaringan dan target pasar
4. membidik segmentasi pasar
5. menetapkan target pasar tidak hanya di dalam negri
6. Menguasai bahasa asing
Dengan diberlakukannya MEA, para pengusaha, termasuk pengusaha
kecil dan menengah bisa mengekspor produknya antar negara ASEAN.
15
Itu berarti, pelaku UKM harus menyiapkan diri menghadapi MEA 2015.
Para pelaku UKM banyak yang belum paham soal perang pasar global
ini. Jika tahu, mereka cenderung paranoid untuk menghadapinya.
SeputarUKM merangkum beberapa tips UKM untuk menghadapi MEA
2015. Apa saja itu?
Inovasi dan kreatif
Pertama, para pelaku UKM harus menciptakan produk dan
pemasaran yang berbeda, dengan cara inovasi dan daya kreatif
mereka. Ketika gong MEA 2015 resmi diberlakukan pelaku UKM
mau tidak mau menghadapi persaingan ketat dengan segala produk
dari negara-negara ASEAN lainnya. Inovasi dan kreatifitas
dilakukan untuk mengantisipasi dan proteksi supaya tak terjadi
pemasaran dan produksi yang monoton.
Wawasan untuk pelaku UKM
Pemerintah perlu memberi wawasan dan pengetahuan kepada
pelaku UKM tentang bisnis untuk menghadapi MEA 2015.
Kegiatan ini bisa dilakukan melalui pameran dan seminar.
Tujuannya, pelaku UKM dapat menggerakan bisnisnya sendiri
dengan baik dan benar. Selain itu, pelaku UKM perlu ikut
pelatihan kewirausahaan, dan bertukar pikiran sesama pengusaha.
Mitra bisnis
Relasi itu penting. Membangun kemitraan dengan para
pengusaha nasional dan pelaku UKM perlu untuk memecahkan
masalah soal UKM bersama-sama. Selain itu, membangun
kekuatan bersama para pengusaha nasional juga bisa memecahkan
masalah permodalan, pemberdayaan, dan pasar.
Sosialisasi
16
2.2.2
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
lisan, harus
19
3.2 Saran
20
DAFTAR PUSTAKA
http://dokumen.tips/documents/makalah-komunikasi-lintasbudaya.html
http://dokumen.tips/documents/komunikasi-bisnis-lintas-budaya.html
http://rizkyagustian89.blogspot.co.id/2015/12/komunikasi-bisnisterhadap.html
http://www.ilmuekonomi.net/2015/12/pengertian-masyarakatekonomi-asean-mea-dan-kesiapan-Indonesia-menghadapi-mea2015.html
http://tumbuhberbagidiridhoi.blogspot.co.id/2012/02/urgensikomunikasi-antar-budaya-dalam.html
https://www.academia.edu/9134807/Komunikasi_Bisnis_Lintas_Berb
udaya
21