Contoh Alat Peraga Matematika PDF
Contoh Alat Peraga Matematika PDF
Contoh Alat Peraga Matematika PDF
(Angga Kristiyajati)
Contoh :
Contoh:
Kuadrat Lengkap Al-Khwarizmi
Alat peraga ini dapat berfungsi untuk mengantarkan siswa dalam mencari akar persamaan
kuadrat dengan metode kuadrat lengkap sempurna. Alat peraga ini terdiri dari persegi besar,
persegi kecil, dan persegi panjang yang kongruen dengan ukuran panjang sama dengan sisi
persegi besar dan lebar sama dengan sisi persegi kecil yang banyaknya disesuaikan dengan
koefisien pada persamaan kuadrat.
dengan suatu persegi panjang dengan asumsi memiliki luas seluas 39 satuan luas.
Kemudian persegi panjang 10x kita bagi dua, sehingga kita dapatkan
Supaya kita mendapatkan suatu persegi yang utuh maka kita tambahkan persegi yang kecil
seperti gambar di bawah ini:
( x 5)2 64 x 5 8 karena ini konteksnya adalah panjang maka yang kita ambil adalah
1 1 1
Peragaan untuk ...
2 4 8
Contoh:
Cara pembuatannya :
Di buat dari kertas marga/manila dengan ukuran 5 cm 8 cm. Untuk membuat satu set kartu
kita perlu membuat bilangan dasar untuk topik apa dan dipakai untuk kelas berapa.
1. Satu set kartu banyaknya harus 28 lembar untuk itu kita perlu membuat daftar yang terdiri
dari 8 baris dan 7 kolom berarti ada 56 kotak ( nilai )
Berikut ini contoh pembuatan kartu untuk kompetensi dasar menghitung nilai logaritma
suatu bilangan. Indikator: menghitung nilai logaritma suatu bilangan untuk suatu bilangan
pokok.
No 1 2 3 4 5 6 7
1 2log 2log 2 2log 4 2log 8 2log 16 2log 32 2log 64
1 B C D E F G
A
2 3log 3log 3 3log 9 3log 27 3log 81 3log 3log 729
1 H I J K 243 M
A L
3 4log 4log 4 4log 16 4log 64 4log 4log 4log
a. Pada kolom 1 ada 8 nilai yang bervariasi di mana nilainya sama , misal kolom 1 baris
1 tertulis 2log 1 nilainya 0 , kolom 1 baris 2 tertulis 3log 1 nilainya 0 dan seterusnya.
b. Pada kolom 2 juga ada 8 nilai yang bervariasi di mana nilainya sama , misal kolom 2
baris 1 tertulis 2log 2 nilainya 1 , kolom 1 baris 2 tertulis 3log 3 nilainya 1 dan
seterusnya.
c. Demikian pula pada kolom 4, 5, 6 , sampai dengan kolom 7.
d. Setelah 56 kotak (nilai) terisi semua baru kita beri tanda huruf-huruf dengan cara:
e. Tulislah A, B, C sampai dengan G pada baris 1
f. Tulislah A, B, C sampai dengan G pada kolom 1, mulai baris ke 2.
g. Setelah huruf G, adalah huruh H, jadi tulislah H, I, J, sampai dengan M pada baris 2
mulai kolom ke 2.
h. Lalu tulislah H, I, J, sampai dengan M pada kolom 2 mulai baris 3.
i. Demikian seterusnya.
Kemudian baru kita masukkan kedalam kartu-kartu kosong sesuai dengan huruf dalam
kotak.
Perhatikan contoh berikut :
Contoh:
Dalam menggunakan klinometer sebaiknya dilakukan oleh dua orang, satu orang memegang dan
membidik sasaran yang akan diukur dan satu orang yang lain melakukan pengamatan dengan
membaca sudut dan mencatat hasilnya.
Keterangan gambar:
= sudut elevasi
p = tinggi mata pengukur dari tanah (dalam hal ini berarti tinggi meja)
x = Jarak pengukur dengan tiang bendera (obyek)
y = tinggi obyek dikurangi p
Contoh:
Aturan permainan:
Pindahkan susunan cakram satu per satu dari tiang A ke tiang B atau C sehingga susunan cakram
sama dengan keadaan semula dengan aturan :
- Setiap kali memindah cakram hanya diperbolehkan mengangkat satu cakram.
- Setiap cakram yang lebih besar tidak boleh diletakkan di atas cakram yang lebih kecil.
Petunjuk kerja:
- Percobaan dapat dimulai dari 1 buah cakram, 2 buah cakram, 3 buah cakram, dan
seterusnya sampai dengan 7 cakram.
- Cakram dibuat 2 warna untuk mempermudah gerakan sehingga jangan sampai 2 cakram
yang warnanya sama tersebut terletak saling berdekatan.
- Setiap pemindahan dari satu tiang ke tiang yang lain diperhitungkan sebagai satu langkah
perpindahan.
- Total pemindahan adalah banyaknya pemindahan minimal.
1. Tentukan titik fokus (F) dengan menggunakan paku, selanjutnya ikatkan benang pada
paku tersebut.
2. Letakkan penggaris segitiga siku-siku di sebelah paku tersebut (sisi tegak siku-siku
berimpit dengan titik fokus).
3. Posisi awal tarik benang dari titik fokus ke bawah dengan menggunakan pena/spidol,
sehingga terletak di tengah-tengah antara titik fokus dan garis direktrik, dengan posisi
spidol selalu berimpit dengan sisi tegak segitiga.
4. Rangkaikan benang tersebut menelusuri sisi tegak segitiga dan ikatkan di ujung atas
segitiga/penggaris ( lihat gambar berikut).
6. Untuk melukis garis lengkung yang lain (simetrinya) yaitu dengan memindahkan
segitiga siku-siku tersebut di sebelah kiri titik fokus. Selanjutnya dengan menggunakan
cara yang sama tetapi dengan arah ke kiri akan membentuk lintasan parabola
2) LONCAT KATAK
1. Langkah pertama misal memegang katak hijau paling depan dengan melangkah satu
geseran.
2. Gerakkan katak hitam satu langkah melompati katak hijau yang pertama digerakkan.
3. Gerakkan katak hitam berikutnya dengan melangkah satu geseran.
4. Kemudian katak hijau yang terdepan terdepan digerakkan melompati katak di
depannya, lalu katak hijau berikutnya, demikian seterusnya untuk langkah-langkah
berikutnya.
Dari percobaan akan dicari banyaknya langkah untuk memindahkan n pasang katak, di
mana banyaknya (total) langkah adalah banyaknya perpindahan minimal.
Banyaknya langkah pemindahan tergantung banyaknya pasang katak dan akan membentuk
pola bilangan.
Diambil dari Modul MODUL PELATIHAN MATEMATIKA SMA KELOMPOK KOMPETENSI H
PENGEMBANGAN KURIKULUM MATEMATIKA 2, Kementerian Pendidikan dan Keebudayaan
Kunci : Setiap katak yang akan kita gerakkan jangan sampai 2 katak yang satu warna itu
terletak berjajar sebelum sampai ke tujuan.
Siswa diminta melakukan permainan loncat katak dan mengisi tabel untuk kegiatan berikut:
Data Percobaan
Dari tabel di atas kemudian dicari rumus menentukan total langkah perpindahan untuk n
pasang katak.
3) SESATAN HEXAGON
Baris Banyak
Celah Sasaran Lintasan yang mungkin dilewati
ke lintasan
1 A 1
B1 A B1 1
2
B2 A B2 1
C1 A B1 C1 1
3 C2 A B1 C2 , A B2 C2 2
C3 A B2 C3 1
D1 A B1 C1 D1 1
4
D2 A B1 C1 D2 , A B1 C2 D2 , A B2 C2 D2 3
5 E1 A B1 C1 D1 E1 1
E2 , ,, 4
E3 ,,,, 6
E4 , ,, 4
E5 A B2 C3 D4 E5 1
6 F1
F2
F3
F4
F5
F6
Tabel 4 : banyak lintasan yang mungkin dilewati bola pada setiap celah
Kesimpulan:
Dari Tabel 5 dapat disimpulkan bahwa:
Probabilitas bola masuk ke sekat L1 = 1
32
1. Letakkan gerbong G1, gerbong G2, dan Lokomotif L pada papan permainan, seperti
pada gambar 1.