Skenario Pembelajaran Fisika Sekolah BAB Parabola
Skenario Pembelajaran Fisika Sekolah BAB Parabola
Skenario Pembelajaran Fisika Sekolah BAB Parabola
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fisika mempunyai kaitan yang erat di berbagai kehidupan
misalnya olahraga. Sepak bola merupakan olahraga paling
digemari diseluruh dunia, tetapi sedikit dari kita yang
memahami konsep atau aplikasi fisika di sepak bola. Salah
satu ciri khas dari pertandingan sepak bola adalah tendangan.
Bola yang meluncur mempunyai lintasan unik yang memenuhi
persamaan fisika. Salah satu lintasan gerak bola yaitu
memiliki spin yang bergerak sambil berputar.
Lintasan gerak bola yang memiliki spin ini mampu
mengecoh penjaga gawang. Kita ketahui tendangan bebas
dari Beckham dan Roberto Carlos sering mengecoh penjaga
gawang karena bola yang dilepaskan berbelok secara
horizontal di udara dan menyimpang dari lintasan yang
seharusnya.
Pada makalah ini akan dibahas lintasan gerak bola yang
memiliki spin berdasarkan konsep fisika. Konsep fisika yang
kita pakai dalam analisa di makalah ini yaitu gerak
parabola,hokum Bernoulli dan efek Magnus. Menurut hukum
fisika, gerakan pada bola akan menimbulkan aliran udara di
sekitarnya,semakin cepat udara mengalir,semakin kecil
tekanannya. Hal ini menimbulkan perbedaan tekanan
sehingga menyebabkan gaya yang menekan bola untuk
berbelok.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas adapun rumusan
masalah yang dibahas dalam makalah ini yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan gerak parabola?
BAB II
SKENARIO PEMBELAJARAN
A. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan
: Student Centered Learning
2. Metode
: Eksperimen
3. Media Pembelajaran
: Buku Paket, Lembar Kerja
Siswa
B. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan pembelajaran, mencari informasi,
menanya, berdiskusi, dan melaksanakan percobaan siswasiswa diharapkan aktif, serta dapat :
1. Menjelaskan pengertian gerak parabola.
2. Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor.
3. Menunjukkan peristiwa benda yang melakukan gerak
parabola dengan benar.
4. Menentukan kecepatan gerak benda arah horizontal dan
vertikal dengan tepat.
5. Menentukan ketinggian maksimum dan jangkauan terjauh
gerak parabola dengan tepat.
6. Menerapkan formula Gerak Parabola untuk menyelesaikan
soal.
C. Materi Ajar
1. Pengertian Gerak Parabola
2. Keadaan Awal Gerak Peluru dalam selang waktu tertentu
3. Keadaan Gerak Peluru dalam selang waktu tertentu
4. Keadaan Gerak Peluru pada titik tertinggi
5. Keadaan Gerak Peluru pada titik terjauh
MATERI PEMBELAJARAN
A. Pengertian Gerak Peluru
Benda-benda yang melakukan gerakan peluru dipengaruhi
oleh beberapa faktor. Pertama, benda tersebut bergerak karena
ada gaya yang diberikan. Mengenai Gaya, selengkapnya kita
pelajari pada pokok bahasan Dinamika (Dinamika adalah ilmu
fisika yang menjelaskan gaya sebagai penyebab gerakan benda
dan membahas mengapa benda bergerak demikian). Pada
kesempatan ini, kita belum menjelaskan bagaimana proses
benda-benda tersebut dilemparkan, ditendang dan sebagainya.
Kita
hanya
memandang
gerakan
benda
tersebut
setelah
setelah diberikan
Kecepatan awal (vo) gerak benda diwakili oleh v0x dan v0y. v0x
merupakan kecepatan awal pada sumbu x, sedangkan v 0y
merupakan kecepatan awal pada sumbu y. vy merupakan
komponen
kecepatan
pada
sumbu
dan
vx
merupakan
Kecepatan awal (vo) gerak benda diwakili oleh v0x dan v0y. v0x
merupakan kecepatan awal pada sumbu x, sedangkan Kecepatan
awal pada sumbu vertikal (voy) = 0. vy merupakan komponen
kecepatan
pada
sumbu
dan
vx
merupakan
komponen
(GLBB)
yang
arahnya
vertikal.
Gerak
vertikal
titik kecepatan
awal.
horizontal
dengan
kecepatan
x = vx . t
keterangan:
vo = kecepatan awal (m/s)
vx = kecepatan ke x (m/s)
10
awal
(v 0)
( )
maka
x = jarak (m)
= sudut elevasi ( )
Gerak sepanjang sumbu y berupa gerak
lurus berubah
D.
x = vo.t at2
E.
F.
Keterangan:
y = jarak (m)
a = percepatan (m/s2)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
t = waktu (s)
11
Kecepatan
benda
selama
dalam
lintasna
parabola
2
x
+ v y2
cos
.t
x
v o cos
t=
y = vo
x
sin .
v o cos
y= tan
g ( v o cos
g ( v 2 cos2
o
x g (
12
Keterangan:
y = tinggi (m)
a = percepatan (m/s2)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
benda
yang
ditembakan
samapi
benda
yang
sin
Vo
sin
g tm = 0
= g tm
ty
max
keterangan:
ty max = waktu tinggi maksimum
13
hmax = vo sin .
hmax =
v o2 sin 2
g
hmax =
v o2 sin 2
g
hmax =
v o2 sin2
2
2g
hmax =
-g
g(
v o2 sin2
g2
v o2 sin 2
2g
v o2 sin 2
2g
v o2 sin 2
2g
Keterangan:
hmax = tinggi maksimum (m)
14
V o sin t
= gt
2vo sin
= gt
tx max =
tx
max
2 V o sin
g
maksimum sebesar:
15
x = vo
cos .t
xmax = vo
xmax =
2 V o sin
g
cos
v 02
g
xmax =
cos
sin
v 02
g
Keterangan:
xmax = jauh tembakan maksimum(m).
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Gerak parabola adalah sebuah gerakan perpaduan antara gerak vertikal dan
gerak horizontal sehingga membentuk suatu lintasan yang berbentuk melengkung.
Dalam olahraga perhitungan gerak parabola sangat penting. Jarak terjauh dari
16
suatu lemparan, tolakan dan lainnya dapat dihitung untuk mencapai hasil yang
maksimal. Misal dalam melempar bola, jatuhnya lemparan bola tergantung pada
kecepatan awal bola pada saat lepas dari tangan, besarnya sudut lemparan,
ketinggian bola saat lepas dari tangan. Jika bola dilempar dari ketinggian yang
sama dengan kecepatan awal maka jarak horizontalnya ditentukan oleh sudut
elevasinya yaitu sudut yang dibentuk oleh arah lemparan dengan bidang
horizontal. Sudut elevasi yang akan menghasilkan jarak horizontal terjauh.
Dengan mempelajari gerak parabola dapat untuk mengetahui tinggi maksimal dan
jarak terjauh gerak parabola yang dicapai.
DAFTAR PUSTAKA
Giancolli, Dauglas C.2001.Fisika Edisi v jilid II. Jakarta: Erlangga
Halliday dan Resnick dkk.1997. Fisika jilid 2 Edisi 3. Jakarta :
Erlanggahttp://id.
wikipedia.org/w/index.php?title Gerak Parabola=5250454
17
18