Lembar Kerja Peserta Didik 1
Lembar Kerja Peserta Didik 1
Lembar Kerja Peserta Didik 1
Eksperimen
Uji kandungan zat pada berbagai bahan makanan
XI / MIA
Genap
1/2/3/4/5/6
(Lingkari salah satu)
A. KOMPETENSI INTI
3.3 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dan mengaitkannya
dengan nutrisi dan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan proses pencernaan serta gangguan fungsi yang
mungkin terjadi pada sistem pencernaan manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi
4.3 Menyajikan hasil analisis data dari berbagai sumber (studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi),
tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan pada organ-organ pencernaan yang menyebabkan gangguan
sistem pencernaan dan melakukan uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan serta
mengaitkannya dengan kebutuhan energi bagi setiap individu dan teknologi terkait sistem pencernaan (teknologi
pengolahan pangan dan keamanan pangan) melalui berbagai bentuk media informasi
B. INDIKATOR
4.3.1 Melakukan uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan serta mengaitkannya
dengan kebutuhan energi bagi setiap individu dan teknologi terkait sistem pencernaan (teknologi pengolahan
pangan dan keamanan pangan) melalui eksperimen sederhana.
C. TUJUAN
1. Menjelaskan reaksi yang terjadi pada setiap bahan makanan setelah diuji dengan reagen
2. Menjelaskan kandungan zat makanan yang ada dalam makanan yang diuji
D. DASAR TEORI
Pada dasarnya tubuh kita membutuhkan zat-zat makanan. Zat-zat makanan yang dibutuhkan tubuh dalam
jumlah banyak disebut makronutrien meliputi karbohidrat, protein dan lemak. Zat-zat mkanan yang dibutuhkan
dalam jumlah sedikit disebut makronutrien meliputi vitamin dan mineral.
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi manusia. Karbohidrat adalah senyawa kompleks yang
terdiri atas unsur karbon(C), Hidrogen(H) dan Oksigen(O) dengan rumus molekul C6H2nOn. Karbohidrat dapat
diperoleh dari padi, jagung, gandum, sagu, ketela pohon, ketela rambat, kentang, bentul dan biji-bijian yang lain.
Protein adalah suatu senyawa organik yang tersusun oleh unsur-unsur C, H, O, N. Kadang juga S dan P.
Berdasarkan asalnya, protein dibedakan atas : protein hewani berasal dari hewan misalnya ikan, daging, susu, telur,
belalang, laron, kepompong dll. Protein nabati berasal dari tumbuhan misalnya kacang-kacang, sayuran dan bijibijian.
Lemak adalah senyawa organik yang tesusun oleh unsur C, H, O dan kadang-kadang P dan N. Berdasarkan
asalnya bahan makanan yang mengandung lemak dibedakan menjadi: lemak nabati berasal dari tumbuhan
misalnya kelapa, kemiri, zaitun berbagai kacang-kacangan, buah advokat. Lemak hewani berasal dari hewan
misalnya keju, lemak daging, mentega, susu, ikan basah, minyak ikan dan telur.
Tabung reaksi
Rak tabung reaksi
Penjepit tabung reaksi
Plat tetes
Pembakar spiritus
Batang pengaduk
Beaker glass
Labu erlenmeyer
Sediakan tabung reaksi untuk uji amilum, glukosa dan protein. (Untuk uji protein dan
amilum dapat menggunakan plat tetes)
Haluskan makanan yang akan di uji dengan menggunakan lumpang dan alu
Pengujian Amilum
Amati perubahan warna yang terjadi. Jika terjadi perubahan warna menjadi warna biru
kehitaman, hal ini menunjukkan bahwa bahan makanan tersebut mengandung amilum
Pengujian Glukosa
Tetesi larutan bahan makanan dengan 5 10 tetes reagen benedict lalu kocok dan
panaskan selama 1 menit
Amati perubahan warna. Jika terjadi perubahan warna menjadi warna merah bata, hal
ini menunjukkan bahwa bahan makanan tersebut mengandung glukosa
Pengujian Protein
Tetesi larutan bahan makanan dengan 3-5 tetes reagen biuret lalu kocok hingga
homogen bercampur menjadi satu
Amati perubahan warna. Jika terjadi perubahan warna menjadi warna ungu, hal ini
menunjukkan bahwa bahan makanan tersebut mengandung protein
Pengujian Lemak
Bahan makanan yang akan diuji dioleskan pada kertas ketik dan dikeringkan
Note: Jika uji lemak menggunakan alkohol 96%, maka bahan makanan yang diuji dihaluskan
terlebih dahulu kemudian dipanaskan, setelah itu diteteskan 6 tetes alkohol 96 %, jika terbentuk
emulsi putih keruh berarti mengandung lemak
G. DATA PENGAMATAN
No
.
Bahan
Makanan
Lugol
Jenis Reagen
Benedic Biuret
t
Uji
Lemak
Hasil uji makanan dengan larutan indikator diisi dengan tanda (+) jika hasilnya positif dan tanda (-) jika hasilnya
negatif. Hasil uji lemak dengan kertas HVS diisi dengan tanda (+) jikatransparan dan tanda (-) jika tidak transparan
atau jika uji lemak menggunakan alkohol 96 % diisi dengan tanda (+) jika terbentuk emulsi putih keruh dan tanda (-)
jika tidak.
H. BAHAN DISKUSI
1. Dari hasil kegiatan tersebut di atas, bahan makanan mana yang lengkap kandungan zat makanannya?