Praktikum Interaksi Tumbuhan
Praktikum Interaksi Tumbuhan
Praktikum Interaksi Tumbuhan
LAPORAN PRAKTIKUM
Mata Kuliah:
Ekologi Tumbuhan
Oleh;
NIM : 0310182099
Semester : V (5)
2021
ْــــــــــــــــم اﷲِالرَّحْ َم ِن اا َّر ِحيم
ِ بِس
II. TUJUAN
Faktor yang mempengaruhi suhu tanah yaitu faktor luar dan faktor dalam. Yang dimaksud
denga faktor luar adalah radiasi matahari, awan, curah hujan, angin, dan kelembaban udara.
Sedangkan faktor dalam yaitu meliputi faktor tanah, struktur tanah, kadar air tanah, kandungan
bahan organic, dan warna tanah. Makin tinggi suhu maka semakin cepat pematangan
padatanaman. PH adalah tingkat keasaman atau kebasa-an suatu benda yang diukur dengan
menggunakan skala pH antara 0 hingga 14. Sifat asam mempunyai PH antara 0 hingga 7 dan
sifat basa mempunyai nilai pH 7 hingga 14. PH tanah atau tepatnya pH larutan tanah sangat
penting karena larutan tanah mengandung unsur hara seperti Nitrogen (N), Potassium/kalium
(K), dan Pospor (P) dimana tanaman membutuhkan dalam jumlah tertentu untuk tumbuh,
berkembang, dan bertahan terhadap penyakit.
Kelembaban tanah adalah jumlah air yang ditahan di dalam tanah setelah kelebihan air
dialirkan, apabila tanah memiliki kadar air yang tinggi maka kelebihan air tanah dikurangi
melalui evaporasi, transpirasi dan transpor air bawah tanah.
Kelembaban udara berbanding terbalik dengan suhu udara. Semakin tinggi kelembaban
udara maka suhu udara di suatu daerah tersebut semakin rendah. Udara panas umumnya banyak
mengandung uap air daripada udara dingin. Tejadinya penguapan air dari permukaan tanah, air
dan tumbuhan akibat meningkatnya suhu pada areal terbuka menyebabkan terjadinya
peningkatan kandungan uap air di udara, sehingga kelembaban udaranya tinggi. Sebaliknya, di
dalam ruangan suhu udara rendah dan hanya sedikit penguapan yang terjadi, sehingga
kelembaban udaranya rendah.
Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Alat untuk mengukur suhu udara
atau derajat panas disebut termometer namun dapat pula menggunakan higrometer seperti pada
praktikum kali ini. Pada proses pengukuran, umumnya terjadi perpindahan panas dari tempat
yang akan diukur yang terbaca pada alat pengukur suhu adalah suhu setelah terjadi kesetaraan.
IV. ALAT dan BAHAN
a. Alat
V. LANGKAH KERJA
Dalam melakukan praktikum dilakukan hal-hal sebagai berikut
VII. PEMBAHASAN
Pertanyaan
Jawaban :
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Campbell Neil A & Jane B. Reece. 2008. Biologi, Edisi 8 Jilid 2. Jakarta : Erlangga
Tanjung, Indayana Febriani dan Halimatussa’diah, Enni. 2018. Biologi Umum. Medan : Cv
Widya Puspita