Contoh RPP Ut Adiwiyata

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 26

Contoh RPP ut Adiwiyata

SMA NEGERI 10 BULUKUMBA


Jl. Remaja Bontobangun, Kec. Rilau Ale Kab. Bulukumba Sul-Sel. Tlp. (0413) 2586526

KURIKULUM
EDUCATION

BIOLOGI

TIK

ZONA DOWNLOAD

ADIWIYATA

CEK NILAI RAPORT

BIDIK MISI

SNMPTN 2015

CEK NISN

SERBA SERBI

PDSS SISWA

FORM PPDB 2016/2017

6 Maret 2013
PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS ADIWIYATA
Adiwiyata merupakan salah satu Program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong
terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah sebagai upaya pelestarian lingkungan hidup
dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang. Hal
ini tertuang dalam MoU pada tgl 3 Juni 2005 antara Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Menteri
Pendidikan Nasional kala itu.
Dalam sebuah referensi dinyatakan bahwa ADIWIYATA berasal dari 2 kata Sansekerta ADI
dan WIYATA. ADI mempunyai makna besar, agung, baik, ideal, atau sempurna. WIYATA
mempunyai makna tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam
berkehidupan sosial. Bila kedua kata tersebut digabung, maka secara keseluruhan ADIWIYATA
mempunyai makna: Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan
dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan
hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.

Berdasarkan pengertian di atas maka dapat dimaknai bahwa SEKOLAH itulah yang merupakan
tempat yang AGUNG, tempat yang BAIK dan IDEAL untuk memperolah pengetahuan, norma dan
etika. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah langkah nyata apa yang mungkin dilakukan untuk
menjadikan sekolah sebagai tempat yang Agung, Tempat yang Baik dan Ideal, tempat yang Sempurna
dalam memperoleh pengetahuan, moral dan etika?. (miris.. ketika kita menyaksikan di TV, membaca
di berbagai media Online maupun Offline tentang maraknya berbagai fenomena kasus kekerasan
fisik dan kekerasan seksual terhadap anak usia sekolah yang dilakukan oleh guru).
Dari referensi yang sama dengan di atas dituliskan bahwa untuk mewujudkan sekolah
Adiwiyata maka sekolah perlu melakukan hal-hal berikut: (a) Pengembangan Kebijakan
Sekolah peduli dan berbudaya Lingkungan, (b) Pengembangan Kurikulum berbasis Lingkungan,
(c). Pengembangan Kegiatan Lingkungan berbasis partisipatif, (d) Pengembangan dan pengelolaan
sarana pendukung sekolah berbudaya Lingkungan. Misalnya: Hemat Energi/penggunaan energi
alternative, penghematan air, pengelolaan sampah dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle).
Terkait dengan kurikulum berbasis lingkungan maka menurut penulis terdapat dua hal yang
dapat kita pahami: Hal pertama adalah Bagaimana menjadikan lingkungan sekolah sebagai
sumber/media yang mendukung pembelajaran. Hal ini dapat berarti bahwa Lingkungan sekolah yang
nyaman merupakan tempat yang kondusif bagi pembelajaran. Lingkungan sekolah dapat memberikan
pengalaman hidup yang bermakna bagi siswanya. Di lingkungan itu pula siswa dapat menjadikannya
tempat belajar yang menyenangkan. Untuk itu perlu mengurangi sifat keformalan dari sebuah sekolah
dengan cara mengubah lingkungan sekolah menjadi lingkungan yang mendukung proses
pembelajaran dan bersifat menyenangkan. Hal kedua adalah Bagaimana menyampaikan materi
lingkungan hidup kepada siswa melalui kurikulum yang terintegrasi dengan pendidikan lingkungan

hidup. Pengembangan materi, model pembelajaran dan metode belajar yang bervariasi, semua ini
dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang lingkungan hidup yang dikaitkan
dengan persoalan lingkungan sehari-hari (isu local dan global).
Pengembangkan kurikulum berbasis Adiwiyata sangat terkait dengan tupoksi guru dalam
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proses pembelajaran atau dengan kata lain guru
harus memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup, yaitu
bagaimana guru menyusun perangkat pembelajaran yang terintegrasi dengan Pendidikan lingkungan
hidup (Perangkat pembelajaran berbasis Adiwiyata).
Mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis Adiwiyata dapat dilakukan dengan: (1)
Memformulasi kegiatan atau proses pembelajaran melalui penerapan pendekatan, strategi, metode,
dan teknik pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran. Metode
pembelajaran yang dimaksud adalah cara belajar aktif yang berfokus pada peserta didik, misalnya
dengan demonstrasi, diskusi, simulasi, bermain peran, laboratorium, pengalaman lapangan, dialog,
simposium, dll. (2) Mengembangkan materi pelajaran dan indikator pelajaran berkaitan dengan
masalah-masalah lingkungan sekitar (isu local) dan masalah-masalah lingkungan secara luas (isu
global). Isu lokal mencakup isu lingkungan hidup yang ada di wilayah sekitar sekolah, yang
merupakan potensi ketersedian sumberdaya alam dan kearifan lingkungan, terkait perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup yang dapat berdampak pada banjir, longsor, kekeringan, pencemaran
sampah, pencemaran air/udara/tanah, penggundulan hutan, kabut asap dan kebakaran hutan, dll
sedangkan isu global mencakup isu lingkungan hidup misalnya terkait: energy, ozon, perubahan
iklim, keanekaragaman hayati, bahan berbahaya dan beracun, tumpahan minyak di laut, rekayasa
genetik dll. (3) Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian pembelajaran lingkungan hidup,
artinya bahwa pembelajaran lingkungan hidup baik secara integrasi maupun monolitik harus
dilengkapi dengan indikator penilaian tingkat keberhasilan. (4) Merancang pembelajaran di dalam
maupun di luar kelas dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber/media pembelajaran. (5)
Mengikutsertakan orang tua siswa dan masyarakat dalam program pembelajaran, misalnya dengan
memberikan tugas-tugas yang melibatkan orang tua siswa dan masyarakat, misalnya terkait
penyediaan air bersih, sarana pengelolaan sampah (3R), saluran air limbah/ drainase, penghijauan,
kantin ramah lingkungan dan materi lainnya sesuai kebutuhan masyarakat. (6) Tenaga pendidik
mengkomunikasikan hasil inovasi pembelajaran Lingkungan Hidup kepada warga sekolah dan
masyarakat sekitar sekolah melalui; Nara sumber, media elektronik, media cetak, lingkungan alam
sekitar, dll. (7) Tenaga pendidik melakukan proses perubahan perilaku yang berbudaya lingkungan
melalui upaya peningkatan pengetahuan, ketertarikan, mengaplikasikan dan akhirnya diharapkan
menjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan.
Pengalaman belajar yang diharapkan dari siswa sebagai implikasi dari perangkat pembelajaran
berbasis Adiwiyata yang dikembangkan guru adalah siswa melakukan kegiatan pembelajaran tentang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, dengan: (1) Menghasilkan karya yang berkaitan
dengan pelestarian dan fungsi Lingkungan Hidup, pengendalian pencemaran dan kerusakan
lingkungan hidup, misalnya dalam bentuk karya siswa, laporan kegiatan siswa, laporan aksi nyata
yang terkait dengan lingkungan hidup antara lain: makalah, Puisi/Sajak, Artikel, Lagu, Laporan
Penelitian, gambar, seni tari, dll (2) Menerapkan pengetahuan Lingkungan Hidup yang diperoleh
untuk memecahkan masalah Lingkungan Hidup dalam kehidupan sehari-hari, Hal ini dapat terlihat
dari perubahan perilaku yang berbudaya lingkungan melalui upaya peningkatan pengetahuan,
ketertarikan, dan menindaklanjuti pembelajaran dari guru dan akhirnya menjadi kebutuhan dalam
kehidupannya. (3) Siswa mengkomunikasikan hasil inovasi pembelajaran lingkungan hidup kepada
masyarakat melalui; Nara sumber, media elektronik, media cetak, lingkungan alam sekitar, dll.
Sebagai kesimpulan bahwa Sekolah yang telah berkomitmen untuk menjadi sekolah Adiwiyata
harus memiliki Kurikulum Berbasis Adiwiyata yang dijabarkan dalam bentuk Perangkat pembelajaran
(Silabus, RPP, LKS, Buku, Tes Hasil belajar) yang berbasis Adiwiyata. Artinya dalam kurikulum
tersebut telah terintegrasi minimal dua isu besar pendidikan saat ini yaitu pendidikan karakter bangsa
dan pendidikan lingkungan hidup.

Rancangan Pembelajaran
Senin, 12 November 2012
RPP Biologi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Untuk Pendidikan Karakter Bangsa dan
Mendukung Program Sekolah Adiwiyata
KD 4.2
1. Idetitas
Nama Sekolah

: SMA ................

Mata pelajaran

: Biologi

Kelas/Semester

:X/2

Jumlah Pertemuan : 2 x pertemuan = 2 X 90 menit

2. Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan


materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.
3. Kompetensi Dasar
: 4.2 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah
perusakan/pencemaran lingkungan serta menemukan solusi dalam pengelolaan sampah rumah tangga.

4. Indikator Pencapaian Kompetensi

Menemukan dampak terjadinya kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh sampah rumah
tangga.
Menjelaskan peran manusia dalam pengelolaan sampah
Membuat usulan solusi alternatif pemecahan masalah kerusakan lingkungan yang disebabkan
oleh sampah.
Berperan serta dalam menjaga pelestarian lingkungan.
5. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi kelompok dan praktek lapangan, peserta didik mampu menjelaskan peran manusia
dan dampaknya terhadap lingkungan (ekosistem), mengusulkan alternatif pemecahan masalah
lingkungan tentang cara pengelolaan sampah, menunjukkan perilaku santun dalam berdiskusi, dan
ikut berperan serta dalam upaya pelestarian lingkungan.

6. Materi Ajar
o Peran manusia dalam ekosistem ada yang bersifat positif (menjaga kelestarian) dan ada yang bersifat
negatif (merusak/mencemari lingkungan)
o

Berbagai faktor penyebab perusakan/pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh manusia

o Upaya-upaya yang dilakukan manusia untuk melestarikan lingkungan


7. Alokasi waktu
2 jam pembelajaran (2 x 45 menit)
8. Langkah-langkah (Skenario) Pembelajaran
Pertemuan ke 1
No

Langkah-langkah

guru

siswa

karakter

Waktu
(menit)

Tahab 1 :Orientasi siswa pada masalah


1.1

KEGIATAN
AWAL

10 menit

Salam

Assalammallaikum
Wr.Wb

Selamat pagi siswasiswi semua.


Bagaimana keadaan
kalian hari ini ?
Siapa hari ini yang
tidak hadir ?
Siapa bisa menjelaskan
Kenapa Rusni sakit
malaria ?
Mengecek kesiapan Apakah selokannya
siswa
tersumbat ?

Apersepsi.
Menggali informasi
tentang sampah

Siswa semuanya berikut


simaklah tayangan berikut
ini tentang lingkungan yang
bersi dan asri
Untuk pertemuan ini
kita akan membahas
permasalahan tentang
sampah domestik atau
sampah rumah tangga.
Siapa yang tahu macammacam sampah

Wa allaikum
salam Wr.Wb

Religius

Disiplin

Pagi pak

Ani. Sakit
perut
Rusni sakit
malaria pak
Banyak
nyamuk karena
Selokan depan
rumahnya
tergenang...
Ya.. Pak.
Banyak yang
mampet karena
sampah.

Ya pak.

Salah satu siswi


membuka aipad
mencari informasi
dari internet. Ada
pak... sampah
Organik dan
sampah Non

jujur

Rasa ingin
tahu

rasa ingin
tahu

kerja
keras

organik
Motivasi

toleransi

Guru memberi
motivasi pada
siswa

KEGIATAN INTI.
1.2

kreatif dan

Eksplorasi

mandiri

Guru menggali
informasi tentang
sampah

Tahab 2 : mengorganisasi siswa untuk belajar


Siswa-siswi,... kalian
Ya Pak. Kami
kumpulkan sampah di depan masukkan di
kelas, jangan di bakar.
kotak sampah
Setelah itu tolong
pisahkan, ... mana sampah
organik dan mana yang
termasuk sampah non
organik.

Yang organik;
daun, kertas,
ranting dan kulit
buah.
Yang Non
organik; ada
kaca,plastik, rol
besi dan paku

Demokrati
s dan

Toleransi
Kerja
keras

Ingin tahu

70 menit

Tahab 3: membimbing penyelidikan individual dan kelompok


Setelah dipisahkan,
bagaimana cara mengolah
sampah-sampah tersebut

Elaborasi

Pamong
membimbing siswa
diskusi tentang
Bagi kelas menjadi 2
pengolahan sampah kelompok;
organik dan sampha
1. Kelompok Organik,
non organik

2.

Kelompok Non organik.

Ket. Siswa
membagi kelas
menjadi 2
kelompok;

Demokrati
s

1. Kelompok satu
diskusi cara
pengolahan
sampah organik

Demokrati
s

2. Kelompok 2
diskusi cara
pengolahan
sampah Non
organik

demokrati
s

Tahab 4 : mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Konfirmasi

Bagaimana hasil
diskusinya ?

Pamong dan siswa


berdiskusi
Sudah menemukan cara
menetukan hal-hal
pengolahan sampahnya ?
yang belum
Bagus,... tepuk tangan
diketahui siswa
untuk kelompok satu
(demokratis. Dan
toleransi)
Lalu bagaimana dengan
kelompok dua ?
Apa itu 3R ?

Sudah Pak.
Dengan cara
komposting. Jawab
seorang siswa
kelompok 1.
Dengan 3R
Pak. Jawab ketua
kelompok 2
Reduce,
diambil kembali
Recikling,
didaur ulang
Dan re used,
dipakai lagi
sebagai produk
baru

Wah... super sekali,


....beri aplous tuk kelompok
dua.....

kreatif

kreatif

Tahab 5: menganalisis dan mengevaluasi pemecahan masalah


Penutup.(Kegiatan Para siswa semua, saya
akhir
sangat bangga dengan kalian
Pembelajaran)
Ide-ide kalian sangat
Makasih Pak.
Penugasan untuk
bagus dan cemerlang
Jawab semua siswa
pertemuan ke-2,
serentak
berupa tugas rumah
secara individu,
sebagai
pengembangan pola Bisakah kalian wujudkan Siap. Bisa Pak.
berphikir ke tingkat ide itu di rumahmu nanti ?
Jawab salah satu
evaluasi dan
siswa
membangun
kreativitas siswa.
Sebelum mengakhiri
pelajaran, bapak akan
menayangkan beberaapa
slide tentang sampah dan
cara pengolahannya.

10 menit

Toleransi

Siswa
menyimak
tayangan slide
dengan baik

Apakah solusi dari kalian Menurut kami


tadi sudah tepat ?
sudah tepat Pak.
Jawab ketua kelas.
Mudah mudahan
pekajaran hari in
bermanfaat untuk kalian
semua.
Sebagai tugasnya
jawablah pertanyaan berikut
ini;
1. Apa yang paling menarik
dari topik ini /
2. Apakah manfaat yang
kalian petik dari pokok
bahasan ini ?
3. Buatlah gagasan, atau ide
kreatif yang inovatif tentang
pokok bahasan ini ?
4. Buatlah langkah-langkah
kerja sebagai implementasi
dari gagasan anda tadi ?
5. Apakah target kerja yang

Amin

toleransi

haris di dapat dari proyek


ini ?

Kirim jawaban kalian


ke e-mail ini:
[email protected]. Paling
lambat Besok pagi jam.07.00
wib.
Wassalam . Selamat
belajar.

Wa allaikum
Salam

9. Sumber Belajar
Buku teks Biologi
Lembar Kegiatan (terlampir)
Laptop dan infocus projector (jika ada), atau
10. Penilaian
a. Format pengamatan afektif (sikap)
No. daftar hadir peserta didik *)
No

Indikator nilai karakter

Mentaati aturan diskusi seperti


mengacungkan tangan sebelum memberikan
pendapat

Menghargai/tidak mencela pendapat teman


yang kurang tepat

Memberi kesempatan semua anggota


kelompok untuk mengajukan pendapat/
Tidak memonopoli diskusi

Tidak membedakan antara pendapat teman


pria dan wanita

Santun dalam berargumentasi/


mempertahankan pendapat yang berbeda

Tidak memaksakan kehendak/memaksa


kelompok untuk menerima pendapatnya

Mau mengakui kesalahannya

Menunjuk sikap menerima hasil diskusi


kelompok
Jumlah BT
Jumlah MT
Jumlah MB
Jumlah MK

10

..

32

*) Diisi dengan:

BT (Belum Terlihat) jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator

MT (Mulai Terlihat) jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten

MB (Mulai Berkembang) jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator)

MK (Menjadi Kebiasaan/Membudaya jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan


perilaku yang tertera dalam indikator)
b. Contoh soal-soal Ulangan Harian

1) Beri contoh (masing-masing dua) tindakan manusia yang berdampak negatif dan yang berdampak
positif terhadap lingkungan/ekosistem.
2) Buatlah saran upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat di sekitarmu untuk menjaga
kelestarian lingkungan.
11. Sumber Belajar
Buku teks Biologi
Lembar Kegiatan (terlampir)
Laptop dan infocus projector (jika ada), atau
Over Head Projector (OHP), plastik transparan, spidol OHP,

LAMPIRAN
Perhatikan gambar-gambar berikut dengan cermat, kemudian diskusikan dalam kelompok
untuk menjawab pertanyaan.
Gambar 1

Gambar 2

Pertanyaan soal pengetahuan (kognitif)


1. Sebutkan gambar apa yang kalian amati (Gambar 1 - 2)!
2. Mengapa keadaan yang terdapat pada setiap gambar dapat terjadi?
3. Apa dampak masing-masing kejadian pada gambar tersebut terhadap kehidupan manusia dan
keberlangsungan hidup tumbuhan atau hewan?
4. Buatlah usulan alternatif pemecahan masalahnya ?
Penilaian psikomotorik
1. Unjuk kerja individu pengolahan sampah
2. Laporan hasil diskusi kelompok
3. Laporan individu
Senario Pembelajaran dengan Model Pembelajaran berbasis Masalah
NO

LANGKAH- LANGKAH

UNJUK KERJA

WAKTU

Orientasi siswa pada masalah

Pengantar

2 menit

Tayangan Video tentang


sampah

2 menit

Tayangan gambar tentang


sampah organik dan sampah
non organik

2 menit

mengorganisasi siswa untuk


belajar

Membuat kelompok diskusi

3 menit

Tahab 3: membimbing
penyelidikan individual dan
kelompok

Membimbing diskusi
kelompok

15 menit

mengembangkan dan
menyajikan hasil karya

Presentasi hasil diskusi


kelompok

10 menit

Mempresentasikan rancangan
kerja kelompok
5

menganalisis dan mengevaluasi


pemecahan masalah

Menayangkan video cara


pengolahan sampah
Menayankan gambar hasil
pengolahan sampah
Mengkomfirmasi ketepatan
pemecahan masalah yang
ditawarkan oleh kelompok
Menutup pelajaran

10 menit
3 menit

3 menit
2menit

2 menit

PROGRAM KERJA ADIWIYATA SMA HANG TUAH TARAKAN TAHUN 2014/2015


JALAN SUKSES MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA
A. Tim kurikuler
URAIAN PROGRAM KERJA
I . Bidang Kurikuler (Kurikulum, Model dan Media Pembelajaran)
1. Penyusunan Kurikulum PLH SMA HangTuah Tarakan
2. Penyusunan silabus dan RPP PLH
3. Penentuan/pemilihan Model Pembelajaran yang cocok untuk kegiatan PLH, diantaranya:
CTL, Observasi, praktek lapangan.
4. Penyusunan Program pelaksanaan hari-hari lingkungan
5. Supervisi Proses Belajar Mengajar PLH
6. Evaluasi PBM
II. Bidang Non Kurikuler
1. Observasi dan studi Banding ke Sekolah yang sudah menyandang predikat sekolah
Adiwiyata.
2. Mengikuti Pelatihan dan workshop tentang sekolah Adiwiyata
3. Sosialisasi dan penyuluhan pada warga sekolah dan masyarakat sekita mengenai SBL
4. Menjalin kerja sama dengan pihak luar dalam hal peningkatan dan pengelolaan lingkungan
sekolah
5. Pembentukan organisasi Siswa Pecinta Lingkungan Hidup SMA HangTuah Tarakan
6. mengadakan perlombaan Kelas Sehat dan Bersih, bekerja sama dengan wali kelas.
7. Pembuatan slogan-slogan dan himbauan-himbauan
8. Pembuatan artikel dan kampanye lingkungan hidup
9. Pembuatan e-mail dan blog SBL.
B. Tim Aksi
URAIAN PROGRAM KERJA
Prog. Bid. Pengelolaan Fisik sekolah dan sekitarnya
I. Penataan Lingkungan sekolah

Pembuatan tempat Pembuangan Sampah


Pengaturan Para pedagang sekitar sekolah

Pengaturan saluran air hujan

Pembuatan lubang resapan (Biofori)

Pelaksanaan penghijauan di lingkungan sekolah

II. Penataan Ruang Kelas

Penataan ruangan kelas bekerja sama dengan wali kelas X,XIdan XII
Memperlengkap sarana-prasarana kelas

Pengawasan kegiatan kebersihan kelas oleh siswa sesuai dengan jadwalnya kerjasama
dengan guru pengajar

III. Penataan Halaman Sekolah

Pemasangan paping blok pada jalan-jalan menuju kelas


Pembuatan tempat-tempat menanam tanaman hias atau yg lainnya

Pembuatan pagar-pagar bambu dan tanaman

Pembuatan kebun apotik hidup sebagai bahan ajar para siswa

Pembuatan Green House untuk pusat kegiatan praktek PLH

Pembuatan Persemaian dan penanaman tanaman/pohon

IV. Penataan Kamar Mandi/WC

Pemisahan WC siswa untuk pria dan wanita dan WC untuk guru dan staf sekolah
Pemeliharaan kebersihan kamar mandi/WC guru dan siswa guru dan siswa

Pengadaan alat kebersihan,pembersih dan tempat sampah di tiap tiap WC

Pembuatan WC baru yang sesuai dengan jumlah siswa

V. Pengaturan air bersih

Pengadaan air bersih setiap saat


Pengadaan kran-kran di beberapa tempat untuk keperluan siswa
prasarananya

atau guru dan sarana

VI. Pengelolaan Sampah

Menyediakan tempat sampah di tiap kelas


Pembuatan tempat pembuangan sampah sementara

Pengelolaan/penanganan sampah organik

Daur ulang (Recycle)

Pemanfaatan kembali sampah anorganik (re use)

Mengurangi barang-barang yang dapat menghasilkan sampah

VII. Penataan ruang terbuka hijau

Pembuatan bak-bak besar untuk menanam tanaman-tanaman hias dan sejenisnya


Penanaman tanaman buah-buahan, tanaman apotik hidu

Pembuatan sumur-sumur resapan untuk mengelola air hujan

VIII. Efisiensi dan penghematan energi/Sumber daya/bahan baku.

Pemanfaat kertas bekas untuk dipakai lagi


Penghematan penggunaan energi listrik

Penghematan penggunaan air bersih

Pemanfaatan sumber daya alam dengan baik

Pengontrolan penggunaan air,listrik,bak penampungan, dll. Oleh guru dan siswa

Pengontrolan terhadap sarana listrik dan air yang sudah berfungsi

Prog. Bidang Pembelajaran Lingkungan

Mengadakan sosialisasi tentang SBL kepada seluruh warga sekolah


Pembuatan poster, slogan, himbauan-himbauan

Mengadakan pengawasan dan pemeriksaaan penyelenggaraa SBL secara rutin

Mengadakan lomba-lomba yang ada kaitannya dengan SB

Pembentukan kelompok pencinta lingkun yang beranggotakan para siswa

Mengadakan diskusi-diskusi tentang SBL

Mengikuti kegiatan pertemuan dengan instansi terkait

Mengadakan study banding ke tempat-tempat yang ada kaitanny

Mengadakan pelatihan-pelatihan praktis yang erat hubungannya dengan program SBL


(Daur ulang, Pemamfaatan kembali, dll)

Mengadakan pameran hasil kreatifitas siswa yang ada hubungan dengan program SBL

Pemberian hadiah,reward kepada siswa

Peringatan hari-hari lingkungan

Pemberian nama-nama ilmiah pada tanaman sekitar sekolah

Penataan berbagai tanaman koleksi yang terdapat dalam green house dan apotek hidup

dengan program SBL

Prog. Pemberdayaan warga sekolah dan sekitarnya.

Pensosialisasian program SBL


Mengikuti kegiatan pelatihan dan kursus

Mendatangkan pihak-pihak yang kompeten untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan


team SBL, guru PLH, siswa dll.

Mengadakan observasi/kunjungan praktek/ latihannya

Mengadakan ceramah/kuliah umum yang ada hubungannya dengan SBL

Membentuk kelompok SBL yang melibatkan warga sekolah dan sekitarnya

Melaksanakan kerja bakti di lingkungan sekolah dan sekitarnya

Melaksanakan kemah kerja lingkungan yang diskusi oleh seluruh warga sekolah

Menyebarkan selebaran,pamplet,poster,slogan Kepada masyarakat

Pengadaan sarana-prasarana yang sumber dananya diambil dari warga sekolah dan
sekitarnya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Waktu
Metode

:
:
:
:
:
:

SDS GO GREEN
Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) ( TERINTEGRASI PLH )
V/ 2
Bumi dan Alam Semesta
2 x 45 menit
Ceramah

A. Standar Kompetensi
:
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya
alam
B. Kompetensi Dasar
7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah
C. Indikator
o Mengetahui jenis batuan berdasarkan cara pembentukkannya
o Memahami pembentukan batuan beku dan mengetahui contohnya :
o Memahami pembentukan batuan sedimen dan mengetahui contohnya :
o Memahami pembentukan batuan metamorf dan mengetahui contohnya
D. Tujuan Pembelajaran**:
o Siswa dapat Mengetahui jenis batuan berdasarkan cara pembentukkannya
o Siswa dapat Memahami pembentukan batuan beku dan mengetahui contohnya :
o Siswa dapat Memahami pembentukan batuan sedimen dan mengetahui contohnya :
o Siswa dapat Memahami pembentukan batuan metamorf dan mengetahui contohnya :

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian (


respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab (
responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)

E. Materi Essensial
Proses pembentukan tanah.
o Batuan
F. Media Belajar
o Buku SAINS SD Relevan Kelas V
G. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa
1. Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi :
o Guru mengajak siswa mengobservasi kebersihan lingkungan kelas
o Menyampaikan Indikator Pencapaian Kompetensi dan kompetensi yang
diharapkan
o Memahami peta konsep tentang batuan

(5 menit)

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Memahami apa itu batuan
Mengetahui jenis batuan berdasarkan cara pembentukkannya
Batuan beku
Batuan sedimen
Batuan metamorf
Memahami pembentukan batuan beku dan mengetahui contohnya :

Batu apung
Batu obsidian

(50 menit)

Batu granit
Batu basal

Memahami pembentukan batuan sedimen dan mengetahui


contohnya :
Konglomerat
Batuh serpih
Breksi
Batu pasir
Batu
gamping
Memahami pembentukan batuan metamorf dan mengetahui
contohnya :
Batu pualam
Batu sabak
Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium,
studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Menyebutka jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya
- Tanah berpasir
- Tanah berhumus
- Tanah liat
- Tanah berkapur
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan
lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun
tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang
dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun
kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Gurubersamasiswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Penutup
o Memberikan kesimpulan bahwa
- Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma dan lava
yang membeku
- Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk karena pengendapan
- Batuan metamorf adalah batuan yang berasal dari sedimen dan

(5 menit)

batuan beku yang mengalami perubahan karena panas dan tekanan


Guru memberikan pesan moral agar siswa dapat menjaga kelestarian
lingkungan

4. Pekerjaan Rumah
o
H. Penilaian:
Indikator Pencapaian
Teknik
Bentuk
Kompetensi
Penilaian
Instrumen
o Mengidentifikasi
Tugas Individu Uraian
komposisi dan jenis-jenis
Objektif
tanah, misalnya : berpasir,
tanah liat, humus.

FORMAT KRITERIA PENILAIAN

PRODUK ( HASIL DISKUSI )


No.
Aspek
1.
Konsep

PERFORMANSI
No.
Aspek
1.
Pengetahuan

Instrumen/ Soal
o Jelaskanlah komposisi dan
jenis-jenis tanah, misalnya :
berpasir, tanah liat, humus.

Kriteria
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah

Skor
4
3
2
1

Kriteria
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan

Skor
4
2
1

2.

Praktek

* aktif Praktek
* kadang-kadang aktif
* tidak aktif

4
2
1

3.

Sikap

* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap

4
2
1

LEMBARPENILAIAN

No

Nama Siswa

Performan
Kerjasama
Partisipasi

Produk

Jumlah
Skor

Nilai

Aferdin Putra Zai

79

Amir Hamzah Siregar

76

Ari Dio Yuganda

78

Arya Firmansyah

76

Aryo Bagus Adrian

83

Dedek Kiswanda

76

Della Parida Sinaga

77

Dira Aprilianti

85

Emmanuela Savina BR
Sebayang

78

10

Fajar Sidiq Syahputra

75

11

Gabriel Togu Halomoan


Simanjuntak

78

12

Henok Abdi Sabda Batu

78

13

Hotmauli Sibuea

75

14

Jerris

77

15

Kiki Gresella BR
Sihombing

81

16

Leo Saputra Lumban Raja

78

17

Lucia Apria Tampubolon

80

18

M.Gilang Silitonga

75

19

Mariana Lestari Silalahi

80

20

Martua Simbolon

75

21

Piarini Syahputri Sihotang

85

22

Ray Abed Nego

77

23

Rexi Oloan Sitorus Pane

75

24

Sri Rahayu

81

25

Viza Yendra Gultom

80

26

Widia Sari

84

27

Yunus Dandi Parulian


Simanjuntak

75

Jumlah

2117

Rata rata

78,40

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.


Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Mengetahui
Kepala Sekolah

Guru Kelas V ( Lima ) C

SRI ADIWIYATI

BUDI WIYATA

NIP :

NIP :-

Anda mungkin juga menyukai