Tugas 1 (Perencanaan Dermaga)
Tugas 1 (Perencanaan Dermaga)
Tugas 1 (Perencanaan Dermaga)
DISUSUN OLEH :
Yunita Nur Cahyati
3113041003
ABSTRAK
Pelabuhan (port) adalah kawasan perairan yang terlindung terhadap gelombang, yang dilengkapi
dengan fasilitas terminal yang meliputi dermaga. Dermaga merupakan suatu bangunan yang digunakan
sebagai tempat untuk merapat, menambat kapal serta melakukan aktivitas bongkar muat (menaikan dan
menurunkan muatan). Tipe-tipe dermaga dapat dipengaruhi oleh topografi, daya dukung tanah bahkan
berdasarkan jenis kapal yang dilayani baik kapal tanker, kapal penumpang maupun kapal untuk muatan
curah. Kapal-kapal yang dilayani pada sebuah dermaga, selaian mempengaruhi tipe dermaga juga
mempengaruhi fasilitas pendukung dermaga meliputi, crane-crane untuk bongkar muat, gudang laut,
tempat-tempat dimana barang-barang dapat disimpan dalam waktu yang lebih panjang selama menunggu
pengiriman. Pelabuhan/dermaga juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas lain seperti kereta api, jalan
raya, fasilitas darat dan lainnya. Dikarenakan dalam sebuah perencanaan dermaga diperlukan data-data
yang meliputi peruntukan dermaga, fasilitas-fasilitas pendukung serta beban-beban yang ditimbulkan baik
dari lingkungan maupun dari fasilitas-fasilitas yang ada, maka makalah ini dibuat untuk mempermudah
pemahaman perencaan dermaga yang ditinjau dari peruntukan dermaga serta fasilitas yang mendukung
serta data-data apa saja yang diperlukan dalam sebuah perencanaan dermaga.
ii
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Pemurah, berkat rahmatNya makalah ini dapat saya selesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam makalah ini saya membahas
Perencanaan Dermaga : Pemilihan Tipe dan Fasilitas Dermaga Berdasarkan Jenis Kapal yang
Dilayani, yang merupakan prinsip dasar sebelum merencanakan dermaga secara struktural.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai Perencanaan Struktur
Dermaga dan untuk menyelesaikan tugas dalam mata kuliah Struktur Dermaga . Melalui makalah ini
diharapkan mahasiswa mampu memahami peruntukan dermaga, tipe-tipe dermaga, fasilitas yang
dibutukan sebelum merencanakan struktur dermaga itu sendiri. Dalam proses pendalaman materi
perencanaan dermaga ini, tentunya saya mendapatkan bimbingandan arahan, koreksi dan saran. Untuk itu
rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya kami sampaikan kepada :
Rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak memberi masukan untuk makalah ini.
iii
Daftar Isi
Cover ................................................................................................................................................................... i
ABSTRAK ........................................................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ....................................................................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ..................................................................................................................................................... 2
BAB II................................................................................................................................................................. 3
STUDI PUSTAKA .............................................................................................................................................. 3
2.1 Pelabuhan .................................................................................................................................................. 3
2.1.1 Pengertian pelabuhan ............................................................................................................................. 3
2.1.2 Macam-macam pelabuhan ...................................................................................................................... 3
2.2 Dermaga. ................................................................................................................................................... 4
2.2.1 Pengertian dermaga ............................................................................................................................... 4
2.2.2 Tipe dermaga ........................................................................................................................................ 4
2.2.3 Dermaga tipe Wharf / Quay.................................................................................................................... 5
2.2.4 Dermaga tipe Jetty / Pier ........................................................................................................................ 8
2.3.5 Dermaga tipe Dolphin .......................................................................................................................... 10
BAB III PEMBAHASAN .................................................................................................................................. 11
3.1 Data- Data dalam Perencanaan Dermaga ................................................................................................ 11
3.1.1 Data Topografi dan Bathymetri ............................................................................................................ 11
3.1.2 Data Hydro-Oceanography ................................................................................................................... 13
3.1.3 Data Penyelidikan Tanah ..................................................................................................................... 14
3.1.4 Data Kapal .......................................................................................................................................... 16
3.2 Tipe Tipe Dermaga .................................................................................................................................. 17
3.3 Fasilitas Dermaga berdasarkan Jenis Kapal yang Dilayani ...................................................................... 21
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laut atau perairan merupakan lingkungan yang mendominasi muka bumi ini yaitu sebnyak 71%.
Keadaan ini mendorong para pendahulu untuk menciptakan sebuah moda tranportasi yang mampu
mengapung di atas luas dan dalamnya lautan. Kapal adalah satu-satunya moda tranportasi yang mampu
menyeberangi luasnya lautan. Keberadaan sebuah moda tranportasi, mendorong juga terbentuknya sebuah
terminal alur laut tersebut yaitu Pelabuhan. Pelabuhan (port) adalah kawasan perairan yang terlindung
terhadap gelombang, yang dilengkapi dengan fasilitas terminal.
Fasilitas terminal pada pelabuhan salah satunya adalah dermaga. Dermaga merupakan suatu bangunan
yang digunakan sebagai tempat untuk merapat, menambat kapal serta melakukan aktivitas bongkar muat
(menaikan dan menurunkan muatan). Dermaga berdasarkan pemilihan lokasi dibedakan menjadi 3 (tiga)
antara lain Wharf / Quay, Jetty / Pier dan Dholpin. Selain itu dermaga juga mempunyai beberapa tipe
yang dapat ditinjau berdasar topografi di daerah pantai, daya dukung tanah dan berdasrkan jenis kapal
yang dilayani.
Jenis kapal yang dilayani juga merupakan data awal yang harus diketahui sebelum perencanaan
struktur dermaga atau pelabuhan. Oleh karenanya tipe dari dermaga itu pun sagat dipengaruhi oleh kapal
yang akan di layani karena akan mengarah pada peruntukan dermaga/pelabuahan. Hal lain yang
dipengaruhi oleh jenis kapal yang memberi dampak pada perencanaan struktur dermaga adalah fasilitas
pendukung.
Fasilitas pendukung adalah kebutuhan baik bangunan, sarana, prasarana yang harus ada guna melayani
proses bongkar muat kapal. Macam-macam fasilitas yang digunakan pun bervasiasi sesuai jenis kapal
yang dilayani/peruntukan dermaga itu sendiri. Sekadangkan fasilitas itu sendiri juga sangat mempengaruhi
terhadap perencanaan struktur dermaga karena fasilitas dermaga juga mampu mempengaruhi beban-beban
yang terjadi.
Karena 3 (tiga) hal tersebut yaitu tipe dermaga, kapal yang dilayani dan fasilitas sngat saling berkaitan,
maka pada makalah ini penulis bermaksud untuk mebahas perencanaan dermaga : pemilihan tipe dan
fasilitas dermaga yang dipengaruhi oleh kapal yang akan dilayani.
1.3 Tujuan
a. Mengertahui data-data yang dibutuhkan dalam perencanaan dermaga
b. Mengrtahui tipe dermaga berdasarkan jenis kapal yang dilayani.
c. Mengetahui fasilitas dermaga berdasarkan jenis kapal yang dilayani.
1.4 Manfaat
a. Makalah ini dapat digunanakan sebagai bahan belajar dan memenuhi tugas dalam perkuliahan
struktur dermaga.
b. Makalah ini dapat mempermudah pemahaman mengenai perencanaan struktur dermaga.
BAB II
STUDI PUSTAKA
2.1 Pelabuhan
2.1.1 Pengertian pelabuhan
Pelabuhan adalah tempat yang terdiri astas daratan dan/atau perairan dengen batas-batas tertentu
sebgai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang dipergunakan sebagai tmpat kapal
bersandar, naik turun penumpang dan/atau bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh
kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayanan dan kegiatan penunjang
pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi (Kep. Dirjen PL: 2011)
Pelabuhan merupakam suatu peintu gerbang untuk masuk ke suatu wilayah atau negara dan
sebagai prasarana penghubung anatar daerah , antar pulau bahkan antar negara, benua dan bangsa. Dengan
fungsinya tersebu, maka pembangunan pelabuhan harus dapat dipertanggungjawabkan baik secara sosial
ekonomis maupun teknis. (Triatmojo, Bambang : 2009)
2.1.2 Macam-macam pelabuhan
Pelabuhan dapat dibedakan menjadi beberapa amacam yang tergantung pada sudut tinjauan, yaitu
dari segi penyelenggaraannya, pengusahaannya, fungsinya dalam perdagangan nasional dan internasional,
segi kegunaan dan letak geografis.
a. Ditinjau dari segi penyelenggaraannya
1. Pelabuhan umum
2. Pelabuhan khusus
b. Ditinjau dari segi pengusahaannya
1. Pelabuhan yang diusahakan
2. Pelabuhan yang tidak diusahakan
c. Ditinjau dari fungsi perdangangan nasional dan internasional.
1. Pelabuhan laut
2. Pelabuhan pantai
d. Ditinjau dari segi penggunaannya
1. Pelabuhan ikan
2. Pelabuhan minyak
3. Pelabuhan barang
4. Pelabuhan penumpang
5. Pelabuhan campuran.
3
2.2 Dermaga.
2.2.1 Pengertian dermaga
Dermaga adalah suatu bangunan pelabuhan yang digunakan untuk merapat dan merambat kapal
yang melakukan bongkar muatan barang dan menaik turunkan penumpang (Triatmojo, Bambang : 2002).
Dermaga harus direncanakan sedemikian rupa agar kapal dapat merapat dan bertambat serta melakukan
kegiatan bongkar buat dengan aman, cepat dan lancar serta memiliki design yang effektif sehingga
dermaga yang diracang bernilai ekonomis. Dibelakang dermaga terdapat apron dan fasilitas jalan. Apron
adalah daerah yang terletak antara sisi dermaga dan sisi depan gudang (pada terminal barang umum) atau
container yard (pada terminal peti kemas), dimana terdapat pengalihan kegiatan angkutan laut (kapal) ke
kegiatan darat (kereta api, truk, dsb). Gudang trasit atau container yard digunakan untuk meyimpan barang
atau peti kemas sebalum bisa diangkut oleh kapal atau setelah di bongkar dari kapal dan menunggu
pengangkutan barang kedaerah yang dituju. Berikut adalah contoh tampang dermaga dan halaman
dermaga beserta fasilitas yang ada dipelabuhan barang umum (general cargo).
: Dermaga yang paralel dengan garis pantai dan biasanya berhimpit dengan garis
pantai.
b. Jetty / Pier
c. Dolphin
b. Dermaga kontruksi tertutup atau solid : dimana batas antara darat dan perairan dipisahkan oleh
suatu dinding yang berfungsi menahan tanah dibelakangnya, yang dpat berupa dinding massa,
kaison, turap, dan dinding penahan tanah.
Berikut adalah tipe dermaga yang disajikan dalam bentuk diagram (Triatmojo, Bambang : 2002).
Gambar 2.4 Wharf tipe tertutup dari sel turap baja (Arcelor Mittal, 2007)
6
Selain Wharf terbuka dan tertutup, berikut contoh Wharf dari turap dan kaison.
Gambar 2.6 Wharf turap baja di Pelabuhan Kuba (Arcelor Mittal, 2007)
Jetty adalah dermaga yang menjorok cukup jauh ke arah laut, dengan maksud agar unjug dermaga berada
pada kedalaman yang cukup untuk merapat kapal. Pada umumnya jetty digunakan untuk merapat kapal
tanker, kapal LNG, tongkang pengangkut batu bara. Berikut adalah ilustrasi dermaga tipe Jetty.
10
BAB III
PEMBAHASAN
11
12
13
14
15
Gambar 3.5 Kondisi eksistin Dermaga Banjarmasin tampak depan dan samping
: Dermaga yang paralel dengan garis pantai dan biasanya berhimpit dengan garis
pantai.
b. Jetty / Pier
c. Dolphin
Sedengkan untuk menantukan tipe dermaga berdasarkan tipe kapal yang dilayani, terlebih dahulu
harus memahai tipe-tipe dari kapal yang ada.
Menurur Rubber Fender Design ada 8 jenis kapal antara lain :
a. General cargo
b. Oil Tanker
c. Container Ship
d. Ore Carrier
e. Gas Carrier
17
f. Car Carrier
g. Passenger Ship
h. Car Ferry
Dermaga yang melayani kapal minyak (tanker) dan kapal barang curah mempunyai kontuksi yang lebih
ringan dibandingkan dengan dermaga potongan (general cargo), karena dermaga tersebut tidak
memerlukan peralatan bongkar muat barang besar (kran), jalan kereta api, gudang-gudang dan sebagainya.
Untuk melayani kapal tersebut, penggunaan pier akan lebih ekonomis. Dermaga yang melayani barang
potongan dan peti kemas menemrima beban yang besar di atasnya, seperti kran barang yang dibongkar
muat peralatan transportasi (kereta api dan truk). Untuk keperluan tersebut dermaga tipe wharf akan lebih
cocok.
18
19
20
21
1. Apron
Apron adalah halaman di atas dermaga yang membentang dari sisi muka dermaga sampai gudng
laut atau lapangan penumpukan terbuka. Apron digunakan untuk menempatkan barang yang akan
dinaikan ke kapal atau barang yang baru saja diturunkan dari kapal. Lebar apron tergantung pada jenis
muatan.
22
23
24