Makalah Ekologi Populasi
Makalah Ekologi Populasi
Makalah Ekologi Populasi
angka kematian yg sebenarnya lebih besar daripada minimumnya. air Pelindung. Daya surut
lebih banyak dipengaruhi oleh berbagai perubahan lingkungan dibandingkan dengan daya
biak. bukan suatu tetapan tetapi dapat berubah dengan kondisi populasi dan kondisi
lingkungan. Faktor yang mempengaruhi Decimating factors faktor yang langsung mematikan
satwaliar Perbu ruan. Peracunan dll Welfare factors faktor yang menyangkut kesejahteraan
satwaliar terutama menyangkut kualitas habitat/lingkungan satwaliar pakan. Ternyata M atau
laju kelangsungan kehidupan sering lebih besar kepetingannya daripada laju kematian M.
atau sebagai suatu laju spesifik dalam hal satuan populasi total atau bagaian populasi yang
manapun. Tetapi walaupun dibawah kondisi paling baik sekalipun. mortalitas ekologik ialah
hilangnya individu dibawah kondisi lingkungan tertentu. seperti pada natalis ekologik.
Bencana Alam. individu akan mati karena umur tua yang ditentukan oleh longevitas fisiologik
/ Ecological longevity rerata lama hidup individu dalam populasi yang hidup pada kondisi
optimum yang seringkali jauh lebih besar daripada longevitas ekologik rerata lama hidup
empiric pada individu suatu populasi di bawah kondisi tertentu. tempat berbiak dll . Panjang
umur ratarata jauh di bawah rentang hidup maksimumnya. Penyakit. Kebanyakan dari
mereka dimusnahkan predator. yang menunjukan pengurangan individu pada suatu populasi
Ketentuan Untuk setiap populasi terdapat daya surut minimum yang menunjukkan besarnya
kehilangan dlm keadaan ideal atau keadaan tanpa keterbatasan Dalam kondisi yang baik
pun tetap saja ada bagian populasi yang mati. penyakit dan malapetaka lainnya jauh
sebelum mereka mencapai umur tua. Kenyataan di alam hanya sedikit makhluk yang
sebenarnya menjadi senescent. Kecelakaan.
b. Emigrasi perpindahan keluar dari area suatu populasi. Pembuatan Dam. Emigrasi.
Influencing factors faktor yang berpengaruh pada kualitas dan kuantitas satwaliar
Pembakaran. Imigrasi perpindahan masuk ke dalam suatu area populasi dan mengakibatkan
meningkatkan kerapatan Migrasi menyangkut perpindahan gerakan periodik berangkat dan
kembali dari populasi Parasitic . Angka Kematian Kasar Keterangan D Jumlah kematian P
Jumlah penduduk pada pertengahan tahun k Konstanta . imigrasi dan migrasi. Pemupukan
dll a. Angka Kematian Menurut Umur Keterangan Dx Jumlah kematian dalam kelompok
umur x Px Jumlah penduduk pada kelompok umur x k Konstanta . Ketiga istilah diatas
bersangkut paut dengan perpindahan. Penebangan.
Densitas dan Distribusi Populasi Populasi terdiri dari banyak individu yang tersebar pada
rentangan goegrafis. untuk kepentingan hidupnya yang dapat dilakukan dengan
berulangulang. Ada pola penyebaran. Beberapa populasi mempertahankan ukuran poulasi
mempertahankan ukuran populasi. Perbedaan lingkungan yang pokok adalah suatu
eksperimen yang dirangsang untuk meningkatkan populasi grouse itu. Mikroparasit
berkembangbiak di dalam induk semang. termasuk di dalamnya virus.T. Parasit dapat dibagi
menjadi dua. menggerombol sebagai akibat dari tertariknya individuindividu pada tempat
yang sama.Pola distribusi ini disebabkan oleh tipe tingkah laku individu yang berbeda.
dipihak lain tersebar sebagai interaksi antagonis antar individu.Parasit adalah hewan renik
atau tumbuhan yang dapat menurunkan produktivitas hewan atau tumbuhan yang
ditumpanginya.Mc.Hadisubroto. Tetapi individu itu tidak selalu tersebar merata. Dalam hal
tidak adanya daya tarik bersama/penyebaran sosial individuindividu lain dalampopulasi. yang
relative konstan sedangkan pupolasi lain berfluktasi cukup besar. bakteri dan protozoa.
.sedangkan makroparasit berada diluar host.acak dantersebar. Ukuran populasi umumnya
bervariasi dari waktu. Individu yang diserang disebut mangsa. Karakteristik dasar suatu
populasi. Disatu pihak. yaitu menggerombol.yaitu mikroparasit dan makro parasit.
Penyelidikan tentang dinamika populasi. pada hakekatnya dengan keseimbangan antara
kelehiran dan kematian dalam populasi dalam upaya untuk memahami pada tersebut di
alam. Populasi memiliki beberapa karakteristik berupa pengukuran statistik yang tidak dapat
diterapkan pada individu anggota populasi. Predator Predator adalah binatang atau
serangga yang memangsa binatang atau serangga lain. apakah karna lingkungan yang
cocok atau tempat berkumpul untuk fungsi sosial. Misalnya perkawinan.. adalah ukuran
besar populasi atau kerapatan. biasanya mengikuti dua pola.Istilah predatisme adalah suatu
bentuk simbiosis dari dua individu yang salah satu diantara individu tersebut menyerang atau
didahului oleh angin antisiklon. Contohnya. Rasio dari kelompokkelompok umur dari populasi
menentukan status reproduktif yang sedang berlangsung dari populasi tersebut. dimana
hewan mengalami pertumbuhan yang cepat tetapi belum mampu berproduksi. atau sedang
mengalami penurunan. dan fungsinya sangat luas pada pengaruh persediaan makanan.
yaitu fase preduktif. pada pertumbuhan pohon cemara budworm Choristoneura
fumiferana.Pengaruh kepadatan independent pada umumnya dipengaruhi oleh cuaca yang
tidak dapat ditentukan dan diprediksi. Perubahan populasi yang sering terjadi sering
berhubungan langsung dengan adanya variasi kelembaban dan suhu. Dalam hal ini. Setiadi.
dewasa. Data tentang struktur umur dari populasi sering disajikan dalam bentuk piramida
umur . Karakteristik pada curah hujan rendah dan tingginya evaporasi dan berakhir ketika
cuaca kembali lagi. Dengan demikian struktur umur/ratio umur dalam suatu populasi dapat
menunjukkan suatu populasi apakah sedang mengalami pertumbuhan yang cepat. dimana
hewan tidak mampu lagi bereproduksi yaitu pada umur tua. Dalam ekologi Boden Heimer
membagi umur hewan dalam tiga periode. Distribusi Usia Populasi Proporsi individu dalam
setiap kelompok umur disebut distribusi umur. tua dan kemudian mati. pengaruh kepadatan
independent seperti bisa menempatkan pada lokasi dengan kondisi topografi dan iklim mikro
yang baik terhadap populasi lokal tersebut. Setiadi. Dalam lingkaran hidup dari organisme
terdapat fase lahir.
Setiadi. Perubahan status adalah proses dinamis. Populasi stasioner memiliki pembagian
kelas umur lebih merata C populasi yang mengalami kemunduran. d.Ratio umur pada A
populasi yang sedang tumbuh. Kedua kekuatan utama yang mempengaruhi pertumbuhan
populasi. r. sebagian besar individunya berusia tua. yaitu Model eksponensial dan model
logistik. Model eksponensial pertumbuhan populasi menjelaskan suatu populasi ideal dalam
lingkungan yang tidak terbatas. laju pertumbuhan suatu populasi. Dengan mengabaikan
imigrasi dan emigrasi. . Ada dua jenis model pertumbuhan populasi. Populasi yang
berkembang dengan cepat. dan proses inilah yang menjadi pusat perhatian dalam kajian
dinamika populasi. Populasi menurun. adalah angka kelahiran dikurangi angka kematian.
Pertumbuhan Populasi Pertumbuhan populasi yaitu lintasan suatu obyek yang berubah
tempat atau berpindah status dari satu titik ke titik berikutnya. dapat diukur dan digunakan
untuk memprediksi bagaimana ukuran populasi akan berubah menurut waktu. sebagian
besar individu muda B populasi sedang stabil. yaitu angka kelahiran dan angka kematian.
Persamaan logistik dN/dt rmaksimum NKN/K menjelaskan suaru kurva berbentuk S.Jika
populasi pada waktu to adalah No maka dapat diselesaikan dengan cara dimana. di mana
pertumbuhan populasi mendatar ketika ukuran populasi mendekati daya tampung. . Suatu
model yang lebih nyata realistis membatasi pertumbuhan dengan menyertakan daya
tampung K. bd laju pertumbuhan birth rate laju kematian death rate Bentuk kurva
pertumbuhan eksponensial ini adalah berbentuk huruf J seperti di bawah ini Model logistik
pertumbuhan populasi menyertakan konsep daya tampung K. Rumus dari pertumbuhan ini
adalah dimana. Pertumbuhan eksponensial tidak dapat dipertahankan tanpa batas dalam
populasi apapun. Model ini memprediksi laju pertumbuhan yang berbeda pada kepadatan
populasi yang berbeda. ukuran populasi maksimum yang dapat didukung oleh sumberdaya
yang tersedia. N e rm b d ukuran populasi awal . dibulatkan menjadi . laju pertambahan
intrinsik maks.
dN/dt rm N KN/K population growth per unit time maximum net population growth rate per
individual per unit time number of individuals proportion of resources not yet used Bentuk
kurva dari pertumbuhan ini adalah berbentuk S sigmoid seperti di bawah ini Pengaturan
Regulasi Populasi Pengaturan populasi berlangsung terjadi sejak teori Malthus dan juga
Darwin yang berpendapat bahwa tidak ada populasi di alam yang tumbuh tanpa batas. dan
Teori Smith. sedangkan faktor fisik abiotik seperti cuaca yang ekstrim hanya merupakan
faktor malapetaka yang bersifat sementara dan populasi dapat pulih kembali kedalam
keadaan seimbang. selalu dibatasi oleh banyak komponen yang merusak yang akan
menurunkan populasi tersebut. Faham Iklim Pada tahun Bodenheimer dan Uvarov.
kepadatan populasi suatu serangga selalu dalam keadaan seimbang dan keadaan seimbang
diatur oleh faktor pengendali fakultatif terutama parasitoid biotik. faham iklim. menganggap
faktor fisik abiotik sebagai faktor utama pengendali populasi. Teori ini menekankan bahwa
factorfaktor fisik sangat menentukan kelulus hidupan. Teori Nicholson . birth rate dan death
rate serangga. Mereka mencontohkan kasus ledakan populasi hama selalu disebabkan oleh
faktor iklim. b. a. Selanjutnya teori ini disebut sebagai faham atau aliran biotik. Ada empat
macam teori pengaturan populasi yaitu faham biotic. c. Teori Nicholson. Faham Biotik Pada
tahun Howard dan Fiske berpendapat bahwa jika dikaji dalam jangka panjang.
Jika kepadatan populasi meningkat maka tingkat kematian meningkat atau tingkat kelahiran
menurun. . seperti cahaya. Dr selajutnya dsb sebagai density dependent jika naik saat
kepadatan naik. Persaingan tersebut terjadi karena individuindividu mempunyai kebutuhan
yang sama atas apa yang ada pada ekosistemnya. Kemungkinan ketiga adalah br naik pada
saat kepadatan naik atau dr justru menurun pada saat kepadatan naik hal dsb sebagai
kebalikan density dependent. positifnetral. d. Dari ketiga kondisi ini disimpulkan bahwa pada
populasi tertutup pertumbuhan populasi tidak dapat berhenti kecuali kalau br dan dr
bergantung kepadatan. Secara sederhana. lahan untuk tumbuh.Pada tahun Nicholson
seorang Entomolog dari Australia yang juga penganut teori biotik menentang sama sekali
teori abiotik. Teori Smith Smith . Mekanisme Terjadinya Kompetisi Di alam organisme tidak
hidup sendirian tetapi berdampingan dan saling berinteraksi dengan organisme yang lainnya.
Salah satu bentuk interaksi antara satu populasi dengan populasi lain atau antara satu
individu dengan individu lain adalah bersifat persaingan kompetisi. Interaksi yang terjadi
antara organismeorganisme tersebut dapat bersifat positifpositif. sehingga populasi akan
seimbang pada tingkat pertemuan antara jumlah dr death rate dan jumlah br birth rate.
Kemungkinan lain adalah dr atau br tidak berubah meskipun kepadatan berubah yang dsb
density independent. yang sealiran dengan Nicholson mengemukakan bahwa hanya faktor
density dependentlah yang dapat menentukan tercapainya keseimbangan populasi atau
ratarata kepadatan populasi tidak dapat ditentukan oleh faktorfaktor yang tidak bergantung
kepadatan. Persaingan yang dilakukan oleh hewan sangat berbeda dengan
tumbuhan.negatif. netralnetral. pengaturan populasi dapat dijelaskan sebagai berikut.
positifnegatif. Dia lebih menekankan kepadatan populasi dan persaingan antar individu
dalam populasi sebagai faktor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan populasi. interaksi
ini bisa terjadi antara tumbuhan yang sejenis ataupun tidak sejenis. dan sebagainya.
Begitupun yang terjadi terhadap tumbuhan. e. dan negatif. unsur hara.
Kompetisi tersebut dapat berbentuk perebutan sumber daya yang terbatas resource
competition atau saling menyakiti antar indifidu yang sejenis dengan kekuatan fisik
interference competition. Persaingan langsung dirict competitor. kondisi tanah. seperti
kehadiran hewan penyerbuk. Molles. Pernggantung dependent spesies. agen disperal biji.
udara serta angin dan gangguan atau kerusakan lingkungan oleh manusia juga berpengaruh
terhadap kelangsung hidup dari spesiesspesies tertentu didalam suatu habitat Indriyanto.
Kompetisi adalah interakksi antar individu yang muncul akibat kesamaan kebutuhan akan
sumberdaya yang bersifat terbatas. . . Modelmodel interaksi pada suatu komunitas tanaman
berdasarkan faktorinteraksinya menurut Walter yang dikutip oleh Muller Dombois amp
Ellenberg dibagi menjadi tiga kelompok. tumbuhan bersaing pada sumber daya yang sama
dengan menguasai strata yang sama baik diatas atau dibawah tanah. yaitu tanaman yang
hanya dapat hidup pada sebagian relung habitatnya karena kehadiran tanaman lain.
kelembababn tanah. yaitu . . air tanah. Kompetisi dapat terjadi antar individu intraspesifik dan
antar individu pada satu spesies yang sama atau interspesifik Krebs.Pada dasarnya
persaingan pada tumbuhan tidak melakukankontak fisik dan pada hewan sebaliknya yaitu
persaingan terlihat dari kontak fisik langsung. . dan karbon dioksida. sedangkan Molles
kompetisi didefinisikan sebagai interaksi antar individu yang berakibat pada pengurangan
kemampuan hidup mereka. Kompetisi yang terjadi antara individu sejenis disebut sebagai
kompetisi intraspesifik sedangakan interaksi antara individu yang tidak sejenis disebut
interaksi interspesifik.. pertumbuhan dan reproduksi individu penyaing Begon et al .
Faktorfaktor ekologi atau faktorfaktor lingkungan yang diperebutkan oleh dalam persaingan
antara lain cahaya.. unsur hara. sehingga membatasi kemampuan bertahan survival.