Pedoman Sertifikasi Guru 2007 PDF
Pedoman Sertifikasi Guru 2007 PDF
Pedoman Sertifikasi Guru 2007 PDF
UNTUK:
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
iii
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. DASAR HUKUM
C. TUJUAN
D. SASARAN
1
1
2
2
2
BAB II
3
3
4
4
5
11
15
16
18
BAB III
19
19
19
20
20
21
21
22
23
LAMPIRAN-LAMPIRAN
25
DAFTAR LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
11
.
12
.
13
.
14
.
15
.
16
.
17
.
18
.
19
.
20
.
21
.
22
.
23
.
25
27
28
30
41
49
50
51
55
56
57
58
59
60
61
63
vi
52
53
54
64
65
67
69
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang RI Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Undang-undang RI Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan
Pemerintah RI Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
menyatakan guru adalah pendidik profesional. Untuk itu, ia dipersyaratkan
memiliki kualifikasi akademik minimal Sarjana/Diploma IV (S1/D-IV) yang
relevan dan menguasai kompetensi sebagai agen pembelajaran.
Pemenuhan persyaratan kualifikasi akademik minimal S1/D-IV
dibuktikan dengan ijazah dan persyaratan relevansi mengacu pada jejang
pendidikan yang dimiliki dan mata pelajaran yang dibina. Misalnya, guru SD
dipersyaratkan lulusan S1/D-IV jurusan/program studi PGSD/Psikologi/
Pendidikan Lainnya, sedangkan guru Matematika SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK
dipersyaratkan lulusan S1/D-IV jurusan/program studi Matematika atau
Pendidikan Matematika. Pemenuhan persyaratan penguasaan kompetensi
sebagai agen pembelajaran yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional dibuktikan
dengan sertifikat pendidik.
Sertifikasi guru sebagai upaya peningkatan mutu guru dibarengi
dengan peningkatan kesejahteraan guru, sehingga diharapkan dapat
meningkatkan mutu pembelajaran dan mutu pendidikan di Indonesia secara
berkelanjutan. Bentuk peningkatan kesejahteraan guru berupa tunjangan
profesi sebesar satu kali gaji pokok bagi guru yang memiliki sertifikat
pendidik. Tunjangan tersebut berlaku, baik bagi guru yang berstatus pegawai
negeri sipil (PNS) maupun bagi guru yang berstatus non-pegawai negeri sipil
(swasta).
Di beberapa negara, sertifikasi guru telah diberlakukan secara ketat,
misalnya di Amerika Serikat, Inggris dan Australia. Sementara itu, di Denmark
baru mulai dirintis dengan sungguh-sungguh sejak 2003. Di samping itu, ada
beberapa negara yang tidak melakukan sertifikasi guru, tetapi melakukan
kendali mutu dengan mengontrol secara ketat terhadap proses pendidikan
dan kelulusan di lembaga penghasil guru, misalnya di Korea Selatan dan
Singapura. Namun semua itu mengarah pada tujuan yang sama, yaitu
berupaya agar dihasilkan guru yang bermutu.
Mengingat proses setifikasi banyak melibatkan instansi dan pada
tahun 2007 ini baru pertama kali diselenggarakan maka diperlukan pedoman
sertifikasi guru dalam jabatan.
B. DASAR HUKUM
1.
Undang-Undang
Pendidikan Nasional.
2.
Nomor
20
tahun
2003
tentang
Sistem
3.
4.
5.
6.
C. TUJUAN
Tujuan penyusunan pedoman sertifikasi guru ini adalah memberikan
acuan kerja bagi instansi yang terkait terutama LPTK, Dinas Pendidikan
Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota agar memperoleh kesamaan
persepsi dan prosedur penyelenggarakan sertifikasi guru dalam jabatan.
D. SASARAN
Sasaran utama pedoman ini adalah (1) Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK) Penyelenggara Sertifikasi Guru Dalam jabatan, (2) Dinas
Pendidikan Provinsi, (3) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, (4) guru peserta
sertifikasi, dan (5) pihak-pihak lain yang terkait.
BAB II
PELAKSANAAN SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
Permendiknas Nomor 18 tahun 2007 menyatakan bahwa sertifikasi bagi
guru dalam jabatan dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh
sertifikat pendidik. Uji kompetensi tersebut dilakukan dalam bentuk penilaian
portofolio, yang merupakan pengakuan atas pengalaman profesional guru
dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen yang mencerminkan
kompetensi guru. Komponen penilaian portofolio mencakup: (1) kualifikasi
akademik, (2) pendidikan dan pelatihan, (3) pengalaman mengajar, (4)
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, (5) penilaian dari atasan dan
pengawas, (6) prestasi akademik, (7) karya pengembangan profesi, (8)
keikutsertaan dalam forum ilmiah, (9) pengalaman organisasi di bidang
kependidikan dan sosial, dan (10)
penghargaan yang relevan dengan
bidang pendidikan.
A. PROSEDUR
Portofolio dinilai oleh LPTK penyelenggara sertifikasi guru yang
dikoordinasikan Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG). Unsur KSG terdiri atas
LPTK, Ditjen DIKTI, dan Ditjen PMPTK. Secara umum mekanisme pelaksanaan
sertifikasi guru dalam jabatan disajikan pada Gambar 2.1.
SERTIFIKAT
PENDIDIK
Lulu
s
GURU DALAM
JABATAN S1/D4
PENILAIAN
PORTOFOLI
O
Tidak Lulus
KEGIATAN MELENGKAPI
PORTOFOLIO
UJIA
N
Lulus
Tidak
Lulus
DINAS
PENDIDIKAN
KAB/KOT
A
Tidak Lulus
UJIAN
ULANG
(2X)
Lulus
e. Bila tidak lulus, peserta diberi kesempatan ujian ulang dua kali, dengan
tenggang waktu sekurang-kurangnya dua minggu. Apabila belum lulus
juga, maka peserta diserahkan kembali ke Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.
6. Untuk menjamin standarisasi prosedur dan mutu lulusan maka ramburambu mekanisme, materi, dan sistem ujian DPG dikembangkan oleh
Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG).
7. DPG dilaksanakan sesuai dengan rambu-rambu yang ditetapkan oleh KSG.
B. MEKANISME
1.
Peserta
2.
DEPDIKNAS
DITJEN PMPTK
DITJEN DIKTI
KONSORSIUM SERTIFIKASI
GURUUNSUR DIKTI, PMPTK, LPTK
Koordinasi
Nomor
Registrasi
Informasi
Rekap
DINAS PEND
peserta
PROVINSI
(PANITIA
SERTIFIKASI GURU)
Informasi
Hasil
RAYON LPTK
PENYELENGGARA
Rekap
peserta
DINAS PEND
KAB/KOTA
(PANITIA
SERTIFIKASI GURU)
Informasi
Hasil
Sinkronisasi
dan
Standarisasi
Berkas
Portofolio
Berkas
Portofolio
Hasil
Sertifikat
Pendidik
Hasil
GURU PESERTA
SERTIFIKASI
No
1
Aktivitas
Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG), melakukan hal-hal sebagai
No
Aktivitas
berikut.
a. Sinkronisasi kegiatan antarunit terkait dalam pelaksanaan
sertifikasi guru.
b. Mengkoordinasikan pengembangan sistem dan mekanisme
Sertifikasi Guru.
c. Mengkoordinasikan pengembangan Panduan Sertifikasi Guru
(untuk LPTK, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan
Peserta)
d. Mengkoordinasikan pengembangan Instrumen Portofolio.
e. Mengembangkan kriteria asesor.
f. Menyelenggarakan sistem manajemen informasi sertifikasi guru.
g. Menyusun rambu-rambu jadwal pelaksanaan sertifikasi guru.
h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
sertifikasi guru.
No
Aktivitas
kabupaten/kota.
2) Mengembangkan formulir pendaftaran peserta sertifikasi guru
(Format A1) (Lampiran 1) dan biodata peserta sertifikasi guru
(Format A2) (Lampiran 3).
3) Mengembangkan sistem manajemen informasi peserta
sertifikasi guru.
4) Menetapkan kriteria peserta sertifikasi guru.
No
Aktivitas
rekapitulasi guru; pengiriman berkas portofolio ke LPTK
penyelenggara.
5) Menerima Format A1 dan meneruskan ke Ditjen PMPTK.
No
Aktivitas
9)
No
Aktivitas
Sertifikasi terutama berkaitan dengan pengiriman dokumen
portofolio dan tindak lanjut hasil penilaian portofolio (melengkapi
dokumen portofolio dan DPG).
c. Memfasilitasi pelaksanaan Diklat Profesi Guru.
Rayon LPTK
Rayon LPTK terdiri atas LPTK Induk dan LPTK Mitra sesuai dengan
penetapan Depdiknas. LPTK Induk dan LPTK Mitra dalam satu rayon
membentuk Panitia Sertifikasi Guru (PSG), dengan tugas sebagai
berikut.
a. Merencanakan penilaian portofolio.
b. Menerima dokumen Pedoman Pelaksanaan Sertifikasi Guru yang
ditetapkan oleh Dirjen Dikti.
c. Mengembangkan sistem rekrutmen asesor.
d. Merekrut asesor berdasarkan kriteria yang dikembangkan Ditjen
Dikti (asesor yang telah dibina oleh Ditjen Dikti tahun 2006
memperoleh prioritas).
e. Melaksanakan pelatihan/pembekalan asesor.
f. Meminta asesor dari rayon lain apabila dalam rayon tersebut tidak
g.
h.
i.
j.
k.
l.
10
No
Aktivitas
b.
c.
d.
e.
f. Jika lulus, peserta memperoleh Sertifikat Pendidik.
g. Jika tidak lulus, peserta memperoleh rekomendasi dari LPTK
11
No
Aktivitas
penyelenggara sertifikasi:
1) Melakukan berbagai kegiatan untuk melengkapi dokumen
portofolio, atau
2) Mengikuti Diklat Profesi Guru di LPTK penyelenggara sertifikasi.
3) Di akhir Diklat Profesi Guru dilakukan uji kompetensi. Apabila
tidak lulus, guru diberi kesempatan mengikuti ujian ulang
sampai dua kali. Bila tidak lulus lagi, guru diserahkan ke dinas
pendidikan kabupaten/kota.
3.
Penilaian Portofolio
a. Persiapan
1) Rayon LPTK membentuk Panitia Sertifikasi Guru (PSG), minimal dengan
susunan kepanitiaan sebagai berikut.
No.
1.
2.
3.
Unsur
Kepanitiaan
Ketua Rayon
Wakil Ketua
Sekretaris dan
Wakil Sekretaris
4.
Bendahara dan
Wakil Bendahara
5.
Sie Penilaian
Portofilio
Sie Diklat Profesi
Guru
Sie Asesor
6.
7.
Kriteria Personalia
Pimpinan LPTK Induk Penyelenggara Sertifikasi.
Pimpinan LPTK Mitra Penyelenggara Sertifikasi.
Memiliki wawasan tentang sertifikasi guru,
komitmen tinggi terhadap tugas, jujur, dan
memiliki waktu yang cukup untuk
melaksanakan tugas.
Memiliki wawasan tentang sertifikasi guru,
komitmen tinggi terhadap tugas, jujur, dan
memiliki waktu yang cukup untuk
melaksanakan tugas; serta mampu mengelola
keuangan dan pertanggungjawaban keuangan
penyelenggaraan sertifikasi guru sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Memiliki wawasan tentang sertifikaai guru dan
asesmen.
Memiliki wawasan tentang sertifikasi guru dan
manajemen diklat.
Memiliki wawasan tentang sertifikaai guru dan
asesmen.
12
No.
8.
Unsur
Kepanitiaan
Sie Lain
Kriteria Personalia
Sesuai kebutuhan.
c)
d)
menilai
dokumen
5) PSG melaksanakan rapat koordinasi pelaksanaan sertifikasi guru antarLPTK dalam satu rayon, dengan agenda antara lain:
(1)
(2)
(3)
(4)
penentuan
penentuan
penentuan
penentuan
6) Rayon
pendidikan
13
16) PSG menyiapkan Berita Acara Penyerahan Dokumen Portofolio tiap asesor
disertai dengan Daftar Penilaian Portofolio Individual (yang telah diisi oleh
Asesor) dari Tiap Asesor kepada PSG (BA-PF 3/Lampiran 20).
17) PSG menyiapkan hardware dan petugas entry data hasil penilaian
portofolio.
b. Pelaksanaan
1) PSG menyiapkan hardware, sofware, brainware, dan ATK di tempat
penilaian portofolio sesuai kesepakatan rapat rayon.
4) PSG
14
9) Meskipun beda skor atardua asesor kurang dari batasan di atas, namun
bila skor total salah satu asesor di bawah batas lulus; maka kedua asesor
harus melakukan kesepakatan secara objektif. Apabila tidak terjadi
kesepakatan antardua asesor maka diperlukan penilaian oleh asesor
ketiga.
10) PSG melakukan re-entry data setelah dua asesor mencapai kesepakatan
objektif dan perbedaan tiap unsur tidak lebih dari ketentuan skor di atas.
11) PSG mencetak hasil Penilaian Portofolio Gabungan (Format C2) dan
memberikan kepada asesor untuk ditandatangani oleh dua asesor.
12) PSG memberikan Berita Acara Hasil Penilaian Portofolio (BA-PF 4/Lampiran
20) untuk ditandatangani oleh dua asesor, beserta lampirannya berupa
Hasil Penilaian Individual Tiap Asesor (Format C1) dan Hasil Penilaian
Gabuangan (Format C2); dan meminta kembali Berita Acara tersebut.
13) PSG meminta berkas hasil penilaian awal beserta skor yang dicoret dan
diparaf oleh asesor terhadap hasil kesepakatan objektif untuk diarsipkan.
Coretan tidak boleh dilakukan di tipe-x.
15
14) PSG mencetak Rekapitulasi Hasil Penilaian Portofolio Tiap Mapel (Lampiran
14).
15)
4.
b. Peserta DPG
Peserta DPG adalah guru peserta program sertifikasi yang belum lulus
pada penilaian portofolio dan direkomendasikan oleh LPTK penyelenggara
sertifikasi untuk mengikuti DPG.
c. Tipe DPG
DPG terdiri atas dua tipe, yaitu tipe A dan tipe B. Penentuan tipe DPG
bagi peserta yang belum lulus didasarkan pada pencapaian hasil skor
penilaian portofolio.
e. Materi DPG
16
Materi DPG mencakup empat kompetensi guru, yaitu: (1) pedagogik, (2)
sosial, (3) kepribadian, dan (4) profesional. Jabaran rinci materi DPG
ditentukan oleh LPTK penyelenggara sertifikasi.
5.
Rayonisasi LPTK
a. Rasional
Pentingnya dilakukan rayonisasi penyelenggaraan
dalam jabatan didasarkan pada pertimbangan agar:
sertifikasi
guru
2) LPTK
b. Mekanisme Kerja
Bagan organisasi Rayon LPTK Penyelenggara Sertifikasi Guru, disajikan
pada Gambar 2.3. Mekanisme kerja Rayon LPTK Penyelenggara sertifikasi
guru diuraikan sebagai berikut.
17
PROVINSI X
Penilaian PF
Penilaian PF
RAYON I
(LPTK
INDUK)
RAYON II
(LPTK INDUK)
RAYON III
(LPTK INDUK)
LPTK-MITRA
LPTK-MITRA
LPTK-MITRA
Diknas
Kab/kota
Diknas
Kab/kota
Diknas
Kab/kota
Diknas
Kab/kota
Diknas
Kab/kota
PF diserahkan
PF diserahkan
Penilaian PF
Diknas
Kab/kota
1) LPTK Induk dan LPTK Mitra dalam satu rayon membentuk Panitia Pelaksana
Sertifikasi Guru (PSG).
18
6.
Jadwal
19
BAB III
KONSORSIUM SERTIFIKASI GURU
A.
RASIONAL
B.
DASAR HUKUM
1.
2.
20
3.
4.
C.
TUJUAN
D.
ORGANISASI
Pengurus KSG terdiri atas ketua, wakil ketua, dan anggota. Anggota
konsorsium meliputi: unsur Ditjen Dikti, Ditjen PMPTK, dan LPTK. Dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari, konsursium membentuk pelaksana harian yang
terdiri atas: sekretaris eksekutif, devisi, dan tim ad hoc. Bagan organisasi KSG
disajikan pada Gambar 3.1.
Mendiknas
Pelaksana Harian
Sekretaris
Eksekutif
Sekretariat
Divisi
Sistem
Sertifikasi
Divisi
Data dan
Informasi
Divisi
Instrument
asi
Rayon LPTK
Penyelenggara
Sertifikasi
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan 2007
21
Ad
AdHoc
Hoc
Ad Hoc
E.
PENETAPAN KONSORSIUM
1.
Mendiknas
konsorsium.
menetapkan:
ketua,
wakil
ketua,
dan
anggota
2.
4.
tata
kerja
tim ad
hoc
konsorsium
untuk
dengan
6.
Konsorsium dan Pelaksana Harian dibantu sekretariat yang
berkedudukan di Ditjen Dikti.
F.
1. Sekretaris Eksekutif
a.
b.
c.
d.
hoc.
e.
f.
2. Sekretariat
a. Memfasilitasi pelaksanaan tugas sekretaris eksekutif.
22
mekanisme
dan
prosedur
penyelenggara sertifikasi guru (Panduan Sertifikasi).
penetapan
naskah akademik
sertifikasi guru prajabatan.
dan
pedoman
penyelenggaraan
23
e. Menampung,
menganalisis,
dan
menindaklanjuti
masukan
masyarakat.
G.
TIM AD HOC
H.
PEMBIAYAAN
1.
2.
24
25
LAMPIRAN 1
FORMAT A1
FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA SERTIFIKASI GURU
26
27
LAMPIRAN 2
PEROSEDUR PENGELOLAAN
FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA SERTIFIKASI GURU
1
Formulir Pendaftaran
Format A1
diproduksi oleh
Depdiknas.
Di kirim ke
Depdiknas (Ditjen
PMPTK) untuk
diproses lebih lanjut.
Dikirim ke Dinas
Pend Kab/Kota
dengan jumlah yang
sama dengan kuota
Kab/Kota.
Hasil proses
registrasi
dicocokkan dengan
format rekap Dinas
Pendidikan Provinsi
Dinas pendidikan
Kab/Kota
mendistribusikan
kepada peserta yang
telah memenuhi
kriteria dan
ditetapkan.
3
Peserta sertifikasi
mengisi formulir
sesuai dengan
petunjuk pengisian
Diserahkan ke Dinas
Pend Kab/Kota
4
disusun nomor kecil
diatas.
Dimasukkan plastik,
per plastik diisi
maksimum 30
peserta.
Dimasukkan amplop
Cover amplop diberi
catatan tentang isi
amplop.
Dikirim ke Dinas
Pend Provinsi
dengan berita acara.
28
Di Dinas Pend
Provinsi.
Diverifikasi oleh
Panitia Sertifikasi
Provinsi.
Amplop ditutup dan
ditandatangani oleh
Petugas Dinas Pend
Kab/Kota.
Semua berita acara
tidak masuk ke
dalam amplop
LAMPIRAN 3
FORMAT A2
FORMULIR BIODATA PESERTA SERTIFIKASI GURU
BIODATA PESERTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007
KELURAHAN/KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA
PROPINSI
NOMOR PESERTA
1.
IDENTITAS
a. INSTANSI/NAMA SEKOLAH
b. NAMA LENGKAP
c. NIP/NIK
d. GELAR AKADEMIK
e. TEMPAT LAHIR
f. TGL_LAHIR
g. JENIS KELAMIN
1. Laki-Laki
h. AGAMA
1. Islam
i. STATUS KAWIN
1. Kawin
j. STATUS KEPEGAWAIAN
1. PNS
2. Perempuan
2. Protestan
3. Katholik
2. Belum Kawin
:
4. Hindu
5. Budha
6. Khong Hu Chu
3. Duda/Janda
a. Pendidik
b. Tenaga Kependidikan
2. Non PNS :
a. Guru Tetap
f. Guru Sukarelawan
c. Guru Bantu
g. Lainnya
d. Guru Yayasan
k. PANGKAT/GOLONGAN
(Khusus PNS)
1. I/a
2. I/b
3. I/c
4. I/d
5. II/a
6. II/b
7. II/c
8. II/d
9. III/a
10. III/b
11. III/c
12. III/d
13. IV/a
14. IV/b
15. IV/c
16 IV/d
17. IV/e
18. lainnya
TMT PNS
m. TMT_TUGAS
l.
n. NO KTP
o. ALAMAT_RUMAH
RT
(Sesuai KTP)
KELURAHAN
KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA
PROPINSI
KODE POS
p. TELEPON RUMAH
q. NO HP
2.
a. Nama Suami/Istri
b. Pekerjaan
SUAMI/ISTRI
:
1. PNS
2. Non PNS
c. NIP
(apabila suami/istri sebagai PNS)
29
RW
3.
ANAK
a.
Jumlah Anak
Nama
b.
Status Anak
Tempat Lahir
Jenjang
Sekolah
Tanggal Lahir
Tahun Masuk
4.
BEASISWA
No.
Jenis
Penyelenggara
5.
Sumber Dana
Tahun Masuk
awal
akhir
Sumber Dana
Tujuan (Tempat)
Penyelenggara
6.
Tahun
Mata Pelajaran
Nilai Tertinggi
7.
Nilai Terendah
Tahun
Jumlah Siswa
INFORMASI TUNJANGAN
No.
Jenis Tunjangan
Tahun Menerima
8.
Sumber Dana
LAIN - LAIN
.
.
.
.
.
.
.
Mengetahui :
Kepala Sekolah :
Peserta
2007
..
Kab/Kota .
30
LAMPIRAN 4
TATACARA PEMBERIAN NOMOR PESERTA
Contoh:
Guru SMP dalam matapelajaran matematika di SMP provinsi Bengkulu (koding
26) Kabupaten Lebong (koding 07) sebagai pengikut sertifikasi tahun 2007.
Daftar urut peserta di Dinas Pendidikan Kab. Lebong adalah nomor 108. Maka
nomor peserta nya adalah:
07260709400108
Tatacara menulis nomor tidak boleh memakai spasi. Contoh salah adalah
sbb:
07 2607 094 00108
31
Provinsi
DKI Jakarta
Jabar
Jateng
Kode
Provinsi
01
01
01
01
01
01
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
02
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
Kode
Kabupaten
01
60
60
60
60
60
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
60
61
62
63
65
66
67
68
69
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
Kab_Nama
Kab. Kep Seribu
Kota Jakarta Pusat
Kota Jakarta Utara
Kota Jakarta Barat
Kota Jakarta Selatan
Kota Jakarta Timur
Kab. Bogor
Kab. Sukabumi
Kab. Cianjur
Kab. Bandung
Kab. Sumedang
Kab. Garut
Kab. Tasikmalaya
Kab. Ciamis
Kab. Kuningan
Kab. Majalengka
Kab. Cirebon
Kab. Indramayu
Kab. Subang
Kab. Purwakarta
Kab. Kerawang
Kab. Bekasi
Kota Bandung
Kota Bogor
Kota Sukabumi
Kota Cirebon
Kota Bekasi
Kota Depok
Kota Cimahi
Kota Tasikmalaya
Kota Banjar
Kab. Cilacap
Kab. Banyumas
Kab. Purbalingga
Kab. Banjarnegara
Kab. Kebumen
Kab. Purworejo
Kab. Wonosobo
Kab. Megelang
Kab. Boyolali
Kab. Klaten
Kab. Sukoharjo
Kab. Wonogiri
Kab. Karanganyar
Kab. Sragen
Kab. Grobogan
32
Provinsi
Yogyakart
a
Jatim
Kode
Provinsi
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
03
04
04
04
04
Kode
Kabupaten
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
60
61
62
63
64
65
01
02
03
04
Kab. Blora
Kab. Rembang
Kab. Pati
Kab. Kudus
Kab. Jepara
Kab. Demak
Kab. Semarang
Kab. Temanggung
Kab. Kendal
Kab. Batang
Kab. Pekalongan
Kab. Pemalang
Kab. Tegal
Kab. Brebes
Kota Magelang
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Pekalongan
Kota Tegal
Kab. Bantul
Kab. Sleman
Kab. Gunung Kidul
Kab. Kulonprogo
04
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
60
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Kota Yogyakarta
Kab. Gresik
Kab. Sidoarjo
Kab. Mojokerto
Kab. Jombang
Kab. Bojonegoro
Kab. Tuban
Kab. Lamongan
Kab. Madiun
Kab. Ngawi
Kab. Magetan
Kab. Ponorogo
Kab. Pacitan
Kab. Kediri
Kab. Nganjuk
Kab. Blitar
Kab. Tulungagung
Kab. Trenggalek
Kab. Malang
Kab. Pasuruan
Kab. Probolinggo
Kab. Lumajang
Kab. Bondowoso
Kab. Situbondo
Kab_Nama
33
Provinsi
NAD
Sumut
Kode
Provinsi
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
05
06
06
06
06
06
06
06
06
06
06
06
06
06
06
06
06
06
06
06
06
06
07
07
07
07
07
07
07
07
07
07
07
07
07
Kode
Kabupaten
24
25
26
27
28
29
60
61
62
63
64
65
66
67
68
01
02
03
04
05
06
07
08
11
12
13
14
15
16
17
18
19
60
61
62
63
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
15
16
Kab_Nama
Kab. Jember
Kab. Banyuwangi
Kab. Pamekasan
Kab. Sampang
Kab. Sumenep
Kab. Bangkalan
Kota Surabaya
Kota Malang
Kota Madiun
Kota Kediri
Kota Mojokerto
Kota Blitar
Kota Pasuruan
Kota Probolinggo
Kota Batu
Kab. Aceh Besar
Kab. Pidie
Kab. Aceh Utara
Kab. Aceh Timur
Kab. Aceh Tengah
Kab. Aceh Barat
Kab. Aceh Selatan
Kab. Aceh Tenggara
Kab. Simeulue
Kab. Bireuen
Kab. Aceh Singkil
Kab. Aceh Tamiang
Kab. Gayo Luas
Kab. Aceh Nagan Raya
Kab. Aceh Barat Daya
Kab. Aceh Jaya
Kab. Bener Meriah
Kota Sabang
Kota Banda Aceh
Kota Lhokseumawe
Kota Langsa
Kab. Deli Serdang
Kab. Langkat
Kab. Karo
Kab. Simalungun
Kab. Dairi
Kab. Asahan
Kab. Labuhan Batu
Kab. Tapanuli Utara
Kab. Tapanuli Tengah
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Nias
Kab. Mandailing Natal
Kab. Toba Samosir
34
Provinsi
Sumbar
Riau
Jambi
Kode
Provinsi
07
07
07
07
07
07
07
07
07
07
07
07
08
08
08
08
08
08
08
08
08
08
08
08
08
08
08
08
08
08
08
09
09
09
09
09
09
09
09
09
09
09
10
10
10
10
10
10
10
Kode
Kabupaten
17
18
19
20
21
60
61
62
63
64
65
66
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
60
62
64
66
68
70
72
01
02
04
05
08
09
10
11
14
60
62
01
02
03
04
05
06
07
Kab_Nama
Kab. Nias Selatan
Kab. Pakpak Bharat
Kab. Humbang Hasundutan
Kab. Samosir
Kab. Serdang Bedagai
Kota Medan
Kota Binjai
Kota Tebing Tinggi
Kota Pematang Siantar
Kota Tanjung Balai
Kota Sibolga
Kota Padang Sidempuan
Kab. Agam
Kab. Pasaman
Kab. Lima Puluh Kota
Kab. Solok
Kab. Padang Pariaman
Kab. Pesisir Selatan
Kab. Tanah Datar
Kab. Sawah Lunto Sijunjung
Kab. Kepulauan Mentawai
Kab. Pasaman Barat
Kab. Dharmasraya
Kab. Solok Selatan
Kota Bukittinggi
Kota Padang
Kota Padang Panjang
Kota Sawahlunto
Kota Solok
Kota Payakumbuh
Kota Pariaman
Kab. Kampar
Kab. Bengkalis
Kab. Indragiri Hulu
Kab. Indragiri Hilir
Kab. Pelalawan
Kab. Rokan Hulu
Kab. Rokan Hilir
Kab. Siak
Kab. Kuantan Singingi
Kota Pekanbaru
Kota Dumai
Kab. Batanghari
Kab. Bungo
Kab. Bangko
Kab. Tanjung Jabung Barat
Kab. Kerinci
Kab. Muara Jambi
Kab. Tebo
35
Provinsi
Sumsel
Lampung
Kalbar
Kalteng
Kode
Provinsi
10
10
10
11
11
11
11
11
11
11
11
11
11
11
11
11
11
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
Kode
Kabupaten
08
09
60
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
60
61
62
64
01
02
03
04
05
06
07
08
60
61
01
02
03
04
05
06
08
09
10
11
60
61
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Kab_Nama
Kab. Sarolangun
Kab. Tanjung Jabung Timur
Kota Jambi
Kab. Musi Banyuasin
Kab. Ogan Komering Ilir
Kab. Ogan Komering Ulu
Kab. Muara Enim
Kab. Lahat
Kab. Musi Rawas
Kab. Banyuasin
Kab. Ogan Ilir
Kab. Oku Selatan
Kab. Oku Timur
Kota Palembang
Kota Lubuk Linggau
Kota Prabumulih
Kota Pagar Alam
Kab. Lampung Selatan
Kab. Lampung Tengah
Kab. Lampung Utara
Kab. Lampung Barat
Kab. Tulang Bawang
Kab. Tanggamus
Kab. Lampung Timur
Kab. Way Kanan
Kota Bandar Lampung
Kota Metro
Kab. Sambas
Kab. Pontianak
Kab. Sanggau
Kab. Sintang
Kab. Kapuas Hulu
Kab. Ketapang
Kab. Bengkayang
Kab. Landak
Kab. Melawi
Kab. Sekadau
Kota Pontianak
Kota Singkawang
Kab. Kapuas
Kab. Barito Selatan
Kab. Barito Utara
Kab. Kotawaringin Timur
Kab. Kotawaringin Barat
Kab. Pulang Pisau
Kab. Gunung Mas
Kab. Barito Timur
Kab. Sukamara
Kab. Katingan
36
Provinsi
Kalsel
Kaltim
Sulut
Sulteng
Kode
Provinsi
14
14
14
14
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
17
17
17
17
17
17
17
17
17
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
Kode
Kabupaten
11
12
13
60
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
60
61
01
02
03
04
07
08
09
10
11
60
61
62
63
01
02
03
04
05
06
60
61
62
01
02
03
04
05
06
07
08
09
60
Kab_Nama
Kab. Lamandau
Kab. Seruyan
Kab. Murung Raya
Kota Palangkaraya
Kab. Banjar
Kab. Tanah Laut
Kab. Barito Kuala
Kab. Tapin
Kab. Hulu Sungai Selatan
Kab. Hulu Sungai Tengah
Kab. Hulu Sungai Utara
Kab. Tabalong
Kab. Kotabaru
Kab. Tanah Bumbu
Kab. Balangan
Kota Banjarmasin
Kota Banjarbaru
Kab. Pasir
Kab. Kutai
Kab. Berau
Kab. Bulongan
Kab. Malinau
Kab. Nunukan
Kab. Kutai Barat
Kab. Kutai Timur
Kab. Penajam Paser Utara
Kota Samarinda
Kota Balikpapan
Kota Tarakan
Kota Bontang
Kab. Bolaang Mengondow
Kab. Minahasa
Kab. Sangihe
Kab. Kepl. Talaud
Kab. Minahasa Selatan
Kab. Minahasa Utara
Kota Manado
Kota Bitung
Kota Tomohon
Kab. Banggai Kepulauan
Kab. Donggala
Kab. Poso
Kab. Banggai
Kab. Buol
Kab. Toli Toli
Kab. Morowali
Kab. Parigi Muotong
Kab. Tojo Una-Una
Kota Palu
37
Provinsi
Sulsel
Sultra
Maluku
Bali
Kode
Provinsi
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
19
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
21
21
21
21
21
21
21
21
22
22
22
22
22
22
22
22
Kode
Kabupaten
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
24
27
60
61
62
01
02
03
04
05
06
07
08
60
61
01
02
03
04
05
06
07
60
01
02
03
04
05
06
07
08
Kab_Nama
Kab. Maros
Kab. Pangkajene Kepulauan
Kab. Gowa
Kab. Takalar
Kab. Jeneponto
Kab. Barru
Kab. Bone
Kab. Wajo
Kab. Soppeng
Kab. Bantaeng
Kab. Bulukumba
Kab. Sinjai
Kab. Selayar
Kab. Pinrang
Kab. Sidenreng Rappang
Kab. Enrekang
Kab. Luwu
Kab. Tana Toraja
Kab. Luwu Utara
Kab. Luwu Timur
Kota Makasar
Kota Pare Pare
Kota Palopo
Kab. Konawe
Kab. Muna
Kab. Buton
Kab. Kolaka
Kab. Konawe Selatan
Kab. Kolaka Utara
Kab. Wakatobi
Kab. Bombana
Kota Kendari
Kota Bau-Bau
Kab. Maluku Tengah
Kab. Maluku Tenggara
Kab. Buru
Kab. Maluku Tenggara Barat
Kab. Seram Bagian Barat
Kab. Seram Bagian Timur
Kab. Kepulauan Aru
Kota Ambon
Kab. Buleleng
Kab. Jembrana
Kab. Tabanan
Kab. Badung
Kab. Gianyar
Kab. Klungkung
Kab. Bangli
Kab. Karang Asem
38
Provinsi
NTB
NTT
Papua
Bengkulu
Kode
Provinsi
22
23
23
23
23
23
23
23
23
23
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
26
26
26
Kode
Kabupaten
60
01
02
03
04
05
06
07
60
61
01
02
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
60
01
02
03
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
22
23
60
01
02
03
Kab_Nama
Kota Denpasar
Kab. Lombok Barat
Kab. Lombok Tengah
Kab. Lombok Timur
Kab. Sumbawa
Kab. Dompu
Kab. Bima
Kab. Sumbawa Barat
Kota Mataram
Kota Bima
Kab. Kupang
Kab. Timor Tengah Selatan
Kab. Timor Tengah Utara
Kab. Belu
Kab. Alor
Kab. Flores Timur
Kab. Sikka
Kab. Ende
Kab. Ngada
Kab. Manggarai
Kab. Sumba Timur
Kab. Sumba Barat
Kab. Lembata
Kab. Rote Ndao
Kab. Manggarai Barat
Kota Kupang
Kab. Jaya Pura
Kab. Biak Numfor
Kab. Yapen Waropen
Kab. Marauke
Kab. Jayawijaya
Kab. Paniai
Kab. Nabire
Kab. Puncak Jaya
Kab. Mimika
Kab. Keerom
Kab. Sarmi
Kab. Asmat
Kab. Mappi
Kab. Boven Digul
Kab. Yahukimo
Kab. Pegunungan Bintang
Kab. Supori
Kab. Waropen
Kab. Tolikara
Kota Jayapura
Kab. Bengkulu Utara
Kab. Rejang Lebong
Kab. Bengkulu Selatan
39
Provinsi
Maluku
Utara
Banten
Babel
Gorontalo
Kep. Riau
Irjabar
Sulbar
Kode
Provinsi
26
26
26
26
26
26
27
27
27
27
27
27
27
27
28
28
28
28
28
28
29
29
29
29
29
29
29
30
30
30
30
30
31
31
31
31
31
31
32
32
32
32
32
32
32
32
32
33
33
Kode
Kabupaten
04
05
06
07
08
60
01
02
03
04
05
06
60
61
01
02
03
04
60
61
01
02
03
04
05
06
60
01
02
03
04
60
01
02
03
04
60
61
01
02
03
04
05
06
07
08
60
01
02
Kab_Nama
Kab. Muko-Muko
Kab. Seluma
Kab. Kaur
Kab. Lebong
Kab. Kepahiang
Kota Bengkulu
Kab. Halmahera Barat
Kab. Halmahera Tengah
Kab. Halmahera Utara
Kab. Halmahera Selatan
Kab. Kepulauan Sula
Kab. Halmahera Timur
Kota Ternate
Kota Tidore Kepulauan
Kab. Pandeglang
Kab. Lebak
Kab. Tangerang
Kab. Serang
Kota Cilegon
Kota Tangerang
Kab. Bangka
Kab. Belitung
Kab. Bangka Barat
Kab. Bangka Tengah
Kab. Bangka Selatan
Kab. Belitung Timur
Kota Pangkal Pinang
Kab. Boalemo
Kab. Gorontalo
Kab. Pouwato
Kab. Bonebolango
Kota Gorontalo
Kab. Kepulauan Riau
Kab. Karimun
Kab. Natuna
Kab. Lingga
Kota Batam
Kota Tanjung Pinang
Kab. Fak-Fak
Kab. Sorong
Kab. Manokwari
Kab. Kaimana
Kab. Sorong Selatan
Kab. Raja Ampat
Kab. Teluk Bintuni
Kab. Teluk Wondama
Kota Sorong
Kab. Mamuju
Kab. Mamuju Utara
40
Provinsi
Kode
Provinsi
33
33
33
Kode
Kabupaten
03
04
05
Kab_Nama
Kab. Polewali
Kab. Mamasa
Kab. Majene
Catatan:
(1) Untuk provinsi yang belum ada maka pada digit 3 dan 4 diisi 00
(2) Untuk kab/kota yang belum tercantum maka pada digit 5 dan 6 diisi 00
41
LAMPIRAN 5
KODING BIDANG STUDI/MATA PELAJARAN
I. Guru TK/RA
Bidang Studi/Mata Pelajaran
1. TK/RA umum
2. Kelompok bermain
Kode
020
024
Kode
027
030
034
037
040
044
047
050
054
057
060
061
1.
2.
3.
4.
5.
kode
067
070
074
077
080
084
087
090
094
097
100
104
107
110
42
kode
114
117
120
124
125
1.
2.
3.
4.
5.
kode
127
130
134
137
140
154
156
157
160
164
167
170
174
177
180
184
187
190
204
207
210
214
217
220
224
227
230
43
300
301
302
303
304
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
B. BIDANG KEJURUAN
No
Bidang Keahlian
1 Teknik Bangunan/Sipil
2 Perabot
3 Teknik Listrik/Elektro
4 Teknik Mesin
Koding
Program Keahlian
400. Teknik Bangunan Umum (Sipil)
401. Teknik Konstruksi Baja
402. Teknik Konstruksi Kayu
403. Teknik Batu Dan Beton
404. Teknik Pekerjaan Finishing
405. Teknik Konstruksi Bangunan
Sederhana
406. Teknik Gambar Bangunan
407. Teknik Plumbing & Sanitasi
408. Teknik Bangunan (Sipil) Lainnya
409. Perabot Umum
410. Perabot Kayu
411. Perabot Logam
412. Perabot Lainnya
413. Teknik Listrik (Elektro) Umum
414. Teknik Transmisi Tenaga Listrik
415. Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
416. Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik
417. Teknik Distribusi Tenaga Listrik
418. Teknik Listrik Industri
419. Teknik Listrik/Elektro Lainnya
420. Teknik Mesin Umum
421. Teknik Las
422. Teknik Pembentukan
423. Teknik Pengecoran
424. Teknik Pemesinan
425. Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri
426. Teknik Gambar Mesin
427. Teknik Mekanik Otomotif
44
No
7
8
10
11
12
13
Bidang Keahlian
Koding
Program Keahlian
428. Teknik Alat Berat
429. Teknik Body Otomotif
430. Teknik Elektro Otomotif
431. Teknik Mesin Lainnya
Tata Boga
432. Tataboga Umum
433. Restoran
434. Patiseri
435. Tataboga Lainnya
Tata Kecantikan
436. Tata Kecantikan Umum
437. Tata Kecantikan Kulit
438. Tata Kecantikan Rambut
439. Spa
440. Tata Kecantikan Lainnya
Tata Busana
441. Tata Busana Umum
442. Design Busana
443. Tata Busana Lainnya
Budidaya Ternak
444. Budidaya Ternak Umum
445. Budidaya Ternak Ruminansia
446. Budidaya Ternak Unggas
447. Budidaya Ternak Harapan
448. Budidaya Ternak Lainnya
Budidaya Ikan
449. Budidaya Ikan
450. Budidaya Ikan Air Tawar
451. Budidaya Ikan Air Laut
452. Budidaya Ikan Air Payau
453. Budidaya Rumput Laut
454. Budidaya Perikanan Lainnya
Teknologi Hasil Pertanian 455. Teknologi Hasil Pertanian
456. Pengolahan Hasil Pertanian Pangan
Pengawasan Mutu
457. Pengolahan Hasil Pertanian Non
Pangan
458. Pengawasan Mutu
Kerajinan
459. Kerajinan Umum
460. Kria Tekstil
461. Kria Kulit
462. Kria Keramik
463. Kria Logam
464. Kria Kayu
465. Kria Khusus Lainnya
Teknologi Pesawat Terbang 466. Teknologi Pesawat Terbang Umum
467. Permesinan
468. Konstruksi Rangka Pesawat Udara
469. Konstruksi Badan Pesawat Udara
470. Air Frame & Power Plant
471. Aei Maintenance & Repair
472. Kelistrikan Pesawat Udara
473. Elektronika Pesawat Udara
474. Tek. Pesawat Terbang Lainnya
Teknik Perkapalan
475. Teknik Perkapalan Umum
476. Pembangunan Dan Perbaikan Kapal
Baja
45
No
Bidang Keahlian
14 Teknologi Tekstil
15 Grafika
16 Geologi Pertambangan
17 Instrumentasi Industri
18 Kimia
19 Pelayaran
20 Telekomunikasi
Koding
Program Keahlian
477. Las Kapal
478. Instalasi Pemesinan Kapal
479. Listrik Kapal
480. Gambar Rancang Bangun
481. Bangunan Kapal Kayu Dan Fiberglass
482. Teknik Perkapalan Khusus Lainnnya
483. Teknologi Tekstil Umum
484. Teknologi Pemintalan Serat Buatan
485. Teknologi Pembuatan Benang
486. Teknologi Pembuatan Kain Tenun
487. Teknologi Pencelupan
488. Teknologi Pencapan
489. Teknologi Tekstil Khusus Lainnya
490. Grafika Umum
491. Produksi Grafika
492. Persiapan Grafika
493. Grafika Khusus Lainnya
494. Geologi Pertambangan Umum
495. Geologi Pertambangan
496. Perminyakan
497. Geologi Khusus Lainnya
498. Instrumentasi Industri Umum
499. Kontrol Proses
500. Kontrol Mekanik
501. Instrumentasi Logam
502. Instrumentasi Gelas
503. Instrumentasi Khusus Lainnya
504. Kimia Umum
505. Kimia Industri
506. Analis Kimia
507. Kimia Khusus Lainnya
508. Pelayaran Umum
509. Nautika Kapal Niaga
510. Teknika Kapal Niaga
511. Nautka Kapal Penangkap Ikan
512. Teknika Kapal Penangkap Ikan
513. Teknika Kapal/Pelayaran Khusus
Lainnya
514. Telekomunikasi Umum
515. Teknik Transmisi Radio
516. Teknik Transmisi Kabel
517. Teknik Suitsing
518. Teknik Akses Radio
519. Teknik Akses Kabel
520. Teknik Telekomunikasi Khusus Lainnya
521. Teknik Survei Dan Pemetaan
522. Teknik Survei Dan Pemetaan
523. Teknologi Informasi Dan Komunikasi
(Umum)
524. Rekayasa Perangkat Lunak
525. Teknik Komputer Dan Jaringan
46
No
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Bidang Keahlian
Koding
Program Keahlian
526. Multi Media
527. Tik Khsusus Lainnya
Teknik Radio, Televisi Dan 528. Teknik Radio, Televisi Dan Film Umum
Film
529. Teknik Siaran Radio
530. Produksi Program Pertelevisian
531. Tek. Radio, Tv Dan Film Lainnya
Teknik Elektronika
532. Teknik Elektronika Umum
533. Teknik Audio - Video
534. Teknik Elektronika Industri
535. Teknik Elektronika Khusus Lainnya
Teknik Pendingin & Tata
536. Teknik Pendingin & Tata Udara Umum
Udara
537. Teknik Pendingin Dan Tata Udara
Bisnis Dan Manajemen
538. Bisnis Dan Manajemen Umum
539. Administrasi Perkantoran
540. Akuntansi
541. Penjualan
542. Perdagangan
543. Perbankan
544. Asuransi
545. Koperasi
546. Bisnis Dan Manajemen Khusus Lainnya
Pariwisata
547. Pariwisata Umum
548. Usaha Jasa Pariwisata
549. Akomodasi Perhotelan
550. Pariwisata Khusus Lainnya
Pekerjaan Sosial
551. Pekerjaan Sosial Umum Dan Khusus
Budidaya Tanaman
552. Budidaya Tanaman Umum
553. Budidaya Tanaman Pangan
554. Budidaya Tanaman Sayuran
555. Budidaya Tanaman Hias
556. Budidaya Tanaman Buah Tahunan
557. Budidaya Tanaman Buah Semusim
558. Budidaya Tanaman Perkebunan
559. Pengolahan Hasil Hutan
560. Pembibitan Tanaman
561. Budidaya Tanaman Khusus Lainnya
Seni Rupa
562. Seni Rupa Umum
563. Seni Murni
564. Grafis Komunikasi
565. Animasi
566. Seni Rupa Khusus Lainnya
Seni Pertunjukan
567. Seni Pertunjukan Umum
568. Seni Musik Klasik
569. Seni Musik Non Klasik
570. Seni Tari
571. Seni Karawitan
572. Seni Pedalangan
573. Seni Teater
574. Seni Pertunjukkan Khusus Lainnya
Keperawatan*
575. Keperawatan Umum
576. Perawat Medis
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan 2007
47
No
Bidang Keahlian
32 Kesehatan
33 Kefarmasian
Koding
Program Keahlian
577. Pengatur Rawat Gigi
578. Keperawatan Khusus Lainnya
579.
580.
581.
582.
583.
584.
Kesehatan Umum
Analisis Kesehatan
Kesehatan Khusus Lainnya
Kefarmasian Uum
Teknik Produksi Obat
Kefarmasian Khusus Lainnya
585.
Kode
800
802
804
806
808
810
812
814
815
LAMPIRAN 6
FORMAT B1
REKAPITULASI PESERTA SERTIFIKASI GURU KABUPATEN/KOTA2
2
48
KABUPATEN/KOTA
No
Uru
t
Nomor
Peserta
: __________________________
Nama
Lengkap
Bidang
Studi
Sekolah
Tempat
Mengajar
Nam Alama
a
t
Alamat
Peserta
1.
2.
3.
4.
Dst
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota _____________
(_______________________)
Nama lengkap dan NIP
Catatan:
1. Rekapitulasi Peserta Sertifikasi (peserta yang telah mengisi Format A1,
Format A2, dan menyerahkan Dokumen Portofolio).
2. Format ini dibuat oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
49
LAMPIRAN 7
FORMAT B2
REKAPITULASI PESERTA SERTIFIKASI GURU PROVINSI
PROVINSI: ______________________________
No
Urut
Nomor
Peserta
Nama
Lengkap
Bidang
Studi
Sekolah
Tempat
Mengajar
Nama Alamat
Alama
t
Pesert
a
1.
2.
3.
4.
Dst
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi_____________
(_______________________)
Nama lengkap dan NIP
Catatan:
1. Format ini dibuat oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
2. Format dikirimkan ke Ditjen PMPTK (cq Direktorat Profesi Pendidik)
melalui KSG.
50
Rayon
LPTK
LAMPIRAN 8
BA-PF 1
Yang Menyerahkan
.................................................
Tanda tangan dan nama lengkap
.................................................
Tanda tangan dan nama lengkap
Ukuran Kertas A4
51
LAMPIRAN 9
BA-PF 2
Yang Menerima
Yang Menyerahkan
.................................................
Tanda tangan dan nama lengkap
.................................................
Tanda tangan dan nama lengkap
Ukuran Kertas A4
52
LAMPIRAN 10
BA-PF 3
Yang Menerima
Yang Menyerahkan
.................................................
Tanda tangan dan nama lengkap
.................................................
Tanda tangan dan nama
lengkap
Ukuran Kertas A4
LAMPIRAN 11
7
53
BERITA ACARA
PELAKSANAAN PENILAIAN PORTOFOLIO10
BA-PF 4
1. Jumlah
portofolio
yang
(.........................................) eks
2. Terlampir:
dinilai
.......................
a. Format C1eks
b. Format C2eks
c. Format C3 ...eks
Hal-hal yang terjadi pada saat penilaian portofolio:
.......................................................
...
Tanda tangan dan nama lengkap
Ukuran Kertas: A4
10
54
LAMPIRAN 12
FORMAT C1
PENILAIAN PORTOFOLIO INDIVIDUAL
RAYON LPTK PENYELENGGARA
MATA PELAJARAN/GURU KELAS
JENJANG PENDIDIKAN
NAMA LENGKAP PESERTA
NOMOR PESERTA (14 Digit)
UNSUR
:
:
:
:
:
SD/SMP/SMA/SMK/SLB11
KOMPONEN PORTOFOLIO
JUMLAH SKOR
KOMPONEN UNSUR
1.Kualifikasi akademik
2.Pengalaman mengajar
A
3.Perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran
1.Pendidikan dan pelatihan
2.Penilaian dari atasan dan pengawas
B
3.Prestasi akademik
4.Karya pengembangan profesi
1.Keikutsertaan dalam forum ilmiah
2.Pengalaman organisasi di bidang
C
kependidikan dan sosial
3.Penghargaan yang relevan dengan bidang
pendidikan
JUMLAH
Keterangan:
A: Unsur Kualifikasi dan Tugas Pokok
B: Unsur Pengembangan Profesi
C: Unsur Pendukung Profesi
Catatan:
.
.
.
.., . 2007
Asesor I / II
..
Tanda tangan dan nama lengkap
11
55
LAMPIRAN 13
FORMAT C2
PENILAIAN PORTOFOLIO GABUNGAN
RAYON LPTK PENYELENGGARA
MATA PELAJARAN/GURU KELAS
JENJANG PENDIDIKAN
NAMA LENGKAP PESERTA
NOMOR PESERTA (14 Digit)
UNSUR
KOMPONEN PORTOFOLIO
:
:
:
:
:
SD/SMP/SMA/SMK/SLB12
SKOR ASESOR I
KOMPONEN UNSUR
SKOR ASESOR II
KOMPONE UNSUR
N
Kualifikasi akademik
Pengalaman mengajar
A
Perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran
Pendidikan dan pelatihan
Penilaian dari atasan dan
pengawas
B
Prestasi akademik
Karya pengembangan
profesi
Keikutsertaan dalam forum
ilmiah
Pengalaman organisasi di
C
bidang kependidikan dan
sosial
Penghargaan yang relevan
dengan bidang pendidikan
JUMLAH
Keterangan:
A: Unsur Kualifikasi dan Tugas Pokok
B: Unsur Pengembangan Profesi
C: Unsur Pendukung Profesi
Catatan:
.
.
.., . 2007
Asesor I
Asesor II
..
12
56
LAMPIRAN 14
FORMAT C3
REKAPITULASI HASIL PENILAIAN PORTOFOLIO
RAYON LPTK PENYELENGGARA
MATA PELAJARAN/GURU KELAS
JENJANG PENDIDIKAN
NO.
URUT
NOMOR
PESERTA
NAMA PESERTA
:
:
:
SD/SMP/SMA/SMK/SLB13
ASAL
SEKOLAH
SKOR
ASESOR 1
SKOR
ASESOR 2
SKOR
RATARATA
KETERANGAN*)
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
,
Ketua Panitia Sertifikasi Guru
(________________________)
NIP/NIK.
Catatan:
*)
Diisi:
L: Lulus
MP: Melengkapi Portofolio
DA: Mengikuti Diklat Profesi Guru Tipe A
DB: Mengikuti Diklat Profesi Guru Tipe B
13
57
FORMAT C414
DAFTAR PORTOFOLIO TIAP ASESOR
RAYON LPTK PENYELENGGARA
MATA PELAJARAN/GURU KELAS
JENJANG PENDIDIKAN
ASESOR 1
ASESOR 2
NO.
URUT
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
NOMOR PESERTA
:
:
:
:
:
LAMPIRAN 15
SD/SMP/SMA/SMK/SLB15
NAMA PESERTA
SEKOLAH ASAL
,
Panitia Sertifikasi Guru
Rayon:
(________________________)
NIP/NIK.
14
Setiap kemasan bendel dokumen portofolio dibuat daftar dengan menggunakan Format C4. Satu kemasan bendel terdiri atas maksimum 10 bendel dokumen
portofolio. Format C4 dibuat oleh PSG Rayon.
15
Coret yang tidak sesuai
58
LAMPIRAN 16
DAFTAR HADIR ASESOR
Hari/Tangga
l
Pukul
Acara
Tempat
N
o
:
:
:
:
Nama
Tanda Tangan
, ...
Ketua Panitia Sertifikasi Guru
Rayon:
(________________________)
NIP.
59
LAMPIRAN 17
TANDA PENGENAL ASESOR
Rayon:
(________________________)
NIP.
60
LAMPIRAN 18
MEKANISME PENILAIAN PORTOFOLIO
a.
4. Asesor
dokumen
porto
folio
secara
5. Jika proses penilaian sudah selesai atau sedang berjalan, tiap asesor dapat
meminta bantuan staf PSG terkait untuk memasukkkan data. Demikian
seterusnya, sehingga proses pemasukan data selesai.
6. Jika proses pemasukan data telah selesai, maka asesor minta kepada
petugas agar Format C2 yang telah terisi data untuk dicetak.
10. PSG mencetak hasil Penilaian Portofolio Gabungan (Format C2) dan
memberikan kepada asesor untuk ditandatangani oleh dua asesor.
18)
untuk
ditandatangani
61
lampirannya berupa Hasil Penilaian Individual Tiap Asesor (Format C1) dan
Hasil Penilaian Gabuangan (Format C2); dan meminta kembali Berita Acara
tersebut.
12. PSG meminta hasil penilaian awal beserta skor yang dicoret dan diparaf
oleh asesor hasil kompromi untuk diarsipkan. Coretan tidak boleh di tipe-x.
13. PSG mencetak Rekapitulasi Hasil Penilaian Portofolio Tiap Mapel (LAMPIRAN
14).
62
LAMPIRAN 19
BA-PF 5
b. Format C2 (Kosong)
Penerima (Asesor)
Yang Menyerahkan
......................................................
...
Tanda tangan dan nama lengkap
.......................................................
...
Tanda tangan dan nama lengkap
Ukuran Kertas: A4
16
63
LAMPIRAN 20
BA-PF: 6
Yang Menyerahkan
......................................................
...
Tanda tangan dan nama lengkap
.......................................................
...
Tanda tangan dan nama lengkap
Ukuran Kertas: A4
17
64
LAMPIRAN 21
NO
.
1
3
4
6
7
8
10
11
12
13
14
15
KEGIATAN
Juni
Juli
Agustu
s
JADWAL
Septemb
er
Sosialisasi
pelaksanaan sertifikasi
guru ke Dinas
Kab/Kota
Sosialisasi dan
penyerahan dok sertf
ke Guru
Guru menyusun
portofolio
Penyerahan dok
Portofolio ke Dinas
Kab/Kota
Pengiriman Berkas
Portofolio ke LPTKoleh
Dinas Kab/Kota
Pelaksanaan penilaian
portofolio oleh LPTK
Pengumuman Hasil
Penilaian Portofolio
LPTK memberikan
Sertifikat Profesi
Pendidik kepada guru
dan mengirimkan
laporan ke Ditjen
PMPTK
Ditjen PMPTK
memberikan No
Registrasi Guru
melalui Dinas Kab/Kota
Kegiatan melengkapi
portofolio oleh guru
Dinas Kab/Kota
mengumpulkan dan
menyerahkan
kelengkapan
(tambahan) dokumen
portofolio ke LPTK
Penilaian portofolio
oleh LPTK (yang
melengkapi portofolio)
Pengumuman Hasil
Kelengkapan Portofolio
LPTK memberikan
Sertifikat Profesi
Pendidik kpd guru dan
mengirimkan lap ke
Ditjen PMPTK (lulus
kelengkapan PF)
Ditjen PMPTK
memberikan No
Registrasi Guru
melalui Dinas Kab/Kota
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan 2007
65
Oktobe
r
Novemb
er
Desemb
er
NO
.
16
17
18
19
20
21
KEGIATAN
Juni
Juli
Agustu
s
JADWAL
Septemb
er
LPTK melaksanakan
Diklat Profesi (bagi
yang tidak lulus
portofolio)
Pengumuman Hasil
Diklat Profesi Guru
LPTK memberikan
Sertifikat Profesi
Pendidik kpd guru dan
mengirimkan lap ke
Ditjen PMPTK (lulus
Diklat Profesi)
Ditjen PMPTK
memberikan No
Registrasi Guru
melalui Dinas Kab/Kota
Pelaksanaan
Monitoring dan
Evaluasi
Pelayanan Masyarakat
melalui Pusat
Pengaduan
Masyarakat
66
Oktobe
r
Novemb
er
Desemb
er
LAMPIRAN 22
NO
.
1
3
4
6
7
8
10
11
12
13
14
15
KEGIATAN
Juni
Juli
Agustu
s
JADWAL
Septemb
er
Sosialisasi
pelaksanaan sertifikasi
guru kepada Dinas
Kab/Kota
Sosialisasi dan
penyerahan dok
sertifikasi ke Guru
Guru menyusun
portofolio
Penyerahan dok
Portofolio ke Dinas
Kab/Kota
Pengiriman Berkas
Portofolio ke LPTKoleh
Dinas Kab/Kota
Pelaksanaan penilaian
portofolio oleh LPTK
Pengumuman Hasil
Penilaian Portofolio
LPTK memberikan
Sertifikat Profesi
Pendidik kepada guru
dan mengirimkan
laporan ke Ditjen
PMPTK
Ditjen PMPTK
memberikan No
Registrasi Guru
melalui Dinas Kab/Kota
Kegiatan melengkapi
portofolio oleh guru
Dinas Kab/Kota
mengumpulkan dan
menyerahkan
kelengkapan
(tambahan) dokumen
portofolio ke LPTK
Penilaian portofolio
oleh LPTK (yang
melengkapi portofolio)
Pengumuman Hasil
Kelengkapan Portofolio
LPTK memberikan
Sertifikat Profesi
Pendidik kpd guru dan
mengirimkan lap ke
Ditjen PMPTK (lulus
kelengkapan PF)
Ditjen PMPTK
memberikan No
Registrasi Guru
melalui Dinas Kab/Kota
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan 2007
67
Oktobe
r
Novemb
er
Desemb
er
NO
.
16
17
18
19
20
21
KEGIATAN
Juni
Juli
Agustu
s
JADWAL
Septemb
er
LPTK melaksanakan
Diklat Profesi (bagi
yang tidak lulus
portofolio)
Pengumuman Hasil
Diklat Profesi
Guru
LPTK memberikan
Sertifikat Profesi
Pendidik kpd guru dan
mengirimkan lap ke
Ditjen PMPTK (lulus
Diklat Profesi)
Ditjen PMPTK
memberikan No
Registrasi Guru
melalui Dinas Kab/Kota
Pelaksanaan
Monitoring dan
Evaluasi
Pelayanan Masyarakat
melalui Pusat
Pengaduan
Masyarakat
68
Oktobe
r
Novemb
er
Desemb
er
LAMPIRAN 23
Nomor: .
Log
o
SERTIFIKAT PENDIDIK
Rektor .
Foto
69
TIM PENYUSUN
70