Tugas Geosat 20 Maret 2015

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

ICRS, ITRS DAN DATUM GEODETIK

Diajukan untuk memenuhi Tugas dari salah satu mata kuliah Geodesi Satelit

Oleh:

Muhammad Thoriq
11/319252/TK/38382

Program Studi Teknik Geodesi & Geomatika


Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
2015

TUGAS GEODESI SATELIT


MUHAMMAD THORIQ
2015
11/319252/TK/38382

Tugas Geosat 20 Maret 2015


BUAT RESUME TENTANG ICRS, ITRS, DAN DATUM GEODETIK

A. ICRS (The International Celestial Reference System)


Merupakan

system

celestial

yang

sekarang

dimana

digunakan

oleh

International Astronomical Union (IAU) yang ditetapkan sejak 1 Januari 1998


sebgai pengganti FK5. ICRS ini seperangkat preskripsi dan konvensi serta
model yang digunakan untuk menentukan setiap saat kedudukan sumbu
koordinat langit. Origin dari ICRS ini didefinisikan barisentrik (berimpit denga
pusat system tata surya matahari). Sumbu koordinat diorientasikan terhadap
posisi sumber radio astronomi (Quasars, AGN) posisi sumber radio astronomi
tersebut diketahui dengan akurat, membentuk kerangka acuan langit yang
disebut ICRF (International Celestial Reference Frame).

Koordinat ICRF

tersebut mengimplikasikan orientasi sumbu koordinat ICRS atau dengan


perkataan lain ICRF merupakan realisasi ICRS.

Sumber http://lbpastdp.staff.itb.ac.id/

TUGAS GEODESI SATELIT


MUHAMMAD THORIQ
2015
11/319252/TK/38382

B. ITRS

(International

Terrestrial

Reference

system)
Seperangkat
konvensi
digunakan

preskripsi
serta
untuk

kedudukan sumbu

model

dan
yang

menentukan
koordinat

terrestrial. Origin pada pusat masa bumi (termasuk masa lautan dan
atmosfer). Satuan panjang ialah SI meter (panjang yang ditempuh oleh
cahaya di dalam medium hampa udara dalam waktu 1/299 792 458 sekon),
orientasi sumbu koordinat sesuai dengan definisi BIH-1984,0 yaitu: sumbu-Z
sistem terestrial diorientasikan melalui kutub rerata 1900-1905 yang disebut
CTP (Conventional Terrestrial Pole), sumbu-X merupakan perpotongan antara
bidang meridian nol BIH dengan bidang yang melalui origin dan tegak-lurus
sumbu-Z, sumbu-Y tegak lurus sumbu-Z dan sumbu-X sedemikian sehingga
melengkapi sistem tangan kanan sumbu-Z dan sumbu-X sedemikian
sehingga melengkapi sistem tangan kanan. dalam kaitannya dengan gerak
horizontal lempeng tektonik global, evolusi orientasi sumbu koordinat
diasumsikan tidak mengalami gerak memutar (no-net rotation). ITRS
direalisasikan melalui koordinat dan kecepatan pergeseran sejumlah titik
stasiun pengamatan ekstra terestrial di permukaan bumi (fiducial point) yang
tergabung dalam jaring stasiun ITRF. 12 versi ITRF (sd.2010): ITRF88, ITRF89,
ITRF90, ITRF91, ITRF92, ITRF93, ITRF94, ITRF96, ITRF97, ITRF2000, ITRF2005,
dan ITRF2008

TUGAS GEODESI SATELIT


MUHAMMAD THORIQ
2015
11/319252/TK/38382

Berikut adalah gambar persebaran ITRF yang diambil dari sumber / www.
itrf.ensg.ign.fr :

C. ICRF (International Celestial Reference Frame)


ICRF adala posisi sumber radio astronomi yang diketahui dengan akurat,
membentuk kerangka langit acuan.ICRF terdiri dari 608 kuasa yang tersebar
secara merata di langit dan diturunkan dari sekitar 1.6 juta pengamatan dari
jaringan observatory di seluruh dunia dalam periode 1979-1995. Koordinat
dari kuasar ini diberikan dalam system ekuatorial asensiorekta yaitu dengan
komponen koordinat asensiorekta dan deklinasi. Karena kuasar yang
membangun ICRF mempunyai kualitas koordinat yang bervariatif akibat beda
strategi pengamatan maka kuasar dari ICRF dikategorikan dalam 3 kelas:
1. Kelas penentuan : terdiri dari 212 kuasar berkualitas tinggi yang
digunakan untuk mendefinisikan sumbu sumbu ICRF. Tingkat presisi
sekitar 0.4 mas.
2. Kelas kandidat : terdiri dari 249 kuasar, dimana diantara nya
mempunyai durasi pengamatan yang kurang memadai. Tingkat presisi
relative lebih rendah dari kelas penentuan.
3. Kelas lainnya: yang terdiri dari 102

kuasar,

diidentifikasikan

mempunyai variasi posisi yang relative besar, baik sistematik maupun


random.

TUGAS GEODESI SATELIT


MUHAMMAD THORIQ
2015
11/319252/TK/38382

D. Datum Geodetik
Penjelasan
Datum (latin) : bentuk tunggal dari DATA
- hal-hal yang diketahui untuk dapat ditarik suatu kesimpulan
- nilai numerik/geometrik atau sejumlah nilai-nilai yang menjadi acuan nilainilai yang lain.
Datum geodesi : orientasi relatif elipsoid acuan (a,f) terhadap bidang geoid
(,

N),

yang

selanjutnya

digunakan

sebagai

referensi

(data

yang

diketahui/awal) dalam pekerjaan2 geodesi (penentuan posisi, pemetaan dll)


Parameter datum geodesi : a (1/2 sumbu panjang elipsoid),f (pemepatan),
(defleksi vertikal), N (tinggi/undulasi geoid).

Datum geodetik merupakan data awal yang didefinisikan untuk membangun


suatu sistem koordinat geodetik yang meliputi parameter elipsoid acuan,
origin sistem koordinat, dan orientasi sumbu-sumbu koordinat. Ditinjau dari
kedudukan elipsoid acuan terhadap bumi fisik atau geoid, datum geodetik
dapat bersifat lokal atau global. Datum geodetik lokal (relatif) ialah datum
geodetik yang elipsoid acuannya fit dengan geoid pada wilayah terbatas
(lokal) sedangkan datum geodetik global (absolut) ialah datum geodetik
yang elipsoid acuannya fit dengan geoid untuk seluruh wilayah permukaan
bumi. Kondisi untuk datum geodetik global ialah NN minimum.

TUGAS GEODESI SATELIT


MUHAMMAD THORIQ
2015
11/319252/TK/38382

http://www.google.co.id/imgres?q=datum+geodetik&hl

Datum Geodetik dibagi menjadi tiga jenis Datum , yaitu

Datum Lokal
datum yang paling sesuai dengan bentuk geoid pada daerah yang
tidak terlalu luas. Contoh datum lokal di Indonesia antara lain :ID 74
(Datum Indonesia 1974), dan DGN 95 (Datum Geodetik Indonesia
1995) (Bakosurtanal)

Datum Regional
datum yang menggunakan ellipsoid referensi yang bentuknya paling
sesuai dengan bentuk permukaan geoid untuk area yang relatif lebih
luas dari datum lokal. Datum regional biasanya digunakan bersama
oleh negara yang berdekatan hingga negara yang terletak dalam satu
benua. datum NAD (NorthAmerican Datum) 1983, Eurepean Datum
1989 digunakan oleh negara negara yang terletak di benua eropa,

TUGAS GEODESI SATELIT


MUHAMMAD THORIQ
2015
11/319252/TK/38382

Datum Global
Datum global adalah datum geodesi yang menggunakan ellipsoid
referensi yang sesuai dengan bentuk geoid seluruh permukaaan bumi.
Datum datum global yang pertama adalah WGS 60, WGS66, WGS 72,
awal tahun 1984 dimulai penggunaan datum WGS 84, dan ITRF.
berikut adalah gambar proyeksi datum geodetik dalam model bumi
elipsoid

Parameter utama :

sumbu panjang ellipsoid


(a) Mayor axis,

sumbu pendek (b)Minor


axis,

dan penggepengan
ellipsoid (f).

Sumber http://lbpastdp.staff.itb.ac.id/
Berikut adalah contoh datum datum yang pernah dipakai di dunia &
Indonesia :

TUGAS GEODESI SATELIT


MUHAMMAD THORIQ
2015
11/319252/TK/38382

Sumber http://lbprastdp.staff.ipb.ac.id/

kegunaan dan fungsi


Datum geodetik adalah sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri
ellipsoid bumi dan berguna sebagai kerangka acuan untuk mendefinisikan
suatu posisi dalam sistem referensi tertentu.
manfaat

Datum memudahkan dalam proses tranformasi sistem koordinat,


dimana sudah ada parameter yang jelas dalam proses transformasi
tersebut

Dalam pemetaan datum mengindikasikan bahwa peta yang dibuat


sudah memilki sistem referensi

Datum sebagai acuan dalam pembuatan baseline pada lokasi tertentu


dalam aplikasi penggunaan GNSS

Datum membantu dalam menggabungkan peta yang berlainan sistem


referensi

Datum digunakan untuk menyeragamkan sistem referensi yang ada


untuk memudahkan pekerjaan. Contoh ( peta pertamina yang masih
menggunakan sistem referensi Bessel diubah mejadi SRGI-13, agar
memudahkan
keputusan)

stakeholder

dalam

menganalisis

dan

mengambil

TUGAS GEODESI SATELIT


MUHAMMAD THORIQ
2015
11/319252/TK/38382

Anda mungkin juga menyukai