Tugas Rizky Wumu 471414011

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Nama

: Rizky Hizrah Wumu

NIM

: 471 414 011


Tugas

1. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian dari gunungapi!

1) Batolit yang merupakan batuan intrusi sangat besar.


Batolit adalah batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma, sebagai akibat
penurunan suhu yang sangat lambat. Atau dengan kata lain, batolit adalah intrusi
magma yang berada dekat dengan dapur magma. Pada gambar diatas tergambar pada
angka 1 yang menunjukkan posisi terbentuknya batuan beku akibat dari intrusi yang
disebut batolit.

2)

Pipa kawah (gang atau diatrema)

Diatrema adalah batuan yang mengisi pipa letusan, berbentuk silinder, mulai dari
dapur magma sampai ke permukaan bumi. Pada gambar diatas ditunjukkan dengan
angka 2. Intrusi korok atau gang adalah batuan hasil intrusi magma memotong
lapisan-lapisan litosfer dengan bentuk pipih atau lempeng. Dan perbedaan antara
intrusi korok dengan sill adalah apabila sill batuan beku diantara 2 lapisan batuan.
Sedangkan apabila intrusi korok adalah batuan beku yang terbentuk dari intrusi
magma yang berbentuk pipih yang posisinya memotong antar lapisan batuan.
3) Lubang kepundan (kawah)
Lubang kepunden atau kawah sering disebut juga sebagai mulut gunung. Ditunjukkan
oleh nomor 3.
4) Sumbat kepundan. Erupsi dapat terjadi lagi bila aliran magma terhalang sumbat
kepundan. Pada gambar diatas ditunjukkan oleh nomor 4.

5) Gunung api parasiter (adventif)


Gunung api parasiter (adventif) atau sering disebut juga sebagai anak gunung api,
yang muncul pada lereng.
6) Lakolit berbentuk lensa cembung.
Lakolit adalah magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkan
lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga menyerupai lensa cembung, sementara
permukaan atasnya tetap rata. Pada gambar diatas ditunjukkan dengan angka 6.
7) Sill (retas) berbentuk tipis, mendatar, dan sejajar dengan lapisan batuan. Pada gambar
diatas ditunjukkan oleh nomor 7
8) Caldera: lingkaran depresi besar terbentuk ketika magma chamber kosong
menyebabkan runtuhnya gunung berapi di atasnya.
9) Dapur magma erupakan tempat terbentuknya magma
10) Dike adalah cairan magma yang menembus batuan di atasnya
11) Lapolit adalah batuan intrusif yang berbentuk cekung
2. Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe gunungapi!

1) Tipe Hawaii
Ciri letusan tipe ini adalah lava yang dikeluarkan dari lubang kepundan bersifat
cair , lava mengalir ke segala arah, bentuk gunung yang dihasilkan tipe hawaai
menyerupai perisai atau tameng, skala letusannya relative lebih kecil namun
intensitasnya cukup tinggi. Umumnya berupa semburan lava pijar, dan sering diikuti
leleran lava secara simultan, terjadi pada celah atau kepundan sederhana. Contoh:
Gunung Maona Loa, Maona Kea, dan Kilauea di Hawaii.
2) Tipe Pele
Ciri erupsinya adalah adanya lava kental, tekana gas tinggi, dan dapur magma
yang dalam. Letusan tipe ini biasa terjadi jika terdapat penyumbatan kawah di puncak
gunung api yang bentuknya seperti

jarum, sehingga menyebabkan tekanan gas

menjadi bertambah besar. Apabila penyumbatan kawah tidak kuat, gunung tersebut
meletus. Contoh : Gunung Montagne pelee di Amerika Tengah.

3) Tipe Strombolian
Erupsinya Berupa semburan lava pijar dari magma yang dangkal, umumnya
terjadi pada gunungapi aktif di tepi benua atau di tengah benua. Letusan tipe ini
memuntahkan material, bom, lapili, dan abu. Contoh gunung api bertipe stromboli
adalah Gunung Vesuvius (Italia) dan Gunung Raung (Jawa).
4) Tipe Merapi
Ciri erupsinya adalah lavanya yang cair-kental. Dapur magmanya relatif dangkal
dan tekanan gas yang agak rendah. Erupsinya yang berupa lava kental sehingga
menyumbat mulut kawah. Akibatnya, tekanan gas menjadi semakin bertambah kuat
dan memecahkan sumbatan lava. Sumbatan yang pecah-pecah terdorong ke atas dan
akhirnya terlempar keluar. Material ini menuruni lereng gunung sebagai ladu atau
gloedlawine. Selain itu, terjadi pula awan panas (gloedwolk) atau wedhus gembel.
Contoh : Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Galunggung di Jawa Barat
5) Tipe Vincent
Erupsinya berupa lava agak kental, tekanan gas sedang, kawahnya terdapat
danau. Contoh : gunung kelud. Letusan tipe ini menyebabkan air danau kawah akan
tumpah bersama lava. Letusan ini mengakibatkan daerah di sekitar gunung tersebut
akan diterjang lahar panas yang sangat berbahaya. Contoh: Gunung Kelud yang
meletus pada tahun 1919 dan Gunung Sint Vincent yang meletus pada tahun 1902.
6) Tipe Vulkano
Erupsinya brupa cairan magma yang kental dan dapur magma yang bervariasi
dari dangkal sampai dalam, sehingga memiliki tekanan yang sedang sampai tinggi.
Tipe ini merupakan tipe letusan gunung api pada umumnya, besar kecilnya letusan
didasarkan atas kekuatan tekanan dan kedalaman dapur magmanya, daya rusak cukup
besar. Contoh: Gunung Vesuvius dan Etna di Italia, serta Gunung Semeru di Jawa
Timur.
7) Tipe Perret/Plinian
Adalah tipe letusan yang sangat merusak karena ledakannya sangat dahsyat. Ciri
utama tipe ini ialah letusan tiangan, gas yang sangat tinggi, dan dihiasi oleh awan
menyerupai bunga kol di ujungnya. Karena letusannya sangat hebat, menyebabkan
puncak gunung menjadi tenggelam dan merosotnya dinding kawah, kemudian
membentuk sebuah kaldera. Contoh: letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 dan
St. Helens yang meletus pada tanggal 18 Mei 1980 merupakan tipe perret yang
letusannya paling kuat dengan fase gas setinggi 50 km
3. Jelaskan klasifikasi batuan piroklastik dan batuan vulkanik!
1) Klasifikasi Batuan Piroklastik
Tabel 1. Klasifikasi batuan piroklastika, Fisher 1966

Lapilistone adalah batuan yang penyusun utamanya berukuran lapili yaitu 2

64 mm ( fisher, 1961 ).
Lapili tuff batuan yang kandungan lapili dan abu volkanik sebanding atau

lebih dominant abu volkanik ( Fisher, 1961 dan MacDonald, 1972 ).


Tuff pyroclastic brecia adalah batuan yang mengandung block sebanding
dengan abu volkanik atau bias juga lebih dominant abu volkanik ( Norton

1917 dan MacDonald, 1972 ).


Breksi piroklastik adalah batuan yang mengandung block lebih dari 50% (

macDonald,1972 dan Fisher 1958 ).


Agglomerate diartikan sebagai batuan yang terbentukdari hasil konsolidasi
material yang mengandung bomb (tuff agglomerate merupakan batuan yang
kandungan bomb sabending atau lebih banyak dari abu vulkanik ) (

widiasmoro dkk,1977 ).
2) Klasifikasi batuan beku vulkanik
Batuann Beku vulkanik merupakan batuan beku yang terbentuk merupakan hasil dari
proses cooling down Magma atau Lava. Jadi pada batuan beku khusus untuk vulkanik
ini bukan hanya hasil pembekuan magma tetapi juga lava yang berlangsung didalam
tubuh gunung api maupun dipermukaan bumi atau disebut juga intrusi dangkal
(Shallow Intrusion).

Anda mungkin juga menyukai