Tinjauan Pustaka Blok f3
Tinjauan Pustaka Blok f3
Tinjauan Pustaka Blok f3
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Geologi Regional Daerah Penelitian
Lapangan F3 adalah sebuah blok di sector Laut Utara Belanda. Pada lapangan ini
telah dilakukan akuisisi 3D seismik untuk eksplorasi minyak dan gas yang terbentuk pada
zaman Upper-Jurassic-Lower Cretaceous.
Pada cekungan yang luas, cekungan sedimen North sea bagian selatan dapat dilihat
sebagai cekungan yang didominasi oleh rifting. Proses rifting terjadi paling banyak pada era
Mesozoic. Rifting telah dimulai pada periode Triassic dan mencapai puncaknya pada periode
Jurassic dan awal Cretaceous. Proses ini terjadi dengan variasi fase tektonik extensi
Kimmerian yang berkaitan dengan proses terbentuknya Samudra Atlantik. Rifting secara aktif
diikuti oleh fase post-rift dari akhir Creaceous sampai sekarang. Rifting secara aktif tersebut
dicirikan oleh terdapatnya subsidence pada cekungan dengan mengabaikan beberapa gaya
kompresi tektonik selama periode akhir Cretaceous dan Tertiary. Selama fase post-rift,
cekungan terakumulasi sekuen sedimen yang tebal. Didalam cekungan sedimen ini, source
rock hidrokarbon yang utama adalah Westphalian coal-beds untuk gas dan Lower Jurassic
Posidonia shale untuk minyak (Schroot et al, 2003). Gaya tektonik regional yang signifikan
terjadi pada periode Mid-Miocene, menghasilkan ketidakselarasan. Permukaan ini sekarang
terendapkan pada rentang kedalaman 1000 1500 m.
Gambar 2.3 Sistem hidrokarbon bawah permukaan Northsea (Jager dan Geluk, 2007)
Gambar 2.4 Fenomena bright spots dan gas-chimney (Schroot dkk., 2003)
Gambar 2.5 Penampang sayatan horizon yang menunjukan adanya hidrokarbon berupa gas
Pada gambar 2.5 terlihat tiga zona yang mengindikasikan adanya gas pada lapangan
F3.