Instrumen Monev Terpadu Dak RS
Instrumen Monev Terpadu Dak RS
Instrumen Monev Terpadu Dak RS
TERPADU
PELAKSANAAN DAK BIDANG KESEHATAN DI DAERAH
1
Kata Pengantar
2
hal tersebut, maka biro perencanaan dan anggaran bersama-sama dengan unit
teknis terkait perlu melaksanakan bimbingan teknis dan monitoring evaluasi
terpadu dalam rangka pembinaan teknis oleh Kementerian kesehatan.
Untuk mendukung dan meningkatkan ketersediaan data dan informasi
untuk merumuskan berbagai kebijakan terkait dengan DAK ke depan, maka
terdapat kuisioner yang harus diisi. Isian Kuisioner dapat disampaikan dalam
bentuk hardcopy, dan softcopy melalui Email :….
3
A. IDENTITAS RESPONDEN
B. Petunjuk Pengisian
1. Jawablah pertanyaan dengan singkat dan jelas pada tempat yang telah
disediakan.
2. Jika ada pilihan jawaban, berikan tanda ‘V’ pada dengan jawaban yang
sesuai.
3. Isilah data pada tabel sesuai dengan bidang SPM masing-masing pengampu.
C. ISIAN DATA√
1. Kelembagaan
4
√ belum
d. Apakah sudah dibentuk Tim Pelaksana DAK ?
√ Sudah, mohon dilampirkan fotocopy SK dimaksud
belum,
e. Apakah pemerintah Daerah sudah melaporkan Pelaksanaan DAK 2018 ?
√ Sudah, Jika sudah disampaikan kemana ?DJPK, KEMENKES DAN
KEMENDAGRI
belum, Jika belum agar dilampirkan/sampaikan laporan dimaksud
D. PELAKSANAAN DAK
Belum dilakukan
5
6. Apakah OPD teknis (Dinas Kesehatan/Rumah Sakit yang mendapatkan alokasi
DAK) sudah menginput kontrak ke dalam Omspan?
√……sudah, jika sudah agar melampirkan data-data dimaksud
6
9. Apakah OPD teknis (Dinas Kesehatan/Rumah Sakit yang mendapatkan
alokasi DAK) sudah menyelesaikan persyaratan luncuran tahap kedua?
………sudah, jika sudah agar melampirkan data-data dimaksud
7
12. Apakah OPD teknis (Dinas Kesehatan/Rumah Sakit yang mendapatkan
alokasi DAK) telah melaporkan realisasi pemanfaatan DAK ke dalam aplikasi E-
renggar?
……sudah, jika sudah agar melampirkan data-data dimaksud
Tidak.
16. Apakah OPD teknis (Dinas Kesehatan yang mendapatkan alokasi DAK Non
fisik) meningkat capaian kegiatan/programnya?
√……ya, jika ya agar melampirkan data-data dimaksud
17. Apakah OPD teknis (Dinas Kesehatan yang mendapatkan alokasi DAK Non
fisik) kinerja capaian SPM Bidang Kesehatannya 100%?
………ya, jika ya agar melampirkan data-data dimaksud
8
18. Apakah OPD teknis (Dinas Kesehatan yang mendapatkan alokasi DAK Non
fisik ) angka kematian Ibu menurun atau nol?
………ya, jika ya agar melampirkan data-data dimaksud
19. Apakah OPD teknis (Dinas Kesehatan yang mendapatkan alokasi DAK
Nonfisik ) angka kematian bayi menurun/nol?
………ya, jika ya agar melampirkan data-data dimaksud
9
DAK FISIK
TAHUN 2018
Keterangan
JENIS REAL (permasalahan)
SUBBIDAN
G
KEGIATAN ALOKASI ALOKASI RK REALISASI REALISASI
DAK PERPRES KONTRAK KEUANGAN ISASI
BARA
NG
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
REGU RUJUKAN Pengadaan Alat Rp 10.262.397.000,00 Rp 10.262.397.000,00 Rp 9.990.122.278,99 Rp 9.990.122.278,99
LER Kesehatan
1. - Pengadaan alat- alat Rp. 812.971.579,- Rp. 812.971.579,- Rp 787.657.779,60 Rp 787.657.779,60 12
Kedokteran Umum
- Pengadaan Alat- Alat Rp. 665.567.678,- Rp. 665.567.678,- Rp 576.650.000,00 Rp 576.650.000,00 3
Kedokteran Gigi
- Pengadaan Alat-alat Rp. 3.969.536.405,- Rp. 3.969.536.405,- Rp 3.586.961.184,67 Rp 3.586.961.184,67 36
Kamar operasi
- Pengadaan Alat-alat Rp. 3.148.638.458,- Rp. 3.148.638.458,- Rp 3.132.063.560,00 Rp 3.132.063.560,00 3
Keperawatan
- Pengadaan alat-alat Rp. 1.938.682.880,- Rp. 1.938.682.880,- Rp 1.906.789.754,72 Rp 1.906.789.754,72 321
kebidanan dan penyakit
kandungan
10
OUTPUT DAK FISIK
TAHUN 2018
Keterangan
JENIS DAK SUBBIDANG (permasalahan)
11
DAK NONFISIK
TAHUN 2018
Keterangan
JENIS DAK MENU KEGIATAN ALOKASI ALOKASI RK REALISASI REALISASI (permasalahan)
PERPRES KEUANGAN PROGRAM
12
DAK FISIK
13
Alat Kesehatan Rp. 2.368.865.838,- Rp. 2.368.865.838,- Rp. 2.026.165.320,- 0 11
Laboratorium
14
LAPORAN REALISASI DAK NONFISIK
AKREDITASI RUMAH SAKIT
TAHUN 2019
TAHUN 2019
Keteranga
JENIS DAK MENU n
KEGIATAN ALOKASI ALOKASI RK REALISASI REALISASI (permasala
PERPRES KEUANGAN PROGRAM han)
15
1. PERMASALAHAN DAN SOLUSI DAK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2019
1. Diadakan 1. Persuratan ke
persuratan distributor yang
terkait batas belum
waktu mengirimkan
pengiriman barang
barang ke
ditributor
B. Penganggaran
1. Sistem Pembayaran yang 1. Lebih baik
Sekaligus, Membuat
sistem
capaian nilai realisasi
keuangan belum 100%. pembayaran per
2. Sistem pembayaran
termin, agar
sekaligus membuat
beberapa distributor yang risiko tidak
realisasi barang sudah
16
100%, menunggu terbayar lebih
beberapa distributor yang
kecil
belum mengirim barang,
sehingga pengurusan
berkas pencairan ke
BPKAD daerah saling
menunggu.
17