Kekuatan Novel Ini Terletak Pada Sentilan Humaniora Tentang Pentingnya Pendidikan Sekolah Dan Sekaligus Kuatnya Moral Agama

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1

Kekuatan novel ini terletak pada sentilan humaniora tentang pentingnya pendidikan

sekolah dan sekaligus kuatnya moral agama. Novel ini wajib baca bagi generasi
muda yang terlena dengan gelimang kemudahan ekonomi dan tak lagi kenal jerih
payah untuk menggapai masa depan. Novel ini juga wajib baca bagi para pendidik,
bagi pemerintah yang selalu alpa pada pentingnya pendidikan. Buah dari kealpaan
itu diantaranya adalah, kini kita menjadi bangsa yang sering menjadi bahan olokolok oleh bangsa lain, karena kita rajin mencetak manusia yang tak punya kualitas.
Kelemahan novel ini, hanya terletak pada cara mengakhiri cerita. Semestinya, novel
ini sudah ditutup pada bab 33: Anarkonisme, yang menceritakan kejatuhan Babel
(Bangka Belitung) yang dulu bergelimbang Timah. Bab 34: Gotik, menurut saya
menjadi ekor cerita yang membingungkan. Karena penutur Aku secara tiba-tiba
menjadi orang lain, dan bukan lagi Ikal. Bab 34 ini menjadi sebuah kemubaziran.
Sama persis seperti seorang pelukis yang seharusnya berhenti menguaskan catnya
pada bidang lukis yang sudah sempurna, tapi kemudian menjadi berantakan karena
sebuah goresan yang tidak perlu.

kelebihannya : materinya bagus, bisa diterima segala umur, menyentuh hati


pembaca, pesan yang disampaikan bisa diterima pembaca dengan baik
kekurangannya : harga buku aslinya lumayan mahal untuk kantong anak pak tani,
jadi banyak yang beli bajakannya
hahahahahaha
:)

Hm, kelebihannya buku ini menceritakan tentang persahabatan dan setia kawan
yang erat dan juga apa pentingnya pendidikan. tapi kekurangannya itu adalah
terlalu hiperbola.

Anda mungkin juga menyukai