Akuntansi Kas
Akuntansi Kas
Akuntansi Kas
BAB XI
AKUNTANSI KAS
A.
PENGERTIAN KAS
Kas adalah harta yang dapat digunakan untuk membayar kegiatan operasional
perusahaan atau dapat digunakan untuk membayar kewajiban saat ini. Wujud dari
kas dpat berupa uang kertas/logam, simpanan bank yang sewaktu-waktu dapat
ditarik, dana kas kecil, cek, bilyet giro, dsb. Item yang tidak dapat dikatakan kas
adalah cek mundur, cek yang tidak cukup dananya/not sufficient fund (NSF) check,
saldo dana yang kegunaannya dibatasi, saldo rekening koran yang diblokir.
B.
adalah
tindakan
membandingkan
dua
data
untuk
mencari
Cek yang masih beredar (outstanding check), yaitu cek yang sudah dibuat
dan diserahkan oleh perusahaan kepada penerima tetapi sampai akhir
periode cek tersebut belum diuangkan di bank. Akibatnya perusahaan telah
mencatat pengeluaran tetapi bank belum.
39
2. Transaksi sudah dilaporkan di rekening koran bank, tetapi belum dicatat oleh
perusahaan, seperti:
-
Penerimaan tagihan oleh bank, jika bank telah menerima uang dari
pelanggan perusahaan , kadangkala bank memberi tahu hal tersebut
bersamaan dengan rekening koran.
3. Kesalahan, baik yang dilakukan oleh perusahaan maupun oleh bank, misalnya
cek untuk membayar gaji sebesar Rp 192.000.000,00 oleh petugas akuntansi
perusahaan dicatat sebesar Rp 129.000.000,00.
Berikut adalah ikhtisar tindakan dalam proses rekonsiliasi:
(a)
No.
1.
Item
Setoran
dalam
perjalanan
Keterangan
Perusahaan sudah mencatat
penambahan
belum
2.
3.
4.
5.
Cek
yang
sedang
kas
tetapi
melaporkan
rekening koran
Perusahaan
telah
Perlakuan
Saldo bank ditambah
bank
dalam
mencatat
beredar
Biaya bank
perusahaan
belum mencatat
Bank telah menambah saldo kas
dikurangi
Saldo kas menurut
perusahaan
perusahaan
belum mencatat
Bank telah menambah saldo kas
ditambah
Saldo kas menurut
menyetor ke rekening
perusahaan
perusahaan di bank
belum mencatat
ditambah
Bunga/jasa giro
Debitur
(b)
2.
Item
Penerimaan
Keterangan
Saldo kas menurut perusahaan
Perlakuan
Saldo kas menurut
terlalu besar
perusahaan
oleh perusahaan
Penerimaan
dikurangi
Saldo bank dikurangi
kas
kas
40
3.
4.
5.
C.
besar
oleh bank
Pengeluaran
terlalu kecil
perusahaan
oleh perusahaan
Pengeluaran
Saldo
kas
kas
kas
menurut
rekening
ditambah
Saldo kas menurut
RK ditambah
oleh bank
Debitur
perusahaan
menyetor ke rekening
perusahaan
perusahaan di bank
belum mencatat
ditambah
1.
Perusahaan
Salon Eliza didirikan dan Eliza setor
1.
Bank
Menerima setoran dari Eliza Rp 1.000
2.
2.
3.
3.
4.
500
honor
5.
5.
6.
6.
7.
7.
Jurnal yang dibuat oleh perusahaan dan bank adalah sebagai berikut:
Perusahaan
1. Kas di Bank
2.
Modal Eliza
Beban Sewa
3.
Kas di Bank
Kas di Bank
Bank
1.
Kas
1.000
1.000
100
2.
Giro-Salon Eliza
Giro-Salon Eliza
3.
Kas
Kas
100
500
1.000
1.000
100
100
500
41
4.
Piutang
Biaya Honor
500
100
Giro-Salon Eliza
500
4.
Kas di Bank
100
5.
5.
Kas
300
6.
6.
Giro-Salon Eliza
Biaya bunga
300
50
Giro-Salon Eliza
50
Giro-Salon Eliza
7.
Kas di Bank
1.500
Pendapatan
25
Pendapatan adm
Kas
7.
1.500
25
1.500
Giro-Salon Eliza
1.500
Buku besar Kas di Bank yang disusun oleh Eliza adalah sebagai berikut:
Kas di Bank
Tgl
2007
Des 1
2
10
15
31
Uraian
Penyetoran
Cek No.1
Setoran
Cek No.2
Setoran
Debet
Kredit
Saldo
1.000
D/K
1.000
900
1.400
1.300
2.800
100
500
100
1.500
D
D
D
D
D
Buku besar Giro-Salon Eliza dan rekening koran untuk Salon Eliza yang disusun oleh
bank adalah sebagai berikut:
Salon Eliza
Tgl
2007
Des 1
2
10
15
31
D.
Uraian
Penyetoran
Cek No.1
Setoran
Setoran Tn. A
Jasa Giro
Biaya Bank
Debet
Kredit
Saldo
1.000
100
500
300
50
25
D/K
1.000
900
1.400
1.700
1.750
1.725
K
K
K
K
K
K
ILUSTRASI REKONSILIASI
Rekonsiliasi dilakukan dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
42
setoran Tn. A Rp 300 dan jasa giro Rp 50 belum dicatat oleh perusahaan,
sehingga harus ditambahkan ke saldo menurut perusahaan.
2.
Cek No. 2 sebesar Rp 200 belum tampak di Rekening Koran, sehingga cek
tersebut harus dikurangkan ke saldo menurut Rekening Koran.
Di Rekening Koran telah ada biaya bank Rp 25, sementara di akun Kas di
Bank belum ada, saldo menurut perusahaan harus dikurangi dengan biaya
bank tersebut.
E.
Salon Eliza
Rekonsiliasi Saldo Kas
Untuk Bulan Desember 2007
Saldo menurut Rekening Koran
Rp1,725
Rp1,500
Rp3,225
Rp 100
Rp3,125
Rp2,800
Rp 300
43
Jasa Giro
Rp
50
Rp3,150
Dikurangi: Biaya Bank
Rp
25
Rp3,125
F.
Uraian
Debet
Piutang
Jasa Giro
Biaya Bank
Kas di Bank
G.
Kredit
350
300
50
25
25
44
Tgl.
Jan 31
Akun
Debet
Kas Kecil
Kredit
500
Kas
500
2) Petugas kas kecil mengeluarkan kas kecil untuk membeli supplies kantor
Rp 200, membayar ongkos angkut barang yang dibeli Rp 150 serta biaya
lain-lain Rp 75. petugas akan menerima bukti-bukti pengeluaran. Transaksi
ini dicatat dalam catatan petugas tetapi tidak dalam bentuk jurnal.
3) Karena uang hampir habis maka petugas kas kecil menyerahkan bukti-bukti
pengeluaran sebesar Rp 425 ke bagian keuangan, kemudian petugas
menerima cek sebesar Rp 425. Tindakan ini disebut pengisian kembali
(replenishment). Jurnal yang dibuat:
Tgl.
Des 30
Akun
Supplies Kantor
Debet
Kredit
200
Transportation-in
150
Biaya Lain-lain
75
Kas
425
4) Pada akhir tahun petugas kas kecil mengeluarkan kas untuk biaya lain-lain
sebesar Rp 50, namun belum diisi kembali, maka dibuat jurnal penyesuaian
oleh bagian akuntansi sebagai berikut:
Tgl.
Des 31
Akun
Biaya Lain-lain
Debet
Kredit
50
Kas Kecil
50
Akun
Debet
Kas Kecil
Biaya Lain-lain
2.
Kredit
50
50
45
Karena metode saldo berfluktuasi tidak dipakai oleh pemerintah, maka modul
ini tidak memberikan ilustrasi rinci mengenai metode saldo berfluktuasi.
H.
PENYAJIAN DI NERACA
Kas disajikan di neraca sebesar nilai nominal.
SOAL LATIHAN
PT Agung menyimpan uang di Bank Amal. Pada tanggal 31 Januari 2006
perusahaan menerima rekening Koran bulan Januari 2006. Saldo menurut
rekening koran Rp 4.500.000,00 sementara itu saldo kas menurut perusahaan Rp
2.977.000,00. Setelah diteliti perbedaan tersebut disebabkan oleh:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
46