Contoh RPP Ut Adiwiyata
Contoh RPP Ut Adiwiyata
Contoh RPP Ut Adiwiyata
KURIKULUM
EDUCATION
BIOLOGI
TIK
ZONA DOWNLOAD
ADIWIYATA
BIDIK MISI
SNMPTN 2015
CEK NISN
SERBA SERBI
PDSS SISWA
6 Maret 2013
PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS ADIWIYATA
Adiwiyata merupakan salah satu Program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong
terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah sebagai upaya pelestarian lingkungan hidup
dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang. Hal
ini tertuang dalam MoU pada tgl 3 Juni 2005 antara Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Menteri
Pendidikan Nasional kala itu.
Dalam sebuah referensi dinyatakan bahwa ADIWIYATA berasal dari 2 kata Sansekerta ADI
dan WIYATA. ADI mempunyai makna besar, agung, baik, ideal, atau sempurna. WIYATA
mempunyai makna tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam
berkehidupan sosial. Bila kedua kata tersebut digabung, maka secara keseluruhan ADIWIYATA
mempunyai makna: Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan
dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan
hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat dimaknai bahwa SEKOLAH itulah yang merupakan
tempat yang AGUNG, tempat yang BAIK dan IDEAL untuk memperolah pengetahuan, norma dan
etika. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah langkah nyata apa yang mungkin dilakukan untuk
menjadikan sekolah sebagai tempat yang Agung, Tempat yang Baik dan Ideal, tempat yang Sempurna
dalam memperoleh pengetahuan, moral dan etika?. (miris.. ketika kita menyaksikan di TV, membaca
di berbagai media Online maupun Offline tentang maraknya berbagai fenomena kasus kekerasan
fisik dan kekerasan seksual terhadap anak usia sekolah yang dilakukan oleh guru).
Dari referensi yang sama dengan di atas dituliskan bahwa untuk mewujudkan sekolah
Adiwiyata maka sekolah perlu melakukan hal-hal berikut: (a) Pengembangan Kebijakan
Sekolah peduli dan berbudaya Lingkungan, (b) Pengembangan Kurikulum berbasis Lingkungan,
(c). Pengembangan Kegiatan Lingkungan berbasis partisipatif, (d) Pengembangan dan pengelolaan
sarana pendukung sekolah berbudaya Lingkungan. Misalnya: Hemat Energi/penggunaan energi
alternative, penghematan air, pengelolaan sampah dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle).
Terkait dengan kurikulum berbasis lingkungan maka menurut penulis terdapat dua hal yang
dapat kita pahami: Hal pertama adalah Bagaimana menjadikan lingkungan sekolah sebagai
sumber/media yang mendukung pembelajaran. Hal ini dapat berarti bahwa Lingkungan sekolah yang
nyaman merupakan tempat yang kondusif bagi pembelajaran. Lingkungan sekolah dapat memberikan
pengalaman hidup yang bermakna bagi siswanya. Di lingkungan itu pula siswa dapat menjadikannya
tempat belajar yang menyenangkan. Untuk itu perlu mengurangi sifat keformalan dari sebuah sekolah
dengan cara mengubah lingkungan sekolah menjadi lingkungan yang mendukung proses
pembelajaran dan bersifat menyenangkan. Hal kedua adalah Bagaimana menyampaikan materi
lingkungan hidup kepada siswa melalui kurikulum yang terintegrasi dengan pendidikan lingkungan
hidup. Pengembangan materi, model pembelajaran dan metode belajar yang bervariasi, semua ini
dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang lingkungan hidup yang dikaitkan
dengan persoalan lingkungan sehari-hari (isu local dan global).
Pengembangkan kurikulum berbasis Adiwiyata sangat terkait dengan tupoksi guru dalam
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proses pembelajaran atau dengan kata lain guru
harus memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup, yaitu
bagaimana guru menyusun perangkat pembelajaran yang terintegrasi dengan Pendidikan lingkungan
hidup (Perangkat pembelajaran berbasis Adiwiyata).
Mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis Adiwiyata dapat dilakukan dengan: (1)
Memformulasi kegiatan atau proses pembelajaran melalui penerapan pendekatan, strategi, metode,
dan teknik pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran. Metode
pembelajaran yang dimaksud adalah cara belajar aktif yang berfokus pada peserta didik, misalnya
dengan demonstrasi, diskusi, simulasi, bermain peran, laboratorium, pengalaman lapangan, dialog,
simposium, dll. (2) Mengembangkan materi pelajaran dan indikator pelajaran berkaitan dengan
masalah-masalah lingkungan sekitar (isu local) dan masalah-masalah lingkungan secara luas (isu
global). Isu lokal mencakup isu lingkungan hidup yang ada di wilayah sekitar sekolah, yang
merupakan potensi ketersedian sumberdaya alam dan kearifan lingkungan, terkait perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup yang dapat berdampak pada banjir, longsor, kekeringan, pencemaran
sampah, pencemaran air/udara/tanah, penggundulan hutan, kabut asap dan kebakaran hutan, dll
sedangkan isu global mencakup isu lingkungan hidup misalnya terkait: energy, ozon, perubahan
iklim, keanekaragaman hayati, bahan berbahaya dan beracun, tumpahan minyak di laut, rekayasa
genetik dll. (3) Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian pembelajaran lingkungan hidup,
artinya bahwa pembelajaran lingkungan hidup baik secara integrasi maupun monolitik harus
dilengkapi dengan indikator penilaian tingkat keberhasilan. (4) Merancang pembelajaran di dalam
maupun di luar kelas dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber/media pembelajaran. (5)
Mengikutsertakan orang tua siswa dan masyarakat dalam program pembelajaran, misalnya dengan
memberikan tugas-tugas yang melibatkan orang tua siswa dan masyarakat, misalnya terkait
penyediaan air bersih, sarana pengelolaan sampah (3R), saluran air limbah/ drainase, penghijauan,
kantin ramah lingkungan dan materi lainnya sesuai kebutuhan masyarakat. (6) Tenaga pendidik
mengkomunikasikan hasil inovasi pembelajaran Lingkungan Hidup kepada warga sekolah dan
masyarakat sekitar sekolah melalui; Nara sumber, media elektronik, media cetak, lingkungan alam
sekitar, dll. (7) Tenaga pendidik melakukan proses perubahan perilaku yang berbudaya lingkungan
melalui upaya peningkatan pengetahuan, ketertarikan, mengaplikasikan dan akhirnya diharapkan
menjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan.
Pengalaman belajar yang diharapkan dari siswa sebagai implikasi dari perangkat pembelajaran
berbasis Adiwiyata yang dikembangkan guru adalah siswa melakukan kegiatan pembelajaran tentang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, dengan: (1) Menghasilkan karya yang berkaitan
dengan pelestarian dan fungsi Lingkungan Hidup, pengendalian pencemaran dan kerusakan
lingkungan hidup, misalnya dalam bentuk karya siswa, laporan kegiatan siswa, laporan aksi nyata
yang terkait dengan lingkungan hidup antara lain: makalah, Puisi/Sajak, Artikel, Lagu, Laporan
Penelitian, gambar, seni tari, dll (2) Menerapkan pengetahuan Lingkungan Hidup yang diperoleh
untuk memecahkan masalah Lingkungan Hidup dalam kehidupan sehari-hari, Hal ini dapat terlihat
dari perubahan perilaku yang berbudaya lingkungan melalui upaya peningkatan pengetahuan,
ketertarikan, dan menindaklanjuti pembelajaran dari guru dan akhirnya menjadi kebutuhan dalam
kehidupannya. (3) Siswa mengkomunikasikan hasil inovasi pembelajaran lingkungan hidup kepada
masyarakat melalui; Nara sumber, media elektronik, media cetak, lingkungan alam sekitar, dll.
Sebagai kesimpulan bahwa Sekolah yang telah berkomitmen untuk menjadi sekolah Adiwiyata
harus memiliki Kurikulum Berbasis Adiwiyata yang dijabarkan dalam bentuk Perangkat pembelajaran
(Silabus, RPP, LKS, Buku, Tes Hasil belajar) yang berbasis Adiwiyata. Artinya dalam kurikulum
tersebut telah terintegrasi minimal dua isu besar pendidikan saat ini yaitu pendidikan karakter bangsa
dan pendidikan lingkungan hidup.
Rancangan Pembelajaran
Senin, 12 November 2012
RPP Biologi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Untuk Pendidikan Karakter Bangsa dan
Mendukung Program Sekolah Adiwiyata
KD 4.2
1. Idetitas
Nama Sekolah
: SMA ................
Mata pelajaran
: Biologi
Kelas/Semester
:X/2
Menemukan dampak terjadinya kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh sampah rumah
tangga.
Menjelaskan peran manusia dalam pengelolaan sampah
Membuat usulan solusi alternatif pemecahan masalah kerusakan lingkungan yang disebabkan
oleh sampah.
Berperan serta dalam menjaga pelestarian lingkungan.
5. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi kelompok dan praktek lapangan, peserta didik mampu menjelaskan peran manusia
dan dampaknya terhadap lingkungan (ekosistem), mengusulkan alternatif pemecahan masalah
lingkungan tentang cara pengelolaan sampah, menunjukkan perilaku santun dalam berdiskusi, dan
ikut berperan serta dalam upaya pelestarian lingkungan.
6. Materi Ajar
o Peran manusia dalam ekosistem ada yang bersifat positif (menjaga kelestarian) dan ada yang bersifat
negatif (merusak/mencemari lingkungan)
o
Langkah-langkah
guru
siswa
karakter
Waktu
(menit)
KEGIATAN
AWAL
10 menit
Salam
Assalammallaikum
Wr.Wb
Apersepsi.
Menggali informasi
tentang sampah
Wa allaikum
salam Wr.Wb
Religius
Disiplin
Pagi pak
Ani. Sakit
perut
Rusni sakit
malaria pak
Banyak
nyamuk karena
Selokan depan
rumahnya
tergenang...
Ya.. Pak.
Banyak yang
mampet karena
sampah.
Ya pak.
jujur
Rasa ingin
tahu
rasa ingin
tahu
kerja
keras
organik
Motivasi
toleransi
Guru memberi
motivasi pada
siswa
KEGIATAN INTI.
1.2
kreatif dan
Eksplorasi
mandiri
Guru menggali
informasi tentang
sampah
Yang organik;
daun, kertas,
ranting dan kulit
buah.
Yang Non
organik; ada
kaca,plastik, rol
besi dan paku
Demokrati
s dan
Toleransi
Kerja
keras
Ingin tahu
70 menit
Elaborasi
Pamong
membimbing siswa
diskusi tentang
Bagi kelas menjadi 2
pengolahan sampah kelompok;
organik dan sampha
1. Kelompok Organik,
non organik
2.
Ket. Siswa
membagi kelas
menjadi 2
kelompok;
Demokrati
s
1. Kelompok satu
diskusi cara
pengolahan
sampah organik
Demokrati
s
2. Kelompok 2
diskusi cara
pengolahan
sampah Non
organik
demokrati
s
Bagaimana hasil
diskusinya ?
Sudah Pak.
Dengan cara
komposting. Jawab
seorang siswa
kelompok 1.
Dengan 3R
Pak. Jawab ketua
kelompok 2
Reduce,
diambil kembali
Recikling,
didaur ulang
Dan re used,
dipakai lagi
sebagai produk
baru
kreatif
kreatif
10 menit
Toleransi
Siswa
menyimak
tayangan slide
dengan baik
Amin
toleransi
Wa allaikum
Salam
9. Sumber Belajar
Buku teks Biologi
Lembar Kegiatan (terlampir)
Laptop dan infocus projector (jika ada), atau
10. Penilaian
a. Format pengamatan afektif (sikap)
No. daftar hadir peserta didik *)
No
10
..
32
*) Diisi dengan:
BT (Belum Terlihat) jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
MT (Mulai Terlihat) jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
MB (Mulai Berkembang) jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator)
1) Beri contoh (masing-masing dua) tindakan manusia yang berdampak negatif dan yang berdampak
positif terhadap lingkungan/ekosistem.
2) Buatlah saran upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat di sekitarmu untuk menjaga
kelestarian lingkungan.
11. Sumber Belajar
Buku teks Biologi
Lembar Kegiatan (terlampir)
Laptop dan infocus projector (jika ada), atau
Over Head Projector (OHP), plastik transparan, spidol OHP,
LAMPIRAN
Perhatikan gambar-gambar berikut dengan cermat, kemudian diskusikan dalam kelompok
untuk menjawab pertanyaan.
Gambar 1
Gambar 2
LANGKAH- LANGKAH
UNJUK KERJA
WAKTU
Pengantar
2 menit
2 menit
2 menit
3 menit
Tahab 3: membimbing
penyelidikan individual dan
kelompok
Membimbing diskusi
kelompok
15 menit
mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
10 menit
Mempresentasikan rancangan
kerja kelompok
5
10 menit
3 menit
3 menit
2menit
2 menit
Penataan ruangan kelas bekerja sama dengan wali kelas X,XIdan XII
Memperlengkap sarana-prasarana kelas
Pengawasan kegiatan kebersihan kelas oleh siswa sesuai dengan jadwalnya kerjasama
dengan guru pengajar
Pemisahan WC siswa untuk pria dan wanita dan WC untuk guru dan staf sekolah
Pemeliharaan kebersihan kamar mandi/WC guru dan siswa guru dan siswa
Mengadakan pameran hasil kreatifitas siswa yang ada hubungan dengan program SBL
Penataan berbagai tanaman koleksi yang terdapat dalam green house dan apotek hidup
Melaksanakan kemah kerja lingkungan yang diskusi oleh seluruh warga sekolah
Pengadaan sarana-prasarana yang sumber dananya diambil dari warga sekolah dan
sekitarnya
:
:
:
:
:
:
SDS GO GREEN
Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) ( TERINTEGRASI PLH )
V/ 2
Bumi dan Alam Semesta
2 x 45 menit
Ceramah
A. Standar Kompetensi
:
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya
alam
B. Kompetensi Dasar
7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah
C. Indikator
o Mengetahui jenis batuan berdasarkan cara pembentukkannya
o Memahami pembentukan batuan beku dan mengetahui contohnya :
o Memahami pembentukan batuan sedimen dan mengetahui contohnya :
o Memahami pembentukan batuan metamorf dan mengetahui contohnya
D. Tujuan Pembelajaran**:
o Siswa dapat Mengetahui jenis batuan berdasarkan cara pembentukkannya
o Siswa dapat Memahami pembentukan batuan beku dan mengetahui contohnya :
o Siswa dapat Memahami pembentukan batuan sedimen dan mengetahui contohnya :
o Siswa dapat Memahami pembentukan batuan metamorf dan mengetahui contohnya :
E. Materi Essensial
Proses pembentukan tanah.
o Batuan
F. Media Belajar
o Buku SAINS SD Relevan Kelas V
G. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa
1. Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :
o Guru mengajak siswa mengobservasi kebersihan lingkungan kelas
o Menyampaikan Indikator Pencapaian Kompetensi dan kompetensi yang
diharapkan
o Memahami peta konsep tentang batuan
(5 menit)
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Memahami apa itu batuan
Mengetahui jenis batuan berdasarkan cara pembentukkannya
Batuan beku
Batuan sedimen
Batuan metamorf
Memahami pembentukan batuan beku dan mengetahui contohnya :
Batu apung
Batu obsidian
(50 menit)
Batu granit
Batu basal
(5 menit)
4. Pekerjaan Rumah
o
H. Penilaian:
Indikator Pencapaian
Teknik
Bentuk
Kompetensi
Penilaian
Instrumen
o Mengidentifikasi
Tugas Individu Uraian
komposisi dan jenis-jenis
Objektif
tanah, misalnya : berpasir,
tanah liat, humus.
PERFORMANSI
No.
Aspek
1.
Pengetahuan
Instrumen/ Soal
o Jelaskanlah komposisi dan
jenis-jenis tanah, misalnya :
berpasir, tanah liat, humus.
Kriteria
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
Skor
4
3
2
1
Kriteria
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
Skor
4
2
1
2.
Praktek
* aktif Praktek
* kadang-kadang aktif
* tidak aktif
4
2
1
3.
Sikap
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
LEMBARPENILAIAN
No
Nama Siswa
Performan
Kerjasama
Partisipasi
Produk
Jumlah
Skor
Nilai
79
76
78
Arya Firmansyah
76
83
Dedek Kiswanda
76
77
Dira Aprilianti
85
Emmanuela Savina BR
Sebayang
78
10
75
11
78
12
78
13
Hotmauli Sibuea
75
14
Jerris
77
15
Kiki Gresella BR
Sihombing
81
16
78
17
80
18
M.Gilang Silitonga
75
19
80
20
Martua Simbolon
75
21
85
22
77
23
75
24
Sri Rahayu
81
25
80
26
Widia Sari
84
27
75
Jumlah
2117
Rata rata
78,40
CATATAN :
Mengetahui
Kepala Sekolah
SRI ADIWIYATI
BUDI WIYATA
NIP :
NIP :-