Perbup No 55 2015 TTG Pedoman Pemberian Keterangan Belajar Izin Belajar Tugas Belajar Surat Keterangan Tanda Lapor Telah Memiliki Ijazah
Perbup No 55 2015 TTG Pedoman Pemberian Keterangan Belajar Izin Belajar Tugas Belajar Surat Keterangan Tanda Lapor Telah Memiliki Ijazah
Perbup No 55 2015 TTG Pedoman Pemberian Keterangan Belajar Izin Belajar Tugas Belajar Surat Keterangan Tanda Lapor Telah Memiliki Ijazah
BUPATI DEMAK
PROVINSI JAWA TENGAH
PERATURAN BUPATI DEMAK
NOMOR 55
TAHUN 2015
TENTANG
PEDOMAN PEMBERIAN KETERANGAN BELAJAR, IZIN BELAJAR, TUGAS
BELAJAR, SURAT KETERANGAN TANDA LAPOR TELAH MEMILIKI IJAZAH
DAN SURAT KETERANGAN PENGGUNAAN GELAR BAGI PEGAWAI NEGERI
SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI DEMAK,
Menimbang
Mengingat
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
: PERATURAN
BUPATI
TENTANG
PEMBERIAN
KETERANGAN BELAJAR, IZIN BELAJAR, TUGAS BELAJAR,
SURAT KETERANGAN TANDA LAPOR TELAH MEMILIKI
IJAZAH DAN SURAT KETERANGAN PENGGUNAAN GELAR
BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Demak.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah yang memimpin
pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah otonom.
3. Bupati adalah Bupati Demak.
4. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya
disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Demak.
5. Pejabat Pembina Kepegawaian adalah pejabat yang
mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan,
pemindahan, dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil
dan pembinaan manajemen Pegawai Negeri Sipil
Pemerintah Kabupaten Demak sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
6. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS
adalah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Demak.
7. Calon Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat
CPNS adalah Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Demak.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud Peraturan Bupati ini adalah untuk menjadi
pedoman dalam Pemberian Keterangan Belajar, Izin
Belajar, Tugas Belajar, Keterangan Penggunaan Gelar, dan
Surat Keterangan Tanda Lapor Telah Memiliki Ijazah bagi
PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Demak.
Pasal 3
Tujuan Peraturan Bupati ini adalah untuk memberikan
kepastian hukum dalam pemberian Keterangan Belajar,
Izin Belajar, Tugas Belajar, Keterangan Penggunaan Gelar,
dan Surat Keterangan Tanda Lapor Telah Memiliki Ijazah
bagi PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Demak.
BAB III
KETERANGAN BELAJAR
Pasal 4
CPNS yang pada saat diangkat menjadi CPNS sedang
menempuh pendidikan lebih tinggi atau setara dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. pendidikan tersebut disyaratkan dalam peraturan
perundang-undangan guna memenuhi kompetensi
dalam pendidikan tertentu dalam rangka melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya; atau
b. pendidikan tersebut dibutuhkan dalam formasi,
CPNS yang bersangkutan diberikan Keterangan Belajar.
Pasal 5
(1) Keterangan Belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal
4 diberikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau
pejabat lain yang diberi wewenang terhitung mulai
tanggal pengangkatan CPNS yang bersangkutan.
(2) Pemberian wewenang kepada pejabat lain sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Bupati
tersendiri.
Pasal 6
Keterangan Belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
ayat (1) diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. diberikan selama paling lama 1 (satu) tahun terhitung
sejak diangkat sebagai CPNS;
b. bidang pendidikan yang diikuti mendukung pelaksanaan
tugas jabatan pada unit organisasi;
c. program studi diselenggarakan oleh lembaga pendidikan
negeri atau swasta yang telah mendapat akreditasi paling
rendah B dari lembaga yang berwenang dan bukan
merupakan pendidikan jarak jauh atau kelas jauh
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
d. tidak
meninggalkan
tugas
jabatannya,
kecuali
berdasarkan sifat pendidikan yang diikuti, CPNS dapat
meninggalkan sebagian waktu kerja atas izin Kepala
SKPD;
e. biaya
pendidikan
ditanggung
oleh
CPNS
yang
bersangkutan;
f. tidak menuntut penyesuaian ijazah ke dalam pangkat
yang lebih tinggi.
Pasal 7
CPNS
atau
PNS
pemegang
Keterangan
Belajar
berkewajiban:
a. tetap melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. melaksanakan pendidikan dengan baik dan penuh
tanggungjawab;
c. melaporkan kemajuan pendidikan yang sedang dijalani,
paling kurang 1 (satu) kali setiap tahun;
d. melaporkan hasil pendidikan setelah menyelesaikan
proses pendidikan;
e. menjaga nama baik Pemerintah Daerah.
Pasal 8
Keterangan belajar tidak berlaku dalam hal CPNS atau PNS
pemegang Keterangan Belajar melanggar norma akademik
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB IV
IZIN BELAJAR
Pasal 9
(1) PNS yang akan menempuh pendidikan formal berupa
pendidikan akademik atau pendidikan profesi wajib
terlebih dahulu memperoleh Izin Belajar dari Pejabat
Pembina Kepegawaian atau pejabat lain yang diberi
wewenang.
(2) Pemberian wewenang kepada pejabat lain sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Bupati
tersendiri.
Pasal 10
Izin Belajar diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. memenuhi masa kerja paling sedikit 1 (satu) tahun
terhitung sejak diangkat sebagai PNS; atau
b. mendapatkan izin tertulis dari pejabat yang berwenang
di
bidang
kepegawaian
setelah
mendapatkan
rekomendasi dari Tim Peningkatan Pendidikan PNS yang
dibentuk dengan Keputusan Sekretaris Daerah;
c. tidak
meninggalkan
tugas
jabatannya,
kecuali
berdasarkan sifat pendidikan yang diikuti, PNS dapat
meninggalkan sebagian waktu kerja atas izin Kepala
SKPD;
d. unsur penilaian prestasi kerja dalam 1 (satu) tahun
terakhir paling kurang bernilai baik;
e. tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang
atau berat;
f. tidak pernah melanggar kode etik PNS tingkat sedang
atau berat;
g. pendidikan yang akan ditempuh dapat mendukung
pelaksanaan tugas jabatan pada unit organisasi;
h. biaya
pendidikan
ditanggung
oleh
PNS
yang
bersangkutan;
i. program studi di dalam negeri yang akan diikuti telah
mendapat akreditasi paling rendah B dari lembaga yang
berwenang dan bukan merupakan pendidikan jarak jauh
atau kelas jauh berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku;
j. pengusulan izin belajar paling lambat 6 (enam) bulan
setelah dinyatakan diterima sebagai mahasiswa;
k. tidak menuntut penyesuaian ijazah ke dalam pangkat
yang lebih tinggi kecuali terdapat formasi.
Pasal 11
PNS yang melaksanakan Izin Belajar berkewajiban:
a. tetap melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. melaksanakan pendidikan dengan baik dan penuh
tanggungjawab;
c. melaporkan hasil pendidikan setelah menyelesaikan
proses pendidikan;
d. menjaga nama baik Pemerintah Daerah.
Pasal 12
Izin Belajar tidak berlaku dalam hal PNS pemegang Izin
Belajar melanggar norma akademik berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
BAB V
TUGAS BELAJAR
Pasal 13
(1) Pejabat Pembina Kepegawaian berwenang memberikan
Tugas Belajar kepada PNS yang memenuhi persyaratan.
(2) Pemberian Tugas Belajar sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) berdasarkan usulan dari Kepala SKPD sesuai
dengan formasi yang tersedia.
Pasal 14
Ruang lingkup pendidikan Tugas Belajar terdiri dari:
a. pendidikan akademik meliputi jenjang Strata I (S.I),
Strata II (S.II) dan Strata III (S.III);
b. pendidikan profesi meliputi semua jenis pendidikan
profesi.
Pasal 15
(1) Setiap PNS memiliki kesempatan yang sama untuk
mengikuti seleksi Tugas Belajar.
(2) Untuk
dapat
mengikuti
seleksi
Tugas
Belajar
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a. memiliki masa kerja paling sedikit 1 (satu) tahun
terhitung sejak diangkat sebagai PNS;
b. untuk bidang ilmu yang langka serta diperlukan oleh
organisasi dapat diberikan sejak diangkat sebagai PNS
sesuai dengan kriteria kebutuhan yang ditetapkan
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian;
Pasal 16
PNS yang melaksanakan Tugas Belajar diatur sebagai
berikut:
a. bagi PNS yang menduduki jabatan struktural dibebaskan
dari jabatannya; dan
b. bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional
dibebaskan sementara dari jabatannya.
Pasal 17
(1) PNS yang melaksanakan Tugas Belajar berhak mendapat
bantuan biaya pendidikan yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah, Badan Usaha Milik
Negara, Badan Usaha Milik Daerah, lembaga swasta
dan/atau sponsor lainnya, meliputi biaya-biaya sebagai
berikut:
a. sumbangan penyelenggaraan pendidikan;
b. biaya hidup;
c. bantuan pengadaan buku referensi;
d. bantuan pembuatan laporan akhir / skripsi / thesis /
disertasi;
e. bantuan biaya wisuda; dan/atau
f. bantuan lainnya yang dipersyaratkan oleh lembaga
sponsor/penyandang dana sebagai bentuk dana
costsharing.
(2) Besaran biaya yang bersumber
dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah sesuai dengan
kemampuan keuangan daerah dan standar harga yang
berlaku di lingkungan Pemerintah Daerah.
Pasal 18
PNS yang telah menyelesaikan Tugas Belajar berhak
mendapatkan izin penggunaan gelar sesuai dengan ijazah
pendidikan yang diperoleh.
Pasal 19
(1) Jangka waktu pelaksanaan pendidikan Tugas Belajar
diatur sebagai berikut:
a. Diploma I (D.I) paling lama 1 (satu) tahun;
b. Diploma II (D.II) paling lama 2 (dua) tahun;
c. Diploma III (D.III) paling lama 3 (tiga) tahun;
d. Diploma IV (D.IV) atau Strata I (S.1) paling lama 4
(empat) tahun;
e. Strata II (S.2) paling lama 2 (dua) tahun;
f. Strata III (S.3) paling lama 3 (tiga) tahun; dan
g. pendidikan profesi sesuai dengan jangka waktu yang
ditetapkan oleh lembaga pendidikan dan/atau
lembaga penyandang dana/sponsor.
(2) Jangka waktu pelaksanaan pendidikan Tugas Belajar
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diperpanjang
paling lama 1 (satu) tahun (2 semester) sesuai dengan
pertimbangan dari Lembaga Pendidikan dan/atau
persetujuan dari lembaga penyandang dana/sponsor.
BAB VI
SURAT KETERANGAN TANDA LAPOR TELAH MEMILIKI
IJAZAH
Pasal 22
(1) PNS yang memiliki pendidikan lebih tinggi dari
pendidikan yang digunakan sebagai dasar pengangkatan
CPNS dan pendidikan tersebut diperoleh sebelum
diangkat menjadi CPNS dapat diberikan
Surat
Keterangan Tanda Lapor Telah Memiliki Ijazah.
(2) Surat Keterangan Tanda Lapor Telah Memiliki Ijazah
diberikan kepada PNS yang memiliki pendidikan
setingkat lebih tinggi dari pendidikan yang tercantum
dalam Keputusan Kenaikan Pangkat terakhir atau
Keputusan Pengangkatan sebagai PNS dengan tetap
mempertimbangkan ketersediaan formasi.
BAB VII
PENGGUNAAN GELAR AKADEMIK
Pasal 24
(1) Surat Keterangan Penggunaan Gelar Akademik diberikan
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. pendidikan
yang
telah
ditempuh
mendukung
pelaksanaan tugas jabatan pada unit organisasi;
b. telah dinyatakan lulus dan memperoleh Ijazah dari
lembaga pendidikan yang diikuti;
c. memiliki Keterangan Belajar, Izin Belajar atau Tugas
Belajar;
(2) Berdasarkan Surat Keterangan Penggunaan Gelar
Akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) PNS
dapat mencantumkan penggunaan gelar akademik dalam
usulan kenaikan pangkat penyesuaian Ijazah baik reguler
atau pilihan;
BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 25
PNS yang telah mengikuti seleksi Tugas Belajar sebelum
Peraturan Bupati ini mulai berlaku, tetap dapat
melaksanakan Tugas Belajar.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 26
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini akan
diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati, Surat Edaran
Sekretaris Daerah dan/atau Surat Edaran Kepala BKD.
Pasal 27
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerintahkan
pengundangan
Peraturan
Bupati
ini
dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Demak.
Ditetapkan di Demak
pada tanggal 18 Nopember 2015
BUPATI DEMAK,
ttd
MOH. DACHIRIN SAID
Diundangkan di Demak
pada tanggal 19 Nopember 2015
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN DEMAK,
ttd
SINGGIH SETYONO
BERITA DAERAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2015 NOMOR 55