SKP Sertifikasi Guru
SKP Sertifikasi Guru
SKP Sertifikasi Guru
Dasar Hukum
Semangat belajar!
Sertifikat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
merupakan tanda atau surat keterangan (pernyataan) tertulis
atau tercetak dari orang yang berwenang yang dapat
digunakan sebagai bukti pemilikan atau suatu kejadian.
Akademik
a. Bagi guru TK/RA, kualifikasi akademik minimum D-4/S-1, latar belakang
pendidikan tinggi di bidang PAUD, Sarjana Kependidikan lainnya, dan sarjana
psikologi.
b. Bagi guru SD/MI kualifikasi akademik minimum D-4/S-1, latar belakang
pendidikan tinggi di bidang pendidikan SD/MI, kependidikan lain, atau psikologi.
c. Bagi guru SMP/MTs dan SMA/MA/SMK, kualifikasi akademik minimal D-4/S-1,
latar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan yang sesuai dengan
mata pelajaran yang diajarkan.
d. Bagi guru yang memiliki prestasi istimewa dalam bidang akademik, dapat
diusulkan mengikuti ujian sertifikasi berdasarkan rekomendasi dari kepala
sekolah, dewan guru, dan diketahui serta disahkan oleh kepala cabang dinas dan
kepala dinas Pendidikan.
Persyaratan ujian sertifikasi guru dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
persyaratan akademik dan non-akademik.
Non-Akademik
a. Umur guru maksimal 56 tahun pada saat mengikuti ujian sertifikasi.
b. Prioritas keikutsertaan dalam ujian sertifikasi bagi guru didasarkan pada jabatan
fungsional, masa kerja, dan pangkat/golongan.
c. Bagi guru yang memiliki prestasi istimewa dalam non-akademik dapat diusulkan
mengikuti ujian sertifikasi berdasarkan rekomendasi dari kepala sekolah, dewan
guru, dan diketahui serta disahkan oleh kepala cabang dinas dan kepala dinas
pendidikan.
d. Jumlah guru yang dapat mengikuti ujian sertifikasi di tiap wilayah ditentukan
oleh Ditjen PMPTK berdasarkan prioritas kebutuhan.
Prosedur dalam penyelenggaraan ujian sertifikasi yang diselenggarakan oleh
Ditjen PMPTK sebagai berikut.
7. Mengumumkan kelulusan hasil tes uji tulis sertifikasi secara terpusat melalui
media elektronik dan cetak.
8. Memberikan bahan (IPKG I, IPKG II, instrumen Self-appraisal da portofolio,
format penilaian atasan, dan format penilaian siswa) kepada peserta yang
dinyatakan lulus tes tulis untuk persiapan uji kinerja.
9. Melaksanakan tes kinerja dalam bentuk real teaching ditempat yang telah
ditentukan.
10. Mengadministrasikan hasil uji kinerja, dan mentukan kelulusannya berdasarkan
akumulasi penialian dari uji kinerja, self-appraisal, portofolio dengan ketuntasan
minimal yang telah ditentukan.
11. Memberikan sertifikat kepada peserta uji sertifikasi yang dinyatakan lulus.
TERIMAKASIH