Asuhan Keperawatan BBLR Nicnoc
Asuhan Keperawatan BBLR Nicnoc
Asuhan Keperawatan BBLR Nicnoc
A PENGKAJIAN
1
Identitas
Nama
TTL
Jenis kelamin
Nama ayah
Umur
Nama ibu
Umur
Agama
Pendidikan ayah
Pendidikan ibu
Pekerjaan ayah
Pekerjaan ibu
Alamat
: By. Ny. Y
: 30-10-2016 jam 06.40
: Perempuan
: Tn. S
: 48 th
: Ny. Y
: 31 th
: Islam
: SMA
: SMA
: Karyawan swasta
: IRT
: Jatinagara
Diagnose medis
No RM
Tanggal pengkajian
: 454536
: 3-11-2016
Keluhan utama
Ibu bayi mengeluh bayinya saat lahir memiliki berat badan rendah yaitu
2200 gram.
Keluhan lain
Pertambahan berat badan bayi lambat, lemah dan tidak bisa menetek.
b.
rembes,
namun
belum
ada
tanda
persalinan.
Ia
kemudian
c.
APGAR score 6/8. Tidak ada trauma saat lahir. Klienmendapat Vit K,
imunisasi HB 0 dan salep mata chlorampenikol.
Riwayat kesehatan keluarga
Ny.Y mengatakan bahwa di keluarganya tidak ada riwayat melahirkan
d.
anak dengan berat badan lahir rendah. Keluarga klien tidak ada
riwayat hipertensi, diabetes, ginjal, jantung.
6
Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum
tidur
b. Tanda vital
N
RR
S
c. Antropometri
BB
PB
: 39,5 cm
LK
: 29 cm
LD
: 25 cm
Lila (kiri)
: 7 cm
d. Reflek
Bayi memiliki reflek moro yang baik, reflek menggenggam baik dan
refleks menghisap lemah
e. Kepala / Leher
Fontanel lunak, tidak cekung dan tidak menonjol, sutura tepat, wajah
simetris.
f. Mata
Terdapat dischart pada mata, sclera tidak ikterik.
g. Mulut
Mulut terlihat kotor dan kering. Tidak terdapat sianosis dan kelainan
labio palato schizis. Terpasang OGT pada mulut bayi untuk
mengetahui residu ASI.
h. THT
1) Telinga
Bentuk telinga simetris, kartilago tampak belum sempurna, tidak
ada cairan abnormal
2) Hidung
Lubang hidung simetris, tidak terdapat pernapasan cuping hidung.
i. Respirasi
Bentuk toraks simetris. Diameter anteroposterior :lateral 1:1. Tidak
terdapat penggunaan otot-otot pernapasan tambahan. Tidak terdapat
retraksi dada.
Respirasi 44 kali per menit teratur. Tangisan keras.
j. Kardiovaskuler
HR 122x/menit, kuat, teratur, posisi kiri atas, tidak terdapat sianosis.
k. Gastrointestinal
Tidak terdapat distensi abdomen, bising usus (+), residu berupa lendir
dan ASI 0,5-2 cc.
l. Ekstremitas
1) Atas
: lengkap tidak ada kelainan, akral kadang dingin
dan pucat
2) Bawah
dan pucat
m. Umbilikus
Tali pusat bayi berwarna hitam pada bagian ujung, namun berwarna
kuning keputihan pada bagian lainnya. Tali pusat belum lepas. Tidak
tampak tanda-tanda infeksi pada tali pusat bayi.
n. Integumen
Kulit berwarna kemerahan, tidak ikterik. Turgor kulit cukup.
9
Terapi
a. Termoregulasi dengan inkubator suhu 34oC
b. ASI eksklusif melaui OGT
c. IVFD D5% NS
10 Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan darah rutin tanggal 30-10-2016
Parameter
Hematologi
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Nilai
Nilai Normal
Satuan
12,8
38
16,8
14 24
44 64
4 - 10,5
g/dl
%
103 /
150 450
uL
3
10 /
215
uL
Kimia darah
29
70-200
mg/dL
B ANALISIS DATA
No
1 DS : -
Data
DO :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
2
Masalah
Resiko
Penyebab
Imaturitas
ketidakseimbangan
termoregulasi
UK : 35+4 mg
temperatur tubuh
BB : 2200 gram
Nadi : 122 x/menit
Suhu : 38,1 C
RR : 44 x/menit
Ekstermitas kadang teraba
dingin
DS : -
Resiko infeksi
DO :
a. Riwayat
b.
c.
d.
e.
f.
komplikasi
tubuh,
kurangnya
cadangan lemak
subkutan
Pertahanan tubuh
tidak
adekuat,
prematuritas,
masih mongering
g. Terpasang
infuse
3
dalam
status
imun
menurun
di
Ketidakseimbangan
DO :
a
b
c
d
ibu
BB 2200 gram
Terpasang IVFD D5% di
tangan kanan
Terdapat residu 0,5 - 2 cc/ 3
jam
Bibir tampak kering
Prematuritas,
mengabsorbsi
nutrien
C DIAGNOSIS KEPERAWATAN.
1. Resiko ketidakseimbangan temperatur tubuh b/d BBLR, usia kehamilan
kurang, paparan lingkungan dingin/panas.
2. Resiko infeksi b/d ketidakadekuatan system kekebalan tubuh
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d
ketidakmampuan ingest/digest/absorb
D PERENCANAAN KEPERAWATAN
No
1.
Diagnosa
Resiko ketidakseimbangan
Hydration
Adherence Behavior
suhu)
paparan lingkungan
Immune Status
dingin/panas
Infection status
Risk control
Intervensi
NIC :
Risk detection
dan
hipotermi
Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
Selimuti pasien untuk mencegah
hilangnya kehangatan tubuh
Berikan anti piretik jika perlu
Dehidrasi
NOC :
ketidakadekuatan system
Immune Status
kekebalan tubuh.
Risk control
pasien lain
Batasi pengunjung bila perlu
Instruksikan pada pengunjung
Kriteria Hasil :
Klien bebas dari tanda dan gejala
infeksi
Faktor-faktor resiko :
-
NIC :
Prosedur Infasif
untuk
Ketidakcukupan
pengetahuan untuk
menghindari paparan patogen
-
Trauma
Agen farmasi
(imunosupresan)
Malnutrisi
Peningkatan paparan
lingkungan patogen
Imonusupresi
Ketidakadekuatan imum
buatan
normal
Protection
(proteksi
terhadap
Penyakit kronik
Ketidakseimbangan nutrisi
NOC :
Nutritional Status :
b/d ketidakmampuan
ingest/digest/absorb
Weight control
Kriteria Hasil :
Adanya peningkatan berat badan
sesuai dengan tujuan
Batasan karakteristik :
-
Kolaborasi
dengan
ahli
gizi
untuk
tinggi badan
Nutrition Management
Intake
Nutritional Status : nutrient Intake
NIC :
Nutrition Monitoring
konjungtiva pucat
-
Perasaan ketidakmampuan
untuk mengunyah makanan
Miskonsepsi
Kehilangan BB dengan
makanan cukup
tanpa patologi
-
Kurangnya informasi,
misinformasi
Faktor-faktor yang
berhubungan :
Ketidakmampuan pemasukan
atau mencerna makanan atau
mengabsorpsi zat-zat gizi
berhubungan dengan faktor
biologis, psikologis atau
ekonomi.
E IMPLEMENTASI
No
1
Diagnosa
Resiko ketidakseimbangan
Implementasi
Tanggal 03-11-2016
Evaluasi
Tanggal 03-11-2016
Jam 11.00
Jam 11.30
1.
2.
3.
4.
lingkungan dingin/panas
44 x/menit UK : 35+4 mg
hipotermi
Hasil : Ekstermitas kadang teraba
5. Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
6. Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya dingin
kehangatan tubuh
7. Berikan anti piretik jika perlu
Resiko
infeksi
b/d
Tanggal 03-11-2016
Tanggal 03-11-2016
Jam 12.00
Jam 12.30
lingkungan
setelah
pasien lain
2. Batasi pengunjung bila perlu
3. Instruksikan pada pengunjung
bersih
untuk
kebutuhan
ketidakmampuan
ingest/digest/absorb
tubuh
b/d
Tanggal 03-11-2016
Tanggal 03-11-2016
Jam 13.00
Jam 13.40
Nutrition Management
1. Kolaborasi
dengan
ahli
gizi
dibutuhkan pasien.
2. Berikan makanan yang terpilih ( sudah
F EVALUASI
No
1
Diagnosa
Resiko ketidakseimbangan
Evaluasi
infeksi
ketidakadekuatan
b/d
system
kekebalan tubuh
3
Ketidakseimbangan
nutrisi
ketidakmampuan
ingest/digest/absorb
Paraf