Spermatogenesis
Spermatogenesis
Spermatogenesis
Fase Spermatogenesis
SPERMATOZOA
Struktur Spermatozoa
Sperma diproduksi di testis, organ reproduksi pria. Pria mulai memproduksi
sperma saat pubertas (kurang lebih usia 15 tahun), dan sebagian besar pria
mempunyai sperma dewasa sampai usia tua. Sperma diproduksi sebanyak 300
juta per hari, dan mampu bertahan hidup selama 48 jam setelah ditempatkan di
dalam vagina sang wanita. Rata-rata volume air mani untuk setiap ejakulasi
adalah 2.5 sampai 6 ml, dan rata-rata jumlah sperma yang diejakulasikan adalah
40-100 juta per ml.
Spermatozoa masak terdiri dari :
1.
Kepala (caput), terdiri dari sel berinti tebal dengan hanya sedikit
sitoplasma, mengandung inti (nukleus) dengan kromosom dan bahan
genetiknya. Pada bagian membran permukaan di ujung kepala sperma
terdapat
selubung
tebal
yang
disebut akrosom.
Akrosom
mengandungenzim hialuronidase dan proteinase yang berfungsi untuk
menembus lapisan pelindung ovum.
2.
Leher (cervix), menghubungkan kepala dengan badan.
3.
Badan (corpus), banyak mengandung mitokondria yang berfungsi sebagai
penghasil energi untuk pergerakan sperma.
4.
Ekor (cauda), berfungsi untuk mendorong spermatozoa masak ke dalam
vas deferen dan ductus ejakulotoris .
DAFTAR PUSTAKA
Zini, Armand dan Ashok Agarwal. (2014). Spermatogenesis: An Overview.
Research Gate. DOI: 10.1007/978-1-4419-6857-9_2.
Nurhayati, Awik P. D. (2004). Perkembangan Hewan. Surabaya. Institut
Teknologi Sepuluh Nopember.