Tugas Matematika
Tugas Matematika
Tugas Matematika
Kelompok 14
Nama :
- Yuri Aulia Ramadhan
230110150117
- Dudi Hermawan
230110150119
Tugas I
1.1 Fungsi dalam istilah matematika merupakan pemetaan setiap anggota
sebuah himpunan (dinamakan sebagai domain) kepada anggota himpunan yang lain
(dinamakan sebagai kodomain). Istilah ini berbeda pengertiannya dengan kata yang
sama yang dipakai sehari-hari, seperti alatnya berfungsi dengan baik. Konsep fungsi
adalah salah satu konsep dasar dari matematika dan setiap ilmukuantitatif. Istilah
"fungsi",
"pemetaan",
"peta",
"transformasi",
dan
"operator"
biasanya
dipakai
secara sinonim.
Anggota himpunan yang dipetakan dapat berupa apa saja (kata, orang, atau objek lain),
namun biasanya yang dibahas adalah besaran matematika seperti bilangan riil. Contoh
sebuah fungsi dengan domain dan kodomain himpunan bilangan riil adalah y=f(2x),
yang menghubungkan suatu bilangan riil dengan bilangan riil lain yang dua kali lebih
besar. Dalam hal ini kita dapat menulis f(5)=10.
1.2 Fungsi Aljabar dan Fungsi Non-Aljabar
1.2.1 Fungsi Aljabar
Fungsi Irrasional
X +2
Fungsi Rasional
Seperti bilangan rasional yang merupakan rasio dari dua bilangan bulat, fungsi
rasional adalah rasio dari dua polinomial. Secara umum
Fungsi rasional adalah fungsi yang memiliki bentuk
Dengan p dan d merupakan polinomial dan d(x) 0. Domain dari V(x) adalah
semua bilangan real, kecuali pembuat nol dari d.
rasional yang paling sederhana adalah fungsi y = 1/x dan fungsi y = 1/x, yang
keduanya memiliki pembilang konstanta dan penyebut polinomial dengan satu suku,
serta kedua fungsi tersebut memiliki domain semua bilangan real kecuali x 0.
Fungsi Rasional dibagi menjadi 2, yaitu Fungsi Polinom dan Fungsi Pangkat
1. Fungsi Polinom
Fungsi polinomial atau suku banyak (juga ditulis sukubanyak) adalah pernyataan
matematika yang melibatkan jumlahan perkalian pangkat dalam satu atau lebih variabel
dengan koefisien. Sebuah polinomial dalam satu variabel dengan koefisien konstan
memiliki bentuk seperti berikut:
Pangkat tertinggi pada suatu polinomial menunjukkan orde atau derajat dari polinomial
tersebut.
Fungsi Linear
Fungsi linier adalah suatu fungsi yang variabelnya berpangkat satu atau suatu fungsi
yang grafiknya merupakan garis lurus. Oleh karena itu fungsi linier sering disebut
dengan
persamaan
garis
lurus
(pgl)
dengan
bentuk
umumnya
sbb.:
Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat merupakan suatu fungsi yang pangkat terbesar variabelnya adalah
2. Mirip dengan persamaan kuadrat, namun berbentuk suatu fungsi.
Bentuk
umumnya
dan
Contoh:
Dengan demikian,
adalah:
.
,
dengan
suatu
bilangan
real
Fungsi Kubik
Fungsi kubik atau fungsi berderajat tiga ialah fungsi yang pangkat tertinggi dari
variabelnya adalah pangkat tiga. Setiap fungsi kubik setidak - tidaknya mempunyai
sebuah titik belok (inflextion point), yaitu titik peralihan bentuk kurva dari cekung
menjadi cembung atau cembung menjadi cekung. Selain titik belok, sebuah fungsi kubik
mungkin pula mempunyai satu titik ekstrim (maksimum atau minimum) atau titik dua
ekstrim (maksimum atau minimum). Ada tidaknya titik ekstrim dalam suatu fungsi kubik
tergantung pada besarnya nilai-nilai b, c, dan d di dalam persamaannya. Dengan
demikian terdapat beberapa kemungkinan mengenai bentuk kurva suatu fungsi kubik.
Fungsi-fungsi kubik hanya mempunyai titik belok, tanpa titik ekstrim.
Fungsi Kubik
Mencari :
1. Titik Ekstrims
2. Titik Belok
Y = f(X)
v Titik Ekstrims pada saat Y = 0
v Titk Maksimum : Y < 0, pada Y =0
v Titk Minimum : Y > 0, pada Y = 0
v Titik belok : Y = 0 , kemudian substitusikan ke fungsi asal, yi Y = f(X)
Misal : C =1/3Q3 -3Q2 +8Q +5 C = Y dan Q = X (analogi rumus)
Penyelesaian :
C = 0 , maka 0 = Q2 -6Q +8
0 = (Q 4) (Q 2)
Q1 = 4 dan Q2 = 2
C = 0 , maka 0 = 2Q 6
Q1 = 4, maka 0 = 2 (4) 6 = 2 ;(2>0)
Pada Q1 = 4 merupakan titik minimum
Q1 = 4 ;C=1/3(4)3 3(4)2 +8(4) +5 =10,33
2. Fungsi Pangkat
-3
-2
-1
f(x) = 3x
1/27
1/9
1/3
27
Pada tabel terlihat adanya korespondensi satu-satu antara x dan f(x) = 3x. Sehingga
dapat
dikatakan
bahwa
fungsi
eksponen f(x) =
3x merupakan
fungsi
bijektif.
Karena f(x) = 3x merupakan fungsi bijektif, terdapat fungsi invers f-1 yang memetakan
setiap anggota {1/27, 1/9, 1/3, 1, 3, 9, 27} dengan tepat satu anggota {-3, -2, -1, 0, 1, 2,
3} seperti diperlihatkan pada tabel berikut.
Tabel 2
f(x)= 3x
1/27
1/9
1/3
27
g(x)
-3
-2
-1
Jika fungsi invers dari f(x) = 3x disebut fungsi g(x). Dengan demikian, g(x) dapat
ditentukan sebagai berikut.
y = f(x) = 3x
log y = x logx
log y = x log 3
x = log y
log 3
x = log y
f-1 (y) = log y
f-1 (x) = log x
Jadi, invers dari f(x) = 3x adalah g(x) = f-1(x) = log x yang merupakan fungsi logaritma
dengan bilangan pokok 3.
Berdasarkan uraian diatas, pengertian fungsi logaritma adalah suatu fungsi yang
memetakan setiap x bilangan real dengan aturan g(x) = alog x, x > 0, a > 0, a 1.
Fungsi
Trigonometrik
adalah
sebuah
cabang
matematika
yang